Pantai Parai Tenggiri adalah salah satu objek wisata yang terletak di kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Tepatnya berada di Desa Sinar Baru yang berjarak 40 Km dari Bandar Udara Depati Amir, Bangka dan sekitar 30 Km di sebelah utara Kota Pangkalpinang. Pantai ini memiliki kontur tanah yang landai dengan ombak yang relatif kecil. Pantai ini merupakan pantai andalan yang ada di kepulauan Bangka Belitung. Karena ombaknya relatif kecil, pengunjung dapat tenang berenang di sini.
Selain berenang, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti memancing dan snorkeling. Jika anda penasaran dengan keindahan bawah lautnya, anda juga bisa menyelam untuk menikmati penghuni bawah laut pantai ini. Bagi anda yang hobi snorkeling tetapi tidak membawa peralatannya, tidak perlu khawatir, karena di kawasan ini terdapat penyewaan peralatan snorkeling dan menyelam lengkap dengan perahu dan pemandunya. Di pantai Parai Tenggiri ini, anda juga bisa melakukan olahraga air seperti jetski, parasailing dan banana boat yang bisa memacu adrenalin Anda.
Sama seperti pantai-pantai lainnya, pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih. Tetapi yang membedakan dan menambah eksotisnya pantai Parai Tenggiri ini adalah air lautnya yang berwarna hijau tosca. Selain pesona keindahan air lautnya yang berwarna hijau tosca, bebatuan yang berserakan di sepanjang pantai dengan berbagai bentuk dan ukuran juga menambah nilai keindahan Pantai Parai Tenggiri.
Untuk sampai di Pantai Parai Tenggiri anda bisa memulai perjalanan anda dari Bandar Udara Depati Amir Bangka dengan menyewa mobil Rp250.000. Selain itu anda juga dapat menggunakan transportasi umum seperti angkutan kota dari Pangkalpinang menuju Sungai Liat. Sesampai di Sungai Liat anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan becak motor yang lebih dikenal dengan bentor menuju pantai Parai Tenggiri. Untuk masuk ke pantai ini, anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang. Apabila anda ingin bermalam di pantai Parai Tenggiri ini anda dapat menginap di hotel-hotel yang ada di sekitar pantai ini.
Insomia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang sulit tidur. Kurangnya waktu tidur akan mengganggu kebugaran dan kesehatan.
Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, yaitu Maulana Rafsanjani Miftah, Nabila Mufti Karis dan Chandra Ayu Kumala Sari, menemukan solusi mudah bagi penderita insomnia, yakni dengan mengonsumsi buah kiwi.
Dari penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM ini, menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi sebelum tidur menghasilkan peningkatan yang signifikan pada jumlah waktu tidur seseorang. Maulana Rafsanjani salah seorang anggota tim mengatakan efek ini berkaitan dengan tingginya tingkat antioksidan, flavonoid, karotenoid, dan antosianin yang ditemukan dalam buah kiwi. Stres oksidatif merupakan penyebab utama dari gangguan tidur pada penderita insomnia. Menurutnya, beberapa zat yang ditemukan dalam buah kiwi diasumsikan dapat menurunkan stres.
Penelitian ini telah selesai pada Bulan Oktober tahun lalu dan tinggal menunggu proses penerimaan jurnal dari Health Science Journal of Indonesia. Tim berharap hasil penelitian ini dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat buah kiwi untuk mengatasi insomnia.
Ide penelitian ini sendiri berawal dari beberapa artikel mengenai manfaat kiwi yang dapat membantu orang yang mengalami insomnia. Karena penasaran Maulana mengajak dua temannya untuk melakukan penelitian. Ide ini diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P) dan lolos sampai ke tahap pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemdikbud.
VOI HARI INI DALAM SEJARAH Kami awali dengan Peristiwa 27 Januari 1973, Persetujuan Damai Paris ditandatangani.
Persetujuan Damai Paris yang ditandatangani pada 27 Januari 1973 secara resmi mengakhiri Perang Vietnam. Pada hari itu, pemerintah Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara), Republik Vietnam (Vietnam Selatan), dan Amerika Serikat, juga Pemerintah Revolusi Sementara yang mewakili kaum revolusioner Vietnam Selatan menandatangani Persetujuan Mengakhiri Perang dan Mengembalikan Perdamaian di Vietnam.
Beralih ke peristiwa 27 Januari 1981, Kecelakaan KMP Tampomas II.
