Beranda Diplomasi

Beranda Diplomasi (102)

01
March

Informasi pertama datang dari Tanzania. Duta Besar RI untuk Tanzania merangkap Burundi, Ratlan Pardede, menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza di Kantor Kepresidenan Burundi di Bujumbura, Burundi (26/2). Dubes Pardede menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperat kerja sama dengan Burundi. Menanggapi hal tersebut, Presiden Burundi, Nkurunziza menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara Burundi dan Indonesia. Presiden Nkurunziza juga mengundang Indonesia untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam pembangunan Burundi utamanya di bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan. Dubes Pardede telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Nkurunziza bersama 8 Kepala Perwakilan lainnya. Hubungan bilateral Burundi dengan Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1988. Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung usaha pembangunan di negara tersebut melalui pemberian beasiswa dan pelatihan teknis di bidang keluarga berencana serta pertanian.​

Dubes RI Ajak Mitra Kerja KBRI Singapura Ke Bali.

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata, beserta Pemerintah Daerah di Bali mengundang para Duta Besar negara sahabat untuk berwisata dalam ajang "Diplomatic Tour: Ambassador's Outing" di Pulau Dewata sebagai upaya pemulihan pariwisata pasca-erupsi Gunung Agung. Sebanyak 40 Duta Besar negara sahabat yang berdomisili di Singapura mengikuti rangkaian acara yang berlangsung dari 23 hingga 25 Februari 2018. Mereka diundang secara khusus oleh Duta Besar Indonesia di Singapura, Ngurah Swajaya. Para Dubes diberikan kesempatan untuk mengunjungi daerah sekitar Gunung Agung dalam kegiatan "Ring of Fire Tour" dari Tirta Gangga, Karangasem, Kintamani - Bangli dan Tegalalang - Gianyar. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Gunung Agung sehingga tidak mengganggu kegiatan pariwisata di Bali. Tujuan lainnya adalah memperkenalkan potensi pariwisata yang baru di wilayah Karangasem, Bali. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan kegiatan golf dan spa di Nusa Dua. Dubes Ngurah Swajaya menjelaskan tahun 2017 lalu sekitar 1,5 juta wisatawan asal Singapura mengunjungi Indonesia. Singapura juga menjadi negara kontributor wisman kedua tertinggi setelah RRT. Selain itu sejak 2016, Indonesia dan Singapura telah memiliki Kerjasama Pariwisata pengembangan joint destination, yang memungkinkan kedua negara untuk mendesign destinasi-destinasi wisata unggulan kembar dengan destinasi Singapura. Sebagai negara yg setiap tahunnya dikunjungi 16 juta wisatawan asing, Singapura sangat potensial untuk menawarkan destinasi wisata di Indonesia. Dubes Ngurah berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan, khususnya ke negara-negara dengan jumlah turis yg tinggi, seperti, Tiongkok, dan Singapura.

Indonesia-ZambiaTingkatkan Kerja Sama, Di Berbagai Bidang.

Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen menjadikan negara-negara di kawasan Afrika sebagai prioritas diplomasi Indonesia. Sebagai bukti komitmen tersebut, Utusan Khusus RI, Hassan Wirajuda, menemui  Presiden Zambia, Edgar Chagwa Lungu dan Menteri Luar Negeri Zambia, Joseph Malanji di Lusaka, Zambia (27/2). Isu-isu mengemuka yang dibahas antara lain adalah peluang investasi di bidang infrastruktur dimana Presiden Edgar Lungu secara langsung mengundang Pemerintah RI untuk dapat berpartisipasi di dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Zambia. Adapun saat ini pabrik kereta api PT. INKA tengah dalam proses negosiasi proyek penjualan 30 unit lokomotif ke Zambia senilai ±USD 90 Juta. Badan Usaha Milik Negara PT. Wijaya Karya (WIKA) juga tengah menjajaki sejumlah proyek konstruksi di Zambia, termasuk kemungkinan berpartisipasi pada proyek pembangunan mini hydropower plant. Komitmen Indonesia menjadikan negara-negara Afrika sebagai prioritas diplomasi juga diwujudkan dengan penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) pada 10 – 11 April 2018 di Bali yang akan mengundang Menteri-Menteri dan Pengusaha-Pengusaha dari negara-negara di kawasan Afrika. Pada kegiatan tersebut akan dilaksanakan penandatanganan berbagai kesepakatan bisnis antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Afrika serta akan diumumkannya berbagai kesepakatan bisnis yang dalam waktu dekat akan segera di implementasikan. Sehubungan dengan pelaksanaan IAF, Presiden Edgar Lungu telah menginstruksikan Menlu serta Menteri terkait untuk hadir dan berpartisipasi. Indonesia dan Zambia satu pandangan mengenai perlunya penguatan kerja sama perdamaian dan keamanan. Kedua negara dalam waktu dekat akan melaksanakan kerjasama teknis antara peacekeeping center Zambia dan peace keeping center Indonesia. Sehubungan dengan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020, Zambia memiliki keyakinan bahwa Indonesia akan terpilih.

