ofra voi

ofra voi

17
September

Keroncong

Published in pop music

Edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi berbakat Indonesia, Didi Kempot.

demikianlah sebuah lagu berjudul Sampul Surat. Lagu ini merupakan salah satu lagu keroncong asli ciptaan Ismail Marzuki. Lagu yang diciptakan pada masa perjuangan Indonesia. Para era itu jenis musik keroncong cukup berkembang dan mendapat tempat di tengah masyarakat Indonesia. Lagu Sampul Surat sendiri bercerita tentang seorang yang menerima sepucuk surat yang telah lama dinantikan. Tak terkira betapa senang hatinya dan ingin segera membaca surat itu. Namun betapa hancur hatinya, karena yang dia terima hanyalah sampul surat belaka. Walau hatinya kecewa, namun sampul surat itu tetap disimpan sebagai kenang-kenangan di dalam hidup.

Demikianlah cerita dalam lagu Sampul Surat yang dibawakan oleh Didi Prasetyo atau lebih dikenal dengan Didi Kempot. Selain lihai membawakan lagu bergendre keroncong, pria yang lahir di Surakarta (Solo), Jawa Tengah ini lebih dikenal sebagai penyanyi campur sari kebanggaan kota Solo.selanjutnya kitadengarkan sebuah berjudul Sepanjang Jalan Kenangan.

demikianlah lagu berjudul Sepanjang Jalan Kenangan yang dibawakan oleh Didi Kempot. Lagu ini diciptakan oleh A. Riyanto, bergendre pop dan dipopulerkan oleh penyanyi Tetty Kadi pada tahun 1960an. Lagu ini dinyanyikan kembali oleh Didi Kempot dengan gendre keroncong. Bercerita tentang seseorang yang mencoba mengulang kembali kenangan masa lalunya.

Ya dengan menelusuri kembali jalan yang pernah dilalui saat bersama pujaan hati. Walaupun kini situasinya sudah berbeda, kenangan indah sepanjang jalan yang pernah dilalui bersama akan tetap tersimpan dalam kenangan.

Pendengar, sebagai salah satu penyanyi campur sari kebanggaan kota Solo, Didi Kempot tidak hanya dikenal di dalam negeri, namun juga di negara lain.Didi merupakan the most popular singer in Suriname. Dia memenangkan beberapa kali anugrah musik nasional Suriname. Seperti diketahui, di Suriname terdapat cukup banyak masyarakat keturunan Jawa. Selain menyanyi dalam bahasa Indonesia dan Jawa, Didi juga terkadang membawakan lagu berbahasa Belanda (Bahasa Nasional Suriname).   berikut dengarkan lagu berjudul Apa Salah dan Dosaku dilanjutkan dengan lagu berjudul Mengapa Harus Jumpa yang dibawakan oleh Didi Kempot. Kedua lagu ini sekaligus mengakhiri kebersamaan kita pada Pelangi Nada edisi kali ini.

17
September

Dalam edisi Warna Warni kali ini saya sajikan informasi mengenai Pawai Obor Asian Para Games 2018. 

setelah sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, Indonesia bersiap menggelar Asian Para Games di Jakarta pada 6 hingga 13 Oktober. Sama seperti Asian Games lalu, Pesta olahraga bagi atlet-atlet penyandang difabel ini ditandai dengan prosesi torch relay atau arak-arakan obor. Api yang menyala di obor ini berasal dari Api abadi Mrapen dan diambil pada 5 September lalu. Menteri pemuda dan olah raga Imam Nahrawi mengatakan, pawai obor ini tak hanya menjadi rutinitas sebelum Asian Para Games dimulai, melainkan ada makna besar dalam Pawai. Api yang menyala adalah simbol semangat yang terus menyala, berkobar, untuk meraih prestasi. Dengan demikian, kegiatan ini bertujuan untuk menggelorakan semangat peduli disabilitas. 

Kota Solo menjadi tempat persinggahan setelah pengambilan api abadi di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Pawai obor dimulai dari Ternate dan  resmi dimulai pada Minggu, 9 September. Obor disulut di halaman Kedaton Kesultanan Ternate untuk kemudian diarak menuju Pantai Falajawa 1 yang merupakan ikon Kota Ternate. Dari Ternate torch relay menuju kota Makasar. Pada Rabu 12 September, Obor diarak berkeliling dan disambut luar biasa oleh masyarakat. Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games-INAPGOC, Raja Sapta Oktohari memperkirakan ada 20.000 orang turun untuk meramaikan acara pawai Obor Api Asian Para Games 2018 tersebut. Tiga atlet paralimpik Sulawesi Selatan dipercaya sebagai pembawa obor api Asian Para Games 2018 di Makassar.

Dari Makasar, obor Asian Para Games ini akan berada di Bali pada 16 September dilanjutkan ke Kota Pontianak pada  19 September. Dari Pontianak ke kota Medan pada 23 September dilanjutkan ke kota Pangkal Pinang pada 26 September dan berakhir di Jakarta pada 30 September. Obor Asian Para Games ini bermotif batik parang, sebagai identitas budaya Indonesia selaku tuan rumah. Di obor tersebut juga ada logo Asian Para Games. Di obor tersebut juga terdapat tiga cincin yang menandakan kecepatan, kekuatan dan prestasi yang lebih tinggi. Huruf braille juga menjadi bagian dari obor seberat 1,9kg itu untuk mempermudah para atlet tunanetra yang akan membawa obor.

 

17
September

Hari ini kami akan memperkenalkan Pulau Pombo di Maluku. Maluku adalah sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku. Karena provinsi ini terdiri dari banyak pulau, maka ia menyimpan banyak sekali potensi wisata bahari berupa pantai. Salah satunya adalah Pulau Pombo yang merupakan pulau tak berpenghuni yang menyajikan pemandangan alam dan pemandangan bawah laut yang indah.Pulau Pombo terletak di Kecamatan Salahhutu, Kabupaten Maluku Tengah dan berada di tengah-tengah Pulau Ambon dan Pulau Haruku. Pulau Pombo adalah pulau kecil yang sangat indah. Luas pulau ini hanya sekitar 4 kilometer persegi. Selama perjalanan menuju ke pulau ini, anda akan melihat seolah-olah pulau ini mengapung sendirian di tengah laut. Ditambah dengan pasir putih dan air laut yang jernih akan membuat siapa pun yang datang ke pulau ini terpukau akan keindahannya.

Pulau Pombo disebut sebagai salah satu spot snorkling dan diving baru di Maluku yang mulai menarik minat banyak penyelam, baik dari dalam atau pun luar negeri. Ketika menyelam ke dasar perairan Pulau Pombo, anda akan menyaksikan kekayaan biota lautnya, mulai dari berbagai jenis ikan, kerang, rumput laut, hingga terumbu karang dengan beragam bentuk yang unik.

pemandangan bawah laut Pulau Pombo memang sangat memukau, namun keindahan daratan Pulau Pombo juga tidak kalah memesona. Pulau ini dapat anda kelilingi selama kurang lebih 1 jam. Selama mengelilingi pulau ini, anda dapat menemukan hewan endemik pulau ini, yaitu Burung Pombo dan beberapa burung lainnya. Keindahan pulau ini juga cukup menakjubkan ketika air sedang surut. Daratan baru yang awalnya merupakan perairan dangkal perlahan mulai terlihat dan berubah menjadi pasir-pasir yang membentuk daratan.

pulau ini hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari ibu kota Maluku, yaitu Kota Ambon. Untuk mencapai pulau ini anda dapat menggunakan kendaraan umum dari Kota Ambon selama kurang lebih 1 jam ke Pelabuhan Tulehu. Kemudian dari pelabuhan anda dapat menggunakan speed boat selama 10 menit untuk sampai di Pulau Pombo.Pulau ini memang tidak memiliki penginapan, tetapi biasanya pulau ini digunakan sebagai tempat berkemah karena suasananya yang sangat cocok untuk mendirikan tenda. Di tengah pulau juga banyak pohon-pohon rindang yang dapat digunakan untuk berteduh.

