Pemerintah menerapkan aturan baru untuk mainan impor yang diizinkan masuk ke Indonesia. Penumpang yang menggunakan pesawat udara diizinkan membawa mainan impor maksimal lima buah per orang dalam barang bawaannya tanpa harus berlabel Standar Nasional Indonesia SNI. Sementara, mainan impor yang dikirim menggunakan jasa pengiriman, dengan jumlah maksimal tiga buah per pengiriman untuk satu penerima per 30 hari juga tak wajib berlabel SNI. Ketentuan baru mengenai mainan impor tersebut telah disepakati oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea Cukai serta Badan Standarisasi Nasional.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian RI, Gati Wibawaningsih seperti dirilis Republika di Jakarta Selasa (23/1) mengatakan, kebijakan tersebut diharapkan mencegah masuknya barang berkualitas rendah di pasar domestik. Menurut Gati, barang-barang impor bermutu rendah dapat mendistorsi pasar karena harganya juga rendah. Meski memberi keleluasaan aturan pada mainan impor, menurut Gati, pemerintah tetap mewajibkan produsen mainan dalam negeri menerapkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI). Gati Wibawaningsih menjelaskan, SPPT-SNI merupakan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum sebuah produk diizinkan untuk dijual bebas di pasar. Melalui SNI, pemerintah berusaha melindungi konsumen dari barang-barang yang mengandung zat-zat kimia berbahaya. Pemerintah juga ingin mencegah beredarnya barang-barang yang tidak bermutu di pasar domestik terutama yang terkait dengan kesehatan, keamanan, keselamatan, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Salah satu produk atau barang yang perlu dijamin kualitasnya adalah mainan, karena sebagian besar penggunanya adalah anak-anak. Pemerintah tidak ingin anak-anak Indonesia terkena dampak negatif dari mainan yang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Gati menambahkan, ketentuan berlabel SNI diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat dan menciptakan kepastian layanan yang akuntabel dan transparan dengan tetap mengutamakan persaingan usaha yang sehat dan adil.
Sementara itu Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standarisasi Nasional, Wahyu Purbowasito memastikan aturan baru tersebut tidak berlaku untuk mainan orang dewasa atau di atas usia 14 tahun. Wahyu menjelaskan di kantornya di Jakarta Rabu (24/1), impor mainan untuk umur 14 tahun keatas dengan jumlah lebih dari yang telah ditetapkan sebagaimana yang berlaku di aturan baru, dibebaskan dari kewajiban pengurusan label SNI.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Hariyadi Sukamdani, mengatakan, tahun ini merupakan tahun politik bagi Indonesia dengan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah serentak di lebih dari 170 wilayah di Indonesia. Hariyadi Sukamdani meyakini, di tahun 2018 ini, kondisi perekonomian nasional akan lebih kondusif, yang ditandai dengan tren impor bahan baku untuk keperluan produksi dalam negeri.
“ Kami meyakini bahwa kondisinya akan lebih kondusif, walaupun katanya beberapa pihak kan bilang politiknya kan persaingannya cukup keras sebagian. Tapi kalo kita melihat kalo di sektor ekonomi udah menemukan ini baru ya. Oh iya satu hal juga yang kita yakin karena di trennya impor itu adalah untuk keperluan bahan baku, itu juga menunjukkan bahwa kita bergerak, produksinya naik “.
Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Rabu (24/1) menambahkan, terdapat beberapa sektor yang akan sangat merasakan dampak positif dari adanya pemilihan kepala daerah di tahun ini. Sektor tersebut antara lain adalah sektor perhotelan, yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan pertumbuhan dan keuntungan 5 sampai 10 persen. (Rezha)
Kantor cabang Garuda Indonesia di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjajaki penerbangan Internasional rute Belitung – Australia. Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara ke daerah tersebut. General Manager Garuda Indonesia cabang Pangkalpinang, Susanna R Saragih mengatakan tingkat kunjungan wisatawan asing khususnya dari Australia ke Belitung cukup tinggi. Selama ini wisatawan asal Australia yang akan berwisata ke Pulau Belitung harus transit penerbangan di Bandara Internasional Jakarta. Menurut Susanna, apabila penerbangan Belitung - Australia sudah terealisasi, wisatawan akan lebih mudah berkunjung ke daerah tersebut. Selain itu, penerbangan Internasional juga sebagai upaya Garuda Indonesia mendukung program pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan sektor pariwisata.
