08
September

 

VOInews, Jakarta: Presiden RI Joko Widodo resmi menutup KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Dalam pidatonya, ia mengapresiasi para peserta KTT yang dinilainya memberikan energi positif dan menguatkan harapan.

08
September

 

VOinews.id- Ekonom dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengingatkan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog mesti diawasi ketat agar tidak "bocor", sehingga tujuannya untuk menekan harga tercapai. "Tentu kita berharap tidak terjadi hal-hal seperti penimbunan, karena itu akan membuat harga beras terus naik meski Bulog sudah menggelontorkan beras mereka," ujar Wahyu, di Medan.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu pun berharap pemerintah dapat mengawasi penyaluran beras tersebut, termasuk di wilayah Sumut, secara saksama. Wahyu melanjutkan, pihak-pihak seperti Satgas Pangan patut dilibatkan supaya beras SPHP dapat tepat sasaran. "Pengawasan distribusi beras SPHP harus ketat dan petugas wajib berani mengambil tindakan tegas pada setiap pelanggaran. Semoga pihak berwenang memiliki integritas tinggi supaya jangan ada praktik-praktik ilegal agar upaya menstabilkan harga beras efektif.

Ini memang menjadi tantangan," kata akademisi yang merengkuh gelar masternya di Macquarie University, Australia itu. Sementara untuk Perum Bulog, dia berharap dapat benar-benar memperhatikan mitra penyaluran beras SPHP mereka.

Wahyu menyebut, latar belakang mitra penting untuk diketahui sebelum memberikan kewenangan bagi mereka untuk menjual beras SPHP. "Idealnya, berasnya jangan asal diberikan. Di situlah keterlibatan Bulog dalam pengawasan," ujar Wahyu pula. Di Sumut, Perum Bulog menegaskan bahwa pengawasan distribusi beras SPHP dilakukan oleh Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Adapun dari pihak Bulog, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu menyebut, pengawasan beras SPHP salah satunya dilakukan dengan menginstruksikan pedagang atau toko mitra untuk memasang spanduk pemberitahuan bahwa mereka menjual beras SPHP sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp11.500 per kilogram. Jika tidak memasang spanduk tersebut, Arif menyebut bahwa pedagang itu dapat dicurigai menjual beras SPHP di atas HET.

 

Antara

07
September

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemuda atau generasi muda ASEAN harus mengambil peran yang strategis untuk memastikan ketersediaan lapangan kerja hingga terlibat aktif dalam aksi dan isu-isu keberlanjutan.

Sandiaga saat menjadi salah satu panelis dalam acara ASEAN+ Youth Summit 2023 “ASEAN Youth Strength: Collaboration in Diversity dengan tema “Elevating ASEAN Opportunities: Prospects, Hurdles, and Crafting a Resilient Future Presented by ASEAN Youth Agenda”, di Jakarta Concert Hall, Kamis (7/9/2023), ingin memastikan agar anak-anak muda mengambil peran yang strategis dan sentral dalam penciptaan lapangan kerja dan terlibat dalam isu-isu keberlanjutan.

“Saya juga mencatat ada semangat dari anak-anak muda kita dalam menciptakan ASEAN citizen show, jadi kultur dan rasa kepemilikan atau sense belonging sebagai negara ASEAN,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga mengaku senang dapat bertemu dengan generasi muda ASEAN. Menparekraf pun menaruh harapan besar pada generasi muda ASEAN yang memiliki energi positif, ide kreatif, dan inovatif dalam pemberdayaan UMKM juga pemberdayaan perempuan.

“Ekonomi sebagian besar ditopang oleh UMKM. Dan 90 persen pekerjaan berasal dari UMKM, dan hampir 60 persen dari UMKM bergerak di sektor ekonomi kreatif kuliner, fesyen, kerajinan tangan, ekonomi digital, musik, film, animasi, yang sebagian besar diberdayakan oleh perempuan. Jadi saya akan mengatakan entrepreneurship ini benar-benar harus menjadi kewarganegaraan ASEAN dan harus dipromosikan lebih sebagai budaya ASEAN,” kata Sandiaga.

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Menparekraf menyampaikan success story dan sharing best practices yang telah dilakukan Indonesia melalui Kemenparekraf dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.

“Saya ingat hari itu, di tanggal 22 Desember saya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo dan saya ditunjuk, saya diberitahu bahwa, ‘Anda akan mengurus pariwisata’. Saya pikir dengan COVID-19 dan adanya pembatasan, apakah kita membutuhkan pariwisata dalam situasi ini? Namun tampaknya, itu adalah momen penting karena pada hari itu, kami merancang bagaimana pariwisata yang personalize, customize, localize, and smaller in size. Bagaimana kita menciptakan ecotourism, bagaimana desa wisata tiba-tiba menjadi sangat penting dalam platform pariwisata,” kata Sandiaga.

Menparekraf menjelaskan berbagai event internasional seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan KTT ke-43 ASEAN yang diselenggarakan di Indonesia turut membantu pemulihan pariwisata.

