Beranda Diplomasi

Beranda Diplomasi (102)

12
April

Kementerian Perdagangan berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara di kawasan Afrika. Upaya ini dilakukan melalui pertemuan bilateral yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan negara Maroko,Somalia, dan Nigeria di sela penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum 2018. Pertemuan bilateral tersebut berlangsung Selasa (10/4) di Nusa Dua, Bali. Menurut Enggar, Pertemuan bilateral ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Afrika yang ditargetkan naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya, perdagangan antara Afrika-Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD 8,84 miliar atau meningkat sebesar 15,25% dibandingkan tahun 2016. Menteri Enggar menyampaikan, salah satu tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kerja sama

perdagangan dengan negara-negara di kawasan Afrika adalah hambatan tarif. Ini dikarenakan belum ada perjanjian dagang yang mengikat. Selain itu, kesepakatan dengan negara-negara di Afrika belum dapat dilakukan melalui pertemuan bilateral karena adanya kesepakatan regional yang mengikat negara-negara tersebut. Tantangan lainnya adalah dinamika politik internal di kawasan Afrika.

KBRI Amman Tarik Wisatawan Melalui Batik dan Kuliner.

Untuk memenuhi target wisatawan mancanegara, KBRI Amman menjalankan diplomasi budaya dengan menampilkan promosi batik dan kuliner pada masyarakat  Yordania melalui acara bertajuk The Richness of Indonesian Heritage: Batik Show, Accessories and Culinary. Lina Annab, Menteri Pariwisata Yordania, yang hadir sebagai tamu istimewa, menikmati suguhan kopi Luwak sembari terpukau melihat penampilan peragaan busana batik Indonesia. Para hadirin yang antara lain terdiri dari pejabat pemerintah, Duta Besar negara sahabat, pengusaha, akademisi, para pecinta seni dan budaya, dijelaskan mengenai sejarah batik dan berbagai jenisnya di pelosok Indonesia. Menteri Lina dan para undangan juga melihat secara langsung proses membatik.

Pemerintah Luncurkan Buku “Road to Africa”.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku Road to Africa di sela penyelenggaraan Forum Indonesia Afrika, Selasa di Nusa Dua Bali. Usai prosesi penandatanganan nota kesepahaman, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, buku tersebut untuk memberikan peta arahan dalam mengidentifikasi potensi pengembangan kerjasama perdagangan Indonesia dan negara-negara di benua Afrika. Dirinya berharap peluncuran buku Road to Africa tersebut akan menjadi rintisan awal yang nantinya akan semakin disempurnakan, agar masyarakat Indonesia dan semua pihak dapat menemukan potensi terbaik guna meningkatkan hubungan perdagangan dengan Afrika.

“ Ini adalah suatu inisiatif bagus. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia untuk bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan lebih merata, inklusif, itu peranan dan investasi dan ekspor kita dorong. Dan Indonesia dibandingkan Negara-negara di Asia sendiri, kita mungkin perlu untuk lebih menekankan pada kemampuan competitiveness dan produktivitas. Dan mulai masuk ke pasar-pasar serta komoditas baru. Dengan adanya buku Road to Africa ini bisa memberikan suatu peta yang bisa digunakan oleh semua pihak terutama private sector. Dan oleh LPEI untuk mengindentifikasi potential dari komoditas maupun pasar yang bisa dituju “.

Lebih lanjut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya berharap agar buku Road to Africa dapat dikembangkan dengan melibatkan banyak pihak termasuk civitas akademika.

10
April


Pendiri Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal, mendorong pihak-pihak bertikai di Semenanjung Korea mengadopsi cara penyelesaian konflik di Aceh dan Timor Timur atau Timor Leste. Saat bertemu Wakil Presiden Korea Utara Kim Yong Dae dan jajaran pejabat di Pyongyang pada 3 sampai 7 April lalu, ia menyampaikan beberapa hal tentang penyelesaian konflik itu. Hal itu dikatakan Dino Patti Djalal kepada Antara di Beijing, Tiongkok, Minggu (8/4). Menurutnya, walaupun situasi berbeda, namun ada empat faktor terpenting yang efektif mengatasi konflik, yaitu kompromi, membangun rasa saling percaya, sabar, dan gigih. Dino Patti Djalal mengatakan, konflik di ujung tenggara dan barat laut wilayah Negara Kesatuan RI itu berlangsung dalam waktu yang relatif lama, sehingga kesabaran dan kegigihan mutlak diperlukan.

