ofra voi

ofra voi

15
February

 

 

Awal Februari kemarin, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, menetapkan branding Banyuwangi sebagai “The City of Carnival and Festival”. Penetapan branding tersebut dilakukan bersamaan saat peluncuran Top 77 Calender of Event Banyuwangi Festival. Penobatan kota di Jawa Timur ini sebagai kota karnaval dan festival dikarenakan kesiapan unsur atraksi, amenitas, dan aksesibilitas terutama konektivitas udara kota Banyuwangi. Selain itu, dibanding dengan kota lainnya di Indonesia, Banyuwangi merupakan salah satu kota yang menggelar kegiatan festival terbanyak. Tahun ini saja, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,   menyiapkan 77 event wisata. Mulai festival kebudayaan, karnaval, olahraga, hingga kuliner.

digelarnya beragam kegiatan festival di Banyuwangi, tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota tersebut. Setiap minggunya terdapat dua hingga tiga acara yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Banyuwangi. Wisatawan bisa memilih acara festival atau karnaval yang disukai. Untuk memudahkan wisatawan melihat jadwalnya, Anda bisa menggunakan aplikasi "Banyuwangi Festival". Aplikasi yang dirilis bersamaan dengan  peluncuran Top 77 Calender of Event Banyuwangi Festival ini merangkum berbagai agenda wisata Banyuwangi, yang bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain untuk memudahkan wisatawan untuk memilih waktu berlibur, Aplikasi “Banyuwangi Festival”, menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda, juga menjadi salah satu cara Banyuwangi untuk "go digital". Dengan hadirnya Aplikasi ini,  juga ‘memaksa’ pihak penyelenggara event untuk tidak megubah jadwal seenaknya, karena dimonitor langsung oleh wisatawan.

 

Aplikasi berbasis Android ini cukup ringan, hanya 12 MB (Megabyte) dan dapat diunduh di playstrore. Fungsinya, mempermudah akses informasi seputar agenda Banyuwangi Festival. Untuk memanfaatkan apliasi ini, Anda bisa memulainya dengan mencari acara yang ada saat waktu kedatangan anda ke Banyuwangi. Misalnya jika Anda datang di bulan Juli, maka akan keluar berbagai acara di bulan tersebut. Beberapa event wisata yang menjadi atraksi favorit Banyuwangi yang terdapat dalam aplikasi Banyuwangi Festival, ialah seperti Festival Banyuwangi Kuliner dan Art Week (12-15 April), Jazz Pantai Banyuwangi, (12-13 Mei), Banyuwangi Ethno Carnival (29 Juli), Ijen Summer Jazz (22 September), dan Festival Gandrung Sewu (20 Oktober).

 

14
February

Band Radja

Published in pop music

Kami akan sajikan lagu-lagu dari grup musik Radja. Sebagai pembuka, berikut satu lagu berjudul "Jujur".

demikianlah lagu berjudul "Jujur" dibawakan oleh grup band Radja. Lagu “Jujur” menceritakan tentang seseorang yang meminta kejujuran pasangannya yang hanya bisa mengumbar janji. Akhirnya, karena merasa tidak tahan, dirinya meminta agar sang kekasih untuk jujur dan pergi apabila sudah tidak lagi cinta.

Lagu “Jujur” adalah salah satu lagu yang lekat dengan band Radja yang  dibentuk di Banjarmasin pada 17 Maret 2001. Kala itu, Radja terdiri atas Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Shuma (bass), dan Adit (drum).  Pada tahun 2003, formasi Radja berubah dengan masuknya Indra sebagai pemain bass menggantikan Shuma dan Seno menggantikan Adit sebagai pemain drum.

Awalnya, Radja agak sedikit kesulitan untuk menembus perusahaan rekaman. Meski demikian, mereka tidak menyerah dan mengatur strategi agar karya mereka diterima. Usaha keras pun berbuah manis, Radja pun mulai dikenal dengan berbagai hits, di antaranya “Jujur” dan “Cinderella”.

sebelum lanjut lagi, berikut kami hadirkan lagu berjudul "Cinderella". Selamat mendengarkan.

terima kasih Anda masih bersama saya,…… dalam acara Pelangi Nada. Yang kali ini menyajikan lagu-lagu dari grup Radja. Laguyang baru Anda dengarkan "Cinderella” merupakan satu lagu unggulan mereka.

Seperti judulnya, lagu “Cinderella” memang berisi cerita rakyat Eropa tentang Cinderella. Dalam lagu ini, Cinderella diceritakan sebagai seorang gadis yang hidupnya penuh kesedihan. Kemudian, pangeran pun mengadakan pesta untuk mencari pasangan. Cinderella pun berkesempatan untuk datang dan berhasil mencuri hati sang pangeran. Namun sayang, Cinderella harus segera pergi karena waktunya sudah habis.

grup band Radja termasuk cukup produktif. Sejak dibentuk pada 2001, Radja sudah memproduksi dua belas album. Meski karya-karyanya diterima baik oleh penggemar, tetapi Radja tak bisa menjaga keutuhannya.

