Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla menerima kunjungan resmi Wakil Presiden Argentina, Gabriella Michetti di Istana Wakil Presiden Jakarta 7 Mei 2019.Ini merupakan kunjungan pertama Wakil Presiden Argentina ke Indonesia sejak pembukaan hubungan diplomatik tanggal 30 Juni 1956.Dalam pertemuan tersebut kedua Wakil Presiden sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan pertanian. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Argentina merupakan mitra perdagangan terbesar kedua bagi Indonesia di Kawasan Amerika Selatan, dan Indonesia ingin terus meningkatkan perdagangan dengan Argentina.
Jusuf Kalla menjelaskan, tahun 2018 lalu, total perdagangan kedua negara mencapai 1,68 miliar, dengan defisit mencapai 1,2 miliar di pihak Indonesia.Ia mendorong agar Indonesia mencapai perdagangan yang lebih seimbang dan saling menguntungkan.Untuk mencapainya, Indonesia menawarkan produk industri strategis Indonesia, yaitu pesawat terbang produksi PT. Dirgantara Indonesia.Selain itu Jusuf Kalla juga meminta Argentina terus mengurangi berbagai hambatan perdagangan baik tarif dan non-tarif.Dalam rangka menyeimbangkan neraca perdagangan, Jusuf Kalla meminta akses pasar bagi buah Indonesia, seperti buah tropis dan kacang-kacangan yang kompetitif di pasar Argentina.Untuk meningkatkan hubungan perdagangan, Jusuf Kalla mengundang pengusaha Argentina hadir di kegiatan Indonesia-Latin American and the Caribbean Bisnis Forum dan Trade Expo Indonesia (TEI).Di bidang pertanian, Indonesia dan Argentina sudah membentuk Working Group on Agricultural Cooperation (WGAC) yang telah menghasilkan Rencana aksi kerjasama.Dalam bidang ini,Indonesia ingin mengembangkan kerja sama terkait pengembangan sistem teknologi pertanian.
Hal ini disambut baik Wakil Presiden Gabriella Michetti yang mengakui besarnya potensi kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, serta berkeinginan menerjemahkan potensi tersebut ke dalam bentuk kerja sama yang bersifat strategis.Secara khusus Michetti berkeinginan mendorong kerjasama teknik dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan.Ia meyakini kerja sama teknik kedua negara menjadi pintu menuju kerja sama yang lebih besar.Wapres Michetti juga menyampaikan keinginannya melakukan kerja sama dengan Indonesia di sektor industri makanan halal.
Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi terdepan dalam pengelolaan sampah. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Surabaya menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang meraih Adipura Kencana. Dari segi sarana, Surabaya mempunyai salah satu pusat daur ulang sampah yaitu Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan yang layak menjadi panutan. Fasilitas daur ulang sampah yang dibangun pada 2015 ini dapat mengelola 5-6 ton sampah per hari, dengan kapasitas maksimum 20 ton/hari, serta pendapatan harian dari sampah yang terolah mencapai Rp 6 juta/hari.
Dalam rangkaian kunjungan rombongan Sekretaris Jenderal dan perwakilan tetap negara anggota ASEAN terkait pengelolaan sampah di PDU Jambangan, Jumat (3/5/2019), Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M.R. Karliansyah mengatakan pengelolaan sampah di Surabaya sungguh luar biasa dan patut menjadi contoh bagi kota lainnya di Indonesia dan bahkan ASEAN. Dikatakannya, Surabaya ingin menunjukkan kepada Sekjen dan Duta Besar Negara ASEAN, bahwa Surabaya terdepan dalam pengelolaan Sampah. Pengelolaannya bukan hanya digerakkan oleh Pemerintah daerah, tetapi muncul dari inisiatif masyarakat sendiri.
Karliansyah mengatakan, lokasi daur ulang ini juga menerapkan teknologi Black Soldier Fly (BSF), yang merupakan hasil kerja sama antara KLHK dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya. Teknologi ini memanfaatkan larva lalat untuk memakan sampah organik dari sisa makanan/limbah rumah tangga, yaitu setiap 10 ribu larva, mampu mengurai limbah sebanyak 12 kilogram, dalam 12 hari.
Lebih lanjut Karliansyah menyatakan Pusat Daur Ulang (DPU) ini adalah proyek KLHK tahun 2015, dan saat ini Pemerintah kota Surabaya akan membangun 3 lagi. Saat ini di Indonesia sudah ada 12 Pusat Daur Ulang (PDU) serupa, di antaranya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Labuan Bajo, Ponorogo, Bandung, Kota Bandung, Cimahi.
Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi usai meninjau PDU Jambangan mengatakan, kota di Indonesia patut menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota di ASEAN. Ia berharap Indonesia dapat berbagi pengetahuan dan teknologi dengan Negara ASEAN lainnya.
Di akhir kunjungan, Sekjen ASEAN mencoba "Suroboyo Bus", yaitu transportasi ramah lingkungan yang mensyaratkan pembayaran ongkos bus dengan sampah plastik. Bagi penumpang yang akan naik dapat memilih untuk membayar ongkos bus, yaitu 5 botol ukuran sedang atau 3 botol besar, atau 10 gelas air mineral, atau kantong plastik (kresek), dan kemasan plastik. Penumpang bisa berkeliling Surabaya selama 2 jam secara gratis.
