Hari Buku Nasional. Setiap tahunnya, tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 17 Mei 1980 . Perayaannya memang tak semeriah Hari Musik maupun Hari Film Nasional, namun sudah selayaknya Hari Buku dirayakan bagi para pembaca setia. Di era digital yang makin berkembang, buku telah menjadi komoditi terbesar yang tidak akan ada habisnya. Masyarakat dari beragam usia masih mendatangi toko buku dan membeli buku, meski tiap tahun rata-rata hanya ada 18 ribu judul buku yang dicetak. Hari Buku Nasional pun kerap disandingkan dengan minimnya minat baca di Indonesia.. Berdasarkan hasil kajian Most Littered Nation In the World 2016, minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara.Di Indonesia peringatan Hari Buku baru dimulai tahun 2006 yang diprakarsai oleh Forum Indonesia Membaca. Sebanyak 86,3 juta jiwa di Indonesia tercatat sebagai pengguna aktif internet memanfaatkan platform online bernama Wattpad untuk membaca buku-buku secara digital. Di satu sisi, penulis-penulis muda banyak bermunculan,dan kian dikenal di industri buku. Kiprah mereka tak bisa lagi disepelekan. Para penulis muda itu justru menambah deretan warna bagi dunia perbukuan di Indonesia. Dalam rangka memeperingati Hari Buku Nasional ada beberapa kegiatan yang diadakan misalnya salah satu penerbit Buku di Indonesia mengadakan kontes foto membaca buku untuk anak-anak. Kontes ini diadakan untuk mendorong minat baca masyarakat Indonesia , terutama anak-anak.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta masyarakat untuk mempercepat program literasi dengan membaca buku. Menurutnya, minat membaca masyarakat masih rendah. Saat ini, peringkat minat baca di Indonesia masih berada di peringkat 65 dari 110 negara. Untuk itu, Muhadjir mengimbau agar sosialiasi membaca buku segera dilakukan. Hal itu untuk meningkatkan minat baca buku di masyarakat. Upaya mensosialisasikan pentingnya membaca didorong dengan semakin banyaknya buku-buku yang dibaca di sekolah dan ruang umum. Walaupun minat baca buku Indonesia lebih rendah dari negara lain, dia meminta masyarakat jangan minder. Sebab hal itu bukan berarti tingkat pengetahuan Bangsa Indonesia lebih rendah daripada negara lain. Menteri Pendidikan Muhajir Effendi memberikan masukan misalnya untuk buku bacaan anak-anak gambar dan warnanya dibuat lebih menarik agar masyarakat mau membaca. Sedangkan untuk remaja dibuat kisah yang menarik tentang kisah remaja yang romantis.
Di Indonesia sebagian besar umat muslim memiliki tradisi yang sama dalam merayakan Lebaran atau Idul Fitri. Mereka ada yang mudik atau pulang kampung untuk merayakan Lebaran, Shalat Ied, Silaturahmi dan ziarah. Umat muslim juga menyajikan ketupat dan opor sebagai kuliner pada hari Raya Lebaran. Selain itu, di Indonesia juga memiliki beragam adat istiadat , suku dan budaya . Salah satu tradisi yang unik sehubungan dengan Lebaran adalah tradisi Meriam Karbit di Pontianak, Kalimantan Barat.
Tradisi Meriam Karbit memiliki sejarah yang menarik. Konon, dahulu Kesultanan Kadriah di Pontianak yang berdiri pada tahun 1771 – 1808 membunyikan meriem untuk mengusir hantu, khususnya kuntilanak yang ada di Kota Pontianak. Karena pada waktu itu, Raja pertama Pontianak yang bernama Syarif Abdurrahman Alkadrie ketika membuka lahan untuk bertempat tinggal di Pontianak sempat diganggu oleh hantu-hantu. Lalu Sultan memerintahkan pasukannya untuk mengusir hantu itu dengan meriam . Pontianak menurut cerita adalah sebuah kota yang memiliki hantu kuntilanak. Karena pada dasarnya Pontianak berasal dari kata bunting dan anak. Selain itu bunyi yang keras dari meriam karbit menandakan waktu azan magrib.
Sekarang ini seiring berjalan waktu, meriam karbit dihidupkan untuk daya tarik pariwisata. Meriam tradisional ini dibuat dari kayu pohon durian atau pohon kelapa yang cukup keras dan kemudian diikat dengan tali rotan seberat 100 kg, agar meriam tidak bergerak pada waktu berdentum. Selain itu meriam dicat dengan warna-warni yang menarik. Panjang meriam karbit kurang lebih 4-7 meter. Meriam karbit ini dilubangi bagian tengah untuk disulut api hingga meriam berbunyi. Untuk satu kali permainan dibutuhkan sekitar 3-5 ons karbit.
Meriam yang akan turut serta dalam permainan Tradisional Meriam Karbit harus mengikuti persyaratan yang sudah ditentukan oleh forum komunitas Tradisi Meriam Karbit, seni dan budaya Pontianak. Persyaratan itu antara lain, meriam harus dihias dengan beragam dekorasi, seperti berlatar belakang masjid. Oleh karena itu untuk membuat 1 meriam biaya yang diperlukan sekitar 3 sampai 5 juta rupiah. Permainan tradisi Meriam karbit ini menjadi keunikan tersendiri di kota Pontianak dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bahkan permainan tradisional Meriam Karbit sekarang dilombakan dan sudah masuk dalam kalender pariwisata . Kegiatan ini menjadi yang sangat dinantikan oleh masyarakat kota Pontianak.
