Penyelenggaraan Asian Games ke-18 tinggal hitungan bulan. Pembukaan pesta olahraga Asia 4 tahunan ini, akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 di Jakarta, Indonesia. Sedang penyelenggaraanya akan dilangsungkan di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan. Persiapan untuk perhelatan termasuk Infrastruktur, fasilitas dan sarana sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Upaya serius Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 – INASGOC saat ini adalah persiapan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Sekitar 5.500 pengisi acara dan 141 musisi dilibatkan, termasuk penyanyi dan musisi papan atas Indonesia yang tak ketinggalan ikut ambil bagian untuk menyukseskan Asian Games 18 ini.
Apa pesan yang ingin disampaikan lewat karya seni para seniman untuk Asian Games?
Salah satu Direktur Asosiasi Industri Rekaman Indonesia – ASIRI Jusak Irwan Sutiono mengungkapkan keterlibatan mereka murni karena merasa Asian Games adalah milik semua dan harus didukung. Ini sangat terasa seperti dalam Official Theme Song Asian Games 2018, “Bright as Sun”
Kibarkan bendera bangsamu
Terletak di tiang tertinggi
Jadikanlah jiwa mudamu
Mengukir sejarah
Semangat kompetisi sangat terasa dalam lirik lagu ini. Karena setiap atlit tentu akan mengupayakan usaha terbaiknya untuk mencatat sejarah bagi negaranya. Pesan itu juga menjadi pendorong semangat untuk atlit Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Kontribusi terbaik juga sedang disiapkan oleh seniman lain. Lebih 250 penari dari 18 sekolah menengah atas di Jakarta telah berlatih untuk menampilkan tarian budaya Indonesia yang dikemas secara modern. Sementara 2000 penari professional, pelajar dan mahasiswa sekolah seni, juga digandeng untuk menjadi bagian dari pertunjukkan spektakuler pembukaan dan penutupan Asian Games.
Keterlibatan seniman dalam Asian Games 18 sangat besar maknanya. Karena tak jarang keberhasilan penyelenggaraan sebuah pesta olahraga diukur dari acara pembukaan dan penutupan. Terlebih upacaranya akan disiarkan ke 45 negara di Asia dan beberapa negara di benua lain, seperti Amerika Latin. Harapan besar ditumpukan pada kerja keras seniman atau pekerja seni yang sering disebut sebagai insan kreatif serta panitia yang sudah lebih dari satu tahun menyiapkan upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Apalagi ada standar Olimpiade dan Asian Games yang harus dipenuhi.
Untuk Indonesia, Asian Games bukan hanya penyelenggaraan kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi salah satu media untuk mempromosikan kekuatan dan potensi Indonesia. Momen upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 juga menjadi momen untuk memperlihatkan karya seniman Indonesia yang sudah sejajar dengan karya dunia.
Rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bulan Juni di Singapura memangdiwarnai ketegangan dan ketidakpastian. Meski demikian, Korea Utara menunjukkan keseriusannya dengan menutup situs nuklir Punggye-ri di Provinsi Hamgyong Utara. Demikian seriusnya, Korea Utara bahkan juga meledakkan tiga terowongan dan perangkat pendukungnya disaksikan para wartawan media internasional hari Kamis (24 Mei 2018). Seorang wartawan yang ikut hadir, kemudian mengatakan, ledakan terlihat di tiga buah terowongan dan dapat dilihat dari dek observasi yang berjarak 500 meter.
Kehadiran para wartawan media internasional di situs nuklir Punggye-ri dilaporkan Kantor Berita Korea Selatan Yonhap sejak Selasa lalu yang menyebutkan mereka berasal dari Korea Selatan, Amerika Serikat, RRT, Rusia dan Inggris. Yonhap mengatakan Korea Utara akan membongkan terowongan bawah tanah dan fasilitas lain di situs itu.
Namun ketegangan masih terjadi karena Korea Utara sempat mengancam menghentikan dialog. Negara itu menengarai, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah melakukan latihan militer bersama belum lama ini. Misi Mike Pompeo tetap mengajak Korea Utara ke tahapan selanjutnya tampaknya berhasil setelah Korea Utara bersedia menghancurkan fasilitas nuklirnya. Itu dilakukan Korea Utara, setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam suasana yang lumayan bersahabat.
Di tengah suasana yang semakin kondusif, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence justru menyampaikan peringatan lewat media hari Senin (21 Mei) agar Kim Jong Un tidak “main-main” dengan President Trump. Ini tentunya bisa saja merusak apa yang sudah diupayakan Pompeo. Presiden Trump sendiri konon baru akan memutuskan apakah akan melanjutkan pertemuan dengan Kim Jong Un pekan depan. Namun kabar terakhir (Kamis, 24/5) Trump menarik diri dari rencana pertemuan dengan Kim Jong Un dengan alasan Korea Utara menunjukkan sikap bermusuhan dan kemarahan yang luar biasa.
Sebelumnya Amerika Serikat berjanji membantu Korea Utara dan tidak menumbangkan rezim jika Korea Utara mau menghentikan program nuklirnya.
Dunia tentu berharap, upaya damai yang sedang dibangun di semenanjung Korea tetap berlangsung. Mudah-mudahan tidak ada provokasi yang menjadikan proses yang sudah mulai positif ini mentah kembali. Jika masalah di semenanjung Korea selesai, masih ada persoalan di kawasan lain yang juga perlu diatasi.
Paviliun Indonesia meramaikan Business Expo Houston Global Economy Forum 2018. Berlokasi di depan pintu masuk venue utama, paviliun Indonesia mengangkat tema “The Beauty of Bali" dengan memamerkan keindahan pulau dewata melalui video, foto, buku, dan peta wisata. KJRI Houston juga menginformasikan paket perjalanan dari DoyanTravel untuk perjalanan ke Bali dan Pulau Komodo.
