(voinews.id)- Tiongkok menyerukan kepada semua pihak, khususnya Israel, untuk mencegah situasi konflik dengan Palestina semakin tidak terkendali. Prioritas yang mendesak dilakukan adalah meredakan situasi, demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China (MFA) diterima di Beijing, Senin. China terus mengikuti ketegangan antara Palestina dan Israel yang makin meningkat akhir-akhir ini. "Kami sangat sedih jatuhnya korban jiwa dari warga sipil akibat konflik Palestina-Israel.
Kami mengutuk semua serangan teroris yang menyasar warga sipil dan menentang penggunaan kekuatan yang berlebihan," demikian MFA. Pernyataan tersebut untuk menanggapi serangan Israel di Jenin, Tepi Barat, yang menewaskan lebih dari sepuluh warga Palestina pada Kamis (26/1) dan serangan teroris terhadap salah satu tempat ibadah di Yerusalem Timur pada Jumat (27/1).
Menurut MFA, konflik Palestina-Israel telah berulang kali terjadi karena kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan dan aspirasi rakyat Palestina untuk mendirikan negara juga beberapa kali ditolak.
MFA mengajak komunitas internasional bertindak bersama untuk mendorong dimulainya kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel. China akan terus bekerja keras dalam mengatasi masalah Palestina yang komprehensif, adil, dan berkelanjutan, demikian MFA.
antara
(voinews.id) - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, mengecam Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang berencana untuk kembali melibatkan Rusia bergabung pada Olimpiade Paris 2024. Podolyak menyebut IOC sebagai "promotor perang" karena badan olahraga tersebut sebelumnya mengatakan sedang mencari cara bagi atlet Rusia dan Belarus untuk berkompetisi di ajang tersebut.
"IOC menyaksikan dengan senang hati Rusia menghancurkan Ukraina dan kemudian menawarkan Rusia sebuah platform untuk mempromosikan genosida dan mendorong hal itu lebih lanjut," kata Podolyak, dikutip dari Kantor Berita Jepang Kyodo, Selasa.
IOC sebelumnya meminta federasi olahraga untuk mengecualikan atlet Rusia dan Belarus setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Namun, pada pekan lalu, IOC mengatakan bahwa "tidak ada atlet yang boleh dicegah berkompetisi hanya karena paspor mereka."
Selain itu, IOC mengatakan sangat ingin memasukkan atlet Rusia dan Belarus dalam kategori "netral" di Olimpiade Paris 2024, yang berarti berkompetisi di bawah bendera Olimpiade. Namun, masih belum jelas apakah dan bagaimana kemungkinan tersebut dapat terjadi. Menanggapi langkah IOC, Ukraina mengisyaratkan akan memboikot Olimpiade Paris 2024 jika para atlet tersebut diizinkan bertanding.
antara
(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa budaya gotong royong telah menyelamatkan Indonesia dari dampak parah yang ditimbulkan pandemi COVID-19. Presiden mengaku sangat senang atas perilaku masyarakat yang menjaga budaya saling menolong, saling membantu, dan bergotong royong pada awal pandemi melanda Indonesia. "Saling membantu, bergotong royong, dan saling bergandengan, itulah negara kita Indonesia, negara Pancasila.
Itulah yang menyelamatkan kita, saling membantu, saling menolong, dan bergotong royong," kata Jokowi saat membuka Perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu. Presiden mengajak masyarakat bersyukur atas keberhasilan Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19 yang relatif baik dan diakui dunia internasional. "Jangan lupa bersyukur bahwa PPKM sudah dicabut akhir tahun 2022 yang lalu pada bulan Desember.
Kita ini sering lupa kalau sudah enak. Lupa kalau sudah sekarang normal, meskipun ini masih pada masa transisi," katanya. Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia sempat mengalami keadaan serba sulit dalam memenuhi berbagai kebutuhan penanganan pandemi COVID-19, seperti alat perlindungan diri (APD), tabung oksigen, hingga vaksin. Hal itu, katanya, diperburuk dengan penutupan tempat-tempat umum yang harus dilakukan demi menangani penyebaran COVID-19, seperti mal, pasar, bioskop, tempat ibadah, hingga warung dan toko kecil.
