Daniel

Daniel

29
November

 

Pemerintah mengingatkan para investor sektor pertambangan menaati hukum yang berlaku demi menjaga iklim investasi yang stabil.Berdasarkan data pada Sistem Administrasi Badan Usaha Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum per Oktober 2019 yang dihimpun Antara, Kamis, PT yang bergerak di bidang pertambangan berjumlah 86.693.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah meminta kementerian atau lembaga terkait untuk melakukan penyederhanaan birokrasi sebagai upaya mempermudah investasi dan mencapai target masuk 40 besar EoDB.Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pertambangan masuk 10 besar sektor dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal II-2019, yaitu 15,1 triliun rupiah  atau 7,5 persen dari realisasi investasi Indonesia. antara

29
November

 

Pemerintah Provinsi Aceh membenahi objek wisata Ketambe yang juga bagian dari Taman Nasional Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.Ketua Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan Aceh T Ahmad Dadek di Banda Aceh, Kamis  mengatakan, tahun ini ada lima kegiatan yang dikerjakan dalam pembenahan objek wisata yaitu gapura, tempat pertemuan, mushalla, panggung dan dermaga untuk rafting.Ahmad Dadek berharap pembenahan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu dan dirinya juga meminta penambahan tenaga kerja sehingga pekerjaan tersebut siap akhir tahun 2019.Pembangunan sarana dan prasarana objek wisata Ketambe perlu dipacu hingga berfungsi.Pemerintah Aceh telah mencanangkan bidang pariwisata sebagai salah satu program unggulan, program prioritas sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh  melalui Dinas Pariwisata. antara 

29
November

 

Ketua Umum, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia ( PP INI),  Yualita Widyadhari dalam sambutannya pada acara Kongres Internasional Notaris ke -29 di JCC Senayan Jakarta Kamis ( 28/11)  mengatakan pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya  kongres Internasional Notaris (IUN)  ke 29 mengingat kongres ini pertama kali dilakukan di benua Asia, yaitu di Indonesia. Menurutnya  dengan  17 ribu anggota notaris di dunia berarti Ikatan Notaris Internasional (IUN) menjadi anggota notaris terbanyak di dunia. Yualita  mengatakan  kongres internasional ini juga akan membahas  perkembangan kenotarisan dalam menyambut kemajuan teknologi revolusi industri 4.0

“ Kongres kali ini mengusung 3 tema di mana menyangkut keberadaan peran dan fungsi dari notaris  yang menganut Civil Law,pertama tentang validitas prinsip  kenotariatan di abad ke 21, kedua mengenai hubungan  yang mulia antara notaris  dan subjek hukum perorangan, ketiga adalah aspek kepastian hukum dalam kemudahan berusaha di era revolusi industri 4.0 yang akan membahas mengenai keberadaan notaris di era serba digital dan serba otomatis ini “.

Sementara itu Athanasius Theodorou , perwakilan notaris dari Yunani yang hadir dalam acara  Kongres Internasional Notaris ke -29 di Jakarta Convention Center Kamis ( 28/11) mengucapkan selamat kepada Indonesia khususnya Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang mampu memberikan  penyajian acara dan presentasi yang  baik serta ramah dengan harapan kongres yang berlangsung di Indonesia menjadi rujukan dunia internasional  dimasa mendatang. 

Kongres ini menjadi referensi untuk langkah baru pengembangan notaris dari  manual menjadi era digital  personal. Dan ini sangat penting bagi perkembangan masyarakat untuk terus mengikuti teknologi baru yang  merupakan elemen notaris saat ini dari  era baru  digital di dunia.

Selain itu sebelumnya Ikatan Notaris Internasional (International Union of Notaries) memiliki 87 negara  anggota namun pada kamis (28/11) ini telah masuk 2 anggota baru yaitu dari Lebanon dan Belarus. Ahmad Faisal melaporkan. (VOI/FAISAL/AHM)

29
November

 

Bhima Yudhistira Adhinegara, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance-Indef, mengatakan Chile memiliki potensi perdagangan yang bagus bagi Indonesia karena meskipun termasuk negara kecil, Chile adalah pintu masuk bagi Indonesia ke negara-negara Amerika Latin lainnya. Hal tersebut dikatakan Bhima Yudhistira seusai gelar wicara Diplomatic Forum yang diselenggarakan Voice of Indonesia, di Auditorium Jusuf Ronodipuro, RRI, Jakarta, Kamis (28/11). Menurutnya, Indonesia dapat memperbaiki hubungan dagang dengan Chile dengan mengoptimalkan perdagangan berbagai komoditas seperti makanan, minuman, komponen otomotif, dan lainnya.

“Jadi kalau kita memperbaiki hubungan kerjasama perdagangan lebih optimal dengan Chile, contohnya, satu, makanan minuman, yang kedua komponen otomotif, yang ketiga komponen listrik, yang keempat terkait komoditas seperti sawit, coklat, karet, itu banyak permintaan ke Amerika Latin”.

Lebih lanjut Bhima Yudhistira mengatakan jika ingin serius menjalin kerjasama dengan Chile, pemerintah Indonesia harus menekan biaya logistik dengan bekerjasama dengan pihak logistik dan kargo serta memberikan insentif dari pemerintah. Hal tersebut dilakukan, lanjut Bhima, karena letak Chile yang sangat jauh dari Indonesia, sehingga pengiriman barang ke Chile tidak memakan banyak biaya. (VOI/AHM)