Kampung Raja Prailiu adalah desa yang sangat asri dan terkenal akan kekhasan bangunan rumah, tradisi unik dan kerajinan kain yang terletak di Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Keunikan desa adat ini ditandai dengan masih adanya rumah adat yang diistilahkan sebagai Uma Mbatang atau Uma Hori. Keberadaan rumah tinggi ini masih berkaitan dengan kepercayaan penduduk. Rumah tradisional tersebut berstruktur tinggi dengan atap dari daun. Rumah-rumah ini terdiri dari tiga bagian, yang menyimbolkan bagian bawah tanah sebagai rumah orang mati, bagian tengah sebagai rumah untuk hidup, dan atap sebagai rumah para Dewa.
Ada kebiasaan unik jika orang luar masuk ke desa wisata ini. Pengunjung akan ditawari untuk memakan sirih. Sirih merupakan makanan wajib untuk pengunjung di Desa Prailiu. Jika tidak suka, Anda tidak harus memakannya. Namun Anda harus sopan jika menolak untuk makanan sirih ini demi menghargai kebiasaan masyarakat setempat. Di Desa ini Anda dapat melihat proses pembuatan Kain Tenun Sumba Timur. Anda dapat melihat proses pembuatan kain oleh ibu-ibu penghuni desa. Seluruh proses pembuatan kain mulai dari memintal sampai pewarnaan dibuat menggunakan tangan dan alat-alat tradisional. Warnanya didominasi merah, biru, ungu tua, dan untuk pewarna kain digunakan bahan alamiah.
Selain itu ada juga pemakaman batu megalitikum yang disebut reti dan patung-patung peninggalan masa lampau yang masih terpelihara dengan baik. Kuburan batu ini dihiasi ukiran manusia, buaya, kura kura, monyet, udang, juga terdapat sebuah kubur batu yang ukurannya sangat besar.
Untuk pergi ke desa ini, dari Kupang Anda bisa naik pesawat terbang dengan tujuan Bandara Waingapu. Atau jika memilih menggunakan jalur darat bisa menumpang TransNusa dengan lama perjalanan mencapai 4 jam. Dari kota Waipangu Anda bisa menggunakan mobil sewaan atau menggunakan taksi motor untuk mencapai Desa Prailiu. Jika anda berencana untuk bermalam di sekitar desa ini, anda dapat bermalam di hotel yang ada di Waipangu.
VOI PESONA INDONESIA Berjalan-jalan ke bagian timur Indonesia selalu memberikan kesan yang sangat luar biasa. Papua menyimpan begitu banyak keindahan alam dan berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, salah satunya adalah pulau Matan di Papua Barat. Pulau kecil yang tak berpenghuni ini merupakan salah satu pulau cantik yang masuk kedalam Kabupaten Raja Ampat. Luas Pulau Matan diperkirakan hanya sekitar 5000 meter persegi atau setengah hektar saja. Meskipun begitu keindahan Pulau Matan cukup luar biasa.
Hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau Matan ditambah birunya laut disekitar pulau Matan dan rimbunya pepohonan yang tumbuh dipulau ini, bisa menyuguhkan keindahan alam yang bisa memanjakan mata. Jarak dari Kota Sorong kepulau Matan diperkirakan hanya 8 mil. Lokasinya tepat disebelah barat Kota Sorong. Sebenarnya Pulau Matan masuk kedalam wilayah gugusan kepulauan Salawati kabupaten Raja Ampat. Namun jaraknya lebih dekat bila ditempuh dari Kota Sorong. Untuk menuju Pulau Matan, anda dapat menyewa speedboat atau perahu kecil mirip katingting yang biasa digunakan oleh warga sorong yang ingin menyebrang ke pulau.
Jika Anda ingin ke pulau Matan maka Anda harus ke Dermaga Pelabuhan Sar Doom. Waktu tempuh dari Pelabuhan Sar Doom di wilayah administratif kota Sorong ke pulau Matan hanya 40 menit sampai 1 jam saja. Kita dapat menyewa kapal milik warga berkapasitas 12 orang dengan harga satu juta rupiah menuju pulau Matan. Selain menikmati pemandangan sekitar pulau, Anda juga dapat menikmati pemandangan bawah laut yang luar biasa indahnya. Karena pulau Matan tidak berpenghuni jadi tidak ada fasilitas apapun di pulau ini. Anda juga di sarankan untuk membawa makanan dan minuman sendiri. Banyaknya jenis ikan yang ada di pulau ini juga menyebabkan Pulau Matan menjadi lokasi favorit para pemancing.
