Kementerian Perdagangan melakukan penyederhanaan regulasi dan pengawasan Tata niaga impor. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan mengatakan, penyederhanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan berusaha atau ease of doing business. Usai acara “Sosialisasi Penyederhanaan Regulasi dan Pengawasan Tata Niaga Impor di Post Border” yang diselenggarakan di Jakarta, pada Kamis ia menjelaskan, terdapat lima ribu dua ratus-an barang yang dilarang atau dibatasi impornya dari total 10 ribuan barang. Selama ini, barang yang dilarang dan dibatasi impornya atau yang disebut lartas diawasi oleh bea cukai atau di Border. Bea cukai mengawasi kelengkapan dokumen izin impor Lartas yang dipersyarakatkan oleh berbagai Kementerian. Kini, melalui kebijakan baru, sekitar dua ribu dua ratusan jenis Lartas tidak lagi diperiksa di Bea Cukai. Lartas tersebut akan diawasi oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian lainnya atau disebut dengan Post Border.
“Dampaknya adalah arus barang akan menjadi lebih lancar. Karena kita tujuannya memperlancar arus barang ini agar ease of doing businessnya angkanya lebih rendah. Rangkingnya naik“.
Oke lebih lanjut menjelaskan, barang yang tetap diperiksa di Post Border diantaranya produk mutiara, mainan, produk hortikultura, keramik, dan lain sebagainya. Barang yang terkait keamanan, keselamatan dan kesehatan akan tetap diawasi di Border atau di Bea Cukai. Dengan kebijakan yang baru, importir hanya perlu membuat surat pernyataan atau Self Declaration berbasis online bahwa dokumen produk tersebut sudah lengkap. Dengan demikian, Bea cukai tidak lagi mengawasi kelengkapan dokumen Lartas tersebut. (voi/sekar)
Penguatan kapasitas Tenaga Kerja Indonesia -TKI dan Warga Negara Indonesia menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan. Mereka berharap, para TKI di Brunei dapat terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan, sehingga dapat meningkatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Oleh karena itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mandiri Bintang Nusantara pada Minggu, 21 Januari, membuka Program Kelompok Belajar Kejar paket B, setara dengan Sekolah Menengah Pertama dan paket C, setara Sekolah Menengah Atas di Brunei Darussalam. Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan, Arko Hananto Budiadi, pada acara tersebut mengatakan, program itu dilaksanakan atas koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. Menurutnya, program ini memudahkan peserta didik, dan didesain tidak mengganggu pekerjaan, khususnya bagi para pekerja yang tidak mempunyai banyak waktu luang. Cara belajarnya melalui video yang dapat ditonton dan diunduh dari internet ataupun telepon genggam.
Indonesia Turut Merumuskan Konsep Perdamaian Yang Berkelanjutan Di Berbagai Kawasan Di Timur Tengah.
Indonesia turut merumuskan konsep perdamaian yang berkelanjutan guna mewujudkan kestabilan di berbagai kawasan di Timur Tengah. Hal ini dipaparkan Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Dian Triansyah Djani, pada Konferensi Regional Dialogue on Sustaining Peace yang diadakan di Qatar pada 18-19 Januari lalu. Seperti keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI Doha kepada Medcom.id, Rabu, 24 Januari, Indonesia dianggap berperan dalam mewujudkan perdamaian di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, kehadiran Indonesia sebagai pembicara pada pertemuan tersebut sangat diharapkan sebagai bahan rujukan. Menurut Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, konferensi ini berperan dalam merumuskan solusi bagi konflik di kawasan yang menyebabkan Qatar diisolasi oleh negara-negara kuartet yang dipimpin oleh Saudi Arabia. Konflik antara Qatar dan negara tetangga ini merupakan krisis terpanjang dalam beberapa dasawarsa. Beberapa upaya mediasi telah dilakukan guna menyelesaikan konflik tersebut.