Pertunjukan Musik Etnik Tradisional Gorontalo Di Jepang

Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menampilkan pertunjukan musik etnik tradisional Gorontalo pada acara Matsuyama Spring Festival di Jepang, Minggu (8/4). Melalui rilis yang diterima Antara di Gorontalo, alat musik yang ditampilkan adalah Polopalo, Bonggo, Towohu hingga rebana marwasi. Bupati Bone Bolango yang mendampingi para pelajar mengatakan, penampilan musik Gorontalo mampu memukau masyarakat Jepang dan penonton lainnya. Alat musik yang dimainkan siswa siswi itu tidak hanya mengiringi lagu daerah Gorontalo. Namun beberapa lagu asal Jepang, seperti Anata Kokoromoto juga dikolaborasikan dengan lantunan alat musik tersebut.

Korea Utara Promosikan Asian Games 2018


Korea Utara memastikan ikut mempromosikan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia pada tanggal 18 Agutus sampai 2 September mendatang, dengan menggelar lomba lari gembira atau fun run di Pyongyang, pada 1 Mei mendatang. Dewan Olimpiade Asia melalui laman resminya yang dipantau dari Jakarta, Senin (9/4) menyebutkan, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari Komite Olimpiade Korea Utara yang memastikan partisipasinya dalam rangkaian kegiatan fun run untuk mempromosikan pesta olahraga antarbangsa Asia di Jakarta dan Palembang tersebut. Bagi Dewan Olimpiade Asia, partisipasi Korea Utara tersebut merupakan kehormatan, di saat Komite Olimpiade Internasional juga sedang menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Korea Utara dan pimpinan olahraga negara itu. Sebelumnya, fun run menuju Asian Games 2018 juga telah digelar di sejumlah kota di Asia yang diikuti oleh ribuan peserta. Setelah di Punaka, Bhutan, pada 7 April lalu, selanjutnya kegiatan lari massal ini digelar di Kathmandu, Nepal pada 10 April, Muscat, Oman pada 15 April, Almaty, Kazhakhstan pada 22 April, Dushanbe, Tajikistan pada 25 April, Pyongyang, Korea Utara pada 1 Mei, di Bishkek, Kyrgyszstan, Yilan County, Taiwan, dan Phnom Penh, Kamboja pada 7 Mei, Ulanbator, Mongolia pada 13 Mei, dan Hangzhou, Tiongkok pada 20 Mei.

06
April

Kelapa sawit adalah komoditas yang strategis bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain sumbangsih nilai ekspor yang tinggi, perannya pun sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, karena jaringan dengan usaha kecil dan menengah, dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 8 juta orang.  Salah satu tujuan ekspor utama kelapa sawit Indonesia adalah kawasan Eropa. Namun perdagangan kelapa sawit Indonesia di Eropa mengalami berbagai hambatan, terutama banyaknya kampanye negatif di Eropa yang disangkutkan pada isu lingkungan hidup dan kesehatan. Oleh karenanya, para pejabat bidang perdagangan dan pertanian di kawasan Eropa harus menempuh langkah dan upaya yang sinergis untuk menangani hambatan-hambatan perdagangan kelapa sawit Indonesia. Hal ini yang mendasari terlaksananya pertemuan pembahasan kelapa sawit di Kedutaan Besar RI Paris pada tanggal 28 Maret lalu. Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta, termasuk 16 orang pejabat Atase Perdagangan, Atase Pertanian, dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia yang bertugas di kawasan Eropa, yaitu dari Berlin, Den Haag, Jenewa, London, Madrid, Roma, Brussels, Barcelona, Budapest, Hamburg, Lyon, Milan, dan Paris sendiri. Terhadap kampanye negatif yang berulang dilancarkan tersebut, Pemerintah Indonesia selalu mengedepankan pokok-pokok bahwa minyak sawit adalah sumber minyak nabati paling produktif, dan langkah nyata Pemerintah RI dalam hal penanggulangan perubahan iklim, baik tingkat nasional maupun global. 

Nyoman Nuarta Terima Padma Award 2018 Dari Presiden India

Tokoh seni rupa Indonesia, Nyoman Nuarta, menerima penghargaan Padma Award 2018 Kategori Padma Shri dari Presiden India Shri Ram Nath Kovind, atas karya-karyanya yang bernilai seni tinggi, fenomenal, dan diakui oleh para pakar dan pelaku seni mancanegara. Upacara penyerahan penghargaan berlangsung di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan di New Delhi, Senin (2/4). Perdana Menteri India Narendra Modi dan Wakil Presiden India M. Venkaiah Naidu turut hadir dalam acara tersebut. Nyoman Nuarta adalah salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru yang dikenal lewat karya besarnya, seperti Patung Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur, dan Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta. Padma Award merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi India yang diumumkan setiap tahun pada perayaan Hari Republik.

