Dinas Pendidikan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencanangkan program English Day bagi para guru di lembaga pendidikan yang ada di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Filmon Lulupoy kepada wartawan usai pencanangan program English Day bagi guru-guru di Kota Kupang, Rabu (30/5) mengatakan, Bahasa Inggris sangatlah penting dalam era globalisasi seperti ini, sehingga para pelaku pendidikan di Kota Kupang wajib menguasai bahasa Inggris secara baik dan benar dalam melakukan aktivitasnya di lingkungan sekolah. Lebih lanjut Filmon mengatakan, program English Day tidaklah sulit. Mulai dari hal-hal yang mudah seperti memberikan ucapan selamat pagi dalam bahasa Inggris kepada para guru. Para guru juga perlu berbahasa Inggris dengan siswa di ruangan kelas. Apabila hal-hal seperti ini dilakukan secara terus menerus akan menjadi kebiasaan dalam lingkungan sekolah itu.
Status Merapi Tetap Waspada Meski Aktivitas Tenang
Kami beralih ke informasi selanjutnya. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyebut belum ada perubahan aktivitas yang signifikan di Gunung Merapi di Jawa Tengah dalam satu pekan terakhir, meskipun demikian status tetap dipertahankan pada Level II atau Waspada. Demikian dikatakan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida di Yogyakarta, Rabu (30/5).
Salah satu aktivitas yang cukup menonjol dalam dua hari terakhir adalah munculnya embusan dan guguran. Embusan menandakan aktivitas di permukaan untuk pelepasan gas, sedangkan guguran menandakan adanya material yang terlepas. Hanik menyebut, pascaletusan lalu, kondisi material di puncak gunung diperkirakan tidak stabil ditambah cuaca panas dan kering menyebabkan material di puncak lebih mudah terlepas. Selain itu, aktivitas gempa tektonik juga masih terjadi, begitu pula dengan gempa vulkanik. Sepanjang Mei, telah terjadi beberapa kali letusan di Gunung Merapi. Dalam satu hari bisa terjadi satu hingga dua kali letusan. Oleh karena itu Hanik mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi yaitu tidak beraktivitas apapun pada radius tiga kilometer dari puncak.
Era Industri 4.0, Kabupaten Lombok Utara Jajaki Potensi Kampus Terapan di Malaysia.
Menyambut era industri 4.0, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar bertemu dengan CEO Institute Kemahiran Industry Melaka (IKIM) Malaysia, Datuk R Reghu, untuk menjajaki potensi kampus terapan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi dan peluang bagi masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk bisa kuliah sambil bekerja selama tiga tahun di Malaysia. Pihak IKIM memberikan kesempatan bagi 25 mahasiswa Lombok Utara yang ingin mengikuti program ini secara gratis. Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan DaerahKelompok Lapangan Usaha -Bappeda KLU Heryanto SP menyampaikan bahwa inovasi kuliah sambil bekerja dapat berkontribusi langsung untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Utara. Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Ari Purbayanto, menyambut baik gagasan kerja sama antara Kabupaten Lombok Utara, Kementerian Agama Republik Indonesia dan Malaysia. Kedubes RI di Malaysia akan berkontribusi membantu merealisasikan kegiatan ini.
Bertempat di Istana Malacanang-Manila pada Senin (28/5), Dubes RI untuk Filipina Dr Sinyo Harry Sarundajang telah menyerahkan Surat Kepercayaan (Credentials) kepada Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte. Turut mendampingi Penyerahan Credentials, Wakil Kepala Perwakilan RI Manila Budi Dhewajani dan Atase Militer Kolonel Sony Hendayana. Sementara itu, Presiden Filipina didampingi oleh Secretary for Foreign Affairs Alan Cayetano dan sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri Filipina. Rangkaian Acara Penyerahan Surat Kepercayaan (Credentials) diawali dengan peletakan karangan bunga di Monumen Nasional Rizal Park dan diakhiri dengan pertemuan bilateral. Dalam pertemuan tersebut Presiden Filipina menyampaikan harapan atas peningkatan kerjasama bilateral RI-Filipina di masa mendatang, terutama kerjasama perbatasan, pemberantasan terorisme, perdagangan dan investasi. Dibahas pula rencana penandatanganan pembelian 4 unit Diesel Multiple Train dan 3 Diesel Hydraulic Locomotive Train antara PT INKA (Indonesia) dengan PNR (Philippines National Railway). Presiden Filipina juga mengindikasikan rencana kehadirannya pada Informal ASEAN Leaders Meeting di Bali pada Oktober 2018.
Produk Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Mesir
Sedikitnya ada dua produk Indonesia, yang sangat terkenal di Mesir, yakni mi dari pabrik Indomie Mesir dan Ban Gajah Tunggal. Kedua produk ini, tersebar dari perkotaan hingga ke sejumlah kota kecil. Indomie menjadi pelaku utama produk mi di Mesir. General Manager Indomie Mesir, Gunawan Harianto di Kairo, Selasa (29/5) mengatakan, setelah kurang lebih 10 tahun membangun pabrik mi di Mesir, keberadaan produknya semakin dikenal. Bahkan saat bulan puasa, produk mi yang diproduksi pabriknya digunakan untuk berbuka dan sahur, layaknya makanan pokok lainya di Mesir.