Indonesia Kembali Berpartisipasi Dalam Pameran Kapal Dan Wisata Air Terbesar Di Dunia
Indonesia kembali berpartisipasi menunjukkan keunggulan wisata baharinya dalam pameran kapal dan wisata air terbesar di dunia, yaitu Boot Duesseldorf yang diselenggarakan pada tanggal 20-28 Januari 2018 di kota Duesseldorf, Jerman. Paviliun Indonesia ramai dikunjungi oleh peserta pameran yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai objek wisata bahari popular, seperti Raja Ampat, Wakatobi, Bunaken, Bali, Pulau Komodo, dan destinasi wisata lainnya. Selain Paviliun Indonesia yang dikoordinir oleh Kementerian Pariwisata, terdapat juga 23 eksibitor yang mengusung produk dan paket wisata ke Indonesia, berpartisipasi dalam pameran Boot Duesseldorf ini secara mandiri. Paviliun Indonesia selain menyelenggarakan temu bisnis dan pelayanan informasi terkait wisata bahari Indonesia, juga menyelenggarakan demo kopi dan minuman tradisional Indonesia. Diharapkan, partisipasi Indonesia dalam pameran Boot Duesseldorf ini dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, terutama wisatawan Jerman ke Indonesia. Pameran Boot Duesseldorf merupakan ajang pameran kapal dan wisata air yang cukup bergengsi di Eropa dan diikuti oleh setidaknya 1.923 peserta pameran dari 68 negara, termasuk 1.085 produsen internasional. Pameran tersebut menampilkan berbagai sektor yang terkait dengan kegiatan bahari, seperti kapal pesiar, kapal motor, jetski, wisata selam dan layar, serta wisata selancar.
Maskapai Garuda Indonesia berencana menambah jadwal penerbangan dari Beijing ke Denpasar untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan asal China ke berbagai objek wisata di wilayah Indonesia timur. General Manager Garuda Indonesia Cabang Beijing Hans Hanliono, Kamis mengatakan, mulai April 2018, Garuda akan menerbangi rute Beijing-Denpasar setiap hari. Sampai saat ini maskapai penerbangan milik negara tersebut menerbangi rute Beijing-Denpasar lima kali sepekan, setiap Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Untuk menerbangi rute tersebut, Garuda menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300ER yang mampu menampung sekitar 360 penumpang. Menurut Hans Hanliono, maskapai akan menambah frekuensi penerbangan dari Beijing ke Denpasar untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target kunjungan tiga juta wisatawan asal China ke berbagai objek wisata di Indonesia. Selain dari Beijing, Garuda juga mengoperasikan penerbangan ke Denpasar dari Shanghai. Mulai April 2018 frekuensi penerbangan rute ini akan ditambah dari tiga kali per pekan menjadi setiap hari. Garuda juga melayani penumpang empat kali dalam sepekan di rute Beijing-Jakarta dan Chengdu-Denpasar, tiga kali sepekan di rute Zhengzhou-Denpasar, dua kali sepekan di rute Xi'an-Denpasar, dan sekali sepekan di rute Shenyang-Denpasar dan Kunming-Denpasar.
Sampai saat ini Garuda setiap hari menerbangi rute Shanghai-Jakarta, Guangzhou-Jakarta, Guangzhou-Denpasar, dan Hong Kong-Denpasar. Sementara penerbangan Hong Kong-Jakarta ada dua kali dalam sehari,pukul 09.00 dan 17.00 waktu setempat.
Kementerian Pertanian Optimalkan Lahan Kering Dan Lahan Rawa
Pemerintah berupaya mengoptimalkan lahan kering dan lahan rawa untuk mewujudkan kedaulatan pangan, khususnya untuk penyediaan beras, serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Perluasan lahan yang akan dikembangkan adalah: perluasan di areal lahan kering, juga perluasan areal lahan rawa seluas 1 juta hektare yang terdiri dari rawa lebak dan pasang surut.
Lahan kering dan lahan rawa merupakan kawasan yang masih kurang tersentuh sehingga indeks pertanaman yang tadinya hanya sekali dalam setahun bisa ditingkatkan 2-3 kali setahun. Luasan ini mungkin akan terus bertambah jika perbaikan dan pembangunan infrastruktur terkait dengan pengelolaan tanah dan air telah dibangun.
Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Moh. Ismail Wahab mengatakan upaya-upaya terus dilakukan untuk mengembangkan varietas-varietas padi tertentu yang dapat hidup adaptif pada kondisi lingkungan yang keras seperti di lahan kering dan rawa. Ketersediaan varietas unggul dan teknologi sistem budidaya di lahan kering dan lahan rawa diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus pendapatan petani di daerah lahan kering dan rawa yang selama ini dianggap marginal dan tidak tersentuh oleh teknologi.
70.000 Pohon Ditanam Di Kawasan Rancaekek Bandung.
Sebanyak 70.000 pohon ditanam di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (24/1/). Secara simbolis Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menanam sejumlah pohon di Lapangan Upacara Rancamanyar. Gerakan penanaman pohon tersebut digagas Perkumpulan Pelestari Lingkungan Hidup. Dedi Mizwar berharap gerakan penanam pohon dapat terus berkelanjutan karena hal tersebut bisa mencegah kerusakan yang terjadi di sepanjang hulu Sungai Citarum.
Menurut Dedi Mizwar modal utama dalam rangka pembangunan berkelanjutan salah satunya adalah adanya sumber daya alam berupa tanah, air dan udara serta sumber daya alam hayati yaitu tumbuhan dan hewan. Tekanan jumlah penduduk yang begitu besar dan beragam aktivitas di dalamnya, merupakan salah satu sumber permasalahan lingkungan hidup.
Bertemu PM Modi, Presiden Jokowi Ingin Tingkatkan Kerjasama Ekonomi
Di sela-sela pelaksanaan KTT ASEAN-India, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, Kamis 25 Januari 2018.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya upaya peningkatan kerjasama ekonomi karena perdagangan bilateral kedua negara sebenarnya mulai tumbuh sejak tahun lalu namun masih jauh dari potensi sebenarnya.
“Oleh karena itu upaya meningkatkan perdagangan harus terus dilakukan termasuk menghilangkan hambatan perdagangan,” kata Presiden.
Hal lainnya yang disampaikan Presiden Jokowi adalah kenaikan tarif bea masuk yang cukup tinggi terhadap vegetables oil ke India.
Kenaikan tarif kelapa sawit akan berdampak terhadap ekspor palm oil Indonesia. “Jika ekspor sawit Indonesia berkurang, saya yakin akan berpengaruh juga pada pemenuhan kebutuhan pasar India yang semakin meningkat,” kata Presiden.
Oleh karenanya, Presiden Jokowi sangat mengharapkan pemerintah India dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tarif terhadap vegetables oil.
Sedangkan mengenai arsitektur kawasan Indo-Pasifik, Presiden Jokowi ingin mengajak negara kunci di kawasan untuk membahas konsep Indo Pasifik.
“Saran saya, konsep ini dikembangkan berdasar keterbukaan, inklusif, dilandasi spirit kerja sama,” ucap Presiden Jokowi.
Sebagai negara yang sangat aktif di IORA, Presiden Jokowi meyakini PM Modi akan sepakat untuk memperkuat IORA. “Agar Lingkar Samudera Hindia dapat menjadi kawasan yang stabil dan sejahtera,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi dukungan India terhadap ASEAN-led Mechanism termasuk East Asia Summit (EAS).
“Indonesia telah mengusulkan dimulainya kerja sama maritim dalam EAS yang juga didukung India,” ucap Presiden Jokowi.
Oleh karena itu ke depan, kerja sama maritim akan menjadi salah satu prioritas kerja sama kedua negara.
Sementara itu di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia-India semakin kokoh, khususnya sejak pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Modi pada Desember 2016 di India.
“Untuk menjaga momentum kerja sama yang erat ini, saya mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia tahun ini,” ucap Presiden Jokowi.
Di Indonesia nanti, Presiden Jokowi mengajak PM Modi untuk membahas kerjasama bilateral secara detail.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Duta Besar Republik Indonesia untuk India Sidharto Suryodipuro.
New Delhi, 25 Januari 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden