23
February

 

VOInews, Jakarta:  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap industri ekonomi kreatif khususnya subsektor fesyen dapat menjadikan tuan rumah di negeri sendiri. Menparekraf Sandiaga saat memberikan sambutan dalam ‘Opening Ceremony IFW 2023’, yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Rabu (22/2/2023) mengatakan ekonomi kreatif telah terbukti dapat memajukan perekonomian dan mampu bertahan di masa pandemi. Hal ini dapat dilihat dari subsektor fesyen yang masih menjadi andalan ekspor ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 61,5 persen.

“Karenanya kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Banyak dari jenama fesyen kita harus lebih dipromosikan. Oleh karena itu, Indonesia Fashion Week ini betul-betul harus ikut mendorong kebangkitan ekonomi kita dengan prinsip 3G ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, dan ‘gaspol’ garap semua potensi online. Sehingga Indonesia semakin sejahtera,” kata Menparekraf Sandiaga.

Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 yang didukung oleh Kemenparekraf/Baparekraf merupakan salah satu ajang fesyen tahunan terbesar di Indonesia yang telah memasuki tahun ke 10. Mengusung tema ‘Sagara dari Timur’, IFW berupaya menghadirkan gelombang baru kreativitas dalam dunia fesyen dengan menyoroti budaya, wastra, dan pariwisata dari Provinsi Gorontalo.

IFW 2023 yang dilaksanakan secara hybrid di Jakarta Convention Center, mulai dari 22 – 26 Februari 2023 menampilkan 400 peserta pameran yang diisi oleh beragam trunkshow, talkshow dan juga kuliner, serta menghadirkan 250 perancang busana dari seluruh Indonesia.

Presiden Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono, menyampaikan bahwa Indonesia Fashion Week 2023 ini dilakukan dengan penuh semangat dan gelora yang tinggi untuk kembali menggerakkan UMKM industri kreatif seperti sediakala. Yang berlandaskan pada nilai luhur bangsa Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Karenanya, Poppy sangat bangga selama satu dekade Indonesia Fashion Week dipercaya menjadi media atau platform yang dapat menampilkan keberagaman serta keunikan budaya yang dimiliki Indonesia melalui karya wastra.

Tahun ini, Gorontalo terpilih sebagai tema besar dalam IFW 2023. Dimana kain tenun khas Gorontalo yaitu ‘Karawo’ ditampilkan pada pembukaan IFW, setelah melalui proses ikubator terhadap UMKM tekstil Karawo. Inkubator tersebut diyakini Poppy mampu meningkatkan desain, kualitas produksi, branding, hingga meningkatkan pasar produk dari hasil inkubator tersebut.

“Semoga industri kreatif, khususnya Gorontalo dapat dikenal masyarakat secara luas bahkan hingga internasional,” ujar Poppy.

22
February

 

VOInews, Jakarta: Anggota DPR RI Christina Aryani memberikan kesempatan pada pelajar Sekolah Menengah Atas untuk mengenal dari dekat tugas dan fungsi serta kinerja Anggota DPR RI. Christina menganggap penting hal ini sebagai bagian dari upaya memberikan pendidikan politik dasar untuk para pelajar.
“Hari ini saya senang mendapat kunjungan dari para siswa SMA, kebetulan mereka dari Jakarta Pusat dan saya ajak untuk mengenal dari dekat tugas pokok dan fungsi DPR RI. Ini bagian dari upaya saya memberikan pendidikan politik dasar pada pelajar,” ungkap Christina kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/2).
Dikemas dalam acara Bincang Wakil Rakyat, Christina menegaskan pentingnya upaya untuk menumbuhkan kesadaran politik pada generasi muda sejak dini.  
“Di tengah apatisme anak muda terutama kalangan pelajar pada politik, saya ingin mendorong agar mereka mulai sadar, dimulai dari mengenal DPR RI dan hal-hal dasar terkait politik,” jelas Wakil Rakyat Dapil DKI Jakarta II tersebut.
Melalui program ini, kata Christina, siswa/i SMA diundang langsung ke DPR RI untuk melihat beberapa fasilitas ruang rapat Komisi dan Badan Legislasi, Perpustakaan DPR RI dan ruang Rapat Paripurna.   
Selain itu para pelajar juga belajar langsung bagaimana proses pembuatan keputusan politik di DPR RI melalui rapat-rapat komisi, badan serta Rapat Paripurna, termasuk pengenalan proses pembuatan undang-undang.  
“Saya berharap sebagai pelajar mereka mulai aware dengan hak dan kewajiban politik yang mereka miliki, bagiamana mereka dapat menyampaikan aspirasi, dan tentunya menanamkan sejak dini rasa cinta terhadap tanah air,” pungkas Christina yang sudah menjalankan program ini untuk kali ketiga.