Pusat Studi Layanan Disabilitas- PSLD Universitas Brawijaya- UB Malang meraih penghargaan internasional dari Zero Project atas kebijakan inovatif terkait pendidikan tinggi bagi disabilitas di kampus setempat. Penghargaan yang diberikan pada saat penyelenggaraan Konferensi Zero Project (19/2) di Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Vienna, Austria. Wakil Rektor IV UB Malang Prof Dr Mochammad Sasmito Djati mengemukakan inovasi yang ditawarkan PSLD UB ini terkait pemenuhan kuota dan Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD).
Sasmito menerangkan kebijakan yang dimulai sejak 2012, semula bernama Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD) berubah menjadi Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD) pada 2019. Seleksi itu memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengakses program studi di perguruan tinggi melalui tahapan, yaitu tes administratif, tes kemampuan akademik, simulasi perkuliahan, dan wawancara. Dalam seleksi tersebut, lanjutnya, UB menyiapkan kuota untuk 20 calon mahasiswa difabel. UB juga menyediakan berbagai macam fasilitas pendukung pembelajaran inklusi, seperti juru bahasa isyarat untuk siswa tuna rungu, alat bantu dengar, hingga relawan yang akan mendampingi mahasiswa selama berada di kampus, bahkan saat skripsi pun tetap didampingi relawan
Saat ini PSLD UB menjadi kampus rujukan dalam implementasi pendidikan dan layanan inklusif untuk penyandang disabilitas di perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, katanya, UB juga menerima banyak kunjungan dari berbagai kampus di Indonesia yang juga ingin mendirikan pusat layanan untuk penyandang disabilitas. Mahasiswa difabel di UB menyebar di 12 dari 16 fakultas yang ada di perguruan tinggi tersebut. Dalam Konferensi Zero Project yang dilangsungkan di markas PBB di Vienna, Austria itu Prof Sasmito Djati juga mempresentasikan tentang Admission Quotas and Support Services for University Enrollment. Zero Project adalah program yang diinisiasi oleh Essl Foundation yang berpusat di Vienna Austria, memfokuskan pada pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam skala global.
VOI PESONA INDONESIA Di Indonesia kota Tulungagung tidak hanya terkenal dengan produksi marmernya , tetapi karena mempunyai wisata pantai yang indah. Salah satu pantainya yang terkenal karena keindahannya adalah Pantai Popoh. Pantai Popoh ini tepatnya terletak di Kecamatan Besuki, Tulungagung Jawa Timur, dan Pantai Popoh ini merupakan tempat wisata andalan kota Tulungagung. Tempat wisata ini terletak sekitar 30 Kilometer dari pusat kota Tulungagung dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.
tempat wisata pantai Popoh yang berlokasi di Kabupaten Tulungagung ini mempunyai keindahan panorama alam yang sangat menawan. Selain itu deburan ombak yang cukup besar ditambah dengan pemandangan hijau dari balik bukit, membuat anda kagum akan keindahannya . Bukan itu saja, bukit ini juga dapat didaki oleh pengunjung untuk melihat luas dan indahnya serta keeksotisan pantai Popoh ini dari atas bukit. Tentu saja untuk mencapai puncak bukit ini, anda harus memiliki stamina yang cukup kuat untuk dapat mendaki anak tangga yang cukup panjang sampai ke atas. Untuk masuk ke lokasi wisata pantai Popoh ini, anda hanya harus membayar Rp. 3000 per orang, tidak termasuk kendaraan. Cukup terjangkau bukan?
setelah puas menikmati keindahan Pantai Popoh, kurang lengkap rasanya apabila anda tidak mencoba kuliner yang ada di pantainya. Di sekitar pantai Popoh ini banyak warung yang menyediakan hidangan seafood yang lezat, seperti masakan dari udang dan kepiting yang rasanya dijamin membuat anda ketagihan.
Sebagian besar warung-warung di sekitar pantai Popoh dalam proses memasaknya masih menggunakan cara tradisional seperti memasak dengan tungku yang menggunakan arang dan tentu saja menggunakan bumbu-bumbu masakan yang khas.
di sekitar Pantai Popoh ini, selain terdapat warung-warung yang menjual hidangan dari seafood, juga terdapat kios-kios yang menjual berbagai jenis cinderamata khas Tuluangagung, seperti bermacam kaos , pernak-pernik khas Pantai Popoh Tulungagung dan juga aneka kerajinan tangan hasil masyarakat setempat seperti hiasan dari benda-benda laut. Selain itu dalam perjalanan pulang dari Pantai Popoh, anda juga akan melewati sebuah kecamatan yang bernama Campurdarat. Kecamatan ini tidak saja merupakan pusat pengrajin marmer terbesar di Jawa Timur, tetapi juga di Indonesia. Di sini anda juga bisa membeli cinderamata dengan aneka bentuk yang menarik, dan semuanya terbuat dari marmer.apabila anda masih ingin menghabiskan waktu di Pantai Popoh, anda bisa menginap di hotel atau penginapan di sekitar pantai Popoh Tulungagung.