Bondowoso desa ini berjarak 40 Km atau dua jam perjalanan dari pusat kota. Di sini ada sebuah tempat bernama desa Solor yang agak terpencil dari keramaian pusat kota Bondowoso. Kabarnya dahulu desa ini memiliki peninggalan zaman megalitikum, yaitu Batu So’on atau Betoh So’on. Sebutan Betoh So’on sendiri berasal dari bahasa Madura yang berarti batu bersusun。
begitu memasuki kawasan Solor, panorama indah sudah mulai terbentang. Anda akan melihat gugusan bukit berbatu setinggi 15-30 meter. Batu-batu tersebut tersusun rapi menumpuk ke atas seperti di tata。 Batuan jenis andesit tinggi menjulang bagaikan menara itu, letaknya memang di dasar lembah. Panorama indah ini hanya bisa dinikmati dari atas bukit. Tetapi jika mau, pengunjung bisa menuruni lembah curam tersebut, lalu dilanjutkan dengan menyusuri hamparan rumput dan semak hingga mendekati gugusan batu。 Diperkirakan batuan itu sudah tersusun sejak ribuan tahun yang lalu.
Akses untuk menuju tempat wisata Batu So’on yang merupakan Stonehenge Van Java ini tidak terlalu sulit. Anda bisa menggunakan motor maupun mobil . Perjalanan menuju ke sana sangat nyaman, meskipun jalannya kecil tetapi sudah beraspal halus. Anda tidak akan menemukan kesulitan karena sudah banyak petunjuk arah menuju ke tempat wisata tersebut。Disepanjang perjalanan anda akan disuguhi keindahan hutan jati dan dinding batu yang menghimpit jalan. Di musim kemarau wilayah sekitar Desa Solor akan terlihat gersang , karena tanah di sini mengandung kapur.
tempat wisata Batu So’on ini sudah mempunyai fasilitas yang cukup memadai seperti area parkir yang luas, toilet, tempat sholat dan juga restoran. Untuk masuk ke tempat Batu So’on ini anda hanya perlu membayar tiket Rp. 5000.Bila ingin berkunjung ke tempat wisata ini , jangan lupa untuk membawa kamera guna mengabadikan pemandangan yang tidak terdapat di tempat wisata lainnya ini. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat ini adalah saat pagi hari sebelum jam 11.00 karena tidak melawan matahari.
Apabila anda ingin berlibur tetapi masih bingung mau pergi ke tempat wiata seperti apa ? Tempat wisata Batu So’on ini mungkin bisa menjadi pilihan anda, terutama bagi anda pecinta alam dan yang suka berburu swa foto kekinian .
15 Juni sampai 13 Juli 2019, Festival seni terlama di Indonesia, Bali Arts Festival akan dihelat. Festival Seni Bali akan menampilkan kekayaan seni dan budaya Bali. Puluhan ribu seniman Bali dijadwalkan ambil bagian dalam festival ke-41, yang akan merayakan angin sebagai sumber kehidupan melalui tema "Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin". Bali Arts Festival akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada malam 15 Juni setelah parade jalanan. Upacara pembukaan akan diadakan di Pusat Seni Werdhi Budaya, sebuah kompleks budaya yang luas di Denpasar Timur.
Bali Arts Festival dibuka pada tanggal 15 Juni dengan kegiatan Pawai jalanan. Pada kegiatan ini menampilkan lebih dari 1.500 pemain di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar dengan mengelilingi monumen Bajrasandhi. Selain menampilkan pertunjukan seni dan budaya dari seluruh Bali, pawai ini akan melibatkan rombongan seni dari daerah lainnya di Indonesia dan luar negeri, seperti Papua, Sumenep di Jawa Timur, India, dan Tiongkok. Selain pertunjukan seni, ada pula pameran seni dan kerajinan, lokakarya, seminar, kompetisi, dan acara kuliner masakan Bali otentik.
