Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan suatu negara. Di Indonesia, Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Pada tanggal itu, 110 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1908, Dr. Soetomo dan beberapa mahasiswa STOVIA, yaitu Sekolah Pendidikan Dokter di zaman penjajahan Belanda, mendirikan organisasi pemuda yang bernama Boedi Oetomo. Empat puluh tahun kemudian atau pada 1948 Presiden Sukarno menetapkan 20 Mei sebagai hari bangkitnya nasionalisme.
Boedi Oetomo adalah organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Boedi Oetomo menjadi satu penanda bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan.
Bersatu merupakan kata kunci ketika bangsa Indonesia ingin mencapai cita-cita yang mulia. Boedi Oetomo memberikan contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal suku, agama dan golongan, akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi pendorong utama kemerdekaan. Entah apa yang terjadi apabila kesadaran untuk bersatu tidak tumbuh di masyarakat pada waktu itu.
Kini, seratus sepuluh tahun kemudian, bangsa Indonesia telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Meski belum sempurna, rakyat Indonesia telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, dan pendidikan.
Boedi Oetomo didirikan oleh beberapa orang yang menyadari pentingnya persatuan. Dari segelintir orang tersebut, wabah persatuan menyebar sehingga menjadi modal bagi bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Jika 110 tahun yang lalu bangsa Indonesia yang tidak memiliki apa-apa kecuali semangat, dapat bersatu untuk meraih tujuan bersama, yaitu kemerdekaan, maka saat ini hendaknya semangat bersatu harus terus digelorakan. Terlebih, Indonesia sebentar lagi memasuki tahun politik, yakni diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 dan Pemilu 2019 yang rawan dengan konflik karena adanya perbedaan-perbedaan pilihan di masyarakat.
Duta Besar RI untuk Sudan, Rossalis Rusman Adenan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Sudan, Omar Hassan Ahmad Al Bashir, di Istana Alqasr Elgamharry Khartoum, Sudan.Keterangan pers dari KBRI Khartoum seperti dikutip Antara di Jakarta, Sabtu, menyebutkan sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sudan, Dubes RI menerima penghormatan dan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.
Dubes RI menjadi dubes pertama di antara dubes negara-negara lain yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sudan. Hal itu merupakan penghormatan pemerintah Sudan kepada Indonesia sebagai cermin kedekatan hubungan kedua negara.Untuk menindaklanjuti hasil pembicaraan antara Dubes RI dengan Presiden Sudan, KBRI Khartoum akan mendorong pelaksanaan Pertemuan Konsultasi Bilateral Sudan-Indonesia yang sudah tertunda sejak tiga tahun terakhir. Antara
Informasi pertama datang dari Frankfurt, Jerman. Pameran International Meeting Exhibition (IMEX) 2018 telah diselenggarakan di Messe Frankfurt pada tanggal 15-17 Mei 2018. Pameran ini merupakan salah satu pameran business to business (MICE) terbesar di dunia. Keikutsertaan Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Pariwisata menghadirkan 12 perusahaan stand partner Paviliun Indonesia yang bergerak di sektor hotel, akomodasi, resort, convention center/venue, dan destination management cooperation.
Konsul Jenderal RI di Frankfurt Franciscus De Salles Toferry Primanda Soetikno mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam IMEX turut berkontribusi dalam merealisasi target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Menurutnya Jerman adalah pasar penting bagi promosi pariwisata Indonesia.
Memaksimalkan Promosi Film Indonesia pada Festival Film Cannes
Festival film internasional kembali dihelat di Cannes, Perancis. Bertajuk 71st Festival International Du Film De Cannes, aktris asal Australia, Cate Blanchett terpilih sebagai juri utama festival kali ini. Festival yang dihelat mulai tanggal 8 sampai 19 Mei 2018 ini, dibuka oleh film bergenre psychological thriller buatan Asghar Farhadi, Everybody Knows. Film ini menjadi film berbahasa Spanyol kedua yang membuka Festival Film Cannes, setelah sebelumnya film Bad Education besutan Pedro Almodóvar membuka festival di tahun 2004 silam.
Meski pada tahun ini tidak ada film Indonesia yang diputar, terdapat beberapa produser film Indonesia yang datang untuk menjalin relasi dan mencari peluang kerja sama. Konjen RI Marseille Asianto Sinambela secara khusus menyambut dan menemui produser-produser film Indonesia yang datang ke festival tersebut untuk membahas betapa pentingnya partisipasi film Indonesia dalam ajang festival film seperti ini.
Konjen Asianto juga mengajak produser-produser film Indonesia untuk mau bekerja sama dengan produser-produser film yang ada di Perancis, khususnya Perancis bagian Selatan. Dengan adanya kerja sama tersebut, para produser film bisa menawarkan keindahan panorama Indonesia sebagai latar tempat pembuatan film serta memasarkan film-film buatan anak bangsa untuk ditayangkan di Perancis.
