Suprapto

Suprapto

09
February

                

VOI NEWS Gresik adalah salah satu kota di Jawa Timur yang lebih terkenal dengan kawasan industrinya dan bukan karena kawasan pariwisatanya. Ternyata Gresik mempunyai tempat yang menarik perhatian wisatawan karena mempunyai spot yang instagramable , yaitu Bukit Kapur Sekapuk. Tempat ini terletak di desa Sekapuk, kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan penggali tambang gunung kapur.

mulanya Bukit Kapur Sekapuk ini hanya salah satu dari beberpa perbukitan kapur di Gresik. Kemudian pada tahun 1950-an bukit ini mulai digali, digergaji dan dipahat. Akibat penggalian dan pemahatan liar oleh para warga, terbentuklah sebuah arsitektur yang eksotis dan menawan .

Bukit Kapur Sekapuk ini baru direnovasi. Bangunannya yang disebut-sebut mirip dengan bangunan peradaban Yunani Kuno ini sudah bertambah fasilitasnya, seperti penambahan rumah-rumah kecil yang berbentuk bulat dengan dinding terbuat dari kayu serta dilengkapi dengan pintu yang cocok dijadikan spot untuk berswafoto . Selain itu ada juga patung-patung yang berukuran besar dan juga cerukan yang menyerupai danau kecil yang di dalamnya terdapat danau-danau berukuran lebih kecil dengan air berwarna hijau . Jika dilihat dari atas, akan sangat kontras warna bukit kapur dan warna air danau tersebut, sehingga karena keindahannya, danau ini cocok dijadikan latar belakang untuk berfoto . Selain untuk berfoto , biasanya pengunjung yang suka tantangan akan menceburkan diri ke air tersebut dari atas bukit untuk menambah foto perjalanan mereka.

Kawasan ini terbentang sepanjang 2-3 kilometer. Akses untuk menuju Bukit Kapur Sekapuk ini masih belum rata, tetapi walaupun demikian anda bisa menggunakan mobil , motor dan berjalan kaki untuk menjelajahinya. Tidak sulit menemukan lokasi Bukit Kapur Sekapuk ini, karena di sekitar lokasi akan banyak kendaraan pengangkut kapur yang lalu lalang.

bila anda sedang berlibur ke Jawa Timur, carilah waktu yang cukup untuk mengunjungi   dan menikmati keindahan Gunung Kapur Sekapuk di Gresik.

                      

05
February

Sulawesi Utara tak hanya dikenal dengan wisata indah di Manado atau Bunaken saja. Tapi sekarang perhatian wisatawan juga akan melirik ke arah Destinasi Super Prioritas di Likupang. Destinasi ini berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Sekarang di Likupang juga tengah dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Banyak alasan untuk kita mengunjungi Likupang. Jelas destinasi wisata di sana tak kalah cantik dengan wisata populer lainnya di Sulawesi Utara. Salah satunya adalah Pulau Lihaga. Pulau Lihaga adalah pulau tak berpenghuni yang berada Kecamatan Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Pulau ini luasnya hanya 8ha, tidak terlalu besar namun punya potensi wisata yang luar biasa. Dari kejauhan saja, sudah tampak pulau ini memiliki pantai dengan hamparan pasir putih halus, yang kontras dengan birunya lautan.

Yang melihatnya pasti tak sabar untuk segara turun dan menyentuh pasir yang putih bersih ini. Lihaga juga punya alam bawah laut yang menarik. Tak perlu jauh-jauh, menyelam atau snorkeling di dekat pantai saja sudah tampak ribuan ekor ikan yang berenang hilir mudik. Untuk mencapai Pulau Lihaga, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 90 menit dari Kota Manado menuju Likupang (pelabuhan Serei). Setelah tiba di Likupang, Anda harus melanjutkan perjalanan lagi selama kurang lebih 40 menit dengan menggunakan perahu nelayan setempat. Harga sewa perahu sekitar Rp800.000 untuk 20 orang penumpang. Walaupun pulau ini tidak berpenduduk, namun Anda tidak perlu khawatir karena di pulau ini telah tersedia toilet dan ruang ganti. Anda juga bisa menginap di Pulau Lihaga tanpa khawatir dipungut bayaran lagi.Namun tentunya Anda harus menyediakan peralatan tenda sendiri karena di tempat ini tidak ada yang menyediakan tenda.

Selain itu jika Anda berencana berkunjung dan menginap di Pulau Lihaga, jangan lupa untuk membeli makanan dan minuman terlebih dahulu karena di Pulau Lihaga tidak tersedia warung yang menjual makanan. Sarana dan prasarana destinasi wisata di pulau ini memang tidak ada namun bagi Anda yang suka berpetualang, alam pulau lihaga sepertinya telah menyediakan segalanya.