20 siswa Sekolah Menengah Atas 5 Surabaya tinggal selama seminggu di Perth. Mereka datang dalam rangka program School Bridge, dan akan mengikuti kegiatan belajar di Tranby college. Program tersebut merupakan inisiatif Australia dengan berbagai Negara, termasuk Indonesia sejak 2009. Selain mereka, 15 siswa Nurul Fikri Boarding School Anyer juga datang ke Perth untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris mereka, melihat dan menggali pengalaman belajar di sekolah di Perth. Mereka akanikut belajar di Australia Islamic College di Kewdale, Australia Barat. Konsul jenderal RI, Dewi, berpesan agar para siswa senantiasa semangat menuntut ilmu dan menunjukkan nilai-nilai terbaik dari Indonesia, seperti toleransi, jujur, ramah selama di Perth. Karena mereka merupakan duta Indonesia yang akan dilihat dan dinilai oleh warga setempat. Ia berharap, kunjungan mereka ke Perth mendapatkan manfaat yang banyak, dan yang paling penting adalah terjalin hubungan yang langgeng dengan teman-teman  di sekolah-sekolah yg mereka kunjungi

05
April

Sebagai marketing diplomat harus memiliki kemampuan Market Intelligence yang menjadikannya intel pasar Indonesia di luar negeri. Hal tersebut diungkapkan pakar ekonomi Dr. Rofiqoh Rokhim dihadapan peserta Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan ke-60 Kementerian Luar Negeri pada Senin, 2 April 2018. Rofiqoh menjelaskan, para diplomat harus menguasai market intelligence dengan cara mengumpulkan data dan informasi ekonomi negara tujuan untuk diolah menjadi pengetahuan yang dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan dan pelaku ekonomi di Indonesia. Terdapat 6 garis besar informasi yang harus dikumpulkan di negara tujuan, yaitu keadaan ekonomi, kondisi sosial budaya, analisa keadaan alam, tren teknologi di negara tujuan, dan situasi politik dan hukum negara tujuan. Ekonom yang sehari-hari aktif mengajar sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tersebut juga menghimbau agar sebelum 'jualan', para diplomat harus lebih banyak 'jalan-jalan' ke daerah untuk mengetahui potensi Indonesia, tidak melulu ke luar negeri saja.

Presiden Bahas Peningkatan Ekonomi Dengan Sejumlah Dubes

Presiden Joko Widodo membahas upaya peningkatan ekonomi Indonesia dengan negara-negara sahabat saat 11 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh  menyerahkan surat-surat kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta. Untuk beberapa negara yang berasal dari Uni Eropa, Presiden kembali menekankan mengenai pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan Uni Eropa dan saat ini sedang menegosiasikan Indonesia-UE CEPA dan tentang perdagangan kelapa sawit. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu (4/4), usai mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Ketika berbincang dengan Duta Besar Rusia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, Presiden membahas tentang target peningkatan perdagangan bilateral dari Rp3 miliar ke angka Rp5 miliar. Bersama Duta Besar Australia, Gary Francis Quinlan, Presiden membahas tentang Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Sementara dengan Duta Besar Korea Selatan, Kim Chang-beom, Presiden membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi di bidang industri. Menlu mengatakan, pada saat Presiden Korea Selatan datang ke Indonesia, dari 'Strategic Partnership' kemudian dinaikkan menjadi 'Special Strategic Partnership' yang terfokus pada akselerasi industrialisasi. Maka Presiden meminta agar fokus akselerasi industrialisasi ini juga kemudian dilanjutkan menjadi fokus kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan.

Kementerian Pariwisata-KBRI Hanoi berkolaborasi rebut wisatawan Vietnam.

Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi menggelar "Sales Mission Toba Lake Destination 2018", ajang promosi langsung untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Vietnam ke Indonesia. Hal itu dikatakan Minister Counsellor selaku wakil KBRI Hanoi, Suryana Sastradiredja, dalam siaran pers kepada Antara, di Jakarta, Selasa. “Sales Mission Toba Lake Destination" digelar di Apricot Hotel Hanoi, pada Senin 2 April 2018, diikuti tujuh perwakilan pelaku perjalanan Indonesia dari Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bali, serta 38 operator biro perjalanan wisata di Hanoi, Vietnam. Suryana menjelaskan, "Sales Mission Toba Lake Destination,2018", berhasil mencatat 670 paket wisata dengan nilai perolehan transaksi sekitar Rp1,56 miliar atau sekitar 113.820 dolar AS. Keberhasilan yang fantastis terdiri atas transaksi riil, yaitu penjualan 110 paket wisata senilai Rp429,18 juta atau 31.100 dolar AS dan transaksi potensial berupa 560 paket wisata senilai Rp1,138 miliar atau 826.589 dolar AS. Transaksi ini meningkat dibanding tahun lalu. Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh mengatakan, Misi Toba ini menawarkan berbagai paket wisata dengan potongan harga menarik bagi wisatawan yang masuk ke Provinsi Kepulauan Kepri, melalui Singapura dan Johor Bahru Malaysia melalui jalur laut. Paket wisata yang ditawarkan mulai dari harga tiket kapal feri menuju Kepri, akomodasi, aktifitas golf, spa, shopping, dan lainnya. 

03
April


Peran aktif dan kepemimpinan Indonesia yang kuat di forum internasional mendapat pengakuan dari Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita. Hal itu dibuktikan dengan diberikannya dukungan unilateral oleh Pemerintah Mali terhadap pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk Periode 2019-2020. Hal itu disampaikan Presiden Mali usai upacara penyerahan surat-surat kepercayaan dari Duta besar RI Dakar, Mansyur Pangeran, yang juga merangkap Mali di Istana Kepresidenan Mali, Selasa (27/03). Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI Dakar, Dimas Prihadi, dalam keterangan kepada Antara London, Sabtu (31/3) menyebutkan, Presiden Keita mengapresiasi kontribusi aktif Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB di Mali yang secara nyata telah memberikan kemajuan positif terhadap proses perdamaian di Mali. Indonesia yang merupakan salah satu kontributor terbesar dalam operasi pemeliharaan perdamaian di dunia  2015-2016, telah menyebar sebanyak 146 pasukan pemelihara perdamaian dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB tersebut.

RI-Grenada Akan Majukan Upaya Atasi Dampak Perubahan Iklim.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Wakil Tetap Grenada di sela-sela Debat Terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai misi perdamaian PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (27/3).Pada pertemuantersebut, Menteri Retno menekankan, sebagai dua negara kepulauan, Indonesia dan Grenada memiliki kepentingan yang sama dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim dan manajemen resiko bencana. Grenada mengapresiasi inisiatif Indonesia untuk menyelenggarakan Konferensi Negara Pulau dan Kepulauan dalam rangka memajukan kepentingan negara kepulauan di Bali, Oktober mendatang.Menteri Retno Marsudi mengatakan, Grenada menghargai juga  kontribusi signifikan Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan  keamanan negara kepulauan di hadapan berbagai tantangan global masa kini.

Kenalkan Seni Budaya Minangkabau ke Luar Negeri, Kemlu RI Kirim 12 Pelajar Asing ke Padang.

 Sebanyak 12 pelajar asing dari berbagai negara mengunjungi kota Padang, Sumatra Barat untuk mengenal dan mempelajari seni dan tradisi adat Minang Kabau. Ke12 pelajar asing tersebut berasal dari negara Vietnam, Thailand, Laos, Uzbekistan, Serbia, Ceko, Mexico, Suriname, Rusia, Solomon Island, Fiji, dan Papua Nugini. Para pelajar tiba di Padang, Minggu (1/4) melalui program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia dari Kementerian Luar Negeri, dan disambut langsung oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Pengelola sanggar tari Sofyani, Sofi Yuanita, di Padang, Sabtu (31/03) mengatakan, di Padang, mereka dikenalkan dan belajar budaya dan seni tradisional Minangkabau, seperti musik, tari, dan kerajinan, selama tiga bulan ke depan, melalui salah satu sanggar tari yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Luar Negeri. Selain itu, juga dikenalkan dengan kuliner dan pariwisata Sumatra Barat. Sofi menambahkan, dengan ilmu tersebut, para pelajar ini nantinya akan menjadi duta Indonesia di negara asal mereka masing-masing. Mereka akan mengenalkan tradisi Indonesia yang sebenarnya. Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia merupakan program tahunan dari Kementerian Luar Negeri RI. Untuk tahun ini, ada sekitar 44 pelajar asing yang disebar di enam Provinsi di Indonesia, yaitu Bali, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Sumatra Barat. 

