VOInews.id, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan dan memperkenalkan desa-desa wisata yang menjadi daya tarik Indonesia dalam The 29th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Expo dan Gebyar Melayu Pesisir 2023 di Batam, Kepulauan Riau.
Sandiaga Salahudin Uno dalam keterangannya di Batam, Selasa (3/10), mengatakan pameran IMT-GT Expo menjadi ajang untuk menampilkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan industri teknologi tinggi dari tiga negara mencakup Indonesia, Malaysia, serta Thailand. Sehingga, Kemenparekraf pun turut berpartisipasi dalam pameran ini untuk mempromosikan potensi parekraf Indonesia, khususnya di desa-desa wisata.
"Kemenparekraf menghadirkan desa wisata khususnya di Kepulauan Riau untuk berpromosi mengenalkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan dari desa wisata. Booth Kemenparekraf berada pada area Indonesia booth A yang diramaikan oleh Desa Wisata Pulau Penyengat, Desa Wisata Kampung Tua Bakau, dan Desa Wisata Pulau Lance sebagai destinasi wisata alternatif di Kepulauan Riau," kata Menparekraf Sandiaga.
Dalam pameran yang berlangsung pada 26 September-1 Oktober 2023 berbarengan dengan Gebyar Melayu Pesisir 2023 di Marriot Harbour Bay Batam ini, menurut Sandiaga, Kemenparekraf memberikan pelayanan informasi terkait pariwisata Indonesia, pembagian merchandise menarik kepada pengunjung yang berinteraksi dengan para partisipan pameran, serta membagikan doorprize berupa voucher paket desa wisata.
Kehadiran Kemenparekraf bersama dengan desa wisata di IMT-GT Expo dan Gebyar Melalu Pesisir ini merupakan bentuk dukungan pada Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia atau Gernas BBWI yang diharapkan dapat menyumbang pencapaian target perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 1,2 miliar sampai 1,4 miliar perjalanan pada 2023.
“Selain itu, dengan adanya kerja sama antar tiga negara ini juga diharapkan dapat menambah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Menparekraf Sandiaga.
VOInews.id- Kontingen tim Indonesia tetap berada di posisi ke-12 pada klasemen sementara perolehan medali Asian Games, Hangzhou, China, dilansir dari laman resmi Rabu pukul 23.55 WIB dengan meraih total 30 medali. Pada hari ini, Indonesia tidak beranjak dari peringkat 12, meskipun menambah delapan medali yang terbagi lima perak dan tiga perunggu yang disumbangkan lima cabang olahraga yaitu sepak takraw (dua perak), perahu naga (perak dan perunggu), tennis (perunggu), panahan (perunggu), dan panjat tebing (dua perak). Tim sepak takraw menyumbangkan dua medali perak Asian Games 2022 melalui nomor quadrant putra dan quadrant putri.
Tim quadrant putra yang diperkuat Muhammad Hafidz, Rusdi, Dikyapriadi, Muhammad Hardiansyah Muliang, Saiful Rijal, dan Abdul Halim Radjiu meraih perak setelah kalah 0-2 dari Myanmar pada partai final dengan skor 0-2 (13-21, 22-24) yang dimainkan di Jinhua Sports Centre Gymnasium. Lalu untuk tim quadrant putri yang dihuni Leni, Lena, Dita Pratiwi, Fujy Lestari, Florensia Cristy, dan Kusnelia meraih perak setelah kalah 1-2 (21-18, 18-21, 14-21) dari Vietnam pada laga final yang dimainkan di Jinhua Sports Centre Gymnasium.
Untuk medali perak dan perunggu selanjutnya diraih lewat penampilan tim perahu naga putra dan putri nomor 200m, yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre. Tim putra meraih perak dengan catatan 49,404 detik dan tim putri meraih perunggu dengan catatan 54,464 detik. Cabang olahraga soft tennis beregu putra menyumbang satu medali perunggu setelah pada semifinal kalah 0-2 dari Taiwan. Lalu, peraih perunggu selanjutnya diraih oleh duet pemanah Indonesia Riau Ega Salsabila dan Diananda Khoirunisa pada nomor recurve beregu campuran setelah mengalahkan wakil Iran, Fallah dan Reza Shabani, pada laga perebutan tempat ketiga dengan skor 6-2 di Fuyang Yinhu Sport Centre.
Perolehan dua medali terakhir, dua medali perak disumbangkan oleh panjat tebing nomor speed relay putra melalui Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, dan Veddriq Leonardo dan nomor speed relay putri melalui Nurul Iqamah, Rajiah Sallsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi. Dua nomor panjat tebing Indonesia gagal mengamankan emas setelah dikalahkan China. Tidak ada perubahan di 13 besar klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2022 dimana China sebagai tim tuan rumah tetap menjadi pemuncak klasemen dengan total 316 medali yang terbagi 171 emas, 94 perak, dan 51 perunggu.
