Suprapto

Suprapto

12
February

VOI PESONA INDONESIA Kabupaten Gresik merupakan kabupaten yang terletak di bagian utara Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini juga mencakup Pulau Bawean yang terletak sekitar 120 km di sebelah utara Kabupaten Gresik. Kepulauan Bawean memiliki banyak pulau-pulau kecil yang indah seperti, Pulau Noko, Pulau Gili Timur, dan masih banyak objek wisata lainnya. Pada kesempatan kali ini, kami akan memperkenalkan pulau kecil tak berpenghuni dengan pemandangan yang indah baik di daratan maupun di bawah lautnya.

Pulau Noko hampir tidak memiliki apa pun. Pulaunya hanya ditumbuhi semak belukar dan diseluruh daratannya hanya terdapat pasir putih. Pulau ini juga sangat kecil, luasnya hanya sekitar 1 kilometer persegi. Namun, jika sudah tiba di sana, wisatawan pasti akan terpesona dengan keindahan alamnya. Air lautnya yang berwarna biru dan sangat jernih, sehingga keindahan dasarnya dapat terlihat tanpa perlu menyelam. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk menikmati keindahan bawah laut pulau ini, seperti berenang, snorkeling, hingga menyelam jika anda membawa perlengkapannya sendiri, karena pulau ini tidak menyediakan temapt penyewaan perlengkapan untuk menyelam.

Untuk menikmati keindahan dari Pulau Noko ini tidak mudah, karena lokasinya yang cukup jauh. Pengunjung yang datang dari kota Surabaya pertama-tama harus menempuh perjalanan selama 1 menuju kota Gresik. Kemudian, harus menempuh perjalanan yang memakan waktu kurang lebih tiga jam melewati Laut Jawa dari Pelabuhan Kabupaten Gresik menuju Pulau Bawean. Setelah singgah di Pelabuhan Bawean, pengunjung akan menempuh perjalanan selama 20 menit untuk pergi ke Pulau Noko dengan perahu motor milik nelayan setempat.

11
February

VOI NEWS Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapatkan penghargaan dari Asbestos Safety and Eradication Agency sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang secara regulatif melarang penggunaan asbes. Asbestos Safety and Eradication Agency merupakan bagian dari Australian People for Health, Education and Development Abroad (APHEDA) atau yang lebih dikenal dengan Union Aid Abroad. Agensi tersebut bergerak untuk memberikan edukasi kepada publik di dunia tentang bahaya penggunaan asbes. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Campaign Coordinator Elimination of Asbestos Related Disease Philip Hazelton kepada Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung.

 

 

Philip Hazelton menjelaskan, asbes merupakan material yang berbahaya jika digunakan sebab bisa jadi pemicu kanker. Penelitian menyatakan partikel yang terkandung di dalam asbes yang terhirup manusia dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker paru-paru, penebalan dinding paru-paru, hingga penyakit khas bernama asbestos. Pada perempuan, asbes juga dapat memicu kanker ovarium.

Di Australia, 4.000 orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit yang disebabkan oleh asbes. Sedangkan di Indonesia belum ada penelitian lebih dalam, namun diperkirakan 1.000 orang meninggal tiap tahun karena penyebab yang sama.

 

 

Larangan penggunaan asbes tercantum dalam Peraturan daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2018 tentang Bangunan Gedung. Peraturan daerah ini memang merupakan upaya untuk menjaga dan mengendalikan pembangunan kota agar sejalan dan selaras dengan kehidupan manusia dan lingkungan. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berterima kasih atas penghargaan tersebut. Saat ini, Pemerintah kota Bandung baru bisa mengontrol penggunaan asbes terbatas pada gedung komersial dan pembangunan perumahan berskala besar. Kontrol itu dilakukan pada saat pengembang akan mengajukan izin mendirikan bangunan.

 

 

11
February

VOI NEWS Slondok merupakan jajanan khas Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Jogjakarta, Kulon Progo dan Magelang. Makanan ringan ini terbuat dari singkong. Bentuknya seperti cincin dan renyah. Slondok dengan rasa original bercita rasa gurih, namun seiring dengan perkembangan zaman, Slondok memiliki variasi rasa antara lain rasa bawang dan rasa pedas.

 

Proses pembuatannya yang terbilang lama membuat Slondok kini tak lagi banyak diproduksi. Untuk membuat slondok, singkong yang sudah dikupas dan dibersihkan perlu dikukus bersama garam, ketumbar hingga bawang sampai matang.  Singkong kukus ditumbuk menjadi gethuk. Gethuk ini digiling dengan mesin menjadi untaian adonan yang  panjang. Selanjutnya dibentuk melingkar dan jadilah slondok yang masih harus melalui proses penjemuran. Slondok yang sudah kering baru bisa   digoreng.

 

Slondok merupakan jajanan yang sudah jadi tradisi turun temurun. Dulunya jajanan ini dijual saat ada acara tontonan. Bagi anda yang sedang berkunjung ke wilayah Jogjakarta, Magelang dan Kulon Progo, anda bisa menemukan Slondok di toko oleh-oleh khas daerah tersebut. Bagi anda yang penasaran ingin mencobanya, anda bisa membeli Slondok secara online pada situs-situs belanja online di Indonesia. Harganya pun cukup murah, hanya sepuluh ribu rupiah per bungkusnya.

10
February

Indonesia memiliki banyak ragam festival dan ritual budaya yang menarik untuk disaksikan. Pada Sabtu, 8 Februari 2020 digelar kegiatan Bogor Street Festival, yang mana terpilih sebagai salah satu dari 100 event pariwisata unggulan dalam Calendar of Events Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Suguhan ragam seni dan budaya tersebut ditampilkan berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini khusus menampilkan seni dan budaya dari Papua dan Nusa Tenggara Timur. Digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor Street Festival

 

Bogor Street Festival CGM 2020 menjadi pesta besar yang menawarkan beragam kemeriahan melalui 42 konten unik. Di festival ini anda bisa menyaksikan seni budaya, live music, sentuhan religi, sastra, nasionalisme, expo, hingga beragam konsep carnaval. Tak hanya itu, di acara ini juga akan digelar pertunjukkan kolosal di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menuturkan bahwa penyelenggaraan festival tahun ini lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya. Ragam acara di Bogor Street Festival CGM 2020 juga semakin meriah dengan penampilan Monolog Kabayan dan Pembacaan Wangsit Siliwangi. Menjadi gambaran situasi kondisi sosial, Wangsit Siliwangi memberi banyak wejangan, dan mengingatkan agar masyarakat kembali kepada hakikatnya, sebagai mahluk Tuhan.

 

 

Selain pembacaan Wangsit Siliwangi, ada beberapa acara yang dihadirkan pemerintah daerah untuk memunculkan warna nasionalisme, seperti Purna Paskibraka Indonesia, Drumband Chanka Ksatria Bhakti, Marching Band MY dan lain sebagainya. Bogor Street Festival CGM 2020 juga menyajikan beragam tarian, seperti Tari Dayang, Rengkong, Tayub, hingga Panarat. Asisten Deputi Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan, Bogor Street Festival adalah event besar. Warna tradisional dan modern disandingkan unik. Ada banyak nilai positif yang ditebarkan. Festival ini jadi bagian untuk merajut persatuan-kesatuan sebagai sebuah bangsa dan negara.