Kementerian Perindustrian RI bersama Pemerintah Jerman menyelenggarakan pelatihan Master Trainer bersertifikat internasional pertama di Indonesia. Program ini bagian dari peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam rangka persiapan menghadapi era revolusi industri 4.0, yang dilaksanakan melalui pelatihan atau magang di industri. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Haris Munandar, dalam keterangan tertulis pada laman Kementerian Perindustrian, Minggu (5/5).
Haris Munandar mengatakan, Kementerian Perindustrian menetapkan 10 program prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu langkahnya adalah pengembangan sumber daya manusia yang kompeten sesuai kebutuhan dunia industri.
Dalam pelaksanaan pelatihan Master Trainer tersebut, sejumlah pemangku kepentingan dilibatkan, antara lain Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Jawa Timur, dan lain Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah. Dari pihak Jerman turut serta Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit, Industrie-und Handelskammer atau Kamar Dagang dan Industri Jerman Trier, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia-Jerman Ekonid.
Pelatihan yang diikuti 16 peserta dari berbagai perusahaan itu berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian di Jakarta, pada 22 April hingga 3 Mei lalu.
Menurut Haris, setelah dinyatakan lulus, Master Trainer diberi tugas memberikan pelatihan kepada calon Pelatih Tempat Kerja, yang nantinya mengembangkan program pelatihan di industri dan memberi pendampingan peserta pelatihan di industri. Sehingga, peserta pelatihan yang telah dibekali kemampuan pedagogik atau kemampuan pemahaman di industri ini, berkompeten dalam bidangnya dan langsung terserap di pasar kerja.
Ia menambahkan, Master Trainer ini memiliki tugas mencetak instruktur-instruktur baru di industri dalam upaya mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi. Ia berharap, permasalahan yang terkait dengan pendidikan vokasi di Indonesia akan dapat dipecahkan.
Sebelumnya Kementerian Perindustrian telah menerapkan pendidikan vokasi, yang menggunakan konsep sistem ganda untuk menciptakan Sumber Daya Manusia kompeten sesuai kebutuhan industri.
Metode pembelajaran yang diadopasi dari Jerman tersebut, yaitu 70 persen adalah praktik, dan sisanya 30 persen teori. Konsep ini diwajibkan di seluruh unit pendidikan vokasi binaan Kementerian Perindustrian, yang terdiri atas 9 Sekolah Menengah Kejuruan, 10 Politeknik, dan 2 Akademi Komunitas.
Bulan Ramadhan 1440 H, tahun ini, umat Muslim Palestina di Gaza, berduka. Serangan bom Israel yang dilancarkan sejak Senin malam, tidak hanya menganggu kekhusyu’an ibadah melainkan merenggut nyawa dan menyebabkan kerusakan dan luka-luka. Suasana menyambut Ramadhan di jalur Gaza diwarnai duka, luka dan air mata. Akibat serangan tentara Israel sedikitnya 12 warga Palestina meninggal dunia. Pihak Israel sendiri membantah bahwa sebagian korban yang meninggal dunia, bukanlah disebabkan oleh serangan yang mereka lakukan.
Secara kronologis ketegangan yang pecah menjadi perang, terjadi pada hari Jumat, ketika warga Palestina di Gaza melakukan unjuk rasa menentang blokade yang dilakukan tentara Israel. Dalam insiden itu diberitakan, seorang warga Palestina melukai dua tentara Israel di dekat tembok perbatasan. Serangan seorang warga Palestina, dibalas Israel dengan serangan udara yang menyebabkan dua anggota pasukan Hamas meninggal dunia. Perangpun pecah. Israel memborbardir ke wilayah Gaza.
Sejauh ini reaksi atas serangan Israel, disampaikan Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bereaksi akibat hancurnya gedung yang menjadi lokasi kantor berita Turki Anadolu. Erdogan melalui cuitannya di Twitter yang dilansir kantor berita AFP menyatakan bahwa Turki dan kantor berita Anadolu akan terus memberitahu dunia mengenai kekejaman Israel di Gaza dan bagian-bagian Palestina lainnya.
Menjadi pertanyaan kemudian, bagaimana sikap dunia internasional atas kemelut dan perang serta serangan Israel ke wilayah Palestina di Gaza yang dimulai dengan perang pada tahun 2014. Sebagian negara di dunia, memandang bahwa kemelut di Gaza adalah persoalan antara kelompok pejuang Hamas dan militer Israel. Karena itu gencatan senjata, dan jaminan tidak adanya serangan akan tergantung kepada sikap Hamas dan militer Israel. Namun sesungguhnya persoalan Palestina bukanlah sekedar urusan Hamas dan militer Israel. Pengakuan terhadap Palestina yang berdaulat adalah solusi merupakan perjuangan yang harus diwujudkan. Itu adalah komitmen yang harus diwujudkan dan didorong melalui upaya upaya perundingan.
Bangsa Palestina, sudah lama merindukan hidup damai tanpa ketakutan di bawah bayang-bayang ancaman tentara Israel, yang tidak hanya sekali melakukan serangan membabi buta, di jalur Gaza. Seperti yang terjadi saat menjelang dan di hari-hari awal Ramadhan tahun ini. Suatu ironi dan malapetaka, ketika umat Islam seluruh dunia menyambut Ramadhan dengan suka cita dan kekhusyuan, Muslim Palestina di Gaza melaksanakan ibadah dalam ancaman bahaya dan bayang-bayang serangan Israel yang mematikan. ( red KBL )