27
February

Kedutaan Besar RI Sofia bekerja sama dengan International Power Supply yang merupakan perusahaan di bidang energi Bulgaria dan The Purnomo Yusgiantoro Center menyelenggarakan acara  Sustainable Innovation Forum di Jakarta, Kamis (22/2). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Ignasius Jonan membuka acara yang bertujuan untuk membahas peluang energi terbarukan di Indonesia dan sistem ketenagalistrikan off-grid  yang berkelanjutan. Dalam forum inovasi berkelanjutan  ini, telah ditandatangani nota kesepahaman kerja sama antara International Power Supply dengan PT Len Industri (Persero) yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi baru, agar investasi di bidang tenaga surya semakin murah serta sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Selain itu, juga ditandatangani kerja sama International Power Supply dengan Universitas Teknologi Bandung dan Universitas Pertahanan di bidang penelitian dan  peluang alih teknologi. Duta Besar RI Sofia, Sri Astari Rasjid, mengharapkan, agar kerja sama dan nota kesepahaman yang telah ditandatangani, dapat berjalan secepatnya untuk memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia. Kedutaan Besar RI Sofia akan meneruskan upaya yang telah dilakukan selama ini, untuk mendorong investasi dan perdagangan RI-Bulgaria.

Pelantikan PPI Malaysia Periode 2017-2018

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto, melantik pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia –PPI Malaysia periode 2017-2018 yang diketuai oleh Doni Ropawandi di Kedutaan Besar RI, Minggu (25/2). Sebanyak 120 orang pengurus yang berasal dari berbagai universitas di Malaysia itu, dikukuhkan secara resmi// Dalam sambutannya, Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur berpesan, agar PPI Malaysia dapat secara maksimal membantu berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Malaysia// Selain itu, PPI Malaysia juga dapat bersinergi dengan Kedutaan Besar RI menjadi mitra dalam berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa Indonesia.

Festival Indonesia di Moskow

Kedutaan Besar Indonesia di Moskow sedang bersiap menyelenggarakan Festival Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 5 Agustus mendatang. Penyelenggaraan Festival ini ditujukan untuk mengundang semakin banyak wisatawan dari Rusia berkunjung ke Indonesia. Cara ini ditempuh karena efektifnya pendekatan budaya di Rusia. Menurut Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi, penyelenggaraan ini untuk mengulang kesuksesan Festival Indonesia tahun lalu. Pemerintah berkomitmen menjadikannya sebagai ajang tahunan Kedutaan Besar RI di Moskow. Wahid Supriyadi mengatakan, pada 2017, Festival Indonesia berhasil mengundang sekitar 70 Usaha Kecil Menengah dari Indonesia untuk membuka tenda pameran dan dikunjungi oleh lima gubernur di Rusia dan walikota Moskow. Festival Indonesia akan diawali dengan diskusi mengenai kelapa sawit pada 2 Agustus. Di beberapa negara Eropa, kelapa sawit ditentang, tetapi Rusia masih merespon dengan baik. Dalam forum diskusi itu akan diundang ahli dari Rusia untuk membicarakan manfaat minyak kelapa sawit bagi kesehatan. Pada 3-5 Agustus, akan diselenggarakan pertunjukan budayamulai dari fesyen batik, kerajinan tangan sampai kuliner

23
February

Liaison Officer Kepolisian RI Konsulat RI di Tawau, Malaysia dan Satuan Kepolisian Perairan Kepolisian Resor -Polres Nunukan, Indonesia bersama dengan Polis Marin Wilayah 4 Sabah, Malaysia, telah menyelenggarakan kegiatan Rendezvous, bertempat di kawasan perairan perbatasan Indonesia-Malaysia di Walles Bay, Nunukan. Kegiatan rutin bulanan Rendezvous antara Polis Marin Wilayah 4 Sabah, PolisDiraja Malaysia dengan Satuan Kepolisian Perairan Polres Nunukan, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, adalah salah satu bentuk konkrit dari hubungan kerja sama antara Kepolisian Republik Indonesia dan PolisDiraja Malaysia. Hasil utama dari Rendezvous tersebut adalah adanya komitmen bahwa kedua belah pihak akan senantiasa menjaga dan mempertahankan hubungan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Terutama dalam menangani beberapa permasalahan utama terkait dengan isu keamanan dan ketertiban masyarakat, serta upaya penegakan hukum yang perlu mendapatkan perhatian bersama di wilayah perbatasan antara Kabupaten Nunukan dan Tawau. Pelaksanaan Rendezvous kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-2 di tahun 2018, dengan tuan rumah Polis Marin Wilayah 4 Sabah. Penyelenggaraan Rendezvous berikutnya direncanakan pada bulan Maret  yang akan datang, dengan tuan rumah Satuan Kepolisian Perairan Polres Nunukan.

Warga Australia Terpukau Keindahan Solo Batik Carnival Indonesia

Penampilan Solo Batik Carnival bersama Tim Budaya Nusa Tenggara Timur yang menyajikan beragam jenis kostum yang atraktif, Tari Bajidor, Kuda Lumping, kostum Tari Kecak, Gamelan Bali, dan Ondel-Ondel Jakarta membuat kagum publik Australia yang memadati Parade Budaya di National Multicultural Festival 2018 di Canberra, Sabtu (17/2). Di Paviliun Indonesia, dijual beragam kuliner dari Indonesia yang sudah termasyhur di dunia internasional, termasuk Australia, yaitu sate ayam dan daging rendang. Menurut Wakil Duta Besar RI, M.I. Derry Aman, partisipasi Indonesia di festival ini bertujuan untuk mempromosikan kuliner, budaya, dan pariwisata Indonesia di kalangan publik Australia. National Multicultural Festival merupakan ajang perhelatan multi seni-budaya dan makanan serta tarian terbesar di Ibu Kota Australia yang diadakan setiap tahun, dan diikuti oleh komunitas dari berbagai negara di dunia.