KMP Tampomas II adalah kapal penumpang milik Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo, Laut Jawa. Kapal yang dinakhodai oleh Kapten Abdul Rivai sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981. Musibah ini menyebabkan tewasnya ratusan penumpang kapal tersebut. Seluruh penumpang yang terdaftar berjumlah 1054 orang, ditambah dengan 82 awak kapal. Namun diperkirakan keseluruhan penumpang berjumlah 1442 orang, termasuk sejumlah penumpang gelap. Sebuah sumber menyebutkan angka taksiran jumlah penumpang gelap sekitar 300 orang. Tim penyelamat memperkirakan 431 orang tewas.
Kami akhiri dengan 27 Januari, Hari Peringatan Holokaus Internasional.
Hari Peringatan Holokaus Internasional, 27 Januari adalah hari peringatan internasional bagi korban Holokaus, genosida yang mengakibatkan tewasnya 6 juta Yahudi, 2 juta gipsi (Roma dan Sinti), 15.000 kaum homoseksual, dan jutaan orang lainnya oleh Jerman Nazi dan kolaboratornya. Peringatan ini ditetapkan melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 60/7 tanggal 1 November 2005 dalam sidang paripurna ke-42. Tanggal 27 Januari dipilih karena pada tanggal tersebut di tahun 1945, kamp konsentrasi maut terbesar Nazi, Auschwitz-Birkenau, di Polandia dibebaskan oleh Tentara Uni Soviet. Sekian Hari Ini dalam Sejarah.
Amerika Serikat dan Tiongkok, mungkin akan memperbaiki hubungan di waktu mendatang. Pemeritahan di Beijing telah memberikan isyarat tentang hal ini walau dengan beberapa peringatan. Tidak lama setelah Joe Biden mengucapkan sumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke 46, pemerintah Tiongkok mengemukakan adanya harapan bagi terciptanya hubungan yang lebih baik dengan Amerika Serikat.
Sebagaimana dilansir jaringan CNBC, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengemukakan adanya harapan hari baru dalam hubungan kedua negara.
Hubungan Beijing dengan Washington memburuk di tahun terakhir pemeritahan Donald Trump. Perang dagang di antara kedua negara besar ini bahkan telah mempengaruhi keadaan perekonomian secara global. Tak heran pemerintah Tiongkok berharap adanya perbaikan hubungan dalam waktu dekat.
Ketegangan hubungan AS dan Tiongkok masih menguat pada saat saat terakhir pemerintahan Domald Trump. Tidak lama sebelum Trump meninggalkan gedung putih, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengecam keras pemerintahan Tiongkok dan menyatakannya telah melakukan genosida terhadap para Muslim di Uygur. Pernyataan yang membuat marah pemerintahan di Beijing dibalas dengan dikeluarkannya sanksi Tiongkok terhadap sejumlah orang Amerika Serikat, salah satu di antaranya adalah Mike Pompeo. Pemerintah Tiongkok akan memberikan sanksi terhadap perusahaan perusahaan Amerika Serikat yang ada hubungannya dengan nama nama yang sebagian besar adalah unsur pemeritahan Donald Trump.
Sejauh ini pemerintahan Joe Bidden belum memberikan tanggapan nyata dalam bentuk kebijakan mengenai hubungan mendatang dengan Tiongkok. Namun menarik untuk dicatat bahwa pada saat pelantikan presiden, pemerintahan Biden telah mengundang perwakilan Taiwan. Joe Biden dan pemerintahannya tentu mempunyai niat tertentu dengan mengundang perwakilan Taiwan dalam acara tersebut, mengingat adanya kebijakan Beijing mengenai One China Policy. Fakta kehadiran Taiwan di Gedung Capitol Hill, menjadi menarik manakala dikaitkan dengan pernyataan Beijing yang akan memperbaiki hubungan dengan catatan Amerika Serikat harus memperhatikan kedaulatan Tiongkok.
Dari fakta yang ada belakangan ini, terbersit niat kedua negara besar itu untuk memperbaiki hubungan hubungan, di bawah kondisi tertentu.
Yang dapat dikemukakan adalah akan terjadi perubahan kebijakan Gedung Putih dalam memandang hubungan dengan Tiongkok. Setidaknya di bawah pemerintahan Joe Biden, kebijakan pemerintah Amerika Serikat terhadap Tiongkok dapat menjadi lebih lunak, sesuai dengan karakter setiap Presiden yang berasal dari Partai Demokrat