Antara
VOInews.id- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) meningkatkan infrastruktur konektivitas jalan non-tol dalam rangka meningkatkan akses konektivitas ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN Danau Toba, Sumatera Utara. "Beberapa yang sudah ditingkatkan oleh Kementerian PUPR untuk akses ini, pertama ada jalan lingkar Parapat yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas agar moda transportasi wisata dan logistik dapat terpisah atau tidak tercampur," ujar Subkoordinator Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I BPIW Fransisco Manalu di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Fransisco menambahkan, Kementerian PUPR juga membangun jalan Balige Bypass yang dapat menjadi jalan bypass bagi angkutan logistik. Jalan bypass sepanjang 9,8 km ini merupakan jalur alternatif bagi wisatawan dari dan/atau menuju Silangit - Parapat supaya tidak perlu masuk dalam Kota Balige, sehingga lalu lintas bisa lebih lancar, kondisi jalan dalam kota lebih awet tidak dilintasi kendaraan besar, sekaligus dapat menekan angka kecelakaan.
Di samping itu jalan bypass ini mendukung konektivitas ke beberapa Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. "Kita juga sudah membangun jalan Aek Natolu Ajibata untuk mengurai lalu lintas di jalan Parapat dan jalur alternatif, mendukung daerah otoritatifnya Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yakni Kaldera Toba," kata Fransisco. Kementerian PUPR juga meningkatkan kemantapan akses jalan dari bandara sampai dengan kawasan-kawasan wisata utama di sekitar Danau Toba dalam rangka membuat nyaman dan aman wisatawan.
Sebagai informasi, dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan kualitas jalan dan akses menuju Danau Toba. Ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan memudahkan wisatawan mencapai lokasi-lokasi wisata di sekitar Danau Toba.
Antara
VOInews, Jakarta: Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., melaksanakan acara Panen Jagung Perdana Secara Serentak pada Program I’M Jagong tahun 2023, di Gampong Ulee Geudong, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara, Sabtu (23/09/23).
Di tengah-tengah situasi Elnino, Program Ketahanan Pangan I’M Jagong yang diprakarsai Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., sukses melaksanakan panen perdana di tiga wilayah Provinsi Aceh, yaitu wilayah Aceh Utara, Aceh Barat dan Aceh Besar.
Di wilayah Aceh Utara dipusatkan di Gampong Ulee Geudong, yang dipimpin langsung oleh Pangdam Iskandar Muda, sedangkan di wilayah Barat oleh Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Hadi Basuki, S. Sos, M.M., M.Tr. (Han) dan di wilayah Aceh Besar dipimpin oleh Irdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M.
"Program I’M Jagong ini merupakan tindak lanjut dari Program Ketahanan Pangan yang merupakan program prioritas pembinaan teritorial TNI, dan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Kodam Iskandar Muda," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Lebih lanjut, Pangdam IM menyampaikan bahwa jagung merupakan salah satu tanaman pangan strategis yang memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan keberhasilan ekonomi wilayah Provinsi Aceh. Pangdam IM juga menuturkan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor penting guna menopang perekonomian nasional.
"Dengan demikian jajaran TNI khususnya Kodam Iskandar Muda sebagai salah satu Komponen Bangsa juga memiliki tugas dalam membantu Pemerintah, termasuk dalam upaya memperkuat Ketahanan Pangan Nasional," katanya.
Pangdam IM menambahkan bahwa program I’M Jagong ini juga dalam rangka mendukung program Pemerintah yang berupaya mewujudkan Swasembada Pangan di Republik Indonesia.
“Saya berharap agar kegiatan Panen Jagung Perdana Secara Serentak ini, betul-betul dapat menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat guna mewujudkan perekonomian yang lebih kuat sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P. menyerahkan bibit dan pupuk secara simbolis kepada perwakilan kelompok Tani. Pangdam IM pun bersama-sama dengan masyarakat dan kelompok tani, memanen jagung secara manual, dan menggunkan mesin panen jagung yang berupa Combined Tractor Harvester yang berfungsi memotong, memisahkan Jagung dari kulit dan sekaligus memipil jagung.
Program I’M Jagong ini sudah berjalan lebih kurang empat bulan, yang dimulai masa tanam perdana pada tanggal 23 Mei 2023. Panen Jagung serentak ini dilaksanakan di tiga Daerah yang tersebar di wilayah Provinsi Aceh yaitu Korem 011/LW, di Ds. Ulee Geudong, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara, Korem 012/TU, di Ds. Meunasah Gantong, Kec. Kaway XVI, Kab. Aceh Barat dan Wilayah Kodim 0101/BS, di Ds. Bueng Simek, Kec. Kuta Cot Gle, Kab. Aceh Besar.
Untuk luas Panen I’M Jagong yang dilaksanakan Panen serentak saat ini seluas 64 hektar dari 3000 Ha yang sedang berjalan, dibagi di tiga Wilayah yaitu, Wilayah Timu Korem 011/LW seluas 1000 Ha, Wilayah Barat Korem 012/TU, seluas 1000 Ha dan Wilayah Tengah Kodim 0101/BS seluas 1000 Ha.
Program Ketahanan Pangan I’M Jagong ini dilaksanakan secara berkelanjutan penanaman nya di seluruh Wilayah Kodam IM, dengan harapan tercipta hilirisasi industri.
Hadir Dalam Acara tersebut, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Iin Novi Helmy Prasetya beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda, Kapoksahli Pangdam IM, Danrem 011/LW, Para PJU Kodam IM, serta para Forkopimda Aceh dan Forkopimda Aceh Utara dan Lhoksumawe.