Akbar

Akbar

28
February

 

(voinews.id)- Para petinggi Israel dan Palestina berkomitmen memperdalam hubungan di antara mereka dan mengurangi ketegangan setelah kedua pihak berunding dalam pertemuan di Aqaba, Yordania. Pertemuan yang ditengahi oleh AS, Mesir, dan Yordania dalam upaya untuk menurunkan tensi konflik menjelang datangnya bulan suci Ramadan itu menghasilkan pernyataan bersama yang bersisi delapan poin. Dalam pernyataan tersebut, Israel dan Palestina bertekad melakukan deeskalasi konflik dan mencegah kekerasan berlanjut, demikian keterangan Departemen Luar Negeri AS dalam lamannya. Israel juga menyatakan komitmen berhenti membahas pendirian unit permukiman baru di Tepi Barat selama empat bulan dan berhenti menguasai pos-pos terdepan selama enam bulan.

Israel, Palestina, AS, Yordania, dan Mesir mengakui pentingnya menegakkan status quo bersejarah yang tidak berubah di tempat-tempat suci di Yerusalem, tidak hanya secara lisan, tetapi juga tindakan. Mereka juga sepakat mengambil langkah-langkah yang dapat membangun kepercayaan dan memperkuat rasa saling percaya dalam mengatasi berbagai masalah yang belum terselesaikan melalui dialog langsung.

"Yordania, Mesir, dan AS melihat kesepahaman ini sebagai kemajuan besar guna membangun kembali dan memperdalam hubungan antara kedua belah pihak, dan berkomitmen untuk membantu dan memfasilitasi pelaksanaannya sebagaimana mestinya," kata Deplu AS. Setelah pertemuan itu, seluruh pihak sepakatmelanjutkan pertemuan serupa untuk menjaga momentum positif dan memperluas kesepakatan menuju proses politik yang lebih luas demi menciptakan perdamaian yang adil dan abadi.

Israel makin intensif melancarkan serangan di Tepi Barat. Lebih dari 150 warga Palestina dan lebih dari 20 warga Israel terbunuh di Tepi Barat dan Israel selama 2022. Ini adalah jumlah korban tewas paling besar dalam beberapa tahun, kata PBB. Menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), sepanjang 2023, setidaknya 44 warga Palestina terbunuh akibat serangan tentara Israel dan 11 warga Israel tewas dalam serangan Palestina.

 

antara

28
February

 

(voinews.id)- Sejumlah faksi Palestina di Gaza pada Minggu mengecam partisipasi Otoritas Palestina (PA) dalam pembicaraan dengan Israel yang dianggap sebagai "kejahatan". Pertemuan yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir dan Yordania di Aqaba, Yordania pada Minggu itu dilakukan dalam upaya mengurangi ketegangan di Tepi Barat yang diduduki dan menghentikan kekerasan antara Palestina dan Israel. Dalam pernyataan bersama, sejumlah faksi Palestina menyebut partisipasi PA dalam pertemuan tersebut merupakan "kejahatan".

"Pertemuan ini menargetkan perlawanan yang meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem,” kata pemimpin Jihad Islam Palestina, Khaled al-Batsh. "Keikutsertaan PA dalam pertemuan tersebut tidak dapat diterima atau ditolerir. Itu berisiko memicu konflik internal Palestina," ujar dia memperingatkan.

Al-Batsh mengatakan rencana keamanan yang dibahas dalam pertemuan di Aqaba itu “memberi perlindungan terhadap kebijakan pendudukan Israel dan menargetkan orang-orang yang melawan mereka.” Menurut siaran publik Israel KAN, pertemuan Aqaba bertujuan untuk meredakan situasi di wilayah Palestina menjelang bulan puasa Ramadan, yang akan dimulai bulan depan. Pertemuan di Aqaba menghasilkan pernyataan bersama yang bersisi delapan poin, salah satunya komitmen Israel-Palestina untuk deeskalasi konflik dan mencegah kekerasan berlanjut.

Israel juga menyatakan komitmen berhenti membahas pendirian unit permukiman baru di Tepi Barat selama empat bulan dan berhenti menguasai pos-pos terdepan selama enam bulan. Ketegangan di Tepi Barat sering meningkat, terutama di wilayah yang diduduki Palestina selama bulan Ramadan karena pasukan Israel membatasi Muslim Palestina untuk memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Setidaknya 62 warga Palestina tewas akibat serangan tentara Israel di Tepi Barat sejak awal tahun ini, menurut data pemerintah Palestina.