20
March


Komunitas Bali di Belanda dan negara Eropa lainnya, serta masyarakat Belanda merayakan #BaliSafe Cultural Festival 2018 pada hari Minggu (18/3), yang sekaligus juga menandai perayaan Nyepi dan Saraswati yang jatuh bersamaan sehari sebelumnya. Kegiatan dimulai dengan persembahyangan bersama umat Hindu dan Dharma Wacana yang menyampaikan makna dari hari Raya Nyepi, yaitu pengendalian diri melalui pelaksanaan Catur Brata, penyepian yang terdiri atas amati geni, tidak menggunakan dan atau menghidupkan api; amati karya, tidak bekerja; amati lelungan, tidak bepergian; dan amati lelanguan, tidak mendengarkan hiburan. Setelah persembahyangan, bertempat di Aula Nusantara Kedutaan Besar RI Den Haag, lebih dari 250 orang hadir menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian rakyat Bali. Masyarakat Belanda sangat menikmati tari tradisional Bali seperti, tari Pendet, Panyembrama, tari Baris, Panji Semirang, Truna Jaya, Sekar Jagad, Meli Sambuk di Dawan, Legong Keraton, tari Hujan Mas, dan Joged Bumbung. Duta Besar RI Den Haag, I.G. A. Wesaka Puja, juga muncul mementaskan tari Topeng Tua dan Topeng Sidakarya. BaliSafe Cultural Festival 2018 dimeriahkan oleh sekitar 50 pemain gamelan, dan beberapa penari dari sanggar tari di Belanda, Italia, Belgia, dan Jerman.  BaliSafe Cultural Festival 2018 bertujuan menyegarkan kembali ingatan komunitas di Belanda dan Eropa pada umumnya, akan pesona keindahan pulau Bali dan juga situasi Gunung Agung yang sudah aman.

Indonesia Siap Selenggarakan Workshop ASEAN untuk Majukan Kerja Sama Kawasan Indo-Pasifik.

Kondisi geopolitik dunia yang kini tengah mengalami pergeseran kekuatan telah memunculkan tantangan bagi stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. ASEAN dapat menjadi ajang tarik-menarik konstelasi kekuatan besar dunia. Jika tidak diantisipasi, maka sentralitas dan relevansi ASEAN sebagai suatu organisasi kawasan dapat terpengaruh. Sebagai langkah untuk menjawab tantangan tersebut dan untuk mengubah situasi berupa rivalitas antar kekuatan menjadi kerja sama konkret, Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan ASEAN 1.5 Track Workshop on an Indo-Pacific Regional Architecture for Mutually Beneficial Relations di Jakarta, pada tanggal 20 Maret. Penyelenggaraan  Workshop ditujukan untuk mengidentifikasi bidang kerja sama yang dapat ditingkatkan di tengah pergeseran geopolitik yang sedang dihadapi kawasan saat ini. Selain itu, dengan karakter 1.5 TrackWorkshop tidak hanya akan dihadiri oleh pejabat pemerintahan yang relevan dari seluruh Negara Anggota ASEAN, namun juga oleh para perwakilan akademisiterkemuka di Asia Tenggara.

Minimalisasi Pelanggaran dengan Pahami Peraturan Imigrasi.

Atase Imigrasi dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia Beijing, Tato Juliadin Hidayawan, mendatangi Kota Chengdu yang berjarak 1.800 Kilometer dari Beijing untuk menggelar Sosialisasi Kekonsuleran dan Keimigrasian dalam rangka perlindungan warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri. Sosialisasi dilakukan di Ian Chong Su Ba Resto pada Sabtu (17/3). Dalam paparannya, Tato Juliadin Hidayawan mengatakan, isu perlindungan warga Negara Indonesia di luar negeri menjadi fokus tugas Perwakilan RI di luar negeri. Tugas tersebut yaitu memberikan upaya perlindungan bagi warga Negara Indonesia, misal ada yang kehilangan paspor di luar negeri bisa segera mendapatkan paspor Surat Perjalanan Laksana Paspor. Ia menambahkan, sosialisasi tersebut menyasar kepada para warga Negara Indonesia yang tinggal di Chengdu, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pekerja. Tato Juliadin Hidayawan berharap, para warga Negara Indonesia dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan keimigrasian dan kekonsuleran, sehingga meminimalisasi terjadinya pelanggaran keimigrasian. Ia menyebutkan, Atase dan Konsul Keimigrasian melaksanakan fungsi keimigrasian seperti pelayanan paspor dan Surat Perjalanan Laksana Paspor bagi warga Negara Indonesia dan pemberian Visa bagi warga Negara asing.