BIPA 2018: “Bahasa Indonesia, Bahasaku! Indonesia Adalah Keluargaku

Sebanyak sembilan puluh orang peserta kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing -BIPA bersemangat meneriakkan yel “Bahasa Indonesia, Bahasaku! Indonesia adalah keluargaku!” pada pembukaan kursus BIPA ke-13 di Konsulat Jenderal RI Jeddah yang dibuka oleh Konsul Jenderal RI Jeddah, Dr. Mohamad Hery Saripudin, Senin (19/2). Dalam pembukaan kursus BIPA 2018, Konsul Jenderal RI Jeddah menyampaikan, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang penting yang telah digunakan oleh lebih dari 300 juta penduduk dunia. Seiring dengan peningkatan hubungan bilateral kedua negara, Konsul Jenderal RI juga menyampaikan, sudah saatnya ada Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia di kampus-kampus Arab Saudi. Saat ini, sedang dimulai komunikasi dengan kampus-kampus ternama seperti Universitas Islam Madinah dan King Abdulaziz University Jeddah. Mengangkat tema “Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa ke ua di Arab Saudi”, Konsulat Jenderal RI Jeddah berupaya maksimal dalam mengembangkan penyelenggaraan BIPA, dengan menyiapkan tim-tim khusus dan modul pembelajaran khusus Bahasa Indonesia untuk orang Arab melalui program Training of Trainer BIPA.

22
February

Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan buku “Cetak Biru Diplomasi Indonesia di WTO" sebagai panduan bagi Pejabat Pemerintah dan akademisi yang terlibat dengan penanganan isu WTO (World Trade Organization) di Indonesia. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan pada seminar “Jaring Masukan Posisi dan Strategi Perundingan Indonesia Pasca Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-11 World Trade Organization (WTO)" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (20/2). Cetak Biru tersebut berisi strategi umum yang perlu dilakukan Indonesia di berbagai komite teknis maupun kelompok runding di WTO, perkembangan jalannya perundingan di WTO, dan juga peta jalan pengembangan sumber daya manusia dalam penanganan berbagai isu perdagangan dan perundingan di WTO. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Febrian A. Ruddyard, dalam sambutannya di hadapan lebih dari 100 peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa dan perwakilan dari berbagai kementerian serta lembaga terkait. Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM, Dr. Ika Dewi Ana, menegaskan UGM siap berkolaborasi dengan Pemerintah dan stakeholders lainnya dalam penyusunan kajian guna memperkuat posisi Indonesia di WTO, sejalan dengan visi UGM untuk menjadi Research and Development Center.

Indonesia dan Ceko Tanda Tangani MoU Kerja Sama Pariwisata.

Indonesia dan Ceko Tanda Tangani MoU Kerja Sama Pariwisata. Asosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) dan Asosiasi Sales Travel Republik Ceko (ACK CR) melakukan penandatanganan MoU Kerja Sama guna meningkatkan jumlah wisatawan di kedua negara, di Praha, Ceko (18/2). Dalam pertemuan dengan ASATI yang disaksikan oleh kuasa usaha ad interim-KUAI RI Praha, Suyoto Herjan, Ketua Umum ACK CR, Mr. Michal Veber menyatakan akan menjadi penghubung antara pemerintah Indonesia dengan pelaku usaha wisata di Ceko untuk menyampaikan perkembangan terkini tentang kondisi wisata di Indonesia. Menyambut hal ini, Ketua Umum ASATI, Muhammad Syukri, juga menyampaikan kiranya MoU dapat diimplementasikan menjadi kegiatan konkrit, seperti pertukaran Famtrip atau promosi Pariwisata kedua negara. Duta Besar RI untuk Ceko, Aulia Aman Rachman mengatakan, selama tiga tahun masa kepemimpinannya ia telah memberikan kontribusi bagi peningkatan jumlah wisatawan asal Ceko yang berkunjung ke Indonesia. Ia mengutip data Ditjen Imigrasi Indonesia mengalami peningkatan sebesar 35 persen dibanding tahun 2015, yang sejumlah 14.000 orang. Pada tahun 2016, ada sekitar 17.900 orang warga Ceko yang berkunjung ke Indonesia, dan tahun 2017 sebanyak 19.000 orang. Dubes Aulia meyakini dengan promosi yang gencar, jumlah wisatawan asal Ceko akan semakin meningkat.

