ofra voi

ofra voi

25
January

Hari Ini Dalam Sejarah. Kami  awali dengan tanggal  25 Januari 1919- Liga Bangsa-Bangsa didirikan.

Liga Bangsa-bangsa atau League of Nations adalah organisasi yang menghimpun negara-negara berdaulat untuk mewujudkan perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan sebagai salah satu amanat Konferensi Perdamaian Paris yang mengakhiri Perang Dunia I. Organisasi ini berdiri pada 25 Januari 1919, ditandai dengan disetujuinya usulan untuk pendiriannya dalam konferensi perdamaian tersebut. Pakta pendirian Liga Bangsa-bangsa disusun oleh sebuah komisi khusus. Pada 28 Juni 1919, pakta itu ditandatangani oleh 44 negara, termasuk di antaranya 31 negara yang terlibat dalam Perang Dunia I.//

Kami beralih ketanggal  25 Januari 2006- Sudharmono meninggal dunia

Mantan Wakil Presiden Letnan Jenderal (Purn) Sudharmono SH, meninggal dunia  di Jakarta tanggal 25 Januari 2006.Semasa hidupnya Sudharmono pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI, Kabinet Pembangunan lima  periode 11 Maret 1988 hingga 11 Maret 1993.Setelah tidak aktif di pemerintahan, Sudharmono dipercaya mengkoordinir tujuh yayasan yang didirikan Suharto, yakni Dharmais, Supersemar, Dakap, Damandiri, Amal Bhakti Muslim Pancasila, Gotong Royong, dan Trikora.//

Kami akhiri dengan tanggal 25 Januari 2010-  Ethiopian Airlines jatuh di perairan Laut  Mediterania, menewaskan 90 penumpang dan awak.

Ethiopian Airlines Penerbangan 409 adalah sebuah penerbangan berjadwal jurusan Beirut-Addis Ababa yang jatuh di Laut Mediterrania.Pesawat tersebut menghilang dari radar 5 menit setelah lepas landas.Sekitar 50 penumpang berkebangsaan Lebanon menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.  Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 90 orang.Penyebab kecelakaan ini diduga karena cuaca buruk..

25
January

VOI PESONA INDONESIA Donggala merupakan sebuah Kabupaten di Sulawesi Tengah. Ibukota kabupaten ini terletak di Banawa. Kabupaten ini terkenal dengan wisata baharinya karena Kabupaten Donggala berada dalam kawasan bukit bale dan lapaloang yang memanjang ke arah selatan dan dikelilingi dengan pesona pantai yang memukau. Wajar jika banyak wisatawan datang ke Donggala untuk menikmati keindahan pesona pantainya. Salah satu pantai baru yang kini sedang naik daun karena keindahannya adalah pantai Kaluku. Keindahan pantai ini dengan cepat tersebar berkat bantuan jejaring media sosial.

Sesuai dengan namanya, Kaluku dalam bahasa Kaili, suku mayoritas di Sulawesi Tengah, berarti kelapa. Di pantai tersebut memang kokoh menantang laut pohon kelapa milik warga setempat. Pohon kelapa menjulang tersebut terkumpul hanya di area masuk tempat wisata. Karena ditumbuhi banyak pohon kelapa itulah, orang-orang lokal menyebut pantai ini pantai Kaluku. Tanaman tahunan ini memang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Donggala. Dulu, Kelapa diolah menjadi kopra yang kemudian dikirim ke Makassar dan Surabaya. Setelah pelabuhan Donggala dipindahkan ke Pantoloan, aktifitas pengiriman kopra pun menjadi sepi.

Pantai ini memiliki air laut yang jernih dengan hamparan pasir putihnya nan elok. Di sepanjang pantai, pohon-pohon kelapa berdiri kokoh. Pasir putih membentang dari utara ke selatan sejauh 1 kilometer. Wisatawan pun berjemur, berlari, atau bermain bola di bentangan pasir tersebut. Di sana anda bisa berenang. Selain berenang, jangan lupa menyaksikan keindahan tenggelamnya matahari.

Pantai Kaluku berada sekitar 5 kilometer arah tenggara Desa Limboro. Tempat wisata ini berjarak sekitar 10 kilometer dari jalan nasional Poros Donggala-Mamuju. Pantai Kaluku letaknya berdekatan dengan objek wisata Pusat Laut. Pusat Laut adalah Sumur Raksasa yang terbentuk secara alami berdiameter 10 meter dan mempunyai kedalaman 7 meter.Masuk ke pantai ini anda pun tidak dikenakan biaya masuk maupun parkir.

