VOI PESONA INDONESIA Gua Pindul menawarkan wisata sungai bawah tanah. Ayo, berbasah-basahan dari start sampai finis di goa yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta itu. Goa Pindul adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta berupa gua dengan aliran sungai bawah tanah berwarna kehijauan. Goa Pindul menjadi salah satu destinasi favorit traveler nusantara ataupun asing. Cobalah menjajal cave tubing di sungai di bawah perut bumi. Kita cuma perlu duduk di atas ban dalam dan hanyut mengikuti arus air. Goa Gunung Pindul berada di desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya memiliki jarak kurang lebih 60 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta ke arah timur menuju arah Kota Wonosari, Gunung Kidul.
Wisata Goa Pindul ini diresmikan pada tahun 2010, akan tetapi baru populer di kalangan wisatawan di tahun 2014. Goa Pindul memang memiliki daya tarik tersendiri berkat keeksotikannya. Goa Pindul memiliki panjang sungai sekitar 350 meter dengan lebar gua yang mencapai 5 meter dengan kedalaman air sungai 5 meter hingga 12 meter, tergantung dari intensitas hujan. Mengunjungi Goa Pindul kamu dapat menikmati keindahannya di tiga zona. Mulai dari zona terang, zona remang dan zona gelap yang bisa dinikmati dalam waktu 45 menit. Saat berada di dalam gua, wisatawan dapat menemukan sebuah stalaktit yang menyatu dengan stalakmit, sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar. Bahkan, Goa Pindul ini memiliki stalaktit terbesar peringkat nomer 4 di dunia.
Harga tiket wisata Goa Pindul cukup terjangkau, hanya Rp 35.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara. Fasilitas yang disediakan di wisata Goa Pindul ini adalah jaket pelampung hingga ban tubing. Selain itu, fasilitas parkir juga cukup luas yakni area parkir luas dengan kapasitas 30 unit bus, area parkiran mobil lebih dari 50 unit dan parkir sepeda motor khusus yang berada di dalam ruangan. Jika anda ingin berlibur ke goa Pindul ini, selalu ingat untuk mengikuti protokol kesehatan yang ada ya. (VOI)
Cilacap, adalah kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Selain itu, lokasinya juga berdekatan dengan lautan, sehingga memiliki objek wisata pantai. Salah satunya adalah Pantai Teluk Penyu, yang begitu eksotis dengan pasir hitamnya.
Ombaknya yang tinggi menjadi ciri khas objek wisata ini. Pantai ini sebenarnya merupakan objek wisata yang satu paket dengan wisata lainnya, yaitu Pulau Nusakambangan dan Benteng Pendem, yang menjadi wisata vital di Cilacap.
pantai ini dinamai Teluk Penyu karena dulunya di pantai ini terdapat banyak penyu. Serta menjadi tempat berkembang biak dan tumbuh para penyu. Karena dulu tempat ini masih sangat asri dan belum banyak dikunjungi wisatawan.
Pantai ini memiliki laut yang begitu jernih meskipun tidak tampak bergradasi dari tepi hingga tengah lautnya. Pasir hitam menghampar bagaikan karpet lembut di atas lantai. Warna hitamnya terlihat kontras dengan air laut yang jernih.
Di sini juga terdapat jembatan yang menjorok ke laut, sebagian tertutup pasir. Area ini sering dijadikan pengunjung untuk tempat berfoto dengan latar belakang lautan luas.
objek wisata ini terletak di Pantai Selatan, Cilacap, Kabupaten Cilacap. Dari pusat kota Cilacap pantai ini cukup dekat hanya berjarak sekitar 5 km dan bisa ditempuh dalam waktu 15 menit berkendara.
Pengunjung dapat datang ke objek wisata ini kapan pun tetapi anda perlu membayar tiket masuk yang tidak terlalu mahal yaitu Rp. 5.000 per orang.
VOI KOMENTAR Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 lalu memberikan dampak terhadap segala aspek kehidupan manusia di dunia. Tak hanya kesehatan, hampir seluruh sektor ikut terdampak baik sosial maupun ekonomi.
Berbagai hal dilakukan oleh negara-negara di dunia untuk mengatasi dampak pandemi ini.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak ada negara yang sepenuhnya siap menghadapinya.