Jepang Siap Bantu Digitalisasi Arsip Budaya Indonesia

Profesor Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Kyoto Ari Ide-Ektessabi menyatakan, siap membantu digitalisasi arsip warisan budaya Indonesia. Menurutnya Jepang punya teknologi, dana, dan orang-orang yang sangat menghargai nilai-nilai budaya. Hal itu dikatakan Profesor Kyoto Ari Ide-Ektessabi, dalam Seminar tentang Cultural Heritage Digital Archive di Jakarta, Rabu (21/2). Saat ini Indonesia dan Jepang sedang merintis kerja sama untuk pengarsipan warisan budaya sebagai upaya membangun sebuah sistem data kebudayaan terpadu yang diamanatkan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Sebagai ahli yang telah terlibat dalam sejumlah riset dan pengembangan teknologi pencitraan mutakhir serta proyek arsip digital baik di dalam maupun di luar Jepang, ia mengaku tertarik untuk melakukan perawatan dan perlindungan aset budaya kuno. Proses digitalisasi arsip warisan budaya dianggap penting untuk melindungi aset tersebut dari bencana alam, perang, kemiskinan, dan ketidakpedulian. Ini juga berlaku bagi warisan budaya Indonesia yang rawan hilang, dicuri, atau berpindah ke negara lain karena tidak dilestarikan dengan baik. Pekerjaan dan minat  Profesor Ari untuk membantu Indonesia mengarsipkan warisan budayanya dalam citra digital diapresiasi oleh sejarawan Indonesia Prof. Dr. Susanto Zuhdi. Menurut Susanto pengarsipan adalah suatu kerja yang harus cermat dan teliti. Sebab bukan hanya berkenaan dengan memori kolektif suatu bangsa tetapi juga instrumen untuk membangun peradaban bangsa ke depan berdasarkan aset-aset budaya.

20
February

 

Informasi pertama datang dari Kedutaan Besar RI Brussel di Belgia. Indonesia telah mengambil prakarsa lanjutan bersama negara-negara penghasil minyak sawit menyikapi Report Parlemen Eropa pada 17 Januari, yang mengusulkan agar Uni Eropa  menghentikan biofuel berbasis kelapa sawit pada 2021. Melalui Kedutaan Besar RI Brussel, Indonesia telah mengoordinasikan sikap dan langkah bersama yang perlu dilakukan semua negara-negara produsen sawit, baik dari Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, maupun Afrika, dalam menyikapi Report tersebut. Sebagai langkah awal para Duta Besar negara produsen minyak sawit mengirimkan surat kepada pihak Uni Eropa dengan harapan agar Presiden Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Eropa dapat menerima posisi negara-negara produsen sawit, termasuk Indonesia. Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar RI Brussel, Dupito D. Simamora, mengatakan, dengan menggandeng perwakilan seluruh negara produsen sawit di Belgia, Indonesia berharap, keprihatinan, posisi Indonesia, dan posisi bersama didengar dan didukung oleh Uni Eropa. Meski telah diadopsi pada 17 Januari lalu, Report ini bukan merupakan keputusan final Uni Eropa. Agar menjadi sebuah dokumen mengikat, perlu ada kesepakatan antara Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Eropa melalui suatu proses trialogue yang dimulai pada minggu ke empat Februari ini. Menghadapi proses tersebut, Kedutaan Besar RI Brussel telah dan akan terus mendorong sikap negara produsen sawit sebelum dan setelah proses trialogue, dengan harapan rencana Uni Eropa untuk menghentikan biofuel berbasis kelapa sawit pada 2021 tidak dilakukan, karena tidak sejalan dengan prinsip perdagangan bebas dan adil.

 

Informasi selanjutnya datang dari Kedutaan Besar Buenos Aires di Argentina.Industri pupuk dan agrokimia Indonesia akan merambah pasar Amerika Selatan. Hal tersebut disampaikan olehDirektur Utama PT Dalzon Chemicals Indonesia, Daryanto Wijaya dan Paras W. Bhojwani, pada pertemuan denganCámara de la Industria Argentina de Fertilizantes y Agroquímicosatau Himpunan Perusahaan dan Industri Pupuk dan Agrokimia Argentina, di Buenos Aires, Jumat (16/02). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana PT Dalzon Chemicals Indonesia untuk mendirikan pabrik di Argentina. Menurut mereka, Argentina adalahhub yang strategis untuk memasarkan produk agrokimia di wilayah ini.Melalui pabrik di Argentina, PT Dalzon Chemicals juga berencana untuk mengekspor bahan-bahan agrokimia unggulan dari Indonesia ke pasar Amerika Selatan. Jenis-jenis bahan agrokimia yang rencananya akan diproduksi PT Dalzon Chemicals, antara lain herbisida, insektisida, dan fungisida. Selain Argentina, PT Dalzon Chemical Indonesia juga akan menjajaki pasar di Uruguay, Paraguay, dan Brazil.

 

Kami akhiri Beranda Diplomasi   dengan informasi dari New York, Amerika Serikat. Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin, menyampaikan Pernyataan Nasional Indonesia dalam pertemuan United Nations Special Committee on Peacekeeping Operations –C34 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Senin (12/2). Hartind Asrin selaku Ketua delegasi RI mewakili Pemerintah RI mengatakan, PBB harus meningkatkan dukungan logistik dan operasional bagi kelancaran misi pemeliharaan perdamaian. Dalam kesempatan itu, delegasi RI juga meminta agar C34 dapat memfokuskan pembahasan pada aspek keamanan dan keselamatan pasukan perdamaian, mengingat tahun 2017 telah menjadi tahun paling berbahaya dalam sejarah Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, dimana 56 pasukan perdamaian gugur dalam tugas. Pertemuan tahunan C34 dimulai 12 Februari hingga 9 Maret. C-34 merupakan badan subsider Sidang Majelis Umum PBB, yang mengadakan pertemuan tahunan dengan tugas untuk membahas seluruh kebijakan Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, termasuk analisa berbagai masukan dan evaluasi kinerja misi dengan hasil pembahasan dilaporkan kepada Majelis Umum PBB.