Ia pun percaya generasi muda sudah turut serta mengambil peran dalam upaya pemulihan pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak pemuda ASEAN untuk berwisata ke Indonesia.

“Dan kami percaya sekarang target kami sangat tinggi, 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara yang ditargetkan pada tahun 2023, benar-benar akan didorong oleh generasi muda,” kata Menparekraf Sandiaga.

Selain Menparekraf, ada pula panelis lain dalam Summit 2023 “ASEAN Youth Strength: Collaboration in Diversity, yakni Climate Strategy Advisor to the World Economic Forum, Nathan Cooper; Chief Commercial Officer (COO) Sarisuki Philippines, Bam Meija; serta artis dan filantropis Indonesia, Raline Shah.

07
September

 

VOInews, Jakarta: Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif turut memeriahkan pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN melalui penyelenggaraan ‘CElebrASEAN 2023’ yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Diselenggarakan di Skybridge ASEAN, Stasiun MRT ASEAN, pada 6-9 September 2023, CElebrASEAN Expo 2023 bertujuan untuk memperkuat dan meramaikan KTT ke-43 ASEAN, dengan kegiatan yang relevan, konkrit, dan turut merangsang keterlibatan berbagai entitas, termasuk koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM), serta pelaku ekonomi kreatif baik dari Indonesia maupun wilayah ASEAN lainnya.

Sebanyak 23 pelaku parekraf yang mengikuti ‘CElebrASEAN Expo 2023’ ini diantaranya Dapur Mama Eza Rendang; Ahza; Cabilong; Galleries Abata; MAGYS & Ka Ha Su; de'Dessert (Dessert Ibukota); Safaa Craft; Qorychan Handmade; Gandaria Batik Betawi; Ngramu Djamoe; Desa Wisata Keranggan; Desa Saba Budaya; Perkampungan Budaya Setu Babakan; WONDERFUL INDONESIA CO-BRANDING; Soloputri; Si Juki; Bella Bello; Pesona RekseASEAN.

Ada juga Tourism Malaysia; Singapore Tourism Board; Taman Safari Indonesia; ASITA TRAVEL FAIR; dan Jakarta Experience Board.

Salah satu pelaku ekonomi kreatif dengan brand Ahza, Nirahma Hamim, menyampaikan ia sangat antusias saat mendapatkan informasi untuk membuka stand di event CElebrASEAN 2023.

“Kami senang sekali saat lolos kurasi. Dan langsung mempersiapkan produk-produk yang akan dijual,” kata Nirahma.

Ia menjual berbagai produk kerajinan tangan dengan motif yang mengangkat budaya Betawi , seperti pouch bergambar ondel-ondel, tas bergambar monas, dan sebagainya.

Nirahma berharap melalui CElebrASEAN 2023, produknya bisa dibeli dan disukai oleh para delegasi ASEAN yang hadir.

“Harapannya produknya bisa digunakan, dimanfaatkan, nggak cuma dipajang saja, karena produk kami bisa dipakai di kantor, di mobil, ini usefull banget. Bisa untuk tempat tisu basah, tisu kering, hand sanitizer, dan apalagi ini menurut saya unik, karena ada ornamen ondel-ondelnya yang khas, jadi memperkenalkan Jakarta dan budaya Betawi,” kata Nirahma.

Sama dengan Nirahma, pelaku ekraf lainnya dari brand MAGYS & Ka Ha Su, Grace Yurianne, dengan produk unggulannya kopi, berharap semakin banyak delegasi ASEAN yang bisa berkunjung ke event CElebrASEAN Expo 2023 ini. Sebab, banyak produk ekonomi kreatif yang dapat dibeli di sini untuk dijadikan buah tangan, termasuk produk kopi miliknya.

“Kami ingin kualitas kopi Indonesia bisa dikenal lagi oleh masyarakat di negara-negara ASEAN. Dan produk kopi kami yang compact sekali untuk dijadikan oleh-oleh ini bisa menarik perhatian mereka,” kata Grace.

Sementara itu, pelaku pariwisata dari Desa Wisata Keranggan, Maulana, berterima kasih dengan adanya CElebrASEAN Expo 2023 ini, karena banyak penumpang MRT yang menyampaikan ketertarikannya untuk berlibur ke Desa Wisata Keranggan, desa wisata di tengah kota.

Ia berharap para delegasi KTT ke-43 ASEAN yang tidak memiliki waktu banyak di Indonesia, bisa menyempatkan untuk berwisata di Desa Wisata Keranggan di Tangerang Selatan, Banten.

“Harapan kami para delegasi bisa ke tempat kami, ke Desa Wisata Keranggan, untuk menikmati atraksi-atraksi yang kita tawarkan, salah satunya jungle track, dan susur sungai, dan kalau ingin wisata alam kita ada camping ground, dan ini sangat dekat dari Jakarta,” kata Maulana.