VOInews, Jakarta: Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne menyelenggarakan Indonesian Night di Melbourne, Australia, pada Jumat (6/10/2023). Kegiatan yang merupakan rangkaian Festival Indonesia 2023 (FI 2023) itu mengangkat tema "Stunning Indonesia: The Story of Our Capitals".
“Malam ini adalah perayaan keindahan, budaya, dan sejarah Indonesia, yang menjadi pengingat akan ikatan yang mengikat kita, di mana pun kita berada. Jadi, duduklah, bersantai, dan bersiaplah untuk terpesona oleh kekayaan budaya Indonesia saat kita menyaksikan Indonesian Night,” tutur Konsul Jenderal (Konjen) Kuncoro Waseso dalam sambutannya yang dikutip dari keterangan KJRI Melbourne yang diterima di Jakarta, Rabu (11/10/2023)
Bertempat di State Library, Indonesian Night dihadiri oleh sekitar 200 penonton dan menghadirkan sejarah ibu kota Indonesia melalui narasi dan tarian. Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas dan penari seperti Bukit Benus Ladies Balikpapan, Frida Aulia Fashion Show, ExtravaGanda, Malindo Dance, Lia Anggraini, dan Maria Parker.
Fimelia Wikan, mahasiswi Indonesia yang tengah menempuh studi di Melbourne mengaku bangga dengan acara tersebut. "Ini mengingatkan saya bahwa Indonesia memiliki beragam budaya. Plus, kapan lagi bisa dengar musik tradisional di luar negeri. Jadi kangen rumah," tutur Fimelia.
Senada dengan Fimelia, Millie, anak diaspora Indonesia yang menjadi narrator dalam cerita ini juga merasa senang bisa menjadi bagian dari acara kebudayaan ini. "I feel good to be part of this event. It was exciting and a good experience for me," ujar Millie sambil tersenyum.
FI 2023 diselenggarakan oleh Festival Indonesia Incorporated bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Melbourne dengan dukungan aktif dari komunitas Indonesia di Melbourne. FI 2023 juga didukung oleh Garuda Indonesia, Xendit, IIPC Sydney, Kabo Lawyers, Batik Air, Integrity Lawyers, Indomie serta Atase Perdagangan RI di Canberra dan Indonesian Culinary Asssociation in Victoria (ICAV).
VOinews.id- Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memaparkan berbagai strategi yang telah dan akan dilakukan PLN dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor kelistrikan. Selama 3,5 tahun terakhir, Darmawan melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis malam, menuturkan PLN telah menghapus rencana pembangunan 13,3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sebelumnya masuk ke dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL).
PLN mengganti PLTU batu bara sebesar 800 MW dengan pembangkit gas hingga membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik atau power purchase agreement (PPA) PLTU batu bara sebesar 1,3 GW. Hal itu disampaikannnya saat menjadi panelis dalam HSBC Summit 2023 bertajuk Navigating Indonesia's Path: Insight For Today, Visions For Tomorrow di Jakarta, Rabu (11/10). "Apakah itu cukup? Tidak cukup, 1,1 GW batu bara lainnya tidak hanya dihilangkan tetapi juga digantikan oleh energi terbarukan yang dapat menghilangkan sekitar 200 juta CO2 dalam waktu 25 tahun," ujar Darmawan. Selain itu, PLN juga tengah menggencarkan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia dengan membangun rancangan kelistrikan paling hijau dalam sejarah yakni penambahan 52 persen pembangkit dari EBT.
Selain itu, PLN juga akan mengakselerasi penambahan pembangkit energi terbarukan secara agresif hingga 75 persen berbasis air, angin, matahari, panas bumi, dan ombak. Upaya itu, lanjut Darmawan, juga ditambah dengan inovasi PLN membangun green transmission line, yaitu jalur transmisi besar dalam mengatasi missmatch antara lokasi episentrum EBT yang jauh dari pusat ekonomi dan industri yang berada di Pulau Jawa. "Kami perlu membangun jalur transmisi ramah lingkungan dalam skala besar.
Jika kami membangunnya, maka kami dapat menambah 32 GW energi terbarukan berbasis tenaga air dan panas bumi hingga 15 tahun ke depan," katanya. Di samping itu, untuk memastikan pasokan EBT tetap stabil di tengah cuaca Indonesia yang berubah, PLN juga akan membangun smart grid untuk mengantisipasi tantangan intermiten sistem sebelumnya yang tidak mampu mengakomodasi pembangkit surya dan angin dalam skala besar.