22
February

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi bersama dengan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Qin Gang memimpin Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-4 Indonesia-RRT, Rabu (22/2) di Jakarta. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan JCBC terakhir dilakukan pada tahun 2018 di Beijing.

“Pertemuan telah berlangsung secara sangat terbuka dan bersahabat,” kata Retno dalam Joint Press Statement bersama Menlu Qin Gang usai memimpin JCBC.

Dalam JCBC, menurut Retno, Indonesia menekankan sejumlah poin dalam upaya penguatan kerja sama bilateral dengan Tiongkok.

“Pertama, pentingnya penguatan kerja sama perdagangan,” kata Retno.

Retno Marsudi menjelaskan Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Perdagangan kedua negara pun, menurutnya, sudah semakin seimbang. Dirinya mendorong agar hambatan perdagangan antara kedua negara dapat segera diatasi.

“Kedua, penguatan kerja sama investasi,” lanjutnya.

Retno Marsudi menjelaskan, Tiongkok telah menjadi investor ke-2 terbesar di Indonesia pada tahun 2022. Bahkan, pada kuartal akhir tahun 2022, Tiongkok menjadi investor nomor 1 Indonesia. Menurutnya, Indonesia akan terus memperbaiki iklim investasi dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat Indonesia.

Dalam hal penguatan kerja sama investasi, menurut Retno, Indonesia juga menyampaikan sejumlah isu terkait, diantaranya pemanfaatan tenaga kerja Indonesia, perlidungan lingkungan dan penguatan investasi hijau yang berkualitas serta berbagai kerja sama infrastruktur.

“Ketiga, kerja sama kesehatan,” lanjutnya.

Retno Marsudi menyebut, Indonesia dan Tiongkok telah melakukan kerja sama yang baik dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya pandemi telah memberikan pelajaran mengenai pentingnya setia negara memperkuat infrastruktur kesehatan, termasuk industri farmasi.

“Indonesia melihat pentingnya penguatan kerja sama antara lain implementasi kerja sama penelitian dan pengembangan vaksin dan genomika, penguatan kapasitas produksi bahan baku obat dan implementasi komitmen kerja sama sister hospital serta pembangunan herbal center di Indonesia,” katanya.

Hal lain yang juga dibahas dalam JCBC adalah kerja sama connectivity dan people-to-people contacts. Menurut Retno, paska-pandemi, konektivitas menjadi hal penting yang harus segera dibenahi.

“Dengan konektivitas yang baik, maka hubungan ekonomi dan antar masyarakat akan cepat pulih,” kata Retno.

Ia pun mengatakan Indonesia mendorong pemulihan konektivitas antara Indonesia-RRT. Selain itu, menurut Retno, Indonesia juga menyambut baik kembalinya wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

22
February

 

VOInews, Jakarta: Pelaksanaan Pemilihan Umum di luar negeri memiliki tantangan tersendiri, mulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum terintegrasi dengan sempurna hingga tantangan bagi penyelenggara Pemilu di luar negeri yang notabene bukan penyelenggara Pemilu yang formal. Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan untuk mengatasi persoalan DPT, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan mekanisme pencocokan dan penelitian terhadap DPT yang sudah terdata oleh Kementerian Dalam Negeri.

“DPT luar dan dalam negeri itu harus menjadi perhatian serius dan itu kami inginkan terus ke KPU supaya ini bisa di update terus selama kita belum punya data kependudukan yang valid dan di manage dengan sistem yang baik,” katanya.

Isu lain yang kerap menjadi tantangan dalam pelaksanaan Pemilu di luar negeri adalah keberadaan penyelenggara Pemilu yang notabene bukan berasal dari petugas formal. Hal ini memberikan tantangan, karena Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) adalah petugas yang dipilih oleh KPU.

“Selama ini sebagian besar dijalankan oleh teman-teman di KBRI atau relawan yang sedang bersekolah di luar negeri atau bekerja disana. Belum tentu bisa bekerja dengan maksimal,” katanya.

Ia mengatakan PPLN memiliki tugas untuk menjangkau masyarakat Indonesia di luar negeri yang tersebar luas. Selain itu, PPLN memiliki tugas untuk meyakinkan masyarakat Indonesia di luar negeri untuk menggunakan hak pilih sesuai ketentuan.

“Untuk luar negeri memang harus ada effort yang luar biasa dari KBRI kita untuk bisa membantu membentuk perangkat-perangkat yang memang mampu bisa menjangkau masyarakat untuk memberikan informasi,” katanya.

Meskipun demikian, Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, Indonesia memiliki sejarah baik dalam penyelenggaraan Pemilu, terutama jika merujuk pada penyelenggaraan Pemilu di masa pandemi Covid-19 lalu.

“Kemarin kita dicatat sebagai negara yang berhasil melaksanakan Pilkada 2020 di 271 daerah dengan tingkat partisipasi mencapai 83 persen. Ini menjadi success story untuk dilanjutkan di Pemiu 2024,” tutupnya.