Hari ini akan memperkenalkan Gua Belanda di Jawa Barat. Jawa Barat, terutama Bandung menyimpan banyak sekali potensi wisata mulai dari wisata kuliner, wisata alam, hingga wisata sejarah. Tidak hanya pemandangan alamnya yang indah, Bandung juga menyimpan banyak lokasi bersejarah misalnya Gua Belanda yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Juanda.
Gua Belanda merupakan gua peninggalan zaman penjajahan Belanda yang dulunya digunakan untuk terowongan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA. Pada masa pendudukan Belanda, tepatnya tahun 1918, dibangun PLTA pertama di Indonesia yaitu PLTA Bengkok. Di dalam terowongan untuk PLTA ini terdapat sekitar 15 lorong dan beberapa ruangan seperti Ruang Kamar untuk istirahat para tentara Belanda, Ruang Interogasi, dan Ruang Tahanan.Gua Belanda memiliki panjang sekitar 144 meter. Selain untuk kegiatan militer, gua ini juga pernah digunakan untuk stasiun radio Belanda sebagai pusat komunikasi tentara Belanda. Hal ini dilakukan untuk mencegah perlawanan yang dilakukan oleh tentara Belanda.setelah kemerdekaan Indonesia, gua ini pernah digunakan sebagai gudang mesiu oleh tentara Indonesia. Pada tanggal 14 Januari 1985, Gua Belanda dijadikan tepat wisata dan menjadi tujuan wisata bagi wisatawan lokal maupun asing.Untuk menuju Gua Belanda yang berada di Taman Hutan Raya Juanda ini, anda dapat menggunakan kendaraan pribadi dan membayar biaya parkir kendaraan seharga Rp. 5.000 untuk motor, dan Rp. 10.000 untuk mobil. Namun anda juga dapat menggunakan kendaraan umum untuk menuju Taman Hutan Raya Juanda yang berada di Dago Pakar. Setelah sampai di pintu masuk Taman Hutan Raya, anda dapat berjalan kaki kurang lebih 1km untuk mencapai Gua Belanda.
Pelangi Nada edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu dari seorang penyanyi wanita Indonesia, Nindy. Mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “Untuk Sahabat”. demikian lagu “Untuk Sahabat”. Dalam lagu ini, Nindy berkolaborasi dengan Audy Item. Melalui lagu ini pula, nama Nindy mulai dikenal oleh pecinta musik di Indonesia. Lagu yang dirilis pada tahun 2006 ini merupakan soundtrack untuk salah satu brand kosmetik internasional. Lagu “Untuk Sahabat” bercerita tentang indahnya sebuah persahabatan. Sahabat adalah tempat untuk saling berbagi, saling mendukung dan menguatkan. Lagu ini terbilang cukup sukses di pasaran. Namun setelah itu, Nindy sempat vakum dari industri musik Indonesia. selanjutnya saya hadirkan lagu berjudul “Cinta Yang Baru”.
sempat vakum dari dunia musik Indonesia, Nindy kembali pada tahun 2008 dengan merilis album solo perdananya bertajuk “Tak Pernah Kubayangkan”. Album ini cukup baik diterima oleh pecinta musik di Indonesia. Album dengan genre pop R&B ini berisi 10 lagu dengan lagu “Tak Pernah Kubayangkan” sebagai lagu andalannya. Setelah merilis album perdana, penyanyi bernama lengkap Anindia Yandirest Ayunda ini sempat vakum cukup lama. Namun selama vakum, Nindy mempersiapkan album keduanya bertajuk “Cinta Yang Baru” yang berhasil dirilis pada tahun 2014. Berisi 10 lagu, album Nindy kali ini mengusung genre pop soul.berikut satu lagu yang juga terdapat dalam album “Cinta Yang Baru”. Ini lah “Kubenci Kau Dengan Cintaku”,
demikian lagu “Kubenci Kau Dengan Cintaku”. Lagu yang juga merupakan lagu andalan dalam album “Cinta Yang Baru” ini diciptakan olen Bobby Yobahawie, pemenang ajang Cipta Lagu Pop (Cilapop). Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang saling membenci meski sesungguhnya keduanya masih saling mencintai. Pendengar, demikian Pelangi Nada edisi kali ini. Menutup perjumpaan saya hadirkan lagu “Seribu Cara”.
Edisi kali ini mengetengahkan topik mengenai Surabaya Jadi Tuan Rumah Startup Nation Summit 2018.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Startup Nation Summit (SNS) 2018. Kegiatan ini akan digelar di Surabaya, Jawa Timur pada 16-17 November mendatang. Sampai saat ini, sebanyak 170 negara menyatakan siap untuk meramaikan SNS 2018 ini. Mereka adalah para enterpreneur muda di dibang digital. Startup sendiri adalah perusahaan yang telah berjalan di bawah 5 tahun atau lebih dikenal sebagai perusahaan rintisan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam jumpa pers di Surabaya Kamis, 23 Agustus 2018 mengatakan, pihaknya ingin Surabaya mulai dan memasuki era baru. Startup Nation Summit 2018 yang bertajuk Kolaborasi Industri Kreatif Digital merupakan yang ketujuh kalinya. Pada tahun 2017, kegiatan yang berskala internasional ini digelar di Kota Tallinn, Estonia.