Enam Kecamatan Di Kabupaten Bogor Terdampak Gempa.
342 kepala keluarga di enam kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdampak gempa Lebak, Banten, Selasa (23/1). Getaran gempa merusak sejumlah rumah dengan kondisi rusak berat, ringan hingga sedang.Berdasarkan data Palang Merah Indonesia Kabupaten Bogor, Rabu, (24/1 ) enam kecamatan terdampak gempak. Kerusakan cukup banyak terjadi di Kecamatan Nanggung. Ada tujuh desa yang terdampak dengan jumlah keluarga yang cukup banyak yaitu 249 keluarga. Petugas Pos Komando, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor Ayi Ali Zabidin, mengatakan, gempa berkekuatan 6,4 skala richter di Lebak Banten dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Ia memastikan tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan bangunan. Sebagian warga yang rumahnya rusak diungsikan, ada yang di posko dan ada di rumah keluargannya. Ayi Ali Zabidin mengatakan, tim PMI masih terus melakukan pendataan di lapangan, data sewaktu-waktu dapat berubah seiring hasil pendataan relawan PMI di lapangan.
HKTI Segera Produksi Drone Pertanian.
Varia Nusantara kami akhiri dengan berita tentang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) segera memproduksi drone (pesawat tanpa awak) untuk pertanian. Saat ini pengerjaannya sudah mendekati final.Nantinya drone ini akan dilepas kepada kelompok tani dengan harga terjangkau dan dapat dibeli dengan sistem kredit. Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko, di Jakarta, Rabu (24/1) mengatakan, paling lama dalam dua pekan ke depan prototipe pertama akan memasuki tahap uji coba. Selanjutnya untuk masa panen Februari-Maret sudah akan dipublikasikan untuk umum. Ia mengatakan drone buatan HKTI tersebut nantinya mampu mengangkat beban 20 kilogram. Sedangkan durasi terbangnya bisa mencapai waktu 45 menit. Menurut Moeldoko, produksi drone tersebut merupakan bagian dari program modernisasi pertanian yang dicanangkan HKTI. Ia menegaskan, pembuatan drone ini sebagai pengembangan teknologi tepat guna bagi petani, terutama untuk melengkapi peralatan pengolahan lahan seperti traktor dan alat pasca panen lainnya. Ia menambahkan, drone HKTI itu nantinya juga didesain untuk dapat melakukan penyemprotan pupuk. Alat itu memiliki kamera penginderaan kondisi pertumbuhan tanaman dan penyakit/hama tanaman. Selain itu dilengkapi pula dengan teknologi frekuensi pengusir hama, terutama hama burung. Drone multiguna itu akan dipasarkan kepada petani dengan harga yang relatif terjangkau.Harganya akan diproduksi murah, sekitar Rp 100 jutaan. Sehingga, kelompok tani mampu membelinya dengan sistem kredit. Kalau untuk anggota HKTI tentunya peran koperasi akan didorong untuk mampu mengadakannya untuk kesejahteraan anggotanya.
Penguatan kapasitas Tenaga kerja Indonesia ( TKI ) TKI dan Warga Negara Indonesia ( WNI ) menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dan juga Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan (KBRI BSB). Harapan besar para TKI di Brunei dapat terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan sehingga dapat meningkatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Oleh karena itu, KBRI Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mandiri ( PKBM ) Bintang Nusantara pada tanggal 21 Januari 2018, membuka pembelajaran paket B, setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan paket C, setara Sekolah Menengah Atas (SMA), di Brunei Darussalam. Usaha Ad Internal KBRI BSB, Arko Hananto Budiadi pada acara peresmian dan pembukaan Program Kelompok Belajar Kejar Paket B dan C bagi masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam, Minggu, 21 Januari 2018, mengatakan, Program ini dilaksanakan atas koordinasi dengan Kemendikbud RI. Jumlah peserta didik saat ini 19 orang dan dapat meningkat di masa mendatang. Menurutnya, program ini memudahkan peserta didik dan didesain tidak mengganggu pekerjaan, khususnya bagi para pekerja yang tidak mempunyai banyak waktu luang. Cara belajarnya melalui video yang dapat di tonton dan di unduh dari internet ataupun telepon genggam. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat mengikuti pelajaran kapanpun dimanapun, termasuk disela-sela melakukan pekerjaan.