16
September

Hari ini kami akan memperkenalkan kepada anda Tanjung Palette dari Bone, Provinsi Sulawesi Selatan

Berkunjung ke Sulawesi Selatan kurang lengkap rasanya apabila anda tidak mengunjungi kota Bone. Kota Bone merupakan salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi Selatan. Di sini anda juga bisa berwisata bahari ke Pantai Tanjung Palette. Tanjung Palette adalah salah satu kawasan wisata di kabupaten Bone yang berhadapan langsung dengan laut Teluk Bone, sekitar 12 Km sebelah timur kota Watampone. Pantai ini memiliki pemandangan alam yang indah dan didukung fasilitas yang memadai seperti kolam renang , kafe, dan gazebo. Di sini juga sudah tersedia hotel yang bisa memanjakan anda dan keluarga.


dari kota Makasar ke pantai Tanjung Palette yang terletak di kecamatan Tanete Riattang desa Pallete , memerlukan waktu kurang lebih 3 jam. Untuk sampai ke Pantai Tanjung Palette ini anda akan melewati jalanan yang berliku, tikungan dan juga tanjakan yang tajam, karena dulunya akses menuju kota Bone adalah dataran pegunungan yang dibelah. Walaupun demikian perjalanan menuju Tanjung Palette ini sangat menyenangkan. Di sepanjang perjalanan, akan disuguhi dengan pemandangan yang indah berupa hamparan sawah yang menghijau dan kawasan tambak ikan bolu milik masyarakat setempat

ciri khas pantai Tanjung Palette adalah pantai dengan karang terjal dan pemandangan bukit karang yang cantik disertai denga deburan ombak yang keras. Walaupun kawasan Tanjung Palette ini berupa pantai karang yang terjal, namun hal itu justru   semakin menambah keindahan kawasan Tanjung Palette. Dari Pantai karang ini anda bisa menikmati pemandangan indah dari puncak-puncak karang ada ada. Anda juga bisa merasakan hembusan angin dan deburan ombak yang silih berganti.

Kawasan Tanjung Palette bukan berupa hamparan pasir putih seperti kawasan pantai lainnya. Bagi anda yang mau berenang, di kawasan ini juga tersedia kolam renang .dibalik keindahan kawasan Tanjung Palette, ada cerita rakyat turun temurun yang menarik, di mana pada waktu kerajaan Bone berkuasa, pantai ini digunakan sebagai tempat “Mallabu Tau “ atau menenggelamkan orang karena pelanggaran yang berat. Biasanya orang yang “dilabu” atau ditenggelamkan adalah pasangan yang sudah berkeluarga tetapi selingkuh. Mereka yang berselingkuh akan diikat dan dibuang bersama di sini. Sampai sekarang, pada umumnya masyarakat Bone dan masyarakat Bugis menganggap selingkuh menjadi hal yang sangat dihindari.

setelah memanjakan diri di tanjung Palette, dalam perjalanan pulang anda bisa menikmati seafood seperti kepiting bakau yang menjadi ikon kabupaten Bone. Selain itu anda juga bisa membeli   pisang Bone dan aneka olahan hasil rakyat Bone sebagai oleh-oleh juga sebagai teman dalam perjalanan pulang anda . Pastikan untuk tidak terlewatkan membeli pisang khas Bone ini karena selain harganya murah, rasanya juga enak sekali.

demikian Pesona Indonesia edisi kali ini tentang tanjung Palette di kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan. Bila anda belum menemukan tempat yang cocok untuk anda berlibur, mungkin tanjung Palette ini bisa menjadi destinasi liburan anda yang akan datang.