Oleh karena itu, Presiden menyerukan agar budaya gotong royong dan tolong menolong tetap dipertahankan memasuki masa transisi setelah pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Yang besar gandeng yang kecil, yang tengah gandeng yang kecil, yang gede gandeng yang kecil, semuanya bermitra, kemitraan bergandengan. Kalau saat pandemi bisa, saat normal pun harus diteruskan saling membantu, saling menolong sehingga semuanya akan saling terangkat naik," kata Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Negara mengawali sambutannya dengan menyampaikan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzi Li kepada segenap masyarakat yang merayakan. "Selamat Tahun Baru Imlek 2574, Gong Xi Fa Cai.
Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita semuanya," kata Jokowi. Turut hadir dalam pembukaan Perayaan Imlek Nasional 2023 di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Kelima RI Megawati Seokarnoputri.
antara
(voinews.id)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng pemangku kepentingan (stakeholder) dalam membentuk ekosistem pembiayaan perumahan. Pembentukan ekosistem ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF.
Membuka acara penandatanganan MoU yang dipantau secara virtual di Jakarta, Rabu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban menyampaikan ekosistem dalam sektor perumahan melibatkan banyak pihak, mulai dari sisi suplai hingga permintaan, baik regulator, BUMN, swasta, maupun masyarakat.
"Guna mewujudkan cita-cita negara untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi seluruh masyarakat, maka dukungan seluruh pihak dalam ekosistem perumahan mutlak dibutuhkan," kata Rionald. Pemerintah melalui berbagai instrumen fiskal telah berupaya mendukung pengembangan sektor perumahan khususnya kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), antara lain melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Sejak tahun 2010, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk program FLPP sebesar Rp79,77 triliun untuk membiayai pembangunan 1.169.579 unit rumah MBR dengan nilai sebesar Rp100,32 triliun.
Pemerintah melalui pemberian tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT SMF juga mengalokasikan porsi 25 persen pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP sejak tahun 2017 sebesar Rp7,8 triliun yang kemudian di-leverage untuk menyalurkan pendanaan sebesar Rp15,04 triliun guna mendukung pembiayaan bagi penyediaan 421.650 unit rumah MBR. Selama lima tahun terakhir, kata Rionald, alokasi SBUM bagi MBR rata-rata mencapai Rp774 miliar untuk membantu 186.174 MBR setiap tahunnya. Pemerintah juga merealisasikan SSB sebesar Rp2,57 triliun pada tahun 2022 untuk membiayai 769.903 unit rumah MBR.
"Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk perumahan juga dialokasikan melalui anggaran belanja Kementerian PUPR dimana selama tahun 2018-2022 telah direalisasikan sebesar Rp36,22 triliun untuk 1.139.654 unit rumah, baik dalam bentuk pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, dan sarana prasarana umum," tambahnya.
Selain kepada PT SMF, lanjut dia, pada tahun 2022 dana APBN untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pembiayaan perumahan bagi masyarakat dalam bentuk PMN juga dialokasikan kepada Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sebesar Rp1,57 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN sebesar Rp2,48 triliun. Ekosistem pembiayaan perumahan yang dimotori oleh Kementerian PUPR diharapkan dapat menjalankan kegiatannya secara teratur, adil, transparan, dan bertanggung jawab, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengajak para pihak dalam ekosistem pembiayaan perumahan, khususnya Kemenkeu, Kementerian PUPR, BP Tapera, bank pelaksana penyalur pembiayaan perumahan, dan pengembang penyedia perumahan untuk bersinergi, berkoordinasi, dan berpartisipasi aktif dalam kajian serta penyusunan rekomendasi kebijakan, upaya penyelesaian permasalahan, dan penguatan pembiayaan perumahan baik primer maupun sekunder.
"Jika tidak ada kolaborasi dari kita semua, maka ekosistem pembiayaan perumahan yang kondusif akan sulit tercapai", ucap Herry. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ke depannya, diharapkan para pemangku kepentingan dalam ekosistem pembiayaan perumahan dapat mengembangkan berbagai inisiatif dan inovasi pembiayaan perumahan.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui perluasan akses MBR kepada hunian vertikal di wilayah perkotaan melalui skema Rental To Own (RTO) dan Staircasing Shared Ownership (SSO), meningkatkan ketersediaan landbank, pembangunan hunian yang terintegrasi dengan Transit Oriented Development (TOD), serta penerapan pembiayaan hijau dalam rangka merespons dampak perubahan iklim dan mendapatkan nilai tambah dengan adanya ekonomi hijau.
antara