Suprapto

Suprapto

22
August

 

Bintan kembali menjadi tuan rumah untuk event sport tourism bertaraf internasional bertajuk Triathlon Ironman 70.3. Sport Tourism yang masuk dalam 100 CoE (Calender of Event) 2019 Kementerian Pariwisata ini digelar 25 Agustus 2019 di Plaza Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Kompetisi dunia triathlon jarak jauh ini terbuka bagi atlet amatir juga amatir elit untuk berlaga memperebutkan slot di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3 yang akan diadakan di Taupo, Selandia Baru pada 2020 mendatang. Ironman 70.3 merupakan salah satu seri kejuaraan triathlon yang diatur oleh korporasi triathlon dunia WTC. Angka 70.3 tersebut mengacu kepada total jarak yang dilombakan yaitu 70,3 mil atau 113 kilometer yang terdiri atas renang 1,9 kilometer, sepeda 90 kilometer, dan lari 21,1 kilometer.

 

Pada tahap pertama lomba yaitu Perfect Swim Conditions, semua peserta wajib berenang di perairan Teluk Lagoi. Setelah itu, dilanjutkan dengan Spectacular One-Lap Bike Course. Pada tahap kedua ini, peserta akan bersepeda di jalanan berkelok melewati bagian barat laut pulau. Peserta akan bersepeda sembari menikmati pemandangan hutan dan pantai. Setelah menempuh perjalanan sekitar 90 Kilometer, barulah peserta naik ke tahap terakhir yaitu Scenic Run Course. Peserta akan berlari 2 lap dengan pemandangan Teluk Lagoi. Penyelenggaran tahun ini ada sedikit perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Perubahan pertama yaitu adanya sistem rolling start di renang. Dalam hal ini, peserta akan dibagi ke dalam sejumlah grup yang terdiri atas empat orang yang akan dilepas setiap enam detik di start.Perubahan itu menggantikan sistem start berbarengan di tahun sebelumnya. Kemudian tahun ini panitia menyediakan sejumlah titik rain shower yang menyemprotkan air di jalur lomba untuk menyegarkan para peserta.

 

sebanyak 882 peserta dari 55 negara sudah mendaftarkan diri dalam kompetisi olahraga Triathlon Ironman 70.3. Mereka berasal dari Singapura, Indonesia, Australia, Great Britain, Filipina, Japan, India, Prancis, New Zealand, dan Amerika Serikat. Ditargetkan akan ada sekitar 1200 peserta meramaikan acara ini. Dalam kompetisi tersebut, para peserta tak hanya diajak menikmati bentangan pesisir Bintan yang memukau, perbukitan hijau, namun juga memiliki kesempatan untuk menyusuri desa-desa yang ada di Bintan. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, sport tourism secara langsung akan berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi di daerah setempat. Peserta akan melihat lebih dekat ‘wajah’ Bintan dan menikmati semua yang tersaji.

 

 

21
August

Kanker payudara merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi pada perempuan.Berbagai metode pengobatan kanker terus diupayakan untuk pengobatan kanker payudara. Termasuk dengan mengeksplorasi bahan alam untuk digunakan sebagai agen kemoterapi kanker payudara yang efektif dan minim efek samping.Seperti yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan penelitian guna menemukan potensi baru dalam pengobatan kanker payudara. Mereka melakukan penelitian untuk menemukan efek anti kanker yang terdapat di bonggol pisang terhadap kanker payudara.

 

Dari sejumlah studi terdahulu, bonggol pisang diketahui mengandung banyak senyawa flavonoid, seperti kuersetin, kaempferol, dan rutin. Salah satu anggota tim, Mila Hanifa menjelaskan, salah satu agen kemoterapi kanker payudara yang terbukti efektif adalah doksorubisin. Namun, doksorubisin memiliki kelemahan berupa efek samping apabila digunakan dalam dosis tinggi maupun jangka panjang. Oleh karena itu, mereka terdorong mengeksplorasi dan meneliti lebih dalam penggunaan bahan alam yang minim efek samping berupa bonggol pisang kepok.Hasil uji memperlihatkan bahwa ada potensi dari ekstrak bonggol pisang dapat meningkatkan efektivitas doksorubisin sehingga dapat dikembangkan sebagai pencegah kanker maupun sebagai suplemen dalam pengobatan kanker