Pada kesempatan tersebut KBRI juga mendorong partisipasi masyarakat dalam program ini. Hingga saat ini, KBRI masih terus mencari tenaga pengajar yang berasal dari masyarakat. Sejauh ini, beberapa orang staf KBRI akan diperbantukan untuk mengajar, tetapi peran pengajar dari masyarakat penting agar kegiatan ini berjalan terus dan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat di masa mendatang.
Serah Terimakan 2 Warga Negara Indonesia Ke Keluarga, Menlu Singgung Dukungan TNI dan BIN.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai pentingnya peran dan dukungan Tentara Nasional Indonesia serta Badan Intelijen Negara - BIN dalam upaya pembebasan 2 sandera WNI dari Filipina Selatan, (23/1). Pembebasan ini adalah hasil orkestra kemitraan yang sangat harmonis diantara berbagai instansi pemerintahan terkait, khususnya dengan TNI dan BIN. Hal ini disampaikan Menlu Retno saat menyerahterimakan La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi, yang baru terbebas dari penyanderaan di Filipina Selatan 19 Januari 2018 lalu, kepada istri masing-masing yang didatangkan secara khusus oleh Kemlu dari Sandakan, Sabah, Malaysia. Serah terima tersebut berlangsung di Kementerian Luar Negeri Selasa, 23 Januari 2018. La Utu dan La Hadi adalah WNI yang bekerja sebagai nelayan di kapal penangkap ikan di Sabah, Malaysia. Keduanya diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan pada tanggal 5 November 2016. Keduanya berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018 lalu. Sejak 2016 sebanyak 32 WNI disandera di Filipina Selatan. Sebanyak 29 WNI sudah dibebaskan dan 3 WNI lainnya masih disandera kelompok penyandera yang berbeda. Pemerintah akan terus upayakan pembebaskan 3 WNI lainnya.
Tindak Lanjut Misi Dagang Indonesia-Kuwait Business Council – IKBC.
Dalam rangka menjajagi kemungkinan kerjasama antara Perusahaan Indonesia - Kuwait dan tindak lanjut Misi Dagang IKBC KADIN Indonesia, Tim fungsi Ekonomi terus berupaya melakukan kunjungan ke perusahaan Kuwait (22/1), dan salah satunya adalah perusahaan Solidaire General Trading & Contracting Co. Saat kunjungan ke Solidaire General Trading & Contracting Co, Tim KBRI diterima jajaran top management perusahaan yaitu Dr. Abdullah R. Al-Hajeri (Founder perusahaan, mantan Anggota Parlemen, mantan Menteri PU, mantan Menteri Perdagangan dan Industri serta posisi penting lainnya), Dr. Khaled R. Al-Hajeri (chairman), Mr. Ayedh R. Al-Hajeri (General Manager), Hamoud R. Al-Hajeri (Tech. & Admin Services Manager).
Dalam pertemuan tersebut, top management menyampaikan bahwa Solidaire telah berpartner dengan beberapa perusahaan Internasional, diantaranya Weafri Well Services dari Nigeria, Petroservices Gmbh – Magdeburg, Shandong Weima Pumps Manufacturing Co. Ltd, Sichuan Chuanshi Chrida Diamond Bit Co. Ltd .
Pada kesempatan tersebut, Tim KBRI berkesempatan melakukan pertemuan dengan Country Manager perusahaan Weafri Well Services, Mr. Collins E. Nwabougor, untuk mendapatkan informasi kerjasamanya dengan perusahaan Solidaire. Ia menyampaikan hubungan kerjasamanya berjalan baik dan bahwa Solidaire sangat credible dalam melakukan perannya. Solidaire membantu partner perusahaan Internasional dalam mengidentifikasi potensi pasar dan memfasilitasi berbagai kebutuhan serta mengamankan ruang gerak operasi di Kuwait.
Saat ini Solidaire sedang mencari partner perusahaan Indonesia. Mereka mengharapkan bahwa KBRI dapat menjembatani hubungan kerjasama tersebut.