VOInews, Jakarta: Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hong Kong dan Macau, Agustinus Guntoro, mengatakan PPLN Hong Kong dan Macau berharap agar para majikan yang mempekerjakan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat memberikan izin kepada para PMI untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Selain itu menurutnya, PPLN juga telah berkomunikasi dengan para agen penyalur PMI untuk turut serta mensosilisasikan kepada para majikan mengenai pentingnya Pemilu 2024 bagi para PMI.
"Kita sudah membuat surat dalam Bahasa Inggris dan Chinese yang ditujukan kepada para majikan. Kami sudah mengumpulkan agen-agen PMI,” katanya dalam Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih yang diselenggarakan RRI Voice of Indonesia di Hong Kong, Minggu (24/9/2023).
Ia menjelaskan para PMI di Hong Kong dan Macau dapat menggunakan hak pilih pada Pemilu mendatang dengan mencoblos langsung dan melalui pos.
Hingga April 2023, Daftar Pemilih Tetap yang terdaftar di PPLN Hong Kong dan Macau mencapai 164.691. Menurut Agustinus Guntoro, jumlah itu masih terus bertambah dengan datangnya PMI baru dari Indonesia, termasuk kedatangan wisatawan asal Indonesia ke Hong Kong dan Macau.
“Semua WNI yang baru datang, kalau mereka membawa surat pindah nyoblos dari Indonesia sebetulnya mudah untuk diproses menjadi DPT disini. Tapi kalau tidak membawa surat pindah, tetap bisa didaftarkan sebagai pemilih,” tutupnya.
VOInews, Jakarta: Kepala Delegasi dan Perwakilan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) untuk ASEAN, Elkhan Rahimov mengungkapkan tiga poin penting yang menjadi kunci kesiapsiagaan Indonesia menghadapi jika terjadi pandemi kedepannya.
"Kami melihat bahwa kepercayaan, keadilan, dan aksi lokal merupakan kunci dari kesiapsiagaan bencana yang lebih baik ke depan," ucap Elkhan Rahimov, seperti dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Senin (25/9/2023).
Ia melanjutkan, ketiga poin penting tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas rencana kesiapsiagaan bencana, menyediakan akses terhadap informasi, layanan bagi semua unsur dalam masyarakat, serta mempersiapkan aktor-aktor dalam masyarakat dengan memberikan kapasitas bagi mereka untuk berperan dalam kesiapsiagaan bencana.
Rahimov juga melaporkan IFRC CCD (Country Cluster Delegation) Jakarta membantu PMI dalam memfasilitasi pendanaan yang dihimpun dari IFRC global.
"Sesuai dengan perkembangan pandemi COVID-19 yang di dalamnya termasuk kebutuhan vaksinasi COVID-19, PMI berupaya menggalang dana sekitar CHF 16 juta (sekitar IDR 274 miliar), dimana IFRC telah membantu PMI dengan menghimpun dana sebesar CHF 8 juta (sekitar IDR 135 miliar)," terangnya.
VOInews, Jakarta: Sekretaris Jenderal PMI, A.M. Fachir mengatakan dengan berakhirnya pandemi COVID-19 menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk siap siaga dalam menghadapi pandemi dengan langkah konkrit dan lebih tangguh.
"Pandemi COVID-19 memang telah berakhir. Namun, ini awal yang baik bagi kita semua untuk menyatukan kekuatan melalui pembelajaran berharga dan praktik terbaik di era pandemi COVID-19 yang lalu,” kata Fachir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Senin (25/9/2023).
Ia menambahkan, Indonesia lebih siap menghadapi bencana seperti pandemi COVID-19 seperti membangun pos kesehatan dan Langkah kongkrit yang harus dilakukan.
“Kiranya, dapat mendukung pemerintah dalam membangun arsitektur kesehatan dan melakukan langkah konkrit menuju Indonesia yang lebih tangguh hadapi pandemi dan siaga krisis kesehatan di masa mendatang,"tambahnya.
Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan telah berhasil melakukan berbagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19 selama 3 tahun. Selama operasi COVID-19 di tahun 2020 hingga 2023, PMI tercatat telah berupaya memberikan bantuan dengan total 101 miliar rupiah yang disalurkan kepada kurang lebih 38,5 juta masyarakat di 34 provinsi di Indonesia.
VOinews.id- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, cadangan beras pemerintah saat ini mencapai sekitar 2 juta ton sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan secara nasional hingga akhir 2023. "Cadangan beras kita cukup sampai akhir tahun dengan total persediaan sekitar 2 juta ton," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin. Jerry mengatakan, ia bersama jajaran Kementerian Perdagangan memeriksa langsung kondisi persediaan dan harga beras di beberapa titik pasar.
Menurut dia, harga beras saat ini mengalami fluktuasi di beberapa wilayah. Harga beras di wilayah tertentu mengalami kenaikan menjadi Rp13.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp11.000 per kg. Namun, di wilayah lain terdapat pula penurunan harga menjadi Rp12.000 dari Rp13.000 per kg. Jerry berharap, dengan cadangan beras pemerintah yang cukup saat ini serta pasokan yang aman dan lancar bisa menjamin kondusivitas harga di masyarakat.
Menurut dia, Kementerian Perdagangan terus memantau persediaan dan harga pangan di pasaran untuk mendapatkan data terbaru yang menjadi acuan dalam menentukan langkah penanganan. "Pak Mendag, saya, jajaran kita bagi tugas setiap hari, kita harus mengecek dan realtime datanya tidak hanya di lapangan tetapi juga masuk ke kantor kami," katanya.
Kemendag terus berkoordinasi dengan seluruh lapisan pemerintah daerah, Satgas Pangan, kepolisian, hingga Bapanas dan Bulog untuk memastikan kondisi persediaan dan harga pangan tetap aman di tingkat masyarakat. Terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, Jerry mengatakan Kementerian Perdagangan masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memperbaiki aturan terkait HET. "Nanti kita lihat lagi, diskusi lagi karena ini kan tidak hanya soal Kemendag tetapi Bapanas, Kementan, Kemenko Perekonomian, dan lainnya," katanya.
Antara