VOInews, Jakarta: Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Suharti, mengatakan, pendidikan merupakan pilar pembangunan bangsa Indonesia.
“Pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan bangsa, bangsa Indonesia tidak akan maju jika warga negaranya tidak meningkat taraf pendidikannya,” kata Suharti pada acara Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Sabtu (6/1/2024) di Audiotorium Perpustakaan Nasional Jakarta.
Oleh karena itu, ia menekankan, negara bertugas untuk memastikan seluruh warga negara Indonesia mendapat layanan Pendidikan yang berkualitas.
“Yang menjadi tugas kita, menjadi tugas negara, memastikan seluruh warga negara Indonesia mendapat layanan Pendidikan yang berkualitas tidak hanya nantinya memilliki kompetensi akademik, cerdas secara intelektual, tetapi juga dengan karakter unggul termasuk kebhinekaan global,” kata Suharti.
Sekjen Kemendikbudristek Suharti berharap, melalui acara yang bertema "Wawasan Luas, Jiwa Global, Prestasi Dunia” ini, para anggota PPI Dunia dapat memotivasi serta memberikan semangat dalam mengejar ilmu tanpa batas kepada seluruh pelajar di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Divisi Kerja sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Agam Bayu Suryanto mengatakan untuk membentuk pelajar Indonesia berwawasan global, harus berani untuk berkuliah di luar negeri.
“Saya dorong untuk ke luar negeri, seperti kata Sekjen Kemendikbud tadi, janganlah kita seperti katak dalam tempurung, wawasannya sempit. Kami di LPDP sangat konserpatif, teknologi, pembelajaran jarak jauh bagi kami, tidak mentolerir. Kalau mau belajar ke luar negeri, pergilah ke luar negeri,” ucapnya.
VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan generasi Z akan menjadi pemimpin dan penggerak perubahan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Dalam sambutannya pada acara Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Sabtu (6/1/2024) di Audiotorium Perpustakaan Nasional Jakarta, ia menekankan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, diperlukan kerja keras dan visi besar Indonesia.
“Tahun 2045 di tahun itu Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi terbesar keempat di dunia. Tentunya, ini tidak terjadi dengan sendirinya, perlu kerja keras dan visi besar Indonesia,” ucap Menlu Retno.
“Sebagai generasi Z, kalian akan menjadi pemimpin dan penggerak perubahan saat itu, dan dengan tantangan dunia yang bisa lebih kompleks. Bangsa ini memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berwawasan global,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menlu Retno juga mengajak seluruh pelajar Indonesia melalui Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia untuk selalu berusaha menjaga kemajemukan dan mencintai Indonesia dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Visi Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan pembangunan ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencapai Indonesia yang Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur pada tahun 2045.
VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Chairman Ayana Holding, Abdullah Lahej dan menawarkan peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja masyarakat, Jumat (5/1/2024).
Abdullah Lahej dan perusahaan miliknya diketahui adalah pihak yang membangun banyak landmark ikonik di Dubai seperti Downtown Dubai, Dubai Marina, Business Bay dan Arabian Ranches.
"Kami mengajak Ayana Holding untuk berinvestasi di Indonesia, sekaligus memberikan pelajaran kepada kami untuk membangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dan sejumlah destinasi pariwisata di Tanah Air," ujar Menparekraf Sandiaga, Sabtu (6/1/2024).
Menparekraf Sandiaga juga mengajak Abdullah Lahej untuk berkunjung ke Jembrana, Bali. Jembrana menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang kini tengah dikembangkan menjadi pusat ekonomi baru di Pulau Dewata.
Sementara itu, Chairman Ayana Holding dan Chairman Trademark Group of Companies UAE itu mengaku antusias untuk segera berkunjung ke Bali.
"Kami menyambut baik tawaran ini, kebetulan dalam waktu dekat kami berencana ke Australia, kami akan datang melihat indahnya negara anda," ungkap Abdullah Lahej.
Usai menunaikan salat Jumat di Zabeel Mosque, Menparekraf bertemu dengan Director General Dubai Travellers Festival UEA, Awad Bin Mohammad Bin Sheikh Mugrin di Nad Al Sheba, Dubai, UEA.
Menutup kunjungannya pada hari pertama di Dubai, Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Diaspora di KJRI Dubai, Al Mina Road, Dubai, UEA pada Jumat (5/1/2024) malam.
VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pengembangan zona ekonomi, keberlanjutan bisnis keluarga, dan pendidikan, Dr Adil Alzarooni.
Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno menawarkan sejumlah peluang investasi strategis di 8 Kawasan Ekonomi Khusus Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang, dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai. Dan juga tawaran investasi di lima Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," ungkap Sandiaga Uno.
Tawaran investasi tersebut disampaikannya sangat menjanjikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat.
Merujuk data realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai 3,1 juta dolar AS. Jumlah tersebut disampaikan Menparekraf naik sebesar 429 persen dibandingkan tahun 2022.
"Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan," kata Sandiaga Uno.
Menparekraf berharap dengan masuknya investor dapat mendorong percepatan pembangunan, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Tawaran investasi yang disampaikan Menparekraf Sandiaga pun disambut baik oleh Dr Adil Alzarooni.
Pria yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen eksekutif, investasi, penjualan, logistik, keamanan TI, dan pengembangan zona ekonomi itu pun antusias untuk datang ke Indonesia.
"Tawaran ini sangat menarik, dan saya tidak sabar untuk segera merealisasikan," kata Dr Adil Alzarooni.
"Kami siap membantu untuk menciptakan private sector khususnya di KEK. Doakan saya segera ke Indonesia," katanya.
Usai melakukan pertemuan dengan Dr Adil Alzarooni, Sandiaga Uno kemudian bertemu dengan Chairman Ayana Holding, Abdullah Lahej di Ayana Holding, Al Karama, Dubai, UAE.
Sandiaga juga bertemu dengan Director General Dubai Travellers Festival UEA, Awad Bin Mohammad Bin Sheikh Mugrin di Nad Al Sheba, Dubai, UEA.
Menutup kunjungannya pada hari pertama di Dubai, Menparekraf Sandiaga Uno juga akan bertemu dengan Diaspora di KJRI Dubai, Al Mina Road, Dubai, UEA pada Jumat malam (5/1/2024).