Lokasi dari Permainan Tradisi karbit ini adalah di sepanjang bantaran Sungai Kapuas. Biasanya permainan ini dimulai sejak 3 malam sebelum Lebaran. Meriam karbit sudah berjajar di dua sisi bantaran sungai Kapuas. Menjelang azan magrib meriam ditembak sebagai penanda waktunya buka puasa. Dentumannya sangat keras bahkan terdengar hingga radius 5 Km.
Edisi kali ini akan menyajikan profil dan lagu-lagu dari Mulan Jameela. Sebagai pembuka, saya putarkan lagu berjudul "Wonder Woman".
demikianlah lagu berjudul "Wonder Woman" oleh Mulan Jameela. Lagu yang judulnya diambil dari nama karakter komik superhero ini berisikan curahan hati seorang perempuan yang sudah lama disakiti oleh sang kekasih. Lagu “Wonder Woman” pun merupakan salah satu lagu Mulan Jameela yang terkenal.Mulan Jameela lahir di Garut, 23 Agustus 1979 dengan nama Raden Terry Tantri Wulansari. Sepanjang karirnya dalam bermusik, Mulan sudah beberapa kali berganti nama panggung. Yang pertama adalah “Wulan Ardina” pada tahun 1999 sebagai solois dan kemudian berubah menjadi “Mulan Kwok” saat bergabung dengan Maia Estianty sebagai Ratu pada awal 2000-an. Pada tahun 2007, Mulan berpisah dengan Grup Ratu dan mengganti nama panggungnya sebagai “Mulan Jameela”.
selanjutnya mari kita dengarkan lagu "Jangan Tusuk Aku Dari Belakang" oleh Mulan Jameela berkolaborasi dengan Dewi-Dewi.
Pendengar, demikianlah lagu "Jangan Tusuk Aku Dari Belakang" oleh Mulan Jameela berkolaborasi dengan Dewi-Dewi. Setelah berpisah dengan Grup Ratu, Mulan Jameela bergabung dengan manajemen artis yang dipimpin oleh Ahmad Dhani, musisi ternama Indonesia. Mulan Jameela pun meluncurkanbeberapa karya, seperti album solo perdananya bertajuk “Mulan Jameela” pada tahun 2008. Setelah itu, Mulan Jameela merilis album “99, Vol 1” pada tahun 2014 dan “99 Volume 2 “Patience” pada tahun 2018.Mulan Jameela termasuk penyanyi yang memiliki suara yang khas dan juga kuat. Maka, Mulan bisa dengan mudah disukai oleh penikmat musik Indonesia. Mulan tidak hanya berkutat dalam genre pop dan rock. Sebab pada awal Maret 2018, netizen Indonesia sempat digegerkan oleh sebuah video yang menampilkan Mulan sedang melantunkan lagu bernuansa dangdut. Ini menunjukkan bahwa Mulan Jameela tidak takut untuk mengeksplorasi berbagai jenis aliran musik.
Indonesia kaya akan ragam seni dan budaya. Keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus tetap dipertahankan dan terus dilestarikan. Salah satunya Provinsi Kalimantan Tengah. Keanekaragaman etnis dan budaya unik yang hidup berdampingan secara damai di Provinsi Kalimantan Tengah dipertunjukan kepada masyarakat luas setiap tahun di Festival Budaya Isen Mulang -FBIM. Tahun 2018, provinsi ini kembali akan menyelenggarakan acara tersebut pada tanggal 19 - 24 Mei 2018 di Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke 60 provinsi tersebut.Terkait dengan keberagaman budaya yang berkembang di provinsi Kalimantan Tengah, festival kali ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, permainan dan kompetisi, serta Pertunjukan Kecantikan Pariwisata Kalimantan Tengah.Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan, Festival Budaya Isen Mulang tahun ini dikemas lebih menarik. Selain budaya, festival ini dikombinasi dengan ekspo, yakni Kalteng Quality Expo. Kalteng Quality Expo akan menjadi etalase bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan. Hal tersebut menurut Guntur akan menguntungkan Festival Budaya Isen Mulang.
Nama Isen Mulang sendiri berasal dari Bahasa Dayak Ngaju. Isen Mulang tersebut artinya 'Pantang Mundur'. Festival ini memang untuk mengakomodir keanekaragaman budaya se-Kalimantan Tengah. Yang tentunya, dikemas dengan beragam kegiatan. Seperti karnaval dan lomba. Dengan basik budaya Dayak, ada beragam keunikan tradisi yang akan ditampilkan.Beberapa event budaya yang akan ditampilkan diantaranya Lomba Balogo, Manewang, dan Manetek. Ada juga Budaya Karungut, Sepak Suwut, hingga Besei Kambe. Dalam festival ini juga akan ada pemilihan Jagau dan Blawi Nyai Kalimantan Tengah, yaitu abang-none versi Kalimantan Tengah.
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural merangkap sebagai Ketua Pelaksana Program 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018 Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, kegiatan Festival Budaya Isen Mulang - FBIM telah berjalan sejak 1993 dan pengunjungnya terus meningkat.Pada FBIM 2018 ditargetkan mendatangkan 500 wisatawan mancanegara dan 20 ribu wisatawan nusantara. Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang masuk dalam 100 CoE WI 2018 menjadi salah satu even ungulan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Kalimantan Tengah.