18
February

Informasi pertama datang dari New York, Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan Side Event tentang Mendorong Cara-Cara Inovatif untuk Mengatasi Kesenjangan Kapabilitas Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP), 14 Februari 2018 disela-sela Sidang C-34 (Peacekeeping Operations). Side Event antara lain telah menghadirkan Atul Khare, United Nations Under-Secretary-General (USG) for Field Support, selaku pembicara utama. KUAI/Dewatap RI untuk PBB di New York, Duta Besar Ina Krisnamurthi, bertindak sebagai moderator.  Kegiatan diskusi panel juga diisi oleh sejumlah panelis yaitu Ms. Anne Marie van den Berg (Direktur Divisi Dukungan Logisitik PBB), Kolonel Aldrin Petrus Mongan (Wakil Komandan Pusat Pemeliharaan Perdamaian), dan Dr. Yayat Ruyat (Kepala Divisi Pengembangan, PT. PINDAD (Persero). Adapun hal-hal yang dapat digarisawahi dalam Side Event, antara lain sebagai berikut:  Pertemuan menggarisbawahi keberhasilan Kontingen Indonesia dalam menjalankan tugas yang dimandatkan pada Peacekeeping PBB dengan menggunakan produk-produk industri strategis nasional.  Atul Kare mengungkapkan, menghadapi tantangan yang dalam MPP PBB saat ini diperlukan suatu inovasi dan penguatan kapasitas untuk dapat menjalankan tugas di lapangan, dan saat ini PBB bersama dengan Negara Kontributor perlu terus meningkatkan kerjasamanya di bawah kerangka bilateral maupun trilateral. Dikatakannya, Indonesia telah berhasil mengoptimalkan penggunaan produk-produk industri strategis nasional oleh Kontingen Garuda dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa-MPP PBB sesuai amanat Roadmap Vision 4,000 Peacekeepers 2015-2019. Lebih lanjut, Side Event juga membahas cara-cara konkrit untuk memperkuat kemampuan MPP PBB, termasuk melalui pengadaan alternatif dan pembiayaan peralatan yang inovatif bagi TPCC’s. Pertemuan telah dihadiri oleh 115 peserta yang terdiri wakil dari negara-negara yang hadir dalam minggu pertama sidang C-34.​

Murahnya Biaya Kuliah Mahasiswa Indonesia di Turki

Informasi selanjutnya datang dari Turki. Tidak sedikit mahasiswa Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di luar negeri. Namun, belum banyak pelajar Indonesia yang mengetahui kalau negara Turki juga bisa menjadi pilihan utama untuk melanjutkan studi. Apalagi, biaya pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Turki sangat murah. Salah seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Turki, Muhammad Al Fatih (20) misalnya hanya membayar uang kuliah sebesar Rp 600 ribu per semester. Demikian kata Fatih saat berbincang dengan Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (17/2). Sayangnya, kata Fatih, masih banyak yang belum mengetahui bahwa kuliah di Turki sangat murah, khususnya di kampus-kampus negeri. Karena itu, menurut dia, Yayasan Pendidikan Indonesia-Turki saat ini sedang melakukan sosialiasi ini kepada pelajar Indonesia. Turki merupakan negara yang menjadi tempat kekhalifahan Islam terakhir. Turki saat ini telah berubah menjadi sebuah negara maju dan memiliki pengaruh kuat dalam pergaulan antarbangsa. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia-Turki, Doddy Hidayat mengatakan bahwa biaya kuliah di Turki memang sangat terjangkau dan biaya hidupnya murah, seperti halnya biaya kuliah di Universitas Suleyman Demiral. Menurut dia, biaya SPP tertinggi di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran, tapi masih jauh lebih murah dibandingkan jurusan kedokteran di Indonesia. Doddy mengatkan, Hanya 3,5 juta per semester.Pendaftaran ujian untuk masuk Universitas Suleyman ini rencananya akan dilakukan di Jakarta dan Bandung pada tanggal 5 Mei 2018. Peserta yang telah lengkap melakukan pendaftaran akan di beri undangan untuk mengikuti ujian masuk. Peserta ujian masuk bisa mendaftar di Yayasan Pendidikan Indonesia Turki dengan mengisi pendaftaran Online melalui website :www.belajarditurki.com.

37 Diplomat Muda Indonesia "Nyantri" Di Pesantren

Informasi terakhir yaitu dari Indonesia. Sebanyak 37 Diplomat Muda Indonesia akan melakukan live in (nyantri) di Pesantren. Pondok Modern Gontor menyatakan siap mendukung kegiatan baru dari Pusat Pendidikan dan Latihan-Pusdiklat Kementerian Luar Negeri tersebut. Para diplomat yang akan masuk dalam pendidikan tingkat madya Sekolah Staf Dinas Luar Negeri –Sesdilu itu diharapkan menyerap pengetahuan tentang dunia pesantren dan sekaligus berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada santri pondok dan mahasiswa Universitas Darussalam. Inilah program yang saling mengisi atau saling berbagi. Pimpinan Pondok Modern Gontor, Ponorogo Jawa Timur , KH Hasan Abdullah Sahal Rabu (14/2) mengatakan, Mereka akan mengenal pondok lebih baik dan ini bisa menjadi bekal dalam diplomasi Islam Indonesia yang penuh rahmat. Sementara itu, Rektor Universitas Darussalam, Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi didampingi Wakil Rektor, Dr. Hamid Fahmy langsung meminta agar konsep kegiatan dimaksud segera dibuat kongkrit. Selain perlu dirancang pertemuan langsung dengan pimpinan pesantren, para diplomat itu nantinya juga akan mengisi berbagai kelas di Universitas untuk berbagi pengalaman tentang diplomasi praktis, seperti simulasi sidang internasional, public speaking, serta membahas isu-isu regional dan multilateral. Pembicaraan program “Diplomat Nyantri” antara Pimpinan Pesantren, Universitas Darussalam bersama Direktur Sesdilu berlangsung di beranda kediaman KH Hasan Abdullah Sahal (14/02/18), Gontor.  Kegiatan “Diplomat Nyantri” akan dilaksanakan pada bulan April selama 3 hari. Diplomat laki-laki akan beraktifitas di Pondok dan Universitas Darussalam Gontor, sedangkan diplomat putri akan tinggal bersama santri putri di Mantingan, sekitar satu jam dari Gontor. Menurut Direktur Sesdilu, M Aji Surya, selama nyantri di pondok, para diplomat diharapkan memahami Islam dan pesantren dalam khazanah kehidupan bangsa Indonesia. Bahkan, mereka ditargetkan dapat sharing tentang diplomasi Indonesia dengan lebih dari 3.500 santri dan mahasiswa.

