14
September

 

VOInews.id- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi industri yang turut membangun smelter yang menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) karena akan dapat mendukung industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). “Oleh karenanya, pemerintah terus mendukung upaya pertumbuhan industri dalam negeri khususnya industri hilirisasi sumber daya alam mineral dan pengembangan EV di tanah air,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu. Menperin mengatakan peningkatan nilai tambah nikel sebagai salah satu komoditas mineral dapat mencapai 19 kali apabila diolah menjadi bahan baku baterai.

Namun demikian, hingga tahun 2020, sebagian besar pengolahan bijih nikel di Indonesia berada pada jalur untuk memproduksi NPI dan FeNi, bukan pada jalur untuk produksi baterai. “Dengan target kuantitatif pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk roda empat dan lebih sebesar 400 ribu unit pada tahun 2025, dan satu juta unit pada tahun 2035, proyeksi kebutuhan nikel sebagai bahan baku baterai khususnya jenis baterai NMC 811 akan terus meningkat,” papar Menperin.

Menperin pun memberikan apresiasi kepada seluruh investor dan jajaran Direksi PT Anugrah Neo Energy Materials dan PT Gotion Indonesia Materials atas komitmennya dalam membangun industri smelter nikel di Indonesia.

“Langkah ini turut menyukseskan program hilirisasi serta menjadi langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” kata Menperin. Proyek Baterai HPAL antara PT Anugrah Neo Energy Materials (ANEM) berstatus 100 persen PMDN dan dengan mitra strategis PT Gotion Indonesia Materials (GIM) yang berstatus PMA. Proyek tersebut akan berlokasi di Neo Energy Buleleng Industrial Park (NEBIP), Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.

Kerja sama ini nantinya akan menjadi operasi yang terintegrasi secara vertical, yang menggabungkan sumber daya tambang dengan Fasilitas HPAL, untuk memproses Bijih Ni menjadi MHP dan Ni/Co Sulfat, yang merupakan bahan prekursor katoda untuk produksi baterai EV.

Keberadaan proyek baterai HPAL tersebut diharapkan menambah kapasitas MHP nasional sebanyak 120.000 MT per tahun. Sebagai aspek utama dalam produksi EV, jalur panjang produksi baterai EV dari bijih limonite tersebut memerlukan dukungan terintegrasi dari berbagai sektor industri terkait.

 

Antara

13
September

Foto : Dirjen Perdagangan Luar Negeri

 

VOInews, Jakarta: Indonesia mengirimkan 25 ton kopi ke Mesir sebagai prosesi imbal dagang business_to_business (B-to-B) pada 27 Agustus 2023 melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, sedangkan Mesir mempertukarkan 50 ton kurma. Imbal dagang kali ini tercatat sebagai proyek percontohan (pilot project) perdana Indonesia dengan Mesir mencapai USD60 ribu atau sekitar Rp890 juta.

 

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Budi Santoso, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (12/9/2023), mengatakan, salah satu tujuan bertransaksi melalui skema imbal adalah untuk mengatasi permasalahan pembayaran akibat kelangkaan devisa, seperti yang salah satunya terjadi di Mesir.

 

“Transaksi imbal dagang B-to-B dapat dijadikan salah satu opsi dalam berdagang, khususnya dengan negara yang mengalami kelangkaan devisa seperti Mesir. Sejak 2021, Kementerian Perdagangan mendorong peningkatan ekspor nonmigas melalui transaksi imbal dagang B-to-B, atau transaksi imbal dagang yang langsung dilakukan pelaku usaha secara bisnis, sebagai salah satu opsi perdagangan,” katanya.

 

Budi mengungkapkan, pemerintah Mesir berharap melalui imbal dagang, hubungan kerja sama perdagangan bilateral antara Indonesia dan Mesir tetap dapat ditingkatkan. Ia juga mengapresiasi PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang menjembatani kebutuhan importir di negara tujuan dengan kebutuhan eksportir di dalam negeri.