Meski Puasa, Masyarakat Indonesia di Brunei Tetap Aktif Donor Darah
Meski Berpuasa, KBRI dan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam Tetap Aktif Berdonor Darah. Menginjak sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan 1439 H, masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Puasa tidak menjadi halangan untuk tetap bekerja dan melakukan berbagai aktivitas. Contohnya, pada hari Sabtu (26/5), komunitas Garda Buruh Migran Indonesia BMI Brunei Darussalam mengadakan acara bakti sosial donor darah. Bekerjasama dengan Pusat Pendermaan Darah, RS RIPAS – Bandar Seri Begawan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan dihadiri oleh Shinta Hapsari, Sekretaris I Penerangan Sosial Budaya. Ketua Garda BMI Brunei Darussalam, Sihabudin mengatakan, para pendonor tetap berpuasa dan bekerja seperti biasa pada siang harinya. Mereka bahkan sempat ikut kegiatan buka puasa bersama dan sholat berjamaah dengan KBRI pada petang harinya. Sihabudin menambahkan, pihaknya berencana menyelenggarakan kegiatan serupa pada bulan Juli 2018. Selain donor darah, masyarakat juga rutin mengikuti acara buka puasa bersama dengan KBRI setiap minggunya, dihadiri lebih dari 200 orang dari berbagai kalangan. Acara buka puasa bersama juga diisi dengan ceramah oleh cendekiawan muslim Indonesia yang tinggal di Brunei Darussalam. Sebagian besar pembicara berstatus sebagai dosen dan pengajar di berbagai universitas serta sekolah terkemuka di Brunei Darussalam. Selain kegiatan bersama masyarakat, KBRI juga aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan di penampungan sementara KBRI. Setiap harinya, Duta Besar RI, Sujatmiko dan staf KBRI bersama dengan WNI yang berada di penampungan, melakukan sholat Dzuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan Kultum oleh staf KBRI. Pada malam harinya, dengan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan organisasi kemasyarakatan “Permai", KBRI menyelenggarakan Sholat Tarawih berjamaah di penampungan.
Walaupun telah terjadi perang urat syaraf melalui pernyataan-pernyataan pedas, Amerika Serikat dan Korea Utara, rupanya terus melanjutkan persiapan penyelenggaraanKonferensi Tingkat Tinggi. Upaya persiapan dan pendekatan bagi dapat dilangsungkannya pembicaraan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Pernyataan mengenai hal itu disampaikan Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert, di Washington. Nauert, Senin ( 28 Mei ) menyatakan, sebuah delegasi Amerika Serikat telah berada di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan melakukan pembicaraan dengan pejabat Korea Utara. Dikatakan bahwa kedua pihak terus mempersiapkan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat dan Pemimpin Korea Utara. Sebelumnya diberitakan sejumlah pejabat Korea Selatan bahkan sudah mengunjungi Korea Utara, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara.
Selain di Korea Utara dan perbatasan kedua Korea, persiapan kemungkinan Konferensi Tingkat Tinggi juga dilakukan dengan menyambangi Singapura yang direncanakan menjadi lokasi KTT. Kunjungan ke Singapura itu dilakukan, baik oleh pejabat Amerika Serikat maupun Korea Utara.
Upaya persiapan persiapan itu, dapat memberikan tanda bahwa Washington dan Pyongyang masih berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan, kendati pernyataan pernyataan diplomatis dapat saja memanaskan suasana.
Salah satu sekutu Amerika Serikat yaitu Jepang mengeluarkan pernyataan yang bernada menekan Korea Utara. Dalam pembicaraan melalui telepon antara Washington dan Tokyo, Donald Trump dan Perdana Menteri Shinzo Abe sepakat menekan Korea Utara untuk membongkar semua situs uji coba nuklirnya. Pembicaraan Trump dan Abe, dilakukan beberapa saat setelah para pejabat tinggi Korea Utara dan Amerika Serikat bertemu di Panmunjom membicarakan kemungkinan pertemuan tingkat tinggi.
Trump dan Abe, juga sepakat untuk melakukan pertemuan sebelum KTT Singapura berlangsung.
Langkah Amerika Serikat dan sekutunya, memang dengan terbuka terungkap melalui pemberitaan media. Yang masih belum diketahui adalah langkah Korea Utara dengan sekutu besarnya, yaitu Tiongkok. Korea Utara tentu juga tidak tinggal diam dengan tindakan tindakan diplomatis yang dilakukan Washington. Bagaimanapun, Tiongkok sebagai sekutu Korea Utara tentu tidak dapat dinafikan posisinya.
Konsep Indo-Pasifik yang selama ini diperkenalkan oleh Indonesia ke beberapa negara akan menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Kamis, 30 Mei di Jakarta. Kedua negara memiliki kesamaan dalam konsep Indo-Pasifik. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Republik RI kepada awak media seusai acara buka puasa bersama para duta besar negara sahabat Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin, 28 Mei.
" Indo-Pasifik kita akan lanjutkan komunikasi kita. Presiden sudah menyampaikan kepada PM Modi pada bulan Januari, terus kemudian setelah itu ada beberapa komunikasi. Jadi prinsipnya kita tidak melihat adanya perbedaan konsep mengenai masalah Indo-Pasifik dan saya kira di dalam pertemuan nanti akan dibahas juga mengenai masalah Indo-Pasifik ".
Indo-Pasifik menjadi salah satu agenda penguatan politik luar negeri Indonesia di tahun 2018. Konsep Indo-Pasifik sudah digaungkan sejak 2013, dan Indonesia berfokus pada potensi di Samudra Hindia. Terdapat tiga prinsip kerja sama dalam konsep Indo-Pasifik Indonesia, yaitu kerja sama transparan, terbuka dan inklusif sesuai dengan hukum internasional. Indonesia tetap ingin menggunakan ASEAN sebagai sentralitas yang membangun arsitektur Indo-Pasifik ini. Oleh karena itu, Indonesia ingin menggunakan building block approach dengan memperkuat kerja sama negara pesisir Samudra Hindia. (Rezha)