15
February

Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB harus meningkatkan dukungan logistic dan operasional bagi kelancaran misi pemeliharaan perdamaian. Oleh karena itu diperlukan upaya alternatif bagi pengadaan dan pembiayaan yang inovatif untuk peralatan yang dibutuhkan negara-negara kontributor pasukan pemelihara perdamaian. Demikian disampaikan, Ketua Delegasi Indonesia, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin, dalam General Debate pertemuan komite khusus untuk operasi pemeliharaan perdamaian UN Special Committee on Peacekeeping Operations (C-34), Senin (12/2) di Markas Besar PBB, New York, AS. Pertemuan tahunan berlangsung hingga 9 Maret 2018. Pada penyampaian national statement Indonesia, Delegasi Indonesia  juga meminta agar C-34 dapat memfokuskan pembahasan pada aspek keamanan dan keselamatan peacekeepers, mengingat tahun 2017 telah menjadi tahun paling berbahaya dalam sejarah Misi Pemeliharaan Perdamaian. 56 Pemelihara Perdamaian atau Peacekeepers gugur dalam tugas. Delegasi Indonesia juga menyampaikan pentingnya kesinambungan capacity-building bagi peacekeepers dan dukungan finansial yang kuat untuk mengatasi kesenjangan kapabilitas sehingga dapat mewujudkan perdamaian berkelanjutan di negara yang baru pulih dari konflik. Peningkatan kapabilitas Misi Pemeliharaan PBB ditujukan pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di misi.

Pertemuan Ke-41 Dewan Pimpinan IFAD

Pembukaan Pertemuan ke-41 dewan pimpinan - International Fund for Agricultural Development of the United Nations (IFAD) di Roma Selasa (13/2), Rionald Silaban, Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional, terpilih sebagai Wakil Ketua untuk periode 2018-2020. Kali ini, Indonesia terpilih bersama-sama dengan Chair dari Belanda dan Vice-Chair kedua dari Argentina (13-14/2). IFAD adalah Badan PBB yang secara khusus didedikasikan untuk mendorong investasi di kawasan pedesaan demi tujuan pengentasan kemiskinan dan kelaparan. Rionald Silaban mengatakan, kerja sama dengan IFAD baik untuk Indonesia, karena ditujukan kepada petani kecil. Saat ini program IFAD di Indonesia diprioritaskan bagi petani dan nelayan di Indonesia Timur. Sejak 2017 IFAD memilih Jakarta sebagai kantor regionalnya, yang merupakan bentuk kepercayaan terhadap peran penting Indonesia. Sementara itu Kuasa Usaha Sementara KBRI Roma, Charles F. Hutapea, mewakili Duta Besar Esti Andayani menyatakan, penunjukan kembali Indonesia sebagai pimpinan sidang IFAD memperlihatkan kepercayaan dunia internasional terhadap peran penting Indonesia dalam upaya bersama mengatasi ragam tantangan global, terutama di bidang pembangunan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani kecil.

Kemendag Meningkatkan Kerja Sama SDM Dan Pertukaran Informasi Dengan US CPSC

Kami akhiri beranda Diplomasi dengan kabar dari Jakarta.  Kementerian Perdagangan (Kemendag) meningkatkan kerja sama peningkatan sumber daya manusia dan pertukaran informasi dengan Komisi Keamanan Produk Amerika Serikat (US-CPSC). Langkah untuk meningkatkan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU tentang keamanan produk antara Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag dan US-CPSC di Jakarta pada 15 Desember 2017 yang berlaku hingga 2019. Direktur Jenderal PKTN Syahrul Mamma dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (13/2) mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk  mengurangi risiko cidera dan kematian akibat penggunaan atau konsumsi produk oleh konsumen, baik di Indonesia maupun di AS. Dalam kunjungan ke AS kali ini, Delegasi Kemendag dan US-CPSC membahas berbagai mekanisme pengawasan yang berlaku di AS, termasuk tata cara pengawasan pasar dan impor. Kedua pihak juga mengunjungi lapangan untuk melihat pelaksanaan pengawasan di tingkat ritel dan mengunjungi pusat uji produk AS yaitu National Product Testing and Evaluation Center.  