 

“Kemendag tentunya sangat mengapresiasi PT PPI yang mau bergerak dan mengoptimalkan segala alternatif perdagangan, termasuk melalui imbal dagang, untuk mendorong ekspor nasional. Transaksi imbal dagang ini juga menjadi transaksi pertama sejak transaksi imbal dagang yang pernah dilakukan Indonesia dengan Thailand pada 1996 atas pertukaran produk beras dengan pesawat,” jelasnya.

13
September

 

 

VOInews, Jakarta: ASEAN Committee in Lima (ACL) menyelenggarakan ASEAN Family and Sports Day di Kota Lima, Peru, Sabtu (9/9/2023). Duta Besar RI Lima, Ricky Suhendar yang juga merupakan Ketua ACL mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk lebih mempererat hubungan baik diantara diplomat dan keluarga sesama negara anggota ASEAN.

“Juga untuk lebih mengenalkan citra positif ASEAN kepada masyarakat di negara akreditasi, serta perwakilan negara-negara sahabat di Peru,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Bertempat di taman kantor Kotamadya La Molina, kota Lima, ACL dihadiri oleh lebih dari lima puluh orang yang terdiri dari Duta Besar, diplomat, pejabat Kementerian Luar Negeri Peru, walikota dan pejabat kotamadya La Molina beserta keluarga. ACL terdiri dari tiga kedutaan besar negara anggota ASEAN yang ada di Peru yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Kegiatan ASEAN Family and Sports Day merupakan kegiatan tahunan yang telah dimulai sejak 2012 dan digelar untuk lebih memperkenalkan citra positif ASEAN kepada mitra kerja dan masyarakat Peru mengingat pada tanggal 8 Agustus 2023, ASEAN telah memperingati hari jadinya yang ke-56 tahun.

Kegiatan ASEAN Family and Sports Day diawali dengan senam aerobik yang dilanjutkan dengan tari poco poco dan goyang maumere yang kesemuanya diikuti secara gembira oleh peserta. Pertandingan tenis meja dan permainan kursi musik antara lain menjadi permainan yang diperlombakan pada ASEAN Family and Sports Day kali ini. Perlombaan karaoke juga dilaksanakan dalam kegiatan ini.

Dalam kesempatan ini, makanan dari tiga negara anggota ASEAN, berupa Sate Ayam, Bakmi Goreng, Pad Thai Udang, Nasi Lemak, Kari Ayam, Rendang Sapi dan Roti Jala disajikan bersama kopi dan teh.

13
September

 

VOinews.id- Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkomitmen mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia, salah satunya dengan mempromosikan produk halal Tanah Air di pameran Malaysia International Hahal Showcase (Mihas) yang berlangsung pada 12-15 September di Kuala Lumpur, Malaysia. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, keikutsertaan Indonesia di Mihas 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan dan meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya untuk produk halal Indonesia. "Partisipasi kali ini juga menjadi upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2024," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Pada pembukaan Paviliun Indonesia, terjadi penandatanganan kesepakatan dagang antara CV Cariza Khansa Pratama dari Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dr Aisha Solution SDN BHD dari Kedah, Malaysia. Kesepakatan dagang tersebut bernilai 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Paviliun Indonesia sendiri menampilkan 52 peserta dari sektor usaha makanan dan minuman, modest fesyen, rempah, serta herba.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menyampaikan, partisipasi Indonesia merupakan bentuk dukungan pemerintah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar semakin bersaing di pasar internasional. Selain itu, produk halal juga menjadi prioritas ekspor karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Karakteristik ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi Indonesia sebagai produsen produk halal di tingkat global.

"Tujuan diplomasi kita adalah membawa UMKM, khususnya yang bergerak di bidang produk halal, untuk go global. Di sisi lain, secara global, tren konsumsi produk halal semakin meningkat karena faktor higiene dan kesehatan. Faktor ini menjadi nilai tambah bagi produk halal sehingga diminati pasar global," kata Hermono.

Berdasarkan riset Global Islamic Economy Indicator 2022 oleh Dinar Standard, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-4 ekonomi syariah terbesar setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Persatuan Emirat Arab. Dilihat berdasarkan kategorinya, Indonesia menempati urutan ke-2 untuk makanan halal, peringkat ke-3 untuk fesyen muslim, dan peringkat ke-6 untuk keuangan syariah.

 

Antara