Cita Rasa Kopi dan Pesona Batik Indonesia Memikat Swedia
Dalam rangka promosi kopi dan batik Indonesia di Swedia, KBRI Stockholm menggelar kegiatan bertema "The Colours of Indonesia" di Sheraton Hotel, Stockholm (14/5/2018). Acara promosi kopi dan batik ini menampilkan tiga kegiatan yaitu presentasi kopi spesial (specialty coffee), workshop batik dan fashion show batik.
Batik Workshop menampilkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Menurut Duta Besar RI Bagas Hapsoro promosi kopi dan batik dengan tema "The Colours of Indonesia" merupakan inisiatif yang baru pertama kali diadakan di Swedia. Ia berharap ekspor kopi dan produk tekstil Indonesia ke Swedia semakin meningkat sekaligus untuk mempromosikan wisata Indonesia.
Selain di kota Stockholm, kegiatan promosi Kopi dan Batik juga akan diadakan di kota Riga, Latvia pada tanggal 17 Mei 2018. Sekian Beranda Diplomasi.
Sertifikat Taman Bumi Dunia UNESCO (UNESCO Global Geopark) bagi Ciletuh-Palabuhanratu telah terbit. Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menandatangani langsung sertifikat itu, sehingga lengkap sudah legalitas Taman Bumi Ciletuh di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai bagian dari keluarga besar UGG di dunia. Ketua Harian Badan Pengelola Taman Bumi Ciletuh, Deny Juanda, di Bandung, Sabtu, mengatakan, penerbitan sertifikat ini melengkapi perjuangan proses sertifikasi UNESCO. Dikatakan, terima kasih atas prestasi semua pihak yang telah peduli dan bersama-sama berjuang pada setiap proses sertifikasi UNESCO.Sertifikat ini memiliki masa berlaku sejak ditetapkan dari 17 April 2018 hingga 16 April 2022.
Sebelumnya, UNESCO mengesahkan 12 taman Bumi dari 11 negara sebagai Taman Bumi Dunia UNESCO. Pengesahan disampaikan dalam sidang ke-2014 Badan Eksekutif UNESCO, Komisi Program dan Hubungan Eksternal, Kamis (12/4/18) di Paris, Perancis.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan, mereka mendapatkan kabar itu dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Budiman, selaku perwakilan Jawa Barat di sidang itu.Hingga kini tercatat empat Taman Bumi Dunia UNESCO di Indonesia, yakni Taman Bumi Batur, Taman Bumi Gunung Sewu, Taman Bumi Ciletuh, dan Taman Bumi Rinjani.Pasca penetapan bulan lalu, pemerintah Jawa Barat terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Ciletuh-Palabuhanratu.
Konawe Selatan buka Peluang Investasi Sektor Perikanan.
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi para investor untuk menanamkan modalnya pada sektor perikanan di daerah itu. Wakil Bupati Konawe Selatan Arsalim mengatakan Konawe Selatan memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah untuk dikembangkan menjadi industri perikanan dalam arti luas. Tetapi potensi perikanan itu belum bisa dikelola secara maksimal karena keterbatasan permodalan yang dimiliki oleh masyarakat atau nelayan setempat.Arsalim Minggu, 20 Mei 2018 mengatakan, komoditas perikanan yang menjadi andalan di Konawe Selatan adalah kepiting bakau, udang, ikan kerapu, rumput laut dan berbagai komoditas perikanan lainnya.Menurut dia, dengan terbukanya kran ekspor langsung komoditas perikanan dari Bandara Haluoleo ke luar negeri, menjadi angin segar bagi nelayan atau pengusaha yang ingin berinvestasi pada sektor tersebut. Pemerintah Konawe Selatan menurut Arsalim, akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kelompok nelayan setempat agar senantiasa meningkatkan produksi.
Sumut-RRT Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bisnis.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok sepakat meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, seperti yang disepakati Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah di Medan, Sabtu mengatakan, hingga saat ini ada 13 perusahaan RRT yang berinvestasi di Sumatera Utara, maka ke depannya bisa lebih banyak lagi dan termasuk kerja sama di bidang lain. Dia mengatakan hal itu usai acara pertemuan bidang bisnis kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Sumatera Utara yang dihadiri pengusaha, pengurus asosiasi, dan berbagai kalangan Sabtu.Dia mengatakan 13 perusahaan RRT itu diantaranya China Harbour Engineering Co Ltd yang berinvestasi pada proyek jalan Tol Medan-Bandara Kualanamu.Ia menegaskan, kerja sama antara RRT dan Sumatera Utara diharapkan semakin meningkat sejalan dengan semakin membaiknya hubungan Indonesia dan RRT.