Daniel

Daniel

02
April

 

Menteri Badan Usaha Milik Negara-BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemberian perlindungan asuransi oleh Bank Mandiri kepada para tenaga kesehatan yang berjuang melawan Covid-19 merupakan bentuk dukungan dari BUMN kepada mereka.Menurut Erick Thohir, pemberian perlindungan asuransi ini merupakan salah satu bagian dari dukungan BUMN kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia yang saat ini tengah berjuang untuk merawat dan menyembuhkan masyarakat yang terpapar virus Covid-19.

Erick di Jakarta, Rabu mengatakan, Untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini diperlukan gotong royong seluruh pihak. Kementerian BUMN terus berupaya melakukan banyak inisiatif dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19. Sejak awal, Kementerian BUMN beserta seluruh jajaran BUMN bahu membahu aktif menyiapkan berbagai hal untuk kepentingan masyarakat.Proses pemberian polis akan dilakukan tim Bank Mandiri di masing masing wilayah dimana rumah sakit berada. Implementasinya nanti akan disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang datanya akan diverifikasi bersama antara rumah sakit dan tim Bank Mandiri Antara

02
April

 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Dewi Aryani, meminta semua pihak tidak perlu berdebat lagi soal lockdown setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.Hal itu dikatakan Dewi Aryani seperti dilaporkan ANTARA, di Semarang, Rabu pagi. Doktor di bidang administrasi kebijakan publik dan bisnis dari Universitas Indonesia ini berharap seluruh kepala daerah secara cermat melaksanakan dengan penuh pertimbangan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing.

Menyinggung kembali lema lockdown, anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR ini menegaskan bahwa istilah asing itu tidak ada dalam UU Nomor 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.Di dalam UU Nomor 6/2018, Bab I Ketentuan Umum, pada angka 10, disebutkan karantina wilayah adalah pembatasan penduduk dalam suatu wilayah, termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya, yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. Antara 

02
April

 

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Selasa (31/3) waktu setempat meminta Israel untuk mengurangi jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel karena wabah virus corona atau Covid-19. Palang Merah menilai saat ini yang menjadi tantangan terbesar bagi para tahanan adalah wabah corona. Virus corona adalah tantangan utama bagi otoritas penahanan (Israel), tetapi kewajibannya terhadap tahanan tetap terlepas dari kesulitan akibat krisis saat ini.

Hal itu dikatakan komite dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Rabu (1/4). Palang Merah menyatakan pihaknya telah menyarankan otoritas penahanan di Israel dan wilayah yang diduduki untuk mempertimbangkan pengurangan jumlah tahanan. Palang Merah memahami keprihatinan keluarga para tahanan dan menambahkan mereka terus mengunjungi penjara untuk memastikan perawatan bagi tahanan Palestina. Pada Ahad lalu, Otoritas Palestina mendesak ICRC untuk campur tangan melindungi warga Palestina di penjara-penjara Israel dari virus Covid-19. Republika

02
April

 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menetapkan alokasi volume kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar pada triwulan II 2020 yang diperuntukkan untuk transportasi khusus.Alokasi tersebut menyasar pada konsumen pengguna Transportasi Khusus Kapal Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan, Kapal Penumpang, Kapal Pelayaran Rakyat (PELRA)/Perintis dan Kereta Api (KAI).

Penetapan Kouta BBM jenis minyak solar ini dilaksanakan melalui Sidang Komite BPH Migas secara daring. Hal itu dikatakan Kepala BPH Migas Fansurullah Asa dalam keterangan tertulis yamg diterima Antara di Jakarta, Rabu. Hasil sidang tersebut, memutuskan kapal ASDP mendapatkan kouta minyak solar sebesar 60.048 Kilo Liter (KL), kapal penumpang sebesar 97.625 KL, kapal PELRA/perintis sebesar 21.863 KL dan 61.000 KL untuk kereta api.. Antara