Presiden Joko Widodo-Jokowi menilai Palembang sebagai penyelenggara Asian Games 2018 Agustus mendatang sudah sangat siap. Hal tersebut dikatakan Presiden dan rombongan usai meninjau Veneu Asian Games di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Senin 22 Januari. Menurut Presiden, semua arena pertandingan /venue secara fisik sudah rampung seratus persen, hanya tinggal penambahan
landscape dan penambahan taman agar terlihat asri. Presiden menilai, progress pembangunan dan renovasi venue Asian Games sangat signifikan. Sejumlah venue memang sudah rampung seperti bowling, dayung, voli pantai, hanya venue menembak yang sedang proses finishing. Menurutnya, hanya tinggal menunggu Light Rail Transportation LRT, sehingga perjalanan dari airport ke jakabaring dipermudah. Sedangkan yang di jakarta masih tahap penyelesaian.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan empat arena Asian Games 2018 akan selesai direnovasi selambat-lambatnya pada Juni 2018 menyusul sebagian besar arena di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Jakabaring Palembang yang sudah selesai pada 2017.
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo disela-sela kunjungan Komisi X DPR RI di GBK Senayan, Jakarta, Rabu. Selain arena pertandingan cabang squash, Hartoyo mengatakan arena pertandingan cabang jetski dan layar di kawasan Ancol, Jakarta Utara juga akan selesai pada Juni menyusul penyerahan lokasi dari Pemerintah DKI Jakarta kepada Kementerian PUPR pada Oktober 2017. Satu arena pertandingan lain yang juga akan selesai mendapatkan renovasi adalah Padepokan Pencak Silat di komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Sebagai wujud kesiapan arena pertandingan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendukung penyelenggaraan test event mandiri Asian Games 2018 oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia-PSSI. Rencananya, turnamen uji coba Asian Games ini digelar pada Juni atau Juli 2018. Untuk penyelenggaraan ini, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). INASGOC sudah mempersilakan PSSI menggelar turnamen mandiri di luar test event bersama pada Februari 2018. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan test event mandiri di luar jadwal turnamen uji coba sepak bola Asian Games 2018 di stadion yang memang disiapkan untuk Asian Games 2018.
Pertandingan sepak bola Asian Games 2018 digelar di Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, dan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Penyelenggaraan uji coba mandiri pada Juni atau Juli juga memberikan kesempatan bagi pelatih tim nasional Luis Milla untuk mempersiapkan tim dengan lebih matang.
Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Pakistan untuk selalu menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia. Apalagi hubungan antara Pakistan dan Indonesia sudah terjalin dengan sangat baik. Hal itu terlihat saat kedatangan Presiden Jokowi di Pakistan Jumat siang (26/01), yang dijemput langsung oleh Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengungkapkan kunjungannya ke lima negara yang berada di kawasan Asia Selatan, yakni Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan, adalah ingin memberikan sebuah keseimbangan karena sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, mestinya kawasan ini mendapatkan perhatian yang khusus. Dalam pertemuan ini, Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh pelosok Tanah Air. Turut hadir dalam pertemuan tersebut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, beberapa Menteri antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri./// (Rilis Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi kepada Media disela-sela Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) 2018 di Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Cilangkap, Jakarta, Jumat (26/01), mengatakan mencermati dinamika ke depan TNI AL menargetkan akan diperkuat dengan delapan kapal selam. Hal itu menurut Ade supandi berdasarkan rencana Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force - MEF) pada tahun 2024. Ade menjelaskan secara persentase, MEF TNI AL baru mencapai 30 sampai 40 persen dari alat utama sistem persenjataan TNI AL. Sebenarnya menurut Ade Supandi/ pengadaan 12 kapal selam idealnya akan sama dengan kekuatan TNI AL pada tahun 1960-an yang diperkuat 12 kapal selam// Namun setidaknya dengan kekuatan minimal delapan kapal selam akan dapat memperkuat TNI AL voinews/AF/edt ahm
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi kepada Media disela-sela Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) 2018 di Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Cilangkap, Jakarta, Jumat (26/01), mengatakan saat ini TNI AL mempunyai 2 Armada, yaitu Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar ) di Jakarta dan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di Surabaya, Jawa Timur // Nantinya Koarmabar diganti menjadi Armada Barat, Koarmatim menjadi Armada Tengah, dan kemudian Armada Timur yang saat ini sedang dibangun di Sorong, Papua Barat.Ade Supandi juga menjelaskan bahwa Armada 3 (Timur) telah menjadi salah satu program 100 hari Panglima TNI yang berdasarkan rencana, dapat direalisasikan pada April 2018. voinews/AF/edt ahm