Wilayah Maluku Utara mempunyai keindahan yang luar biasa, salah satunya adalah pulau Dodola, yang terletak di wilayah Morotai, Maluku Utara. Tempat wisata ini merupakan wilayah yang luar biasa cantik, yang akan membuat anda tidak henti mengaguminya . Pulau Dodola adalah pulau yang tidak berpenghuni..
Pulau Dodola ini memang layak disebut surga. Pulau ini terdiri dari Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Kedua pulau ini hanya tersambung saat laut sedang surut dan membentuk jalan pasir, sehingga tampak seperti jembatan yang tersembunyi. Karena indahnya tempat wisata ini, pemerintah daerah setempat menyebut Pulau Dodola sebagai mutiara di bibir pasifik.
Apabila anda sedang berada di Ternate, untuk menuju ke pulau Dodola ada tiga rute dan alternatif transportasi yang bisa digunakan. Pertama dengan pesawat Cessna rute Ternate-Morotai , dengan waktu keberangkatan satu minggu tiga kali. Lama perjalanan kurang lebih 45 menit. Kemudian dilanjutkan dengan speedboat dari Kota Morotai menuju Pulau Dodola. Sedangkan alternatif ke dua dengan menggunakan kapal dari pelabuhan Ahmad Yani di Ternate, dengan keberangkatan setiap hari Jum at malam dan Rabu malam. Waktu yang dibutuhkan sekitar 8 sampai 9 jam, kemudian dilanjutkan dengan speed boat menuju Pulau Dodola. Pilihan ke tiga adalah dengan naik kapal ferry dari Ternate menuju Sofifi di Pulau Halmahera dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Lalu dilanjutkan ke kota Tobelo , dengan lama perjalanan sekitar 3-4 jam, baru dilanjutkan dengan speedboat selama 2 jam ke pulau Morotai. Tapi alternatif yang terakhir ini cukup menguras waktu tenaga dan uang.
Berjalan kaki dari Pulau Dodola besar ke pulau Dodola kecil memerlukan waktu sekitar 15 menit. Keindahan kedua pulau ini tidak jauh berbeda. Pasir pantainya sangat putih dan sehalus bubuk. Dijamin anda betah berlama-lama berjemur di pinggir pantai. Pemandangan lautnya yang hijau, jernih dan kebiru-biruan, akan menambah kekaguman anda.
Pulau Dodola juga memiliki 13 spot menyelam dengan pemandangan bawah laut yang menawan. Kawasan ini disebut juga surga bagi para penyelam. Selain olah raga selam, anda juga bisa melakukan snorkeling di sini, di laut yang sangat bening seperti kaca. Kegiatan lain yang dapat juga anda lakukan di sini adalah berenang dan memancing. Keindahan terumbu karang, beragam jenis ikan juga menambah indahnya tempat ini. Bahkan di sini anda juga bisa menikmati berbagai peninggalan masa lampau, yaitu peninggalan masa Perang Dunia ke II yang ada di tempat ini, seperti puing-puing pesawat sekutu dan jeep perang, serta patung Jendral Douglas MC Arthur yang memimpin pendaratan pasukan sekutu di Morotai pada waktu perang dunia II. Tidak itu saja, sensasi matahari terbit di pulau Dodola ini juga sangat menakjubkan.
Jika anda lapar, anda tidak perlu khawatir, karena hidangan makanan di Morotai di dominasi oleh sajian seafood. Oleh karena itu, bagi penyuka hidangan laut, tempat ini adalah surganya.
Apabila anda ingin menikmati pemandangan yang sangat indah di tempat yang tidak terlalu ramai pengunjung, pulau Dodola di Maluku Utara bisa menjadi pilihan anda .
Beberapa daerah di Indonesia telah dipercaya dunia untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berskala internasional. Seperti Asian Games di Jakarta dan Palembang pada 2018, Moto GP di Mandalika pada 2021. Dalam waktu dekat ini, Bayuwangi Jawa Timur terpilih sebagai tempat penyelenggaraan World Surf League 2020. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Seperti dikutip dari Okezone, 8 Januari 2020, Anas di Jakarta mengatakan kompetisi internasional itu akan diselenggrakan pada bulan Juni 2020. Event ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata nasional ke dunia internasional.
Salah satu alasan dipilihnya Banyuwangi menjadi tempat penyelenggaraan World Surf League 2020 karena Banyuwangi dianggap berpengalaman melaksanakan kegiatan Internasional, misalnya Tour de Ijen yang rutin diselsenggarakan sejak tahun 2012. Selain itu di Banyuwangi ada G-Land yang menjadi tempat surfing internasional. Lokasi itu adalah Pantai Plengkung yang berada di Taman Nasional Alas Purwo.