Darmawan juga mengungkapkan perseroan menjadikan tantangan transisi energi sebagai peluang untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang berwawasan dinamis dan berprospek masa depan. Dengan demikian, ucap dia, setiap proses bisnis, cara kerja dan cara pengambilan keputusan lebih akuntabel, kredibel, ringkas, terkonsolidasi,.dan terintegrasi.
"Transisi energi ini peluang Indonesia mempercepat pertumbuhan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, membangun kapasitas nasional yang baru. Bagi PLN, ini kesempatan kami bertransformasi dari perusahaan statis menjadi perusahaan dinamis dan berwawasan ke depan.
Kami akan mengubah tantangan-tantangan ini menjadi peluang besar," ujarnya. Kendati demikian, ia juga menekankan transisi energi bukan hanya agenda PLN atau Indonesia semata, melainkan tantangan global sehingga perlu kolaborasi dan upaya global dalam mencari solusi bersama. "Jadi, ini bukan masalah lokal, ini yang kami sebut dengan perubahan iklim global. Penyelesaiannya harus berbasis pada kolaborasi, kolaborasi kebijakan, teknologi, inovasi, investasi. Selain itu, kolaborasi di segala aspek baik lokal, regional, hingga internasional juga selalu terbuka," katanya.
Antara
VOinews.id- Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (KTKHN) Kementerian Pertanian Muhammad Adnan memastikan sebanyak 24 ribu ton beras impor asal Vietnam yang masuk di Indonesia layak konsumsi berdasarkan hasil uji klinis laboratorium. Beras impor berkualitas premium tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, menggunakan MT Thai Binh 12 Hai Phong Vietnam. "Setibanya kapal di pelabuhan kami sudah lakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan nya tidak ada masalah sehingga aman dan layak (dikonsumsi)," kata Adnan kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok. Ia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari dokumen administrasi, kesehatan, dan keamanan komoditas beras yang diangkut.
Mekanisme pemeriksaan itu merujuk pada Undang-undang nomor 21 tahun 2019 dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2023 tentang sistem pencegahan keluar-masuk Karantina terhadap hewan, ikan, dan tumbuhan. Adapun hal yang menjadi sebagai indikator kelayakan konsumsi beras, menurut Adnan, meliputi kandungan residu pestisida, cemaran biologi, dan cemaran logam berat. Hasil uji laboratorium KTKHN menyatakan semua indikator itu di bawah ambang batas.
"Dobel cek, ya, laboratorium dari sana (Vietnam) sudah ter-registrasi dan ketika tiba dicek lagi hasilnya sama. Beras dari Vietnam bersih bahkan tidak ada serangga," kata dia. Sebelumnya, Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso atau Buwas mengatakan, 24 ribu ton beras premium impor dari Vietnam ini siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan cadangan pangan warga DKI Jakarta dan daerah sekitarnya. "Besok segera disalurkan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Karawang, Jawa Barat," kata Buwas. Menurut dia, beras berkualitas premium itu merupakan bagian dari 300 ribu ton beras impor yang mulai berdatangan ke Indonesia.
Diketahui, Bulog sudah menerima 1,7 ton dari kuota impor 2 juta ton yang dijalankan oleh Bulog untuk tahun ini. Ratusan ribu ton beras impor sisa tersebut sejak Rabu (12/10) hingga beberapa hari ke depan tiba di 17 pelabuhan seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh, Jawa Timur, hingga di Papua. Namun, Buwas menyebutkan bahwa, beras yang tiba di daerah yang lain itu berasal dari Thailand, Pakistan dan Myanmar. Beras tersebut digunakan untuk realisasi operasi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras bantuan pemerintah kepada 2,2 juta penduduk kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga akhir tahun 2023.
Antara
VOInews.id- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina akan dilakukan ketika situasi di lapangan sudah aman. “Kita sudah ada datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga sudah ada, hanya saja situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan,” kata Retno ketika ditemui di sela-sela KTT AIS Forum di Nusa Dua, Bali, pada Rabu.
Retno mengatakan dirinya telah meminta dukungan dari Palang Merah Internasional (ICRC) untuk membantu evakuasi WNI dari Jalur Gaza di Palestina—yang menjadi target utama serangan udara militer Israel. Komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk ICRC, gencar dilakukan Menlu RI untuk memastikan keamanan dan keselamatan para WNI.
“Karena prioritas utama adalah melakukan evakuasi WNI dengan selamat,” kata dia. Selain dengan ICRC, Menlu Retno juga telah melakukan kontak dengan Brazil selaku Presiden Dewan Keamanan PBB saat ini, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), juga dengan Filipina—yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv, Israel.
Antara