Tidak hanya bersifat informatif, KJRI Houston mempromosikan Indonesia dengan cara interaktif. Kali ini, permainan Indonesian spinning wheels menyedot perhatian pengujung Houston Global Economy Forum. Dengan mengikuti permainan tersebut, pengunjung dapat memenangkan souvenir khas Indonesia.
Selain pariwisata, pengunjung juga berkesempatan untuk menikmati produk-produk Indonesia yang dijual di Houston seperti kopi Sumatra, permen Kopiko, keripik singkong Kusuka, dan kacang atom Garuda. KJRI Houston juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia 2018 yang akan berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, pada tanggal 28-30 Oktober 2018.
Houston Global Economy Forum merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Greater Houston Partnership, kamar dagang tertua di Houston. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 300 anggota dari Greater Houston Partnership yang berasal dari kalangan bisnis terkemuka di Houston dan beberapa awak media. Tahun ini, Houston Global Economy Forum 2018 bertempat di Hyatt Regency Hotel, Downtown, Houston.
Indonesia Dorong Peningkatan Akses Pasar Kelapa Sawit di Argentina
Mengakhiri rangakain kunjungan kerja di Argentina, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Argentina, Jorge Faurie, di Palacio San Martin, Buenos Aires (22/5). Pertemuan bilateral membahas upaya peningkatkan kerja sama bilateral khususnya kerja sama ekonomi dan sosial budaya kedua negara.
Dalam pertemuan, Menlu RI menyampaikan, Argentina merupakan mitra dagang ke-2 terbesar di wilayah Amerika Selatan, dengan nilai perdangan mencapai US$ 1,42 miliar pada tahun 2017. Menlu RI menekankan nilai tersebut masih belum merefleksikan potensi hubungan perdagangan kedua negara, yang masih terbuka lebar. Dalam kaitan ini, Indonesia mendorong Argentina untuk mengurangi dan menghapuskan berbagai hambatan tarif dan non-tarif bagi produk Indonesia di pasar Argentina.
Secara khusus Menlu RI mencatat tingginya tarif atau bea masuk bagi produk kelapa sawit Indonesia ke Argentina dan negara-negara MERCOSUR. Dalam kaitan ini Menlu RI meminta Argentina untuk dapat membahas isu tarif bagi CPO Indonesia dengan MERCOSUR.
Selain mendorong akses pasar kelapa sawit, Menlu RI juga menyampaikan potensi besar untuk melakukan diversifikasi produk dalam perdagangan kedua negara. Selain produk konsumer seperti alas kaki, pakaian, dan peralatan elektornik, Indonesia juga memiliki industri strategis yang cukup maju.
Selain isu perdagangan, kedua Menlu juga membahas mengenai pentingnya hubungan antarmasyarakat kedua negara agar masyarakat memahami manfaat hubungan kedua negara. Dalam kaitan ini, Menlu RI menekankan perlunya untuk meningkatkan people-to-people contact dan business-to-business contact antara Indonesia-Argentina. Untuk itu, Menlu RI meminta agar Argentina mempermudah pemberian visa bagi WNI yang ingin berkunjung ke Argentina.
Sebelum menuju Lima, Peru, untuk melakukan pertemuan bilateral, Menlu RI juga melakukan pertemuan dengan MERCOSUR-ASEAN Chamber of Commerce. Dalam pertemuan Menlu RI menekankan upaya peningkatan hubungan ekonomi perdagangan Indonesia-Argentina dan juga antara ASEAN-MERCOSUR. Dalam kaitan ini, Menlu RI mengundang pengusaha Argentina dan MERCOSUR untuk hadir pada Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2018. Menlu RI juga mendorong agar MERCOSUR – ASEAN Chamber of Commerce terus meningkatkan business-to-business contact antara pengusaha ASEAN – MERCOSUR.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Islam Iran, Octaviano Alimudin mengatakan, kerjasama bilateral antara Indonesia dan Iran mengalami peningkatan yang signifikan di bidang politik dan ekonomi belakangan ini. Kepada RRI Voice of Indonesia baru-baru ini ia mengatakan, setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Iran desember 2016 lalu, terjadi kenaikan volume perdagangan lebih dari 50 persen. Pada tahun 2016, Indonesia dan Iran memililki volume perdagangan senilai 338 juta dollar AS. Kenaikan ekspor Indonesia ke Iran khususnya adalah produk Crude Palm Oil-CPO dan makanan ke Iran. Kedepannya Ia berharap dapat membuka pasar tekstil dan otomotif Indonesia ke Iran.
“ Kami juga ingin lebih lanjut menyasar pasar Iran untuk industri tekstil dan industri otomotif kami. Itulah mengapa Indonesia berusaha menyelesaikan perjanjian perdagangan preferensial yang kami negosiasikan serius. 2017 kami memiliki dua negosiasi dan pada tahun 2018 kami juga akan memiliki negosiasi lain sebelum kami dapat menyelesaikan PTA “.
Octaviano lebih lanjut mengatakan, di bidang investasi, Berdasarkan data Badan Kordinasi Penanaman Modal, Iran adalah negara ke 33 yang berinvestasi pada 17 projek di Indonesia pada 2017. Ia berharap di 2018 investasi Iran bisa bertambah. Kini terdapat proyek bersama Indonesia-Iran yang tengah berjalan di Palu dan Situbondo. Di bidang politik, Iran mendukung pencalonan Indonesia sebagai Dewan Kemanan Tidak Tetap PBB pada 2019. Selain itu, Indonesia dan Iran juga sering melakukan konsultasi antar pemerintah dan kunjungan dari pemerintah kedua negara.