28
February

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Sidang Dewan HAM PBB ke-52, Senin (27/2) di Jenewa, Swiss. Sidang ini bertepatan dengan Peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

“Peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia harus jadi momentum untuk memperteguh komitmen terhadap penegakan HAM, dan tidak boleh membuat perhatian terhadap kondisi HAM dunia menjadi terpecah,” kata Menlu dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima Senin (27/2) di Jakarta.

Meski selama ini Deklarasi tersebut terus menginspirasi transformasi menuju dunia yang lebih adil, setara, dan inklusif, namun Menlu Retno menyampaikan pentingnya kerja sama yang erat untuk wujudkan hal tersebut.

“Pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan berdiam diri dan acuh? Atau kita akan bekerja keras secara bersama-sama dan melakukan hal yang lebih baik lagi?” katanya.

Selain mendorong kerja sama penegakan HAM, Menlu Retno juga menegaskan  kembali komitmen Indonesia terhadap penegakan HAM.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI juga menyampaikan pencalonan diri Indonesia sebagai Anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026 dengan mengangkat tema “Inclusive Partnership for Humanity.” Ia meminta dukungan dari negara-negara terhadap pencalonan Indonesia tersebut.

Dalam kunjungan ke Jenewa, Menlu juga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara/pihak, yaitu Norwegia, Belgia, Swiss, Palestina, Finlandia, Prancis, Maladewa, Iran, dan Komisioner Tinggi HAM.

Selain membahas isu pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM, pertemuan-pertemuan bilateral juga membahas isu-isu perdagangan dan investasi, keketuaan Indonesia di ASEAN, tindak lanjut kesepakatan G20, serta isu-isu yang menjadi perhatian bersama seperti Myanmar, Afghanistan, dan Palestina.

27
February

 

(voinews.id)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memperbanyak acara (event) di kawasan Danau Toba, baik berskala nasional maupun internasional, menyusul keberhasilan digelarnya F1Powerboat di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, 24-26 Februari 2023.

"Kita akan maksimalkan event-event lainnya di kawasan Danau Toba, baik yang bersifat olahraga, musik maupun lainnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Balige, Minggu, terkait telah usainya digelar F1 Powerboat Danau Toba 2023. Danau Toba dipilih menjadi lokasi perlombaan F1 Powerboat karena merupakan destinasi super prioritas yang memiliki budaya dan pemandangan alam yang sangat indah, serta masyarakatnya yang beragam.

Meskipun sudah menjadi destinasi super prioritas di Indonesia, Danau Toba memerlukan sebuah acara berkelas dunia untuk meningkatkan daya tariknya untuk wisatawan, setelah Mandalika dengan Moto GP dan Borobudur dengan ASEAN Tourism Forum.

F1Powerboat Danau Toba 2023 yang diikuti 20 pebalap top dunia usai sudah digelar dan mampu mendatangkan banyak wisatawan dan berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel dan homestay, sehingga dinilai mampu mengangkat perekonomian warga Balige dan sekitarnya.

"Sebelumnya F1 Powerboat itu ditargetkan mampu mendatangkan sedikitnya 25 ribu wisatawan dan 10 persen diantaranya kami yakini adalah wisatawan mancanegara. Namun untuk jumlah pastinya nanti akan kita lakukan pendataan lebih lanjut, katanya.

Selain berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, F1 Powerboat 2023 tersebut juga berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel dan homestay di kawasan Balige, demikian juga UMKM nya yang dinilai cukup menggeliat selama event berlangsung. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menggelar F1 Powerboat Di Danau Toba. Keberhasilan menggelar kegiatan internasional tersebut membuktikan bahwa Danau Toba siap menggelar event-event internasional lainnya.

" F1Powerboat ini sangat positif dan membawa rasa optimistis sekaligus membuktikan kita bisa menggelar event ini dengan baik," katanya.

 

ANTARA

27
February

 

(voinews.id)- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta dilakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan di seluruh pelabuhan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Menhub saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, menyatakan dengan adanya ruangan tersebut, semua layanan kepelabuhanan baik itu layanan kapal, terminal peti kemas dan non-peti kemas serta "traffic management" dapat terpantau secara digital.

Dalam kunjungannya itu, Menhub meninjau pelayanan "integrated planning and control room" yang baru saja selesai dibangun oleh PT Pelindo pada Februari 2023. "Saya mengapresiasi upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi yang dilakukan Pelindo. Semarang sudah memberikan contoh yang sistemnya bisa diimplementasikan juga seluruh pelabuhan, seperti di Sorong dan pelabuhan lainnya di Indonesia," ujar Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa daya saing logistik dan kegiatan ekspor menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, ia juga meminta kepada Pelindo untuk terus mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor logistik di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo agar daya saing logistik nasional semakin meningkat. "Semakin besar jumlah barang yang datang dan keluar di suatu pelabuhan maka biayanya semakin ekonomis. Untuk itu, Pelindo harus terus melakukan upaya-upaya peningkatan kinerja," ujarnya pula.

Lebih lanjut, kata dia, penggabungan Pelindo yang sudah dilakukan, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki indeks logistik nasional. Dia mengharapkan fasilitas digitalisasi layanan yang sudah dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas tersebut, dapat terus dioptimalkan fungsinya agar memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional.

Sebelumnya, Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional, di antaranya melalui peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keselamatan, regulasi, teknologi informasi, pemanfaatan pembiayaan alternatif dan revitalisasi kelembagaan.

Selain itu, Kemenhub juga menerapkan konsep "hub and spoke" pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, berkolaborasi dengan kementerian/lembaga melalui pembentukan "national logistic ecosystem" (NLE) serta melakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik itu digitalisasi perizinan dan pelayanan seperti Simlala, Sitolaut, dan Inaportnet.

 

 

27
February

 

(voinews.id)- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan penataan Kawasan Sibea-bea di Samosir, Sumatera Utara sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) atau F1H20 Danau Toba. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR secara terpadu telah mendukung pembangunan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan gelaran, baru promosi besar-besaran. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Penataan Kawasan Sibea-bea seluas satu hektar ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak Mei 2022 dan selesai pada Desember 2022. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp11,68 miliar bersumber dari APBN TA 2022.

 

antara