Indonesia contohnya. Guna mengatasi dampak pandemi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Antara lain dengan melakukan penguatan sektor kesehatan, dalam rangka memastikan akses bagi setiap orang terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga melakukan upaya pemulihan ekonomi, yaitu dengan memberikan dukungan terhadap masyarakat yang terdampak termasuk bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan dunia usaha.
Upaya untuk mengatasi dampak pandemi tidak saja dilakukan pemerintah Indonesia di dalam negeri, tetapi juga dengan menjalin kerjasama dengan negara lain seperti yang tergabung dalam G20.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu(20/9), menyatakan negara-negara yang tergabung dalam G20 menyepakati untuk terus bekerja sama melakukan aksi global. Khususnya dalam rangka menghadapi dampak pandemi COVID-19 di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Negara-negara G20 akan terus menerapkan kebijakan untuk melindungi nyawa, menjaga lapangan pekerjaan dan pendapatan, mendukung pemulihan ekonomi global, serta meningkatkan ketahanan sistem kesehatan dan sistem keuangan.
Di bidang kesehatan, kerjasama global negara-negara G20 dilakukan terkait vaksin. Negara G20 diharapkan menjadi motor penggerak bagiadanya akses yang setara terhadap vaksinCOVID-19 dengan harga yang terjangkau untuk semua orang.
Pandemi COVID-19 ternyata tidak hanya memberikan dampak negatif terhadap sosial, ekonomi dan kesehatan, namun di sisi lain, juga meningkatkan kerjasama dan solidaritas dunia. Negara-negara yang tidak terlalu terdampak atau yang sudah pulih dari pandemi COVID-19 membantu negara yang masih terdampak. Semua merasa bertanggungjawab dan ikut melakukan aksi global melawan pandemi COVID-19.
Tanggal 21 September 1964, Malta meraih kemerdekaan dari Britania Raya.
Republik Malta adalah sebuah negara kepulauan di Eropa Selatan. Malta terdiri dari lima pulau, tiga di antaranya berpenghuni, di tengah-tengah Laut Tengah. Letaknya yang strategis telah menyebabkan Malta dijajah oleh berbagai penguasa selama berabad-abad. Penguasa terakhir Malta, Inggris, mengabulkan permintaan Malta untuk merdeka setelah Malta selama Perang Dunia kedua setia pada Inggris melawan Jerman. Malta memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris dan bergabung dengan Persemakmuran Bangsa-Bangsa pada 21 September 1964.
Kami beralih ke 21 September 1999, gempa bumi di Taiwan.
Gempa buni berkekuatan 7.6 skala Richter melanda Taiwan pada 21 September 1999. Gempa tersebut menewaskan lebih dari 2.300 orang, menghancurkan pelabuhan T’ai-chung dan ribuan bangunan. Gempa juga menyebabkan kerusakan jaringan air dan listrik yang luas, dan melengkungkan jalan raya dan jembatan. Kerugian gempa diperkirakan mencapai 9,2 milyar dolar AS. Akibat gempa, puluhan rumah dan bangunan lainnya runtuh. Tetapi di kawasan Wu-Feng, ada sebuah bangunan yang ternyata tidak semuanya runtuh, yaitu Sekolah Kuang-Fu. Untuk mengenang tragedi gempa bumi tersebut, Sekolah Kuang-Fu telah dijadikan museum gempa bumi di Taiwan dan diberi nama Museum gempa Taiwan 921.
Kami akhir Hari Ini dalam Sejarah dengan penyerangan pusat perbelanjaan di Nairobi.
Pada 21 September 2013, orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang pusat perbelanjaan kelas atas Westgate di Nairobi, Kenya. Serangan itu berlangsung sampai 24 September, mengakibatkan setidaknya 72 orang tewas, termasuk 61 warga sipil, 6 tentara Kenya dan 5 penyerang. Para penyerang menyandera dan kemudian terlibat dalam pertempuran senjata dengan pasukan keamanan Kenya. Lebih dari 200 orang dilaporkan terluka dalam penembakan massal.
Kelompok Islamis Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu, yang dicirikan sebagai pembalasan atas penyebaran militer Kenya di Somalia.