30
December

 

(voinews.id)- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah masih mengkaji kelanjutan pembiayaan negara untuk penanganan pasien COVID-19 pada tahun 2023, setelah penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Secara bertahap nanti akan kita review (kaji). Tapi sekarang masih berlaku, jadi kalau ada yang sakit masih kita (pemerintah) tanggung, tapi kita akan segera me-review," katanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.104 Tahun 2020, biaya penanganan pasien COVID-19 sejak awal pandemi ditanggung oleh pemerintah. Menteri Kesehatan mengemukakan kemungkinan pembiayaan pasien COVID-19 dikembalikan ke mekanisme pembiayaan kesehatan normal.

"Kalau dia dijamin BPJS (Kesehatan), ya pakai BPJS, kalau asuransi swasta pakai asuransi swasta, kalau tidak ya dia biaya sendiri," katanya. Dia mengatakan bahwa perencanaan perubahan mekanisme pembiayaan pasien COVID-19 merupakan bagian dari langkah yang disiapkan pemerintah pada masa transisi dari pandemi COVID-19.

Presiden Joko Widodo pada Jumat mengumumkan penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19. Namun demikian, pemerintah belum mencabut status kedaruratan kesehatan akibat penularan COVID-19 karena pandemi belum sepenuhnya berakhir.

 

antara

30
December

 

(voinews.id)- PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, menyatakan bahwa jumlah penumpang pada Jumat (30/12) atau H-2 Tahun Baru 2023 mencapai 112.056 orang. "Hari ini tercatat 112.056 penumpang dengan pergerakan pesawat 948 penerbangan," ucap Senior Manager of Branch Communication dan Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi di Tangerang, Jumat. Ia menerangkan, sebanyak 112.056 penumpang yang tiba maupun berangkat di terminal penerbangan ini berasal dari 948 pergerakan pesawat. "Pergerakan pesawat untuk kedatangan sebanyak 472 penerbangan dan 474 keberangkatan," katanya.

Ia juga menyebutkan kedatangan menjelang perayaan akhir tahun baru ini diketahui sebanyak 55.738 penumpang dan keberangkatan 56.318 penumpang. "Sementara untuk kedatangan ada 55.738 penumpang dan keberangkatan sebanyak 56.318 penumpang," tuturnya.

Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan penumpang di Terminal 1 tercatat sebanyak 180 penerbangan dengan 20.889 penumpang, kemudian, di Terminal 2 terdapat 347 penerbangan dan pergerakan sebanyak 32.676 penumpang. Selanjutnya, untuk di Terminal 3, tercatat mencapai 58.491 penumpang dan 421 penerbangan baik domestik maupun internasional.

 

antara

30
December

 

(voinews.id)Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap emiten yang tercatat di bursa bisa segera mencapai total 1.000, dimana saat ini sudah sebanyak 825. "Jadi yang saat ini ada sekitar 40 perusahaan dalam pipeline itu agar bisa didorong terus untuk melantai di bursa," kata Sri Mulyani dalam acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat. Ia menilai BEI berhasil menutup tahun 2022 dengan sangat baik meski diterpa ujian yang luar biasa, yakni ketidakpastian ekonomi akibat berbagai permasalahan mulai dari COVID-19 hingga geopolitik.

Selain jumlah perusahaan tercatat di bursa, indikator positif lainnya yang telah dicapai BEI adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai level tertinggi di 7.318 pada tanggal 13 September 2022. Per 30 Desember 2022, IHSG berhasil secara tumbuh 4,06 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) menjadi 6.850 atau angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan kawasan di ASEAN. Menkeu melanjutkan, kapitalisasi saham pasar modal Indonesia pun telah mencapai Rp9.500 triliun atau naik 15,2 persen (yoy).

Jumlah investor terutama individual telah mencapai lebih dari 10 juta dan mayoritas berusia di bawah 40 tahun. "Kondisi ini adalah gambaran yang luar biasa, apalagi di dalam konteks tahun 2022 yang penuh ketidakpastian," ungkapnya.

Tahun 2022, kata Sri Mulyani, seharusnya merupakan tahun pemulihan ekonomi namun banyak negara maju justru mengalami pelemahan ekonomi yang sangat kuat. Hal tersebut pun menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Jepang, bahkan Tiongkok, direvisi ke bawah secara signifikan oleh berbagai lembaga dunia pada tahun 2023.

 

antara

30
December

 

VOI News : Menteri Luar Negeri RIRetno L.P. Marsudi  dan Menteri Luar Negeri MalaysiaDato' Seri Diraja  Zambry Abdul Kadir  melakukan pertemuan bilateral di Jakarta (29/12). Menlu RI Retno Marsudi dalam Konferensi Pers kepada Media secara daring menyampaikan bahwa Malaysia merupakan  mitra penting dan strategis bagi Indonesia. Menurutnya Malaysia bukan hanya tetangga dekat, melainkan  juga bangsa serumpun. Menlu Retno juga menyampaikan hubungan perdagangan kedua negara memiliki potensi besar untuk ditingkatkan.

 

“ Kami sepakat bahwa ruang untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara masih terbuka lebar.Oleh karena itu, kami sepakat untuk meningkatkan upaya kerja sama perdagangan dan investasi antara lain dengan memperkuat konektivitas laut dan udara melalui koridor ekonomi Dumai-Malaka dan Bandara Kualanamu.Saya juga mengusulkan pentingnya peningkatan interaksi antara sektor swasta kita dengan merevitalisasi Business Council Indonesia-Malaysia.Hal yang kedua yang saya sampaikan adalah mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia,” Kata Menlu Retno.

 

Disamping itu, dalam pertemuan dengan Menlu Malaysia, Menlu RI Retno Marsudi juga menyampaikan  mengenai pentingnya perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia yang menjadi salah satu isu prioritas bagi  politik Luar Negeri Indonesia.

 

Menlu Retno juga mengatakan pentingnya penegakan hukum terhadap setiap perlakuan buruk atau tindak kriminal yang dilakukan terhadap pekerja Indonesia untuk menunjukkan rasa kemanusiaan, rasa keadilan.Pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja Indonesia, termasuk hak finansialnya. Pentingnya pemenuhan hak atas pendidikan dan layanan kesehatan termasuk untuk anak-anak pekerja migran.

 

Sementara, di sisi lain Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja  Zambry Abdul Kadir yang juga menghadiri Konferensi Pers menyampaikan pentingnya kerja sama bagi negara- negara ASEAN untuk membantu Myanmar menyelesaikan masalah dalam negerinya.

 

“ Resolusi majelis keselamatan pertumbuhan bangsa-bangsa bersatu pada Desember 2022 yang lalu penting untuk dalam usaha menyokong dan peranan utama ASEAN bagi mencari penyelesaian yang aman kepada situasi di Myanmar. Malaysia dan Indonesia menyokong sepenuhnya kemufakatan lima perkara  yang dicapai semasa pemimpin ASEAN mengenai Myanmar.ASEAN juga akan terus bersama-sama rakyat Myanmar dalam menangani situasi di negara tersebut,” kata Menlu Malaysia Dato' Seri Diraja.

 

Selain itu, Menlu Malaysia Dato' Seri Diraja juga mengucapkan selamat maju jaya kepada Indonesia bagi kepengurusan ASEAN pada tahun 2023. Malaysia yakin di bawah kepemimpinan Indonesia, ASEAN akan terus melakukan kemajuan dalam membina komunitas yang lebih aman terangkum dan lestari demi manfaat rakyat ASEAN.//RRIVOI/ AF//======