Daniel

Daniel

14
February

 

Seni pembuatan perahu “Pinisi” di Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai salah satu warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 7 Desember 2017 lalu di Korea Selatan. Penetapan tersebut dilakukan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), badan Perserikatan Bangsa – Bangsa yang menangani kerjasama di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan. Sertifikat UNESCO tersebut diterima oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi dari Duta Besar RI untuk Perancis merangkap Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Hotmangaradja Pandjaitan di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Selasa, 13 Februari. Dalam siaran pers yang diterima Voice of Indonesia, Retno Marsudi menyatakan ditetapkannya perahu “Pinisi” sebagai warisan Budaya Tak Benda Dunia merupakan sebuah kebanggan besar bagi Indonesia. Menurutnya, setiap penetapan yang diberikan UNESCO perlu diikuti oleh kebijakan pelestarian yang baik, termasuk penyuluhan kepada masyarakat. Kementerian Luar Negeri dalam hal ini akan terus bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait dalam melestarikan budaya dan kekayaan alam nasional. Press Release

14
February

 

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) pada Selasa, 13 Februari mengudang Chief Executive Officer (CEO) dari berbagai perusahaan asal Indonesia untuk makan malam dengan para Duta Besar Indonesia yang bertugas di luar negeri. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam kesempatan tersebut meminta para Chief Executive Officer (CEO) dari berbagai perusahaan asal Indonesia agar mau bekerjasama dengan para diplomat atau Duta Besar Indonesia, khususnya di negara – negara tujuan ekspor non tradisional agar target tersebut dapat tercapai.

Pada kesempatan kali ini khususnya saya meminta kepada duta besar di negara tujuan ekspor non tradisional untuk merapat pada para CEO, kalau perlu digandeng tangannya agar`kita bisa bekerjasama meningkatkan ekspor dan juga meningkatkan investasi dan menginvestasikan ke negara –negara tersebut. Jadi diplomasi ekonomi kita menjadi ujung tombak. Diplomasi ekonomi juga kita fokuskan selain memaintain pasar tradisional adalah untuk pasar – pasar non tradisional ".

Retno Marsudi menambahkan, saat ini para diplomat atau Duta Besar Indonesia yang bertugas di luar negeri memiliki target di sektor ekonomi yang harus dicapai terkait dengan upaya diplomasi ekonomi Indonesia. Menurut Retno Marsudi, para CEO tersebut merupakan ujung tombak dari diplomasi ekonomi Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. (Rezha)

14
February

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin (12/5). Menurut Presiden Joko Widodo, diplomasi perdamaian yang dilakukan Indonesia mendapatkan apresiasi dari para pemimpin dunia, antara lain dari Presiden Palestina, Presiden Iran, dan Presiden Afghanistan. Indonesia juga terus membantu upaya perdamaian dan pembangunan bagi negara-negara yang membutuhkan bantuan seperti Palestina, Afghanistan, Myanmar, dan Bangladesh, demi menunaikan amanah konstitusi yang diemban. Presiden Joko Widodo minta Menteri Luar negeri dan seluruh kepala perwakilan melanjutkan kontribusi Indonesia untuk perdamaian dan kemanusiaan. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar yang moderat dan majemuk, sekaligus negara terbesar ketiga di dunia, Presiden mengungkapkan Indonesia memiliki tanggung jawab menjadi bagian dari solusi permasalahan global.

Presiden menegaskan, masyarakat Indonesia mengharapkan para diplomatnya menjadi diplomat yang mampu memperjuangkan kepentingan Indonesia, oleh karena itu pendekatan baru diplomasi Indonesia harus terus disesuaikan dengan tantangan zaman yang ada. Diplomasi yang cepat, responsif, dan tanggap.

Indonesia Promosikan “Beyond Bali” Pada Pameran Pariwisata Terbesar Di Italia.

Lebih dari 600 orang mengunjungi Paviliun Indonesia pada ajang promosi pariwisata Internasional, La Borsa Internazionale del Turismo (BIT) Milano 2018, di Milano, Italia, Minggu 11 Februari 2018. Pada BIT Milano 2018, Kedutaan Besar Indonesia di Roma selaku koordinator Paviliun Indonesia menggandeng enam operator perjalanan wisata, baik dari Italia maupun Indonesia, dengan berbagai ragam jasa dan tujuan wisata.

Keterangan pers Kedutaan Besar Indonesia di Roma, seperti dikutip Antara  di Jakarta, Senin, (12/2) menyebutkan, selain Bali dan Lombok yang selama ini sudah lebih dahulu dikenal, Tanjung Puting, Pulau Komodo, Tana Toraja, serta Raja Ampat juga memperoleh perhatian lebih dalam pameran pariwisata terbesar di Italia tersebut.

Atase Perdagangan Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Sumber Sinabutar, yakin dukungan terhadap promosi industri pariwisata Indonesia bukan hanya akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara namun juga memiliki efek pengganda positif bagi nilai perdagangan jasa Indonesia. Sementara itu Kuasa Usaha Ad Interim Republik Indonesia, Charles Hutapea, menyampaikan, upaya promosi yang terpadu menjadi kunci menjadikan Indonesia makin dikenal di Italia. Italia saat ini merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar kelima dari Eropa Barat untuk Indonesia.

Menkeu RI Raih Best Minister Award 2018 di Dubai.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik Dunia  di World Government Summit 2018 yang diselenggarakan di Madinat Jumeirah, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). Penghargaan tersebut diserahkan oleh  Wakil Presiden dan Perdana Menteri PEA  baru– baru ini.  Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan World Government Summit. World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai. Pertemuan dihadiri pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia. Mereka membicarakan proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, kebijakan ekonomi dan lain-lain. Tujuannya adalah memperbaiki kehidupan 7 miliar penduduk dunia dan mencapai kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.

Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi. Ia  juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan. 

13
February

 

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menerima kunjungan bilateral dari Wakil Menteri Luar Negeri Maroko, Mounia Boucetta di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 13 Februari. Kepada wartawa A.M Fachir menjelaskan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas pengembangan hubungan kerjasama antara kedua negara. Dalam pertemuan itu pula Maroko menyatakan dukungannya kepada Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).

“ Ya ini kunjungan dari Secretary of State dari Maroko, counterpart saya, intinya kita mencoba membahas bagaimana memajukan hubungan dan kerjasama. Kita terimakasih kepada Maroko yang mendukung kita untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Kemudian bahwa juga kita tidak ada masalah politik, tapi kita selalu bekerja bersama di dalam isu–isu internasional. Tapi secara bilateral tantangan kita adalah bagaimana menerjemahkan yang baik itu di dalam kerjasama yang saling menguntungkan “.

A.M. Fachir menambahkan, dalam pertemuan tersebut dirinya juga menekankan perlunya sebuah perjanjian antara Indonesia dan Maroko untuk memfasilitasi pelaku bisnis Indonesia yang ada di Maroko. Indonesia sendiri pada bulan Januari lalu telah mengusulkan sebuah draf Preferential Trade Agreement (PTA) kepada Maroko. Draf perjanjian tersebut rencananya akan dibahas dalam waktu dekat agar pelaku bisnis Indonesia di Maroko dapat meningkatkan kinerja mereka. Menurut A.M. Fachir data terakhir yang berhasil dihimpun terkait perdagangan Indonesia dan Maroko, terjadi penurunan volume perdagangan yang cukup signifikan di angka 110.000 Dollar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya yang mencapai 150.000 Dollar AS. (Rezha)