Hari ini akan memperkenalkan kepada anda Pasar Rakyat Badung di Denpasar Bali.
Berlibur ke Bali memang memberikan kenangan dan keunikan tersendiri, karena di sini anda bisa menikmati pesona seni dan budaya yang juga menjadi kearifan lokal pulau ini. Pulau Bali khususnya Ibu Kota provinsi Bali, Denpasar sudah menjelma menjadi kota yang menarik untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Meskipun pasar modern telah menjamur di kota Denpasar, tetapi pasar rakyat masih menjadi pesona yang luar biasa. Pasar rakyat yang sangat menarik untuk dikunjungi adalah Pasar Rakyat Badung Denpasar.
Pasar Rakyat Badung Denpasar terletak di jalan Sulawesi No.1, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat. Jarak dari pusat pemerintahan Kota Denpasar ke Pasar Rakyat Badung Denpasar kurang lebih satu Kilometer. Pasar Rakyat Badung Denpasar adalah Pasar terbesar se Bali yang buka 24 jam. Karena pasar ini buka non stop 24 jam, maka dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Pasar Badung pagi hari dan Pasar Badung Malam Hari. Pasar Rakyat Badung Denpasar dengan luas sekitar 8000 Meter Persegi dan mempunyai bangunan 3 lantai dengan arsitektur Bali ini dibangun pada tahun 2000.
Ada yang menarik dari Pasar Rakyat Badung Denpasar ini. Jika pasar beroperasi pada pagi hari, maka pelataran gedung utama dan gedung utama akan menjadi tempat berjualan, sedangkan bila pasar rakyar beroperasi pada malam hari, maka hanya pelataran gedung saja yang digunakan sebagai tempat berjualan. Gedung utama sekitar jam 5 sudah ditutup. Pasar Rakyat Badung Denpasar memang luar biasa .
Semua kebutuhan rumah tangga ada di sini. Sesuai dengan namanya, pasar rakyat, maka di sini anda bisa melakukan transaksi tawar-menawar sesuai kesepakatan pejual dan pembeli. Yang penting di sini ke dua belah pihak sama-sama cocok.
Orang Bali biasanya dalam memulai berjualan akan memberi harga yang mudah ditawar karena sebagai garus atau pelari. Para pedagang khususnya yang orang Bali dan beragama Hindu Bali mempunyai kepercayaan, agar biar laris terus, maka mereka akan menyisihkan sebagian uangnya serta diletakkan di tempat sesaji. Hal ini dimaksudkan agar rejekinya semakin bertambah.
Bila Anda menelusuri Gedung Utama Pasar Rakyat Badung Denpasar, maka anda akan menemukan di lantai 1 banyak kios yang menjual berbagai macam sembako. Di bagian dalamnya terdapat kios-kios yang menjual bermacam buah-buahan, makanan cemilan, keperluan upacara Hindu Bali dan juga kios yang menjual daging ayam.
Di lantai 2 tersedia kios yang menjual berbagai macam pakaian kantor atau sekolah, pakaian adat Bali dan juga kain dan pakaian untuk upacara agama Hindu.
Sementara di lantai 3, tersedia kios yang menjual berbagai macam keperluan rumah tangga, seperti tikar, ember, barang pecah belah dan lain-lain. Di lantai 3 ini juga, anda bisa menemukan berbagai macam kios yang menjual obat-obatan herbal dan obat-obat lainnya. Di sini juga ada kios yang menjual barang berharga seperti emas dan perak.
demikian Pesona Indonesia edisi kali ini tentang Pasar Rakyat Badung Denpasar. Bila anda sedang berlibur ke Bali sempatkanlah untuk mengunjungi pasar ini. Di sini selain anda bisa menikmati beragam sajian kuliner tradisional, anda juga bisa membeli aneka barang kerajinan khas Bali yang bisa anda jadikan oleh-oleh.
Edisi kali ini, VOI menghadirkan grup musik Abdul & The Coffee Theory. pada awalnya Abdul berkarir di industri musik Indonesia sebagai penyanyi solo. Namun, pada tahun 2008, ia mengubah konsep dari penyanyi solois menjadi grup music bernama Abdul & the Coffee Theory. Anggotanya terdiri dari Alex (keyboard), Indra (gitar), Andre Coople (bass), Horas (saxophone) dan Andrey Chilling (drum). Mengawali perjumpaan saya putarkan lagu berjudul“Beauty Is You”.
demikian lagu “Beauty Is You” yang dintyanyikan oleh Abdul & The Coffee Theory. Lagu ini terdapat dalam album kedua mereka bertajuk “Lovable” yang dirilis pada tahun 2008. Lagu “Beauty Is You” merupakan salah satu single andalan dalam album ini. Lagu ini bercerita tentang seorang lelaki yang jatuh cinta pada pada wanita yang baru saja ia jumpa. Selain lagu Beauty Is You, terdapat beberapa single andalan lainnya di album yang sama, salah satunya adalah “Mr. Perfect”. Ini lah lagu dari Abdul & The Coffee Theory berjudul“Mr. Perfect”.
demikian “Mr. Perfect” dari Abdul & The Coffee Theory”. Konsep grup musik ini yaitu memiliki lirik yang sederhana dan mudah dipahami ditambah alunan musik romantis yang menjadi ciri khas tersendiri. Hal tersebut tergambar dalam lagu “Mr. Perfect”. Lagu ini memiliki lirik yang sederhana dan romantis. Lagu ini bercerita tentang seorang lelaki yang ingin membuat pasangannya yakin padanya bahwa dia adalah orang yang diciptakan untuknya. Pendengar, demikian Pelangi Nada edisi kali ini. Menutup perjumpaan saya hadirkan lagu “Loveable” dan “Just For You”. Dalam lagu “Just For You” grup musik ini berkolaborasi dengan penyanyi bernama Dindalova.