14
February

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin (12/5). Menurut Presiden Joko Widodo, diplomasi perdamaian yang dilakukan Indonesia mendapatkan apresiasi dari para pemimpin dunia, antara lain dari Presiden Palestina, Presiden Iran, dan Presiden Afghanistan. Indonesia juga terus membantu upaya perdamaian dan pembangunan bagi negara-negara yang membutuhkan bantuan seperti Palestina, Afghanistan, Myanmar, dan Bangladesh, demi menunaikan amanah konstitusi yang diemban. Presiden Joko Widodo minta Menteri Luar negeri dan seluruh kepala perwakilan melanjutkan kontribusi Indonesia untuk perdamaian dan kemanusiaan. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar yang moderat dan majemuk, sekaligus negara terbesar ketiga di dunia, Presiden mengungkapkan Indonesia memiliki tanggung jawab menjadi bagian dari solusi permasalahan global.

Presiden menegaskan, masyarakat Indonesia mengharapkan para diplomatnya menjadi diplomat yang mampu memperjuangkan kepentingan Indonesia, oleh karena itu pendekatan baru diplomasi Indonesia harus terus disesuaikan dengan tantangan zaman yang ada. Diplomasi yang cepat, responsif, dan tanggap.

Indonesia Promosikan “Beyond Bali” Pada Pameran Pariwisata Terbesar Di Italia.

Lebih dari 600 orang mengunjungi Paviliun Indonesia pada ajang promosi pariwisata Internasional, La Borsa Internazionale del Turismo (BIT) Milano 2018, di Milano, Italia, Minggu 11 Februari 2018. Pada BIT Milano 2018, Kedutaan Besar Indonesia di Roma selaku koordinator Paviliun Indonesia menggandeng enam operator perjalanan wisata, baik dari Italia maupun Indonesia, dengan berbagai ragam jasa dan tujuan wisata.

Keterangan pers Kedutaan Besar Indonesia di Roma, seperti dikutip Antara  di Jakarta, Senin, (12/2) menyebutkan, selain Bali dan Lombok yang selama ini sudah lebih dahulu dikenal, Tanjung Puting, Pulau Komodo, Tana Toraja, serta Raja Ampat juga memperoleh perhatian lebih dalam pameran pariwisata terbesar di Italia tersebut.

Atase Perdagangan Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Sumber Sinabutar, yakin dukungan terhadap promosi industri pariwisata Indonesia bukan hanya akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara namun juga memiliki efek pengganda positif bagi nilai perdagangan jasa Indonesia. Sementara itu Kuasa Usaha Ad Interim Republik Indonesia, Charles Hutapea, menyampaikan, upaya promosi yang terpadu menjadi kunci menjadikan Indonesia makin dikenal di Italia. Italia saat ini merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar kelima dari Eropa Barat untuk Indonesia.

Menkeu RI Raih Best Minister Award 2018 di Dubai.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik Dunia  di World Government Summit 2018 yang diselenggarakan di Madinat Jumeirah, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). Penghargaan tersebut diserahkan oleh  Wakil Presiden dan Perdana Menteri PEA  baru– baru ini.  Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan World Government Summit. World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai. Pertemuan dihadiri pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia. Mereka membicarakan proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, kebijakan ekonomi dan lain-lain. Tujuannya adalah memperbaiki kehidupan 7 miliar penduduk dunia dan mencapai kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.

Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi. Ia  juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan. 

13
February

 

Senegal gandeng Kabupaten Boalemo di Provinsi Gorontalo untuk kerja sama pohon Aren. Indonesia berkomitmen untuk membantu Senegal dalam bidang pengolahan pohon Aren karena dirasakan sangat penting dan tepat guna untuk diterapkan di Senegal. Hal ini disampaikan oleh Wakil dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam, M. Amar Ma'ruf, ketika bertemu dengan pimpinan Fond Sovereign Senegal di Dakar pada awal pekan ini. Amar Ma'ruf menyampaikan, Senegal patut diberikan perhatian untuk menerimaprogram reverse linkage atau keterkaitan terbalik terkait pengolahan pohon Aren. Dengan adanya reverse linkage diharapkan dapat memperkaya rujukan dan penerapan aplikasi teknologi tepat guna bagi Senegal. Senegal merasa Indonesia merupakan sebuah model pembangunan, khususnya dalam hal penelitian produk kehutanan dan pertanian. Sebagai tindak lanjutnya, Fond Sovereign Senegal  akan berkunjung ke Kabupaten Boalemo untuk menjajaki kerja sama tersebut. Direncanakan kunjungan akan dilakukan pada bulan April mendatang, sebelum pelaksanaan Forum Indonesia - Afrika 2018.

Duta Besar RI Untuk Kuwait,  Menerima Mandat Sebagai Ketua Komite ASEAN Di Kuwait Periode Januari-Juni 2018. 