16
March


Informasi pertama datang dari Osh City, Kyrgystan. KBRI Tashkent berpartisipasi pada pameran dagang multi produk dan promosi pariwisata “International Universal Wholesale and Retail Trade Exhibition-Fair Business Lady of Eurasia-2018" yang diselenggarakan di Osh City, Kyrgyzstan (7-10/3). Partisipasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan produk ekspor Indonesia ke pasar Kyrgyzstan. Untuk memeriahkan partisipasi Indonesia, KBRI Tashkent juga mempromosikan budaya Indonesia dengan mementaskan 3 tari tradisional yaitu Tari Bajidor Kahot dari Jawa Barat, Sirih Kuning dari Jakarta, dan Pesona Burung Enggang dari Kalimantan.

Pada pameran ini, KBRI Tashkent menawarkan produk kopi instan dan kecantikan. Para pengunjung menyatakan rasa yang nikmat ditambah dengan aroma yang menggugah merupakan keunggulan dan daya tarik produk kopi Indonesia. KBRI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk juga mempromosikan tujuan wisata Indonesia.

Marty Natalegawa Bicara tentang Masa Depan ASEAN di Universitas Sydney

Informasi berikutnya datang dari Sydney, Australia. Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2009-2014 Marty Natalegawa memberikan kuliah umum tentang "Masa Depan ASEAN: Tantangan dan Peluang" di University of Sydney (USyd), Australia (12/3). Kuliah umum tersebut diselenggarakan USyd, didukung oleh Australian Institute of International Affairs (AIIA) dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) NSW. Pejabat dan staf KJRI Sydney maupun KBRI Canberra turut menghadiri kuliah umum tersebut.

Menurut Dr. Marty Natalegawa, negara di ASEAN memiliki beberapa pilihan untuk menghadapi perubahan tersebut, yakni reaktif, responsif, atau menjadi driver for change. Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang KTT Spesial ASEAN-Australia, yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-18 Maret 2018 di Sydney.

Indonesia Hidupkan Kerja Sama Pendidikan dengan Universitas Michigan

Informasi terakhir datang dari Chicago, AS. Kementerian Riset dan Teknologi memberikan bantuan tenaga ahli dan peneliti tarian dan gamelan untuk menyokong kegiatan University of Michigan Gamelan Ensemble. Piagam pemberian bantuan kerjasama penelitian diserahkan oleh Pelaksana tugas, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Bhimo Andoko, pada kesempatan kunjungan kerja tanggal 8-11 Maret 2018.

Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid mengatakan, kerja sama ini bersifat strategis. Dikatakannya, potensi kerja sama yang dapat dikembangkan adalah pada bidang transportasi, urban systems, manufaktur lanjutan, robotika, kebudayaan hingga pendidikan.

Rosmalawati Chalid mengatakan, implementasi rencana kerja sama dengan University of Michigan akan dilakukan dalam bentuk Public, private and university partnership dimana University of Michigan Alumni Association of Indonesia juga mengambil peran.

KJRI Chicago telah memberikan penghargaan kepada kelompok gamelan University of Michigan pada tahun 2017 karena selama 50 tahun telah mempromosikan seni dan budaya Indonesia melalui pertunjukan gamelan tahunan  di kota Ann Arbor, Michigan.

15
March


Mengawali kunjungan kerja ke Moskow Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bertemu dengan Wakil Ketua Mejelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin, di Masjid Agung Moskow, Senin (12/3). Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI mengajak umat Islam di Rusia, yang jumlahnya sekitar 25 juta umat, untuk sama-sama dengan umat Muslim di Indonesia, menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan teloransi. Retno Marsudi juga mengusulkan dilakukannya pertukaran imam. Lebih lanjut Menlu RI menyampaikan rencana pertemuan interfaith dialog Indonesia-Rusia pada akhir tahun ini, dan mengharapkan dukungan dari Dewan Mufti Rusia. Masjid Agung Moskow, memiliki luas 18.900 meter per segi dengan 6 lantai dan dapat menampung sekitar 10.000 jemaah. Pada tahun 1956, Presiden Soekarno juga sempat berkunjung ke Masjid Agung ini.

Indonesia–Rusia Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan Rusia dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis kedua negara. Hal ini disampaikan Sergey Lavrov setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno LP Marsudi, di Moskow pada Selasa (13/3). Menurut Sergey Lavrov, seperti dilaporkan laman kantor berita Rusia TASS, ini adalah kesempatan bagus untuk mengadakan perundingan mengenai semua masalah bilateral dan isu-isu yang dapat menjadi tema kegiatan bersama di PBB dan partisipasi aktif Rusia dalam acara yang diselenggarakan oleh ASEAN. Menlu Retno menambahkan, dia berharap perundingan dengan Rusia akan semakin produktif. Pihaknya sangat berharap akan terus bisa membahas masalah hubungan bilateral, juga agenda internasional. Dia mengatakan, tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk membahas mengenai kerja sama ekonomi. Sergey Lavrov sangat senang karena hubungan Rusia dengan Indonesia berkembang, dan kunjungan ini ditujukan untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara, karena negara Rusia adalah salah satu ekonomi terbesar di kawasan Asia Timur.