Pertemuan antara Israel dan Palestina di Yordania menjadi yang pertama setelah sekian tahun. Sebelumnya, Palestina dan Israel sempat melakukan pembicaraan perdamaian yang dimediasi oleh AS pada 2014, tetapi gagal karena Israel menolak untuk menghentikan pembangunan permukiman dan membebaskan warga Palestina yang dipenjara sebelum 1993.

 

Sumber: Anadolu

27
February

 

(voinews.id)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memperbanyak acara (event) di kawasan Danau Toba, baik berskala nasional maupun internasional, menyusul keberhasilan digelarnya F1Powerboat di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, 24-26 Februari 2023.

"Kita akan maksimalkan event-event lainnya di kawasan Danau Toba, baik yang bersifat olahraga, musik maupun lainnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Balige, Minggu, terkait telah usainya digelar F1 Powerboat Danau Toba 2023. Danau Toba dipilih menjadi lokasi perlombaan F1 Powerboat karena merupakan destinasi super prioritas yang memiliki budaya dan pemandangan alam yang sangat indah, serta masyarakatnya yang beragam.

Meskipun sudah menjadi destinasi super prioritas di Indonesia, Danau Toba memerlukan sebuah acara berkelas dunia untuk meningkatkan daya tariknya untuk wisatawan, setelah Mandalika dengan Moto GP dan Borobudur dengan ASEAN Tourism Forum.

F1Powerboat Danau Toba 2023 yang diikuti 20 pebalap top dunia usai sudah digelar dan mampu mendatangkan banyak wisatawan dan berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel dan homestay, sehingga dinilai mampu mengangkat perekonomian warga Balige dan sekitarnya.

"Sebelumnya F1 Powerboat itu ditargetkan mampu mendatangkan sedikitnya 25 ribu wisatawan dan 10 persen diantaranya kami yakini adalah wisatawan mancanegara. Namun untuk jumlah pastinya nanti akan kita lakukan pendataan lebih lanjut, katanya.

Selain berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, F1 Powerboat 2023 tersebut juga berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel dan homestay di kawasan Balige, demikian juga UMKM nya yang dinilai cukup menggeliat selama event berlangsung. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menggelar F1 Powerboat Di Danau Toba. Keberhasilan menggelar kegiatan internasional tersebut membuktikan bahwa Danau Toba siap menggelar event-event internasional lainnya.

" F1Powerboat ini sangat positif dan membawa rasa optimistis sekaligus membuktikan kita bisa menggelar event ini dengan baik," katanya.

 

ANTARA

27
February

 

(voinews.id)- Ribuan orang pada Sabtu turun ke jalan dalam unjuk rasa di Lisbon guna mendesak kehidupan yang lebih baik di tengah tingginya inflasi yang menyebabkan masyarakat makin sulit memenuhi kebutuhannya. Portugal adalah salah satu negara termiskin di Eropa. Data pemerintah menunjukkan tahun lalu lebih dari 50 persen pekerja berpenghasilan kurang dari 1.000 euro (sekitar Rp16,13 juta) per bulan.

Adapun upah minimum bulanan di Portugal adalah 760 euro (sekitar Rp12,26 juta). Harga rumah di Portugal naik 18,7 persen pada 2022 atau kenaikan tertinggi dalam tiga puluh tahun terakhir. Harga sewa juga naik tajam karena spekulasi properti atau kenaikan harga yang tajam yang dipicu oleh sentimen dan momentum pasar.

Menurut sebuah studi perusahaan asuransi CIA Landlords, upah yang rendah dan harga sewa tinggi membuat Lisbon menjadi kota ketiga yang paling tidak layak ditinggali. Tingkat inflasi 8,3 persen di Portugal memperburuk masalah ini. Dalam unjuk rasa yang diorganisir oleh gerakan "Kehidupan yang Layak" itu, Vitor David, seorang programer berusia 26 tahun, mengaku harus tinggal lebih jauh dari ibu kota karena biaya hidup yang mahal di Lisbon.

 

antara