Duta Besar RI untuk Kuwait, Tatang Budie Utama Razak, telah menerima mandat sebagai Ketua Komite ASEAN di Kuwait periode Januari-Juni 2018. Penyerahan mandat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Komite ASEAN  di Kuwait periode 2017, Duta Besar Filipina untuk Kuwait, Renato Pedro O. Villa, dan disaksikan oleh para Duta Besar negara ASEAN lainnya di Kedutaan Besar Filipina, di Kuwait, Kamis (8/2). Penunjukan Indonesia sebagai Ketua Komite ASEAN  di Kuwait tahun ini untuk mengganti posisi Singapura yang tidak memiliki Kedutaan Besarnya di Kuwait. Dalam pidato penerimaan Keketuaan ini, Duta Besar Tatang Razak menyatakan akan menjalankan tugasnya selama 6 bulan saja, mengingat kemungkinan dirinya akan mengakhiri tugasnya di Kuwait dalam beberapa bulan ke depan, karena telah bertugas lebih dari 3 tahun. Selain itu, Duta Besar Tatang Razak juga menyatakan akan mempertahankan event-event yang selama ini telah berjalan. Satu langkah maju dari Keketuaan Indonesia adalah usulan Duta Besar Tatang Razak bahwa pada tahun ini akan dimulai informal lunch yang rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan mengundang tamu kehormatan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya agar Komite ASEAN  di Kuwait dapat membahas hal-hal yang lebih substantif.

Musik ‘Tak Tun Tuang’ Berhasil Menarik Pasar Thailand Dalam Thai International Travel Fair 2018 Di Bangkok.

Kementerian Pariwisata RI melaporkan, sebanyak 10 industri pariwisata dan 1 Dinas Pariwisata Indonesia ikut serta ke pameran di Bangkok ini. Selain itu, juga biro perjalanan wisata, Operator perjalanan, dan pengusaha hotel dari Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, dan Sumatra Utara. Promosi yang selama ini bertitik berat di branding dan advertising, mulai bergeser ke selling. Misi utamanya, menjaring wisatawan mancanegara di jantung pasar pariwisata Thailand. Salah satu jurus menarik wisatawan adalah dengan menampilkan alat musik dari Nusa Tenggara Timur, Sasandu, dan tarian khas Indonesia. Pameran pariwisata terbesar di Thailand itu terasa berbeda ketika tim kesenian Wonderful Indonesia tampil di panggung utama. Salah seorangpelestari Sasandu dari Oebelo, Kupang, Djitron Pahmembawakan lagu ‘Tak Tun Tuang’ dari Sumatra Barat yang sangat terkenal dan pernah dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi papan atas Malaysia, Singapura, dan Thailand. Menurut President of Thai Travel Agents Association, Suparerk Soorangura, musik dan tariannya spektakuler. Suparerk Soorangura di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Sabtu (10/2) mengatakan, menggoda wisatawan lewat musik adalah jurus yang sangat pintar. Meskipun Thailand adalah “musuh profesional” Wonderful Indonesia, Thailand sangat menghormati Indonesia.

 

 

12
February

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian menjalin kerja sama dengan otoritas kepabeanan China atau The General Administration of China Customs (GACC) untuk mencegah dan memerangi penyelundupan maupun perdagangan narkotika dan obat terlarang. Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk melaksanakan kerja sama dalam bentuk pertukaran data dan teknologi, pengetahuan untuk memberantas perdagangan barang-barang ilegal secara efektif serta kerja sama `capacity building. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Heru Pambudi mengatakan, komitmen Customs Cooperative Arrangement (CCA) on Information Exchange and Enforcement ini dilakukan karena ancaman kejahatan transaksional yang terorganisir makin berkembang signifikan sehingga membutuhkan perhatian khusus bagi otoritas kepabeanan Indonesia maupun China.

 

Indonesia Dan Inggris Perkokoh Kerja Sama Pendidikan.

 

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama Anas Miftah Fauzi melakukan kunjungan kerja ke Inggris dalam rangka meningkatkan kerja sama akademik dengan beberapa universitas terbaik di Inggris. Menurut keterangan KBRI London, Minggu (11/2), dalam kunjungan ke Inggris 4 sampai 9 Februari 2018, Rektor IPB menandatangani dua MoU masing-masing dengan University of Leeds dan University of Leicester yang antara lain berisi kesepakatan di bidang kolaborasi riset, pengembangan program pengajaran dan kegiatan akademis bersama, serta pertukaran mahasiswa dan dosen. Delegasi Rektor IPB juga melakukan pertemuan dengan wakil University of Oxford untuk menjajaki kerja sama di bidang unggulan seperti food science dan sustainability science program.

Rektor dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama IPB juga berpartisipasi pada seminar "QS in Conversation" di London, pada 8 dan 9 Februari yang membahas strategi dan implikasi peringkat universitas dan internasionalisasi perguruan tinggi.

Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Rizal Sukma menyambut baik kunjungan Rektor IPB ke Inggris karena akan semakin menguatkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Inggris, yang akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan universitas di Indonesia.

 

Baznas Ke Malaysia Bahas Kerja Sama Badan Zakat.

 

Badan Amil Zakat Nasional -Baznas diundang Wakil Perdana Menteri Malaysia untuk membahas kerja sama badan zakat antar kedua negara. Melalui siaran pers Baznas yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (10/2), Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, dan Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor, memenuhi undangan kenegaraan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi dan Menteri Agama Malaysia Jamil Khir bin Baharom. Zainulbahar Noor mengatakan, Malaysia sangat mendukung gerakan zakat yang digelorakan Baznas di Indonesia. Bukan hanya pengurus Pusat Pungutan Zakat Malaysia, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Agama Malaysia juga sangat antusias untuk membantu Baznas dalam mewujudkan program-program penghimpunan, penyaluran, dan pertanggungjawaban pengelolaan zakat. Menurutnya, hubungan Indonesia dan Malaysia dalam bidang perzakatan sangat erat dan saling mendukung. Apalagi, Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, merupakan Sekretaris jenderal World Zakat Forum.

Page 6 of 8