04
February

VOI PESONA INDONESIA Gedung Sate merupakan ikon kota Bandung. Karenanya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Bandung, biasanya mampir sejenak dan berfoto di depan Gedung Sate. Dahulu Gedung ini tidak bisa diakses masuk oleh masyarakat umum, karena memang sampai saat ini masih dipergunakan sebagai kantor pemerintahan provinsi Jawa Barat. Kini perlahan akses tersebut sedikit dibuka, karena banyak masyarakat yang penasaran akan gedung buatan Belanda ini. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, pemerintah provinsi Jawa Barat membuat Museum Gedung Sate. Di dalam museum seluas 500 meter persegi ini, wisatawan akan mendapat pengetahuan secara mendalam tentang sejarah pembuatan gedung yang awalnya bernama gedung Gouvernement Bedrijven ini. Anda juga akan dimanjakan dengan teknologi visual digital dan video mapping yang cukup canggih.

Museum Gedung Sate diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) pada tanggal 8 Desember 2017. Terletak di sayap timur Gedung Sate, museum ini menyajikan tema sejarah, yang dikemas dalam sensasi teknologi digital dan interaktif. Di museum ini anda bisa menikmati Interactive 3D Scale Model of Gedung Sate, Interactive Glass Display, Hologram, dan Wall Video Mapping. Terdapat juga Virtual Reality yang membuat Anda seolah-olah menaiki balon udara mengelilingi area sekitar Gedung Sate. Selain itu, anda juga dapat menikmati Architarium (TV 270 derajat), Interactive Floor Display, dan Interactive Picture Frame.

Mengunjungi museum Gedung Sate tak hanya belajar tentang sejarah saja, tapi bagi anda yang tertarik dengan seni arsitektur zaman kolonial juga bisa mengetahui rahasia material bangunan dan teknik yang digunakan para arsitek zaman dulu dalam membangun Gedung Sate. Sebagai media pembelajarannya, di salah satu sudut museum tembok asli Gedung Sate sengaja dibobol dan dilubangi agar lebih detil terlihat batuan-batuan yang menjadi fondasi Gedung Sate.

Museum Gedung Sate menggunakan teknologi augmented reality yang juga dapat memberikan sensasi menjadi mandor dalam proyek pembangunan Gedung Sate di zaman kolonial. Bagi anda yang tertarik mengunjungi museum ini, anda bisa masuk secara gratis mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Jumlah pengunjung yang datang setiap harinya dibatasi hanya 35 orang saja.

02
February

VOI PESONA INDONESIA Hari ini kami akan mengajak anda berwisata ke obyek wisata di Kawasan Lereng Gunung Anjasmoro, Desa Sumber di Kabupaten Jombang Jawa Timur yang dikenal dengan nama kampung durian. Karena setiap musim durian tiba, desa Sumber setiap harinya ramai didatangi oleh wisatawan dalam dan luar negeri.

 

durian dikenal sebagai rajanya buah. Selain bisa langsung dimakan daging buahnya , ternyata sang raja buah ini bisa menjadi kuliner olahan yang nikmat, salah satunya yaitu durian bakar. Buah durian yang sudah dikeluarkan dari cangkangnya dipanggang di tungku dengan api arang. Sebagai variasi rasa, permukaan daging durian diolesi dengan saus sari buah naga.

 

durian bakar khas Wonosalam ini tidak hanya disukai oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak. Dalam penyajian durian bakar ini terlihat unik , karena menggunakan kulit durian yang dipotong mirip mangkuk. Setelah dipanggang selama 3-5 menit hingga warnanya kecokelatan , buah durian kemudian ditata pada cekungan kulit tersebut. Durian bakar diapit dengan ketan hitam dan ketan putih yang sudah dikukus sebagai pelengkapnya. Sementara diatasnya ditambahkan irisan kelapa muda, jeruk manis, buah naga , daun mint serta susu. Dengan membayar Rp. 18.000 untuk porsi sedang dan Rp. 25.000 untuk porsi besar tergantung ukuran duriannya, anda sudah bisa merasakan lezatnya durian bakar khas Wonosalam, Jombang , Jawa Timur ini.

 

karena lezatnya durian bakar khas desa Wonosalam, Kabupaten Jombang , tidak lengkap rasanya jika ke Jombang tanpa menyantap durian bakar khas pegunungan Anjasmoro ini. Udara lereng gunung yang segar, efek panas arang, membuat durian ini semakin lumer di mulut dan dijamin Anda tidak akan melupakan sensasi durian bakar ini.