Pemerintah India akan menyediakan 500 gerbong kereta yang dilengkapi peralatan medis untuk merawat pasien COVID-19 di New Delhi. Dilansir dari Reuters pada Senin (15/6), hal itu dilakukan pemerintah India setelah lonjakan jumlah kasus hingga menyebabkan kekurangan tempat-tempat tidur di rumah sakit. Nantinya, menurut Menteri Dalam Negeri India Amit Shah, gerbong kereta di India tersebut akan meningkatkan kapasitas tempat tidur di Delhi menjadi 8.000 ranjang.
Pemerintah juga akan meningkatkan pengujian di kota tersebut, terutama di zona-zona penularan, melakukan survei kesehatan penduduk, dan menyediakan pasokan tabung oksigen dan ventilator yang cukup. Dengan lebih dari 22.000 kasus aktif, Delhi menjadi negara bagian paling terdampak ketiga setelah Maharashtra dan Tamil Nadu. (antara)
Negara-negara Eropa pada Senin mulai melonggarkan beberapa kontrol perbatasan setelah penguncian akibat virus corona. Namun penerapan bebas perjalanan belum dapat dilakukan karena karantina wilayah Spanyol masih berlanjut dan sistem buka tutup pembatasan masih berlangsung di beberapa negara lain di Eropa.
Komisaris Urusan Dalam Negeri Eropa Yiva Johansson pekan lalu mendesak anggota Schengen untuk mencabut kontrol perbatasan internal pada Senin, untuk memungkinkan pembukaan kembali secara bertahap jalur ke negara-negara lain mulai Juli. Langkah itu dapat membantu menyelamatkan industri perjalanan dan pariwisata Eropa bagian musim panas untuk. (Antara)
Presiden Joko Widodo mengingatkan anggaran percepatan penanganan COVID-19 dalam Rancangan Angaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2020 yang sebesar 677,2 triliun rupiah harus dikelola secara akuntabel dan transparan, serta jangan sampai terdapat celah dalam tata kelola yang rawan disalahgunakan. Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Senin meminta, anggaran tersebut harus dimanfaatkan untuk menghasilkan kebijakan yang maksimal, dalam menangani pandemi COVID-19 dan memulihkan ekonomi.
Kepala Negara meminta aparatur pengawasan internal pemerintah seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, inspektorat di setiap kementerian/lembaga dan juga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk menerapkan kebijakan pencegahan penyalahgunaan, serta perbaikan tata kelola anggaran. (antara)
Pesawat tempur Turki kembali menyerang militan Kurdi di Irak Utara pada Minggu malam (15/6) waktu setempat. Kementerian Pertahanan Turki membenarkan pihaknya telah melakukan operasi dengan pesawat tempur yang tak berawak tersebut. Kementerian Pertahanan Turki dalam akun resmi media sosial Twitter, seperti dalam lansiran Reuters, Senin (15/6) mengatakan, Operasi yang diberi nama Cakar-Elang telah dimulai.
Pesawat-pesawat Turki menjatuhkan bom di goa-goa tempat persembunyian pemimpin teroris. Turki secara teratur menargetkan gerilyawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), baik di Turki Tenggara, Kurdi dan di Irak Utara, tempat dimana kelompok tersebut bermarkas. (rri)