ofra voi

ofra voi

01
October

Keroncong

Published in pop music

Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong, yang dibawakan oleh Tuti Trisedya.

demikianlah lagu berjudul Bunga Anggrek yang dibawakan oleh Tuti Trisedya. Lagu Bunga Anggrek bercerita tentang kenangan indah masa lalu saat mendengarkan lagu bersama orang yang disayangi. Setelah waktu berlalu, lagu itu kini menjadi kenangan yang sering dinyanyikan dikala rindu datang.

Tuti Trisedya lahir di Makassar , Sulawesi Selatan, pada 8 Oktober 1956. Namun ia menghabiskan masa remajanya di Jawa Barat. Ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum UPN Veteran, Jakarta dan meraih sejumlah prestasi. Diantaranya pada tahun 1975, Tuti terpilih dalam pertukaran pelajar ‘Indonesia-Canada World Youth Exchange Program’,. Namanya mulai dikenal di dunia tarik suara sejak mendapat gelar juara pertama Bintang Radio dan Televisi (BRTV) tahun 1986 untuk jenis keroncong. Sebelumnya ia juga meraih gelar juara pertama lomba keroncong Antar Kotama TNI-Angkatan Laut Se-Jakarta II dan meraih juara kedua pada tahun 1983.

Selanjutnya mari kita dengarkan lagu keroncong berjudul Tanah Air.

itulah sebuah lagu berjudul Tanah Air. Lagu ini mencoba menggambarkan keindahan alam Indonesia. Keelokan bumi Indonesia dilukiskan dengan sangat apik. Gunung-gunung yang tinggi, sungai yang mengalir ke laut serta hijaunya hamparan padi. Itulah sekilas tentang lagu Tanah Air.

Tuti Trisedya sendiri mengatakan dirinya tidak pernah belajar menyanyi keroncong. Ia hanya belajar dengan mendengarkan cara bernyanyi penyanyi keroncong Indonesia seperti Waldjinah dan Sundari Soekotjo. Pada tahun 1988, Tuti menjadi penyanyi di Istana Negara, yang menyanyi di depan para tamu Negara. Menurutnya kunci lagu keroncong itu terletak pada kelembutan. Ia sempat menjadi pembawa acara, penyanyi sekaligus koordinator acara dalam ‘Gebyar Keroncong’, yang di tayangkan TVRI. Bersama rombongan kesenian Indonesia, ia beberapa kali ikut berkeliling ke sejumlah negara.

Ia juga mendirikan Warung Keroncong Gaul (WKG) yang bertujuan sebagai media berkumpulnya insan pecinta keroncong. Selain itu juga menjadi wadah bagi penyanyi keroncong muda untuk mengasah kemampuan vokalnya. Sanggar tersebut telah melahirkan beberapa penyanyi keroncong muda dan telah masuk dapur rekaman, misalnya Sriyono, seorang tuna netra bersuara emas. Selama karirnya di dunia musik, Tuti telah merilis lebih dari 15 album keroncong, baik lagu keroncong lama maupun lagu keroncong baru.  

selanjutnya kita dengarkan lagu berjudul Kicir-Kicir dan lagu Jangan Pernah Berkata Benci yang dibawakan oleh Tuti Trisedya.

01
October

Indonesia menawarkan program strategis yaitu paket tiket internasional dengan transportasi domestik dan maskapai penerbangan pada IFTM Top Resa 2018 di Porte de Versailles, Paris, Perancis. Pameran IFTM Top Resa 2018 dilaksanakan pada 25 hingga 28 September 2018. Pameran ini adalah salah satu bursa pariwisata internasional terbesar di Perancis dan merupakan wadah yang memberikan kesempatan kalangan industri pariwisata seluruh dunia mengembangkan hubungan bisnis baru di bidang pariwisata. Pada pameran IFTM Top Resa 2018, Indonesia menjadi "Country of Honor". Di paviliun seluas 150 meter persegi, Indonesia menampilkan pertunjukan kesenian berupa tarian dan karnaval, melukis henna, serta barista yang menyajikan kopi dan minuman tradisional khas Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan, Dengan menjadi 'Country of Honor' dalam pameran pariwisata terbesar di Perancis ini, diharapkan dapat mendorong citra dan publikasi media membantu promosi pariwisata Indonesia dengan memberikan informasi mengenai destinasi pariwisata Indonesia. Kementerian Pariwisata melibatkan 21 pelaku industri dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Flores serta Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat, dan partner airlines dari Singapore Airlines.