Hari ini akan memperkenalkan kepada anda Air Terjun Ayus. Luwuk merupakan salah satu kecamatan, sekaligus ibukota kabupaten Banggarai di provinsi Sulawesi Tengah. Kota ini berjarak 610 kilometer dari Kota Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah. Luwuk menyimpan banyak keindahan alam. Berada di cekungan dan lebih mirip dengan teluk menjadi daya tarik tersendiri dari Kota Luwuk. Keindahan kota ini dapat dinikmati dari Bukit Kasih Sayang, yang menjadi spot terbaik melihat kota Luwuk dari ketinggian. Memiliki julukan Kota Berair, Luwuk kaya akan perairannya. Selain itu juga kaya akan wisata air terjunnya. Salah satu wisata air terjun yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Luwuk, adalah air terjun Ayus. Air Terjun ini masih sangat alami dan dibutuhkan stamina yang prima, karena anda harus trecking untuk menikmati keindahan air terjun ini.Air terjun yang lebih dikenal dengan nama Laumarang ini tersembunyi dengan rapat di balik bukit. Nama Laumarang merupakan nama pemilik tanah kawasan tersebut zaman dahulu. Sedang diberi nama Ayus, karena dahulu kala wilayah tersebut didiami oleh suku Saluan Loinang dan nama perkampungannya adalah Ayus. Air terjun Ayus dapat ditempuh sekira 30 menit dari pusat Kota Luwuk, dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri tebing sungai, sekitar 20 menit untuk tiba di air terjun.
Trek yang akan anda lalui jauh lebih sulit karena tertutup pipa air yang menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Hanga-hanga. Anda harus mempersiapkan diri anda dengan baik. Akan lebih nyaman jika anda menggunakan alas kaki khusus tracking.Tidak hanya jalanan naik, namun anda juga akan melewati trek yang menurun curam. Berpegangan dengan akar pohon dan ranting adalah cara agar tidak tergelincir ke sungai. Suara air terjun yang jatuh ke sungai akan menggema di sepanjang perjalanan. Seakan menyambut kedatangan anda. Jangan lupa membawa atau menggunakan lotion anti nyamuk. Jalan menuju air terjun ini banyak nyamuk.
Saat tiba di air terjun, anda akan melihat kabut menyelimuti air terjun. Namun sebenarnya itu bukan kabut hanya cipratan air dari air terjun yang melayang ke udara. Airnya yang jernih sangat menggoda untuk bermain basah-basahan ataupun berenang. Begitu keluar dari air, anda dijamin menggigil karena dingin. Sumber Air Terjun ini tidak hanya berasal dari atas, namun juga dari gua yang ada di pojok bawah tebing. Bagi yang tidak bisa berenang harus hati-hati. Karena bentuk sungai di bawah air terjun ini dalam dan berbatu.
Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya menyatakan, Wisata kuliner memberikan kontribusi tertinggi bagi PDB (Produk Domestik Bruto), yaitu 42 persen. Selain itu, kuliner juga menjadi hal pertama yang dicari oleh para Wisatawan Mancanegara (wisman). Karenanya, baru-baru ini Kementerian Pariwisata (kemenpar) menetapkan tiga destinasi wisata kuliner yakni Bali, Bandung dan Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang). Cara ini dinilai mampu melestarikan kuliner nusantara Indonesia sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Terlebih Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam mengembangkan gastronomi dengan keunikan dan keanekaragaman etnik serta budaya suku.
Kementerian Pariwisata sendiri awalnya menetapkan 10 destinasi wisata kuliner yang kemudian diseleksi kembali menjadi tiga destinasi wisata kuliner utama Indonesia. Penetapan tiga destinasi tersebut tentunya bukanlah tanpa alasan melainkan berdasarkan beberapa kelayakan. Diantaranya produk dan daya tarik utama, pengemasan produk dan even, kelayakan pelayanan, kelayakan lingkungan, kelayakan bisnis serta peranan pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata kuliner. Penilaian ini dilakukan oleh tim khusus terdiri dari para pakar yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata untuk melakukan penilaian ke berbagai daerah pada tahun 2015. Tim tersebut bekerja selama setahun untuk menilai semua destinasi yang kulinernya cukup didengar orang.Tak hanya berhenti sampai di situ. Tim tersebut pun juga menilai berdasarkan 3P yang ditetapkan Kementerian Pariwisata, yakni produk, pelaku dan pemerintah daerah. Produk yang dimiliki destinasi tersebut harus unik dan otentik. Sehingga harus memiliki makanan yang populer.
Selain itu, produk ini ada pelaku usahanya. Hal ini terkait bisnis dan lokusnya. Di mana destinasi tersebut memiliki tempat makan yang memadai. Tim ini pun juga melakukan kurasi terhadap pelaku dari segi kebersihannya. Terakhir, tim menilai dari komitmen Pemerintah daerah (pemda) setempat. Aspek ini memiliki penilaian yang paling tinggi. Karena jika wilayahnya sudah ditetapkan menjadi destinasi wisata kuliner namun tidak ada follow up dari pemerintah, akan menjadi sia-sia. Komitmen Pemda sendiri dibuktikan dengan adanya pengembangan dan promosi. Oleh karena itu, Kemenpar dan Pemda setempat membuat MOU untuk pengembangan dan promosi wilayah yang terpilih menjadi destinasi wisata kuliner. Destinasi wisata kuliner inipun akan disertifikasi oleh United Nation World Tourim Organization yang menjadi organisasi PBB tertinggi untuk urusan pariwisata. Sementara sebelumnya, Kemenpar telah menetapkan lima makanan daerah sebagai makanan nasional yaitu rendang, soto, nasi goreng, sate dan gado-gado.