24
January

Kami awali dengan Peristiwa 24 Januari 1916, Kelahiran Soedirman.

Jenderal Besar Raden Soedirman adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang paling terkenal. Ia lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel. Dan melalui Konferensi Tentara Keamanan Rakyat tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Namanya didedikasikan sebagai nama jalan utama di berbagai wilayah.

Beralih ke peristiwa 24 Januari 1927, Sutradara Alfred Hitchcock merilis film pertamanya, The Pleasure Garden, di Inggris.

Sir Alfred Joseph Hitchcock adalah seorang sutradara asal Inggris yang terkenal dengan film-film bergenre thriller. Terpengaruh oleh gerakan ekspresionisme di Jerman, dia memulai debut sutradaranya di Inggris sebelum akhirnya bekerja di Amerika Serikat pada tahun 1939. Dengan film-filmnya yang berjumlah lebih dari 50 buah sepanjang enam dekade kariernya, menjadikannya sebagai salah satu sutradara terbaik dan terpopuler sepanjang zaman. Inovasi dan visinya telah memengaruhi begitu banyak pembuat film, produser, dan juga aktor.

                        

Kami akhiri dengan 24 Januari 1939, Gempa Bumi Chilli.

Pada 24 Januari 1939 terjadi gempa bumi terburuk sepanjang sejarah di bagian selatan Chilli dengan kekuatan 8,3 skala richter. Korban jiwa diperkirakan sebanyak 28 ribu orang. Pasca bencana, pemerintah Chilli membuat Badan kerjasama Pembangunan untuk merekonstruksi dan membangun kembali Chilli.

24
January

Hari ini kami akan mengajak anda berwisata ke Yogyakarta untuk menikmati salah satu objek wisata yang terletak di Jalan Hutan Pinus Nganjir, kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yaitu Seribu Batu Songgo Langit.

Nama Seribu Batu Songgo Langit yang berarti penyangga langit ini memiliki makna tersendiri. Karena di Seribu Batu Songgo Langit terdapat bukit yang seakan akan merupakan tiang dari langit. Sebelum menjadi tempat wisata, di lokasi ini terdapat ribuan batu dan hutan pinus. Untuk menuju tempat wisata Seribu Batu Songgo Langit dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, roda empat atau bus. Objek wisata ini berjarak kurang lebih 21 Km dari pusat kota Jogja dan memerlukan waktu tempuh sekitar 40-45 menit ini. Untuk masuk ke objek wisata Seribu Batu Songgo Langit, pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp. 3000 perorang, untuk biaya parkir motor Rp. 2000, untuk mobil Rp. 5000 dan untuk bus Rp. 20.000.  

Memasuki gerbang Seribu Batu Songgo Langit pengunjung terlebih dulu harus menuruni tangga yang terbuat dari kayu untuk mencapai spot yang pertama. Spot ini menawarkan rumah dongeng seribu kayu dan berbentuk rumah kecil-kecil yang menyerupai rumah kurcaci dalam dongeng. Di sana anda bisa duduk santai di panggung yang terbuat dari kayu pohon pinus, berfoto dan menikmati udara segar khas hutan pinus. Setelah melewati spot rumah hobbit yang unik, pengunjung bisa melanjutkan ke spot puncak dari tempat wisata Seribu Batu Songgo Langit, yaitu Bukit Songgo Langit. Spot ini berjarak kurang lebih 1 Km dari rumah hobbit.   Anda tidak perlu khawatir karena dalam perjalanan ke Bukit Songgo Langit ada beberapa tempat untuk melepas lelah sejenak. Sampai di puncak Songgo Langit anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, di mana Anda akan merasa berada di puncak langit atau orang mengatakan lantai duanya Jogja.

Selain menikmati udara segar di atas bukit yang tinggi, melihat hamparan sawah yang luas dan pemukiman warga , tentu saja Anda bisa puas berswa foto.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Seribu Batu Songgo Langit ini adalah pagi hari atau sore hari, karena pada waktu ini panas matahari tidak begitu terik. Selain memperhatikan waktu berkunjung, pengunjung diharapkan juga menyiapkan stamina yang cukup dan jangan lupa untuk membawa perbekalan. Tetapi bila tidak membawa, tidak usah khawatir karena di sini juga ada warung kuliner yang menyediakan makanan dan minuman. Pedengar, kita akhiri Pesona Indonesia kali ini, kita berjumpa kembali besok. Inilah Voice of Indonesia di Jakarta.