Menurut Risma, Startup Nations Summit 2018 akan berkolaborasi dengan empat kegiatan lainnya, yakni Inno Creativitation pada 14-15 November, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Festival 2018 pada 14-17 November, Kamadjaja Logistics Hackathon Day pada 10-11 November dan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pada 18 November. Risma mengatakan, pada kegiatan tersebut pihaknya sengaja menggandeng stakeholder di bidang pendidikan seperti rektor, guru, serta ahli akademisi untuk bersama-sama membangkitkan semangat para enterpreneur muda Surabaya.
Menurutnya, menjadi enterpreneur adalah sebuah pilihan tepat sebab tantangan anak muda pada 2040 adalah bagaimana menciptakan sebuah lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. Karena itulah pihaknya mengundang Bekraf dan perguruan tinggi.
Startup Nations Summit 2018 menjadi era baru bagi Surabaya untuk bagaimana memulai sebuah bisnis dunia startup, serta untuk mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota kreatif pertama di Indonesia, memajukan dunia startup Surabaya, dan membawa Kota Surabaya untuk bisa sejajar dengan kota-kota besar di bidang Startup di dunia.
Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortmans mengatakan, forum SNS itu nantinya tidak hanya akan membahas atau membicarakan kisah sukses enterpreneurhip. Namun, mendiskusikan hambatan-hambatan yang telah dialami oleh masing-masing Startup. Bahkan ada sesi khusus yang membahas sebuah ekosistem yang real terjadi di Surabaya. Bagaimana perjalanan proses yang panjang, hingga melahirkan sebuah ekosistem yang sustainable di Surabaya. Menurutnya, pada SNS tersebut pihaknya akan membawa inovasi-inovasi terbaik, dan kebijakan-kebijakan publik yang akan dipaparkan di Surabaya. Pihaknya juga akan mempresentasikan kumpulan laporan yang dibuat oleh World Bank, untuk dapat menjadi ramuan kolaborasi bersama dalam event tersebut.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia Ricky Joseph Pesik menambahkan dalam event Bekraf Festival 2018 nanti, akan disinergikan bersama event Startup Nations Summit (SNS).
Pada kesempatan itu, pihaknya akan menghadirkan para pelaku ekonomi kreatif di Indoensia, yang produk karyanya sudah dianggap dapat bersaing dalam dunia industri kreatif yang lebih luas.
Di Indonesia, tepatnya di pulau Jawa terdapat banyak sekali wisata yang memacu adrenalin seperti tubing, rafting dan body rafting. Di Pekalongan, Jawa Tengah misalnya, ada tempat wisata yang disebut Black Canyon . Black Canyon atau Kedung Sipingit, merupakan salah satu tempat wisata alam yang berada di Desa Kayu Puring, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan. Tempat wisata ini menawarkan wisata yang dapat memacu adrenalin dengan menyusuri aliran sungai yang cukup deras dengan air yang jernih berwarna hijau kebiruan, serta disisinya dikelilingi oleh tebing-tebing hitam besar. Hal ini akan membuat terpesona bagi yang melihatnya. di Black Canyon ini pengunjung bisa melakukan banyak kegiatan seperti memancing, river tubing, trekking sampai body rafting. Dengan membayar 100 Ribu Rupiah anda sudah bisa menikmati banyak fasilitas di Black Canyon ini, seperti minuman selamat datang, makan siang , helm, pelampung , instruktur atau guide , sertifikat dan juga kendaraan menuju start point. Karena tempat wisatanya masih berupa alam bebas dan rutenya juga cukup sulit, maka dibutuhkan pemandu wisata atau guide. Mereka sangat diperlukan demi keamanan pengunjung dan rombongan.Aliran air di Kedung Sipingit ini berasal dari sungai Welo. Aliran sungai Welo sendiri menawarkan sensasi kekuatan arus dengan level 3 yang cocok untuk pemula maupun yang sudah professional. Untuk sekali Tubing trip hanya dibatasi minimal 5 sampai 20 orang. Semua itu demi kenyamanan dan keamanan wisatawan. Selama 4 jam pengunjung anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya dengan hamparan hutan luas dan udara yang masih terasa sejuk. Sensasi yang anda rasakan saat river tubingdi sungai Welo yang arusnya cukup deras akan memacu adrenalin dan membuat keseruan wisata anda semakin lengkap.
Tempat ini sangat cocok untuk pengunjung yang suka dengan tantangan dan untuk menguji adrenalin. Tetapi bagi yang takut tantangan, disarankan jangan ikut mencoba wahana ini, sebaiknya cukup melihat saja. dari pusat kota Pekalongan menuju tempat lokasi wisata Black Canyon atau Kedung Sipingit berjarak 34 Kilometerdan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Setelah sampai di depan gapura “Selamat Datang Ekowisata Petungkriyo”, para pengunjung selanjutnya menuju ke desa Kayu Puring dengan jarak 5 Km hingga sampai di basecampu river tubing welo river Kedung Sipingit。Karena memang tempat ini masih berada di alam bebas dan masih asri, dengan arus sungai yang deras dan tebing-tebing curam, maka demi kenyamanan bersama kita harus menjaga dan melestarikan alam dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan。