(voinews.id)Wabah COVID-19 selama musim dingin di Australia mungkin telah mencapai puncak lebih awal, kata menteri kesehatan negara itu pada Kamis, setelah kasus rawat inap menurun stabil sepanjang pekan lalu. Australia menghadapi gelombang COVID-19 terburuk yang dipicu subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang membebani rumah sakit dan panti jompo. Namun, Menkes Mark Butler menegaskan bahwa situasi terburuk bisa jadi sudah lewat.
"Itu yang saya dengar, tetapi kami belum memastikannya," kata Butler kepada Nine News.
"Kita diam-diam berharap bahwa kita telah mencapai puncak lebih awal daripada yang diperkirakan," katanya, menambahkan. Otoritas kesehatan Australia memprediksi gelombang kali ini akan memuncak pada Agustus. Beberapa negara bagian memperkirakan lonjakan kasus infeksi dan rawat inap akan turun pada akhir bulan itu.
"Tampaknya kasus-kasus mulai mencapai puncak dan mungkin menurun di beberapa negara bagian dan yang sangat menggembirakan, kasus rawat inap telah berkurang," kata Butler.
Jumlah rawat inap akibat COVID-19 mendekati angka 5.000 pada Kamis, turun dari rekor 5.571 sepekan sebelumnya, menurut data resmi.
Butler mengatakan wabah flu telah melewati puncaknya, sehingga mengurangi beban sistem kesehatan. Australia menghadapi musim dingin (Juni-Agustus) yang sulit akibat penyebaran COVID-19 dan flu. Banyak petugas medis di rumah sakit jatuh sakit atau menjalani isolasi, sehingga krisis kesehatan memburuk. Data menunjukkan ada kesenjangan pada persentase orang yang menerima dosis ketiga vaksin (71 persen) dengan mereka yang menerima dua dosis (96 persen).
Kesenjangan itu menambah kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus rawat inap.
Pemerintah pada Rabu mengatakan akan menawarkan vaksin COVID-19 buatan Moderna bagi anak-anak usia kurang dari 5 tahun sampai 6 bulan mulai September. Kelompok usia itu berisiko lebih tinggi terjangkit penyakit parah. Sejak awal pandemi, Australia telah melaporkan lebih dari 9,5 juta kasus dengan 12.071 kematian.
Angka-angka itu jauh lebih rendah dari banyak negara lain berkat tingkat vaksinasi yang tinggi dan pembatasan ketat selama pandemi.
Sumber: Reuters
(voinews.id)Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee mengecam keras kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang terang-terangan mempertanyakan prinsip Satu China. Menurut Lee, pernyatan Pelosi sangat merusak kedaulatan dan integritas wilayah China, sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan, dan secara serius melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.
Pemerintah wilayah administratif khusus (SAR) Hong Kong, kata dia, menyampaikan sikap yang jelas untuk menentang "kemerdekaan Taiwan" dan sepenuhnya mendukung tekad tegas pemerintah pusat dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah China.
Kunjungan Pelosi mendorong "kemerdekaan Taiwan" dan dia terang-terangan mempertanyakan prinsip Satu China, kata Lee. Langkah seperti itu, yang berisiko dan menunjukkan penghinaan terhadap kesejahteraan lebih dari 20 juta orang di Taiwan, sangatlah egois, katanya.
Dia menekankan bahwa pemerintah SAR Hong Kong dengan tegas menentang setiap kekuatan eksternal yang mencampuri urusan dalam negeri China, dan akan sepenuhnya mendukung semua tindakan yang diperlukan oleh pemerintah pusat untuk secara tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
Para pejabat senior Hong Kong, termasuk Kepala Sekretaris Administrasi Chan Kwok-ki, Sekretaris Keuangan Paul Chan, dan Sekretaris Kehakiman Paul Lam, juga menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras terhadap kunjungan Pelosi. Kunjungan itu dinilai telah mengabaikan kekhawatiran serius dan sikap tegas yang telah berulang kali disampaikan dengan jelas oleh pemerintah China.
antara
(voinews.id)Angkatan Pertahanan Australia untuk pertama kalinya mengikuti Garuda Shield, sebuah latihan militer bersama selama dua minggu yang secara historis diadakan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.
Letnan Jenderal Simon Stuart yang mulai menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat Australia pada 2 Juli 2022, saat ini berada di Indonesia untuk menghadiri upacara pembukaan Latihan Garuda Shield di Baturaja, Sumatera Selatan.
"Indonesia adalah prioritas hubungan luar negeri pertama saya sejak memulai tugas ini. Sangatlah penting untuk selalu meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara kedua Angkatan Darat kita,” kata Letnan Jenderal Stuart dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Rabu. Dia menjelaskan bahwa Australia akan fokus pada latihan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia.
“Dengan menyatukan kekuatan yang kita miliki, kita akan terus membangun keyakinan dan kepercayaan yang langgeng,” ujar Stuart. Sebanyak 90 tentara Australia akan berpartisipasi dalam latihan itu, dengan berfokus pada interoperabilitas persenjataan gabungan melalui kesempatan untuk berlatih dengan militer Indonesia dan memperkuat hubungan militer bilateral Australia-Indonesia. Satu kompi infanteri dari Batalyon ke-5 Brigade Tempur 1 di Darwin, serta pengamat dari Komando Operasi Khusus dan Pusat Latihan Tempur akan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield.
antara
(voinews.id)Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menyebutkan ekspor singkong dan produk turunannya meningkat tiga kali lipat di kala harga gandum internasional melonjak akibat konflik Ukraina-Rusia.
Suwandi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa produk pangan substitusi gandum seperti singkong dan sorgum yang dihasilkan di Indonesia bisa masuk ke pasar internasional dan diminati. "Kalau saya melihat ini berkah. Karena harga gandum naik, kesempatan singkong kita, sorgum kita naik bagus, masuk pasar diminati. Ini terbukti, bagaimana kondisi ekonomi 2022 ekspor singkong dan turunannya tahun 2022 naik hampir 300 persen dibanding 2020," kata Suwandi.
Ukraina merupakan salah satu negara produsen gandum terbesar di dunia. Dengan adanya konflik geopolitik dengan Rusia menyebabkan harga gandum melonjak lantaran keterbatasan pasokan.
Suwandi mengatakan Indonesia sendiri bergantung pada impor gandum dari Ukraina sebanyak 3 juta ton, atau 36 persen kontribusinya dari kebutuhan total di dalam negeri. Dia menjelaskan ancaman krisis pangan global dipicu oleh sejumlah faktor, selain konflik Ukraina dan Rusia.
Beberapa yang menyebabkan adalah dampak pandemi Covid-19 yang sempat membuat keterbatasan pengiriman pasokan pangan, dan juga faktor cuaca ekstrem akibat perubahan iklim global. Namun Suwandi memastikan bahwa PDB sektor pertanian terus tumbuh positif sejak awal mula pandemi hingga saat ini. Selain itu, ekspor sektor pangan pun terus bertumbuh sejak 2020 hingga saat ini.
"Ekspor sektor pertanian total naik tinggi. Contoh ekspor 2020 ekspor pertanian total sekitar Rp450 triliun, itu naik 15 persen lebih dibanding tahun sebelumnya. 2021 ekspor naik Rp625 triliun, naiknya 38 persen, ini tanda baik. Di 2022 juga ekspor produk pertanian naik yang didominasi sektor perkebunan," kata Suwandi. Suwandi mengakui bahwa inflasi terjadi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Salah satu komoditas pangan yang menyumbang inflasi adalah cabai dan bawang. Menurut dia, pemerintah melakukan substitusi untuk mengatasi inflasi ini dengan meningkatkan jumlah dan nilai ekspor. "Telur dan daging ayam, kita dorong.
Di Singapura ayam dan telur produk kita mengalir ke sana, ini hal baru. Kita juga mencari sumber-sumber lain menahan dampak inflasi, mendorong ekspor," kata Suwandi.
antara