Selain besarnya publikasi media Eropa terhadap pariwisata Indonesia, diharapkan melalui pertemuan antar pengusaha Indonesia dan Eropa dapat terjalin kerja sama bisnis. Berdasarkan data statistik, pada 2016, sejumlah 250.921 wisatawan mancanegara asal Perancis mengunjungi Indonesia. Jumlah ini naik 19,79 persen dari tahun sebelumnya. Pada  tahun 2017, lebih banyak wisatawan Perancis mengunjungi Indonesia. Sejumlah 268.989 wisatawan Perancis datang ke Indonesia atau meningkat 7,20 persen dari tahun 2016. Untuk tahun 2018 ditargetkan jumlah kunjungan wisman asal Perancis ke Indonesia 290.000. Sementara capaian wisman asal Perancis sampai Juni 2018 sebanyak 113.996 atau meningkat 4,02 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2017. Wilayah Eropa terus menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir. Inggris, Perancis, Jerman, Belanda dan Rusia adalah lima besar pasar Eropa untuk Indonesia

01
October

Hari ini akan memperkenalkan ­­­­Pantai Purwahamba Indah di Jawa Tengah. Pantai merupakan objek wisata yang cukup populer. Di Provinsi Jawa Tengah, sepanjang jalur Pantai Utara tersebar begitu banyak pantai menarik untuk anda kunjungi. Salah satunya adalah pantai yang terletak di tepi jalan Pantai Utara, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, yaitu Pantai Purwahamba Indah.Pantai Purwahamba Indah memiliki laut yang biru dengan hamparan pasir hitam yang lembut. Meskipun pasir pantainya tidak putih namun berada di area pantai ini sangat menyenangkan. Pengunjung dapat merasakan indahnya laut Indonesia bagian utara pulau Jawa dengan ditemani angin pantai yang sepoi-sepoi. Pantai ini memiliki ombak yang tenang sehingga pengunjung dapat berenang dengan bebas di pantai ini.selain berenang di pantai, anda pun bisa berenang di kolam renang bertaraf internasional yang dibangun oleh pihak pengelola pantai Purwahamba Indah. Kolam renang ini juga dilengkapi dengan permainan air, perosotan air dan air mancur.

Pantai Purwahamba Indah terletak di Jalan Raya Tegal – Pemalang Km 14, Tegal. Jika ditempuh dari Kota Tegal anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum yaitu ke arah timur sekitar 14 km. Lokasi pantai ini cukup strategis, sehingga dapat diakses dengan mudah. Fasilitas di pantai ini juga sudah cukup lengkap mulai dari area parkir, restoran, kamar mandi, serta restoran.Untuk masuk ke pantai ini pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp 3.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak pada hari biasa. Sedangkan pada hari libur, Rp 3.500 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

01
October

Hari ini akan memperkenalkan ­­­­Pantai Purwahamba Indah di Jawa Tengah. Pantai merupakan objek wisata yang cukup populer. Di Provinsi Jawa Tengah, sepanjang jalur Pantai Utara tersebar begitu banyak pantai menarik untuk anda kunjungi. Salah satunya adalah pantai yang terletak di tepi jalan Pantai Utara, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, yaitu Pantai Purwahamba Indah.Pantai Purwahamba Indah memiliki laut yang biru dengan hamparan pasir hitam yang lembut. Meskipun pasir pantainya tidak putih namun berada di area pantai ini sangat menyenangkan. Pengunjung dapat merasakan indahnya laut Indonesia bagian utara pulau Jawa dengan ditemani angin pantai yang sepoi-sepoi. Pantai ini memiliki ombak yang tenang sehingga pengunjung dapat berenang dengan bebas di pantai ini.selain berenang di pantai, anda pun bisa berenang di kolam renang bertaraf internasional yang dibangun oleh pihak pengelola pantai Purwahamba Indah. Kolam renang ini juga dilengkapi dengan permainan air, perosotan air dan air mancur.

Pantai Purwahamba Indah terletak di Jalan Raya Tegal – Pemalang Km 14, Tegal. Jika ditempuh dari Kota Tegal anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum yaitu ke arah timur sekitar 14 km. Lokasi pantai ini cukup strategis, sehingga dapat diakses dengan mudah. Fasilitas di pantai ini juga sudah cukup lengkap mulai dari area parkir, restoran, kamar mandi, serta restoran.Untuk masuk ke pantai ini pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp 3.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak pada hari biasa. Sedangkan pada hari libur, Rp 3.500 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.