Festival Seni Bali untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 1979 ketika gubernur saat itu Ida Bagus Mantra memutuskan bahwa pemerintah harus menyediakan ruang dan dana untuk mempromosikan budaya lokal dan memelihara komunitas estetika. Bali Arts Festival telah menjadi media untuk menemukan kembali dan melestarikan seni dan budaya Bali yang unik dan ternama, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Melalui acara tahunan khusus ini, diharapkan kebijaksanaan dan filosofi otentik masyarakat Bali tidak hanya dipertahankan namun juga akan tumbuh dan menyebar ke belahan dunia lain.
Bagi anda yang suka camping, sambil melihat keindahan langit biru, Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang cocok untuk anda. Disana, tepatnya di kabupaten Gunung Kidul, ada Bukit Kosakora, lokasi ideal untuk berkemah. Dari atas bukit ini, anda bisa menyaksikan indahnya panorama laut selatan dari ketinggian. Lokasinya berada di Banjarejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Jogja. Waktu tempuh dari Jogja sekitar 1 hingga 2 jam. Untuk masuk ke Bukit ini, anda bisa masuk melalui Pantai Drini, dengan tiket masuk Rp.10.000 per orang.
dari pantai Drini, untuk mencapai puncak bukit Anda harus melewati medan jalan tanah bervariasi dengan jarak tempuh sekitar 800 meter. Menariknya, di sepanjang jalan, Anda bisa melihat banyak keindahan alam sekitar. Puncak Kosakora adalah hasil fenomena eksokarst di Gunungkidul. Sebuah bukit karst yang berada dalam satu garis dengan deretan pantai-pantai cantik Gunungkidul. Pantai Ngrumput, Pantai Drini, Pantai Watu Kodok, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup bahkan Mercusuar Pantai Baron yang jauh di barat pun dapat terlihat dari bukit Kosakora ini. Lokasi bukit yang memiliki area datar cukup luas, menjadikan lokasi ini ideal untuk berkemah dan menyaksikan matahari terbenam dan terbit di Kosakora.
Nama Kosakora tercipta ketika ada beberapa pecinta alam yang datang ke sana kemudian mendirikan tenda. Para pecinta alam tersebut tidak membawa apapun sebagai bekal di tasnya, hanya tersisa selembar koran yang kemudian membuat nama Kosakora tercetus. Kosakora, merupakan akronim dari “Koran sak lembar, kopi ora ono”, yang dalam bahasa Jawa berarti koran satu lembar, kopi tak ada. Bagi anda yang tertarik berkunjung ke Kosakora,datanglah ke bukit ini sekitar pukul 15.00 WIB, dimana udara tidak terlalu panas. Jika Anda ingin berkemah di sana dan tidak ingin keberatan membawa tenda, Anda bisa menyewanya pada penjual warung yang ada di bukit.
untuk anda kali ini saya hadirkan lagu religi dari Atta Halilintar berjudul “Ramadhan Sudah Tiba.”
anda mungkin lebih mengenal Atta Halilintar sebagai YouTuber. Memang, Atta Halilintar adalah orang pertama baik di Indonesia dan Asia Tenggara yang memiliki 10 juta subscriber pada Februari 2019. Kini, Atta Halilintar sudah punya 15 juta subscriber.
Namun, hampir satu tahun sebelum memiliki 15 juta subscriber, Atta Halilintar merilis satu lagu untuk menyemarakkan bulan Ramadan 2018. Judulnya adalah “Ramadhan Sudah Tiba.” Liriknya cukup sederhana, menggambarkan kegembiraan menyambut bulan suci Ramadan. Selain itu, nampak pula semangat untuk berpuasa dan tidak meninggalkan shalat. Pada deskripsi video klip “Ramadhan Sudah Tiba” yang sudah ditonton lebih dari 1 juta kali, Atta berharap bulan Ramadan bisa membawa berkah bagi semua.