Bebek Panggang Sambal Ijo Khas Indonesia Di Zilina Slowakia

Untuk pertama kali, menu Indonesia dengan tema `Indonesian Evening" disajikan di kota Zilina, yang berjarak sekitar 170 km dari ibu kota Slowakia, Bratislava. Keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta, Selasa(13/3) dari Kedutaan Besar RI-KBRI Bratislava menyebutkan bebek panggang sambal ijo menjadi hidangan utama yang dinanti oleh para penikmat kuliner masyarakat Slowakia yang datang khusus untuk menikmati menu Indonesia di restoran Hu:Man di kota Zilina pada Sabtu (10/3). Di restoran yang memiliki konsep fine dining, anak muda Indonesia asal Kalimantan, Yusuf, menyajikan menu Indonesia dengan presentasi dan cita rasa yang tinggi. Hidangan pembuka berupa otak-otak yang dipadu dengan salad segar, dilanjutkan dengan gado-gado, lumpia dan sup jamur asam pedas yang segar. Hidangan utama adalah bebek panggang sambal ijo yang dilengkapi dengan nasi putih dan kerupuk. Sedangkan hidangan penutup disajikan puding cantik bertabur coklat dan redberry. Apresiasi diberikan oleh para pengunjung, tidak hanya presentasi yang cantik dan cita rasanya, tetapi juga cara Yusuf menjelaskan setiap hidangan yang dibuatnya dengan bahasa Slowakia yang sangat fasih. Bebek merupakan salah satu makanan yang populer di Slowakia. Hampir di seluruh restoran di Slowakia selalu menyajikan menu bebek. Bebek panggang sambal ijo menjadi alternatif baru bagi masyarakat Slowakia untuk menikmati daging ini. Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso merasa bangga dengan keahlian anak muda asal Kalimantan yang mampu membawa dan memperkenalkan makanan Indonesia kepada masyarakat Slowakia hingga ke kota-kota selain Bratislava. KBRI Bratislava akan senantiasa mendukung WNI yang secara aktif mempromosikan Indonesia dengan potensi dan keahlian yang dimiliki oleh setiap WNI. 

14
March

 

Kementerian Riset dan Teknologi memberikan bantuan tenaga ahli dan peneliti tarian dan gamelan untuk menyokong kegiatan University of Michigan Gamelan Ensemble. Piagam pemberian bantuan kerjasama penelitian diserahkan oleh Pelaksana Tugas  Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Bhimo Andoko, pada kesempatan kunjungan kerja tanggal 8-11 Maret 2018. Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid mengatakan, sudah saatnya  Indonesia menggencarkan  kembali kerjasama dengan Universitas Michigan –UM, karena sudah ada program pengajaran Bahasa Indonesia, program gamelan dan berbagai mata kuliah mengenai Indonesia. Implementasi rencana kerja sama dengan University of Michigan akan dilakukan dalam bentuk Public, private and university partnership dimana University of Michigan Alumni Association of Indonesia juga mengambil peran. Konsulat Jenederal RI Chicago telah memberikan penghargaan kepada kelompok gamelan University of Michigan pada tahun 2017 karena selama 50 tahun telah mempromosikan seni dan budaya Indonesia melalui pertunjukan gamelan tahunan  di kota Ann Arbor, Michigan.

 

KBRI Kairo Persiapkan Forum Bisnis dan Investasi di Mesir.

 

Guna meningkatkan kerja sama Indonesia-Mesir dalam bidang ekonomi, KBRI Kairo yang diwakili oleh Atase Perdagangan, Burman Rahman, dan Sekretaris II Ekonomi, Muhammad Yusuf, melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi El Gharbia di Kantor Gubernur di kota Thanta, Mesir, Minggu (11/3). Dalam pertemuan dibicarakan rencana pelaksanaan Forum Bisnis dan Investasi di Provinsi El Gharbia yang akan diselenggarakan pada akhir April 2018. Burman Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara KBRI Cairo, Pemprov El Gharbia dan Dewan Pemuda Mesir. Gubernur El Gharbia, Mayjen Ahmed Dheif Sakr, menegaskan dukungannya atas inisiatif pelaksanaan Forum Bisnis dan Investasi di Provinsi El Gharbia. Kegiatan tersebut  merupakan salah satu upaya yang cukup efektif guna meningkatkan kerja sama kedua negara dalam bidang perdagangan, khususnya di kawasan Delta.