Lokasi yang dipilih untuk World Surf League 2020 juga cukup unik bila dibandingkan lokasi lain. Lantaran berada di dalam taman nasional, penonton tidak lagi menyaksikan selancar dengan latar belakang gedung-gedung melainkan keindahan alam.
Sejauh ini persiapan menyambut World Surf League 2020 berjalan cukup baik, termasuk infrastruktur seperti jalan dan listrik. Ke depannya akan disediakan fiber optik untuk memperlancar akses dan komunikasi. Festival internasional merupakan cara yang efektif bagi Banyuwangi untuk menyesuaikan diri dengan standar internasional.
Jakarta terus menambah spot kuliner yang menarik untuk disinggahi. Bernama Thamrin 10 yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah kawasan Park n Ride atau lahan parkir kendaraan Thamrin 10 menjadi kawasan baru kuliner di Jakarta. Kawasan tersebut dinamai dengan Kuliner Food & Creative Park Thamrin 10 karena berlokasi di Jalan Thamrin 10, Jakarta Pusat tepatnya di antara gedung Wisma Mandiri dan Sari Pacific Hotel. Gubernur Dki Jakarta, Anies Baswedan berharap kawasan tersebut menjadi ruang terbuka di mana warga Jakarta saling berinteraksi dan bertemu. Terlebih, di kawasan tersebut juga terdapat tempat kesenian dan hiburan
Di Thamrin 10 terdapat aneka kuliner sebanyak 54 tenant. Mulai dari makanan berat, makanan ringan hingga minuman kekinian. Menariknya semua tenant kuliner tersebut berupa kontainer dengan warna silver. Selain itu, juga ada beberapa yang berupa food truck. Thamrin 10 menerapkan konsep transaksi cashless. Jadi pengunjung bisa menggunakan JakCard Bank DKI atau apilkasi untk QRIS seperti JakOne Mobile, Gopay, OVO, LinkAja, Dana, BCA, Niasa, Mega, Nobu dan Maybank.
Tak hanya tenant kulinernya saja yang menarik, Thamrin 10 juga merancang area untuk pengunjung yang instagrammable. Areanya ada dua, yaitu di bawah yang berada di antara tenant-tenant kuliner, dan juga di lantai 2 di atas tenant kuliner tersebut. Area di lantai 2 inilah yang menjadi spot favorit.
Belum lagi hiasan kelap-kelip lampu di atasnya membuat kawasan kuliner ini terlihat lebih artistik. Kemeriahan akan semakin bertambah dengan live music yang diadakan di sekitar tamannya. Fasilitas di Thamrin 10 dilengkapi dengan toilet dan mushola. Kawasan kuliner ini tidak dilengkapi dengan lahan parkir. Namun, pengunjung bisa menggunakan bus Transjakarta dan turun di halte terdekat, yaitu halte Bank Indonesia. Thamrin 10 dibuka pada hari biasa pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Kemudian untuk hari Sabtu, Thamrin 10 ini dibuka pada pukul 10.00 hingga 00.00 WIB. Sementara pada Minggu, Thamrin 10 dibuka pada pukul 06.00 hingga 22.00 WIB
Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki beragam destinasi wisata menarik. Ada wisata pantai, wisata lansekap dan wisata budaya. Untuk wisata pantai letaknya di kawasan pantai selatan Sikka. Ada Pantai Doreng yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini sangat indah. Keindahan Pantai Doreng ini tak lepas dari perpaduan pasir putih dan batu karang yang membentang sepanjang 4 kilometer. Tak hanya itu, pesona matahari tenggelam di ufuk barat Pantai Doreng juga tak kalah indah.
Pantai Doreng terletak di Desa Nenbura, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Jarak dari kota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, ke Pantai Doreng sekitar 40 kilometer. Apabila menggunakan kendaraan bermotor, Anda hanya butuh waktu sejam untuk di tiba di pantai ini. Sepanjang perjalanan menuju Pantai Doreng, anda dimanjakan dengan pemandangan yang indah menawan. Ada gunung dan bukit serta pepohonan yang rindang di sepanjang jalan. Tiba di Pantai Doreng, anda akan melihat langsung hamparan pasir putih sepanjang 4 Kilometer. Di pantai ini, anda bisa berenang lalu berjemur di hamparan pasir yang lembut butirannya. Bila terasa panas, anda bisa berteduh di bawah pohon beringin yang rindang.
Hamparan pasir putih berpadu dengan batu-batuan karang menjadi spot foto yang paling disukai wisatawan yang berkunjung. Pemandangan matahari tenggelam di pantai inipun begitu indah. Bagi anda yang ingin berwisata Pantai Doreng, sebaiknya membawa bekal makanan karena belum tersedianya warung makan atau restoran di sekitar lokasi wisata.