Pada tahun 2010, Radja harus rela ditinggalkan Indra (bass) dan Seno (drum) yang ingin membuat band sendiri. Namun kepergian Indra dan Seno tidak lama. Pada tahun 2015, Radja kembali dengan formasi awal, termasuk Indra dan Seno, ditambah dengan beberapa personil tambahan lainnya.//

14
February

Usaha budidaya ikan air tawar telah menjadi salah satu peluang usaha yang cukup potensial untuk dijalankan. Harga jualnya pun masih cukup tingi, karena pasokan dari para petani masih sangat terbatas.

Selain memiliki prospek yang sangat bagus, cara budidaya ikan air tawar pun mudah dilakukan. Namun, masih banyak petani ikan air tawar di Indonesia yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman memadai dalam membudidayakan ikan air tawar. Persoalan lainnya yang ditemui para petani adalah mengalami kesulitan untuk mendapatkan lahan budidaya ikan serta permasalahan pemasaran pasca panen.

Melihat kenyataan tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan platform kolamkita.com. Mereka adalah Kharirotul Suhaila dan Rasyidin Caniago dari Fakultas Pertanian dan Sahala Wahyu Wardana dan Ema Nur Afifah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-FMIPA. Platform ini dibuat untuk meningkatkan produksi ikan tawar di Indonesia.

Dengan menggunakan teknologi moderen aquaculture, platform karya mereka  sukses menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang “Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition” yang diadakan pada tanggal 2 sampai 6 Februari 2016 di Thailand. Para mahasiswa ini memperoleh medali emas dan special award  dari Polandia.

Menurut Sahala, kolamkita.com memiliki tiga layanan utama, yakni menyediakan informasi budidaya ikan, paket budidaya ikan, dan jasa pemasaran pasca panen. Melalui layanan informasi budidaya ikan air tawar ini,  masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid dan terkini, seperti persiapan kolam, penyebaran benih, dan beragam informasi lainnya.

Selain itu, platform Kolamkita.com juga menyediakan kebutuhan dan paket budidaya ikan. Bahkan, pembuatan konstruksi kolam dengan teknologi terkini yang aplikatif yaitu kolam boosteraerasi untuk budidaya lele dan gurami.

Sahala menjelaskan, dipilihnya  konstruksi kolam dengan sistem booster , karena sistem ini dapat dikembangkan di lahan sempit, bisa menampung lebih banyak ikan, memudahkan pembuangan kotoran, serta pergantian air menggunakan sistem central drain.

Central drain sendiri merupakan saluran khusus yang memanfaatkan gravitasi untuk mengumpulkan endapan sisa pakan maupun kotoran ikan di dasar kolam. Endapan itu bakal dikeluarkan ketika saluran pembuangan dibuka.

14
February



Provinsi Nusa Tenggara Timur terkenal dengan destinasi wisata favorit wisatawan. Selain Pulau Komodo, keindahan pantai dan wisata bawah laut yang eksotis menjadi tujuan wisatawan. Namun ternyata masih banyak destinasi wisata lainnya yang masih alami dengan lokasi yang tersembunyi. Salah satunya adalah Air Terjun Matayangu.

Air Terjun Matayangu memiliki dua air terjun. Air terjun pertama berketinggian 75 meter dengan air yang berasal dari sungai di dalam gua. Air terjun kedua, akan muncul saat musim hujan. Airnya berasal dari sungai yang ada di atasnya setinggi 130 meter. Tepat di bawah air terjun terdapat kolam kecil dengan air berwarna biru menawan yang digunakan sebagai pemandian. Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah pada musim hujan atau pada bulan Maret sampai Juni dan Oktober sampai Desember.

Air terjun Matayangu berada di kawasan Taman Nasional Manupe. Air terjun ini sendiri bagi warga setempat merupakan tempat yang dikeramatkan. Tempat ini sering digunakan warga Merapu untuk beribadah. Mereka percaya bahwa air terjun ini adalah tempat bersemayamnya arwah-arwah leluhur Merapu. Selain itu, mereka juga percaya bahwa di dalam gua yang menjadi sumber datangnya debit air terdapat makam kuno yang menyimpan barang-barang bersejarah.

Air Terjun Matayangu terletak di desa Waimanu, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Untuk menuju tempat ini, dari Kupang perjalanan dilakukan dengan menggunakan pesawat ke Waingapu dengan waktu sekitar 1 jam.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan berkendara selama sekitar 2 jam menuju Waikabubak. Setelah sampai di Waikabubak, perjalanan di teruskan menuju ke lokasi Taman Nasional Manupe sekitar 3 jam. Setelah sampai, wisatawan harus melakukan trekking melewati hutan selama kurang lebih 1 jam. Lelah dengan medan yang naik turun saat trekking, terbayarkan ketika sudah sampai di air terjun.