 

ABK Bisa Manfaatkan Indonesian Seafarer's Corner di Cape Town.

 

Masyarakat Indonesia perlu aktif dalam mendukung prioritas Pemerintah RI yang sudah tercantum dalam Nawacita Presiden Joko Widodo dalam melindungi WNI, dalam hal ini   Anak buah kapal -ABK di luar negeri. Hal tersebut dikatakan Konsul Jenderal RI di Cape Town Krishna Adi Poetranto dalam acara Sosialisasi Peranan Perwakilan RI dan WNI dalam Perlindungan WNI di Luar Negeri, di KJRI Cape Town, Sabtu (10/3).  Melalui kesempatan tersebut, Konjen RI juga memperkenalkan keberadaan Indonesian Seafarer's Corner kepada masyarakat Indonesia di Cape Town dan signifikansinya bagi upaya-upaya perlindungan ABK Indonesia. Dengan keberadaan ISC tersebut, diharapkan para ABK yang sedang singgah maupun berada di Cape Town dapat melaporkan diri lebih rutin dan memperoleh bantuan maupun pendampingan melalui pendekatan yang lebih proaktif.

 

13
March


Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, meluncurkan 3 inovasi pelayanan publik di KBRI Singapura, Minggu (11/3). Peluncuran dilakukan di depan sekitar 4000 Tenaga Kerja Indonesia-TKI yang sebagian besar perempuan. Tiga Inovasi tersebut meliputi Kartu Pekerja Indonesia Pelaut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Online dan Akreditasi Agen Online.  Menlu Retno mengatakan, sesuai arahan Presiden, Kemlu akan terus lakukan inovasi pelayanan publik bagi WNI di luar negeri. 3 inovasi KBRI Singapura ini adalah salah satu bukti komitmen kami. Lebih lanjut Menlu Retno meminta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura  agar fokus bekerja sebaik mungkin. Dikatakannya, Pemerintah akan fokus berikan perlindungan terbaik bagi mbak-mbak sekalian.

Utusan Khusus Presiden RI Perkuat Komitmen Kerja Sama.

Utusan Khusus (Utsus) Presiden RI Dr. N. Hassan Wirajuda,  melakukan pertemuan dengan Kepala Negara Swaziland, Raja Mswati III, Kamis (8/3). Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan Utsus Presiden RI ke kawasan Afrika yang akan berlangsung hingga 12 Maret 2018. Dalam kesempatan tersebut, Raja Swaziland menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin baik selama ini antara Indonesia dan Swaziland. Raja juga mengapresiasi peran dan kontribusi positif Indonesia selama ini dalam menjaga perdamaian di kawasan Afrika. Menurutnya, Indonesia dan Swaziland berpotensi untuk meningkatkan kerja sama khususnya di berbagai bidang dalam sektor ekonomi serta pengembangan kapasitas. Sementara itu, Utusan Khusus Presiden RI menggarisbawahi potensi kerja sama yang dapat dikembangkan seiring kedua negara tengah tumbuh secara ekonomi dan stabil secara politik. Utsus Presiden RI memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Swaziland menjadi Ketua Uni Afrika tahun 2020.

Sesdilu Jajaki Sistem Pembelajaran Jarak Jauh.

Demi mewujudkan visi education for all, Unit Pelaksana Teknis (UPT)  Sekolah Staf Dinas Luar Negeri  (Sesdilu) tengah mempelajari model penyampaian materi diklat secara daring (online). Banyak tantangan di depan mata, namun sistem ini nyaris tak terelakkan. Direktur Sesdilu, Aji Surya, pada kesempatan Workshop Pembelajaran Daring yang diselenggarakan oleh UPT Sesdilu pada 9-11 Maret 2018 mengatakan, kondisi saat ini di mana mutasi diplomat cukup cepat dan keterbatasan daya tampung kelas, menjadikan sistem pembelajaran jarak jauh secara online salah satu pilihan. Workshop menghadirkan narasumber dari Universitas Terbuka, yaitu Dr. M. Gorky Sembiring, Adi Susilo PhD dan Rahayu Dwi Riyanti M.A. Selama dua hari, dikaji secara cermat plus minusnya pembelajaran daring bagi diklat berjenjang, khususnya Sesdilu.

Page 5 of 8