 

 

Mila menyampaikan untuk memberikan kenyamanan dalam konsumsi, mereka memformulasikan ekstrak  bonggol pisang dalam bentuk effervescent atau tablet yang menghasilkan gas ketika dimasukan ke dalam air. tablet bonggol pisang ini diberi nama NACOVENT atau banana corm effervescent. effervescent dipilih karena memiliki sensasi soda dan rasa segar setelah dikonsumsi, proses penyerapan dalam tubuh cepat serta mudah digunakan. Penelitian yang dilakukan ketiga mahasiswa ini berhasil memperoleh dana hibah penelitian dari Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi. Bahkan, berhasil lolos untuk melaju dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2019  yang akan digelar pada 27-31 Agustus 2019 mendatang di Universitas Udayana, Bali. 

 

 

21
August

Dataran tinggi Dieng (DTD) adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya, seperti Yellowstone di Amerika Serikat ataupun Dataran Tinggi Tengger. Bentuk Kawah di dataran tinggi Dieng adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya sekaligus menarik untuk disaksikan. Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di Sumber mata air panas di dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.

Dataran Tinggi Dieng merupakan gunung berapi raksasa dengan telaga-telaga dan kawah-kawah bekas letusan yang dihuni penduduk. Kawah-kawah ini masih menunjukkan aktivitas vulkanik, seperti Kawah Sikidang Dieng. Kawah yang terletak di tanah datar ini, pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun, akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti karakter kijang yang suka melompat atau kidang dalam bahasa Jawa kuno.

Kawah Sikidang Dieng termasuk obyek wisata unggulan Dieng yang wajib dikunjungi. Di antara kawah-kawah lainnya di Dieng, Kawah Sikidang adalah yang paling mudah dicapai dan dinikmati karena terletak di tanah datar. Anda pun dapat melihat aktivitas gunung berapi berupa lumpur vulkanik yang meletup-letup disertai gas beracun yang mengepul berbentuk asap putih pekat. Itu lah sebabnya masker menjadi alat penting bagi Anda yang ingin menikmati sensasi aktifitas Lumpur vulkanik ini. Untuk Anda yang suka dengan petualangan menantang, Kawah sikidang merupakan destinasi wisata yang memicu adrenalin Anda.

15
August

Berdasarkan laporan Global Startup Ecosystem Report (GSER) tahun 2019 yang dirilis oleh Startup Genome pada Mei lalu, Jakarta merupakan kompetitor kuat yang setara dengan kota-kota besar di dunia, seperti Seoul (Korea Selatan), Moskow (Rusia), dan Tokyo (Jepang). Jakarta menjadi kota yang mampu bersaing di kancah global lantaran kota ini merupakan rumah bagi empat startup unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia, Go-Jek, Traveloka, dan Bukalapak.Unicorn sendiri merupakan sebutan untuk startup yang telah memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.

 

Startup Genome memposisikan Jakarta sebagai kota dengan ekosistem startup yang berada di dalam fase “Late-Globalization”. bersanding dengan 8 kota besar lain seperti Sydney, Paris, San Diego, Sao Paulo. Kategori yang disematkan kepada Jakarta itu hanya satu strip di bawah kategori ekosistem terbaik yang dihuni kota-kota seperti Silicon Valley, New York, Beijing, Singapura, dan London. Ada beberapa alasan Genome memasukkan nama Jakarta ke dalam daftar tersebut. Contohnya adalah relaksasi peraturan dari pemerintah seperti pembentukan papan akselerasi tempat jual beli saham khusus startup oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan keberadaan inkubator serta akselerator yang sudah cukup mapan di Jakarta.

 

 

Lebih lanjut, laporan GSER menyebutkan sub-sektor paling unggul di Jakarta adalah industri fintech. Menurut laporan GSER Indonesia memiliki tingkat adopsi teknologi internet dan mobile yang sangat tinggi, di mana 75% dari transaksi belanja online dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile. Ketua Umum Masyarakat Industri Kreatif dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) Joddy Hernady mengatakan ini pertama kalinya Indonesia ikut serta dalam pemeringkatan ekosistem startup global. Pemeringkatan ini membantu untuk memahami posisi Indonesia dalam peta startup digital global.