Dihadapan peserta Pertemuan Organisasi Pemerintah daerah Se Asia Pasifik, United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG Aspac) di Surabaya, Kamis (13/9), Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan upaya pemerintah kota menyikapi perubahan iklim. Menurut Risma, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya antara lain membangun taman dan hutan kota. Risma mengaku setiap tahun pihaknya membangun 10-20 taman di berbagai titik di Kota Surabaya. Selain itu pemkot juga membangun 2 lokasi hutan kota dan setiap tahunnya membangun 10-15 lapangan olahraga. Apa yang dilakukan ini menurut Risma merupakan pola pembangunan inovasi sesuai dengan konteks global.
“Dari UCLG Eropa itu juga menyampaikan sudah tahu tentang apa yang telah dilakukan di Surabaya. Tetapi kita kan tidak boleh hanya ini sekedar diketahui, tetapi memang kita harus benar–benar kita lakukan supaya Kota Surabaya aman. Karena kota Surabaya hanya lima meter diatas permukaan laut,” kata Tri Rismaharini.
Sementara itu, Pablo Gandara Manager International Urban Cooperation (IUC) Asia mengatakan, ada banyak target yang ingin diwujudkan bersama negara-negara dunia untuk menghadapi perubahan iklim, termasuk bagaimana di 2030 konsumsi energi di Asia bisa turun hingga 27 persen. Kongres United Cities and Local Goverments Asia Pasifik digelar mulai 12 hingga 15 September 2018. (voi/beny/marno)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan sambutan di hadapan peserta Sidang Umum Dewan Perempuan Dunia ke-35 atau the 35th General Assembly of United Nations - International Council of Women (UN-ICW) sekaligus temu nasional seribu organisasi perempuan Indonesia di Yogyakarta, Kamis, 13 September 2018. Pada kesempatan tersebut Rini menyebut bahwa kaum perempuan merupakan penggerak berbagai program pembangunan di Indonesia, termasuk di dalam BUMN sebagai salah satu agen pembangunan nasional. Rini menyatakan pihaknya akan terus memberikan ruang kepada kaum perempuan dengan prestasi yang dimilikinya untuk memberikan kontribusinya di BUMN. Oleh karena itu ia ingin perempuan bisa menempati jabatan penting seperti direksi di setiap BUMN.
“Kami memang melihat juga, menargetkan talent-talent perempuan untuk lebih kita dorong sehingga di perusahaan – perusahaan itu juga ada representasinya yang perempuan. Jadi kalau direksi tentunya saya berharap minimal ada satu perempuan.”
Lebih lanjut Rini mengatakan selain memberikan ruang kepada perempuan untuk berkontribusi di dalam BUMN, pihaknya juga mendorong berbagai program BUMN yang telah diterapkan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan perempuan, khususnya di bidang usaha. Program tersebut diantaranya adalah kredit usaha rakyat (KUR), Rumah Kreatif BUMN, dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar). (VOI/Rezha)
Sidang umum ke-35 International Council of Women dan pertemuan nasional seribu organisasi perempuan Indonesia di Yogyakarta dimulai hari Kamis, dengan antara lain mendengarkan pidato presiden ICW Junhook Kim, ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo serta Menteri BUMN Rini Sumarno. Presiden ICW berharap, di masa depan akan lebih banyak perempuan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.
“Pemberdayaan perempuan akan mampu mendorong transformasi perempuan untuk melakukan berbagai perubahan untuk kebaikan generasi yang akan datang. Saat ini secara global baru separuh perempuan di dunia berpartisipasi dalam kegiatan perekonomian. Sementara itu baru ada 15 negara di dunia memiliki pemimpin perempuan, kata Kim. Karenanya organisasi ICW diharapkan bisa mendorong perempuan memiliki akses lebih luas dalam pengembangan ekonomi.”
Sementara itu Menteri BUMN Rini Sumarno mengatakan, perempuan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.
“Salah satu faktor penting pendorong pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya peran perempuan. Riset Bank Dunia menunjukkan, kepemilikan usaha terutama usaha skala menengah dan kecil oleh perempuan di Indonesia adalah tertinggi di dunia. Sedangkan data ILO menunjukkan peningkatan perempuan dalam angkatan kerja dari 35 persen tahun 1990 menjadi 38 persen di tahun 2017, kata menteri Rini Sumarno.”
Pada kesempatan itu, pengelola museum rekor Indonesia menyerahkan penghargaan kepada Ketua Kowani atas prestasi mengundang organisasi perempuan terbanyak dan Menteri Rini Sumarno sebagai tokoh perempuan kebangggan bangsa Indonesia. (voi/munarsih)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menganalogikan perang dagang global seperti film atau komik terbitan Marvel, the Avengers, berjudul Infinity War di Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9). Presiden Jokowi mengatakan, apa yang terjadi dengan perekonomian dunia saat ini adalah mengarah ke infinity war berupa perang dagang. Presiden menekankan, perang dagang hanya akan menghambat pertumbuhan ekonomi global dan berpotensi mengancam standar kemakmuran milik milyaran penduduk di seluruh dunia. Presiden juga mengatakan, beliau dan sesama rekan Avengers yang lain akan bangkit mencegah Thanos memusnahkan separuh populasi dunia.
“Apakah kita sedang menuju ke perang tanpa batas? sejak Depresi Besar pada 1930-an, perang dagang meletus dengan intensitas yang mereka miliki saat ini. Namun, saya yakin, saya dan rekan-rekan Avengers saya siap untuk mencegah Thanos memusnahkan separuh penduduk dunia. Thanos ingin menghapus setengah dari populasi, sehingga yang masih hidup akan menikmati sumber daya dua kali lipat per kapita”
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu ketika menganalogikan perang dagang dengan film tersebut. Menurut Presiden, Thanos hanya mewakili persepsi keliru bahwa kebangkitan suatu kaum berarti kehancuran kaum lainnya. Persepsi yang sama seperti Thanos sangat mungkin berada di diri semua manusia. Thanos adalah penjahat dari film 2018 "Avengers: Infinity War" yang menyapu bersih separuh dari semua kehidupan di alam semesta fiktif untuk memecahkan masalah sumber daya yang terbatas untuk populasi yang terus bertambah. Rezha