08
September

 

VOInews, Jakarta : Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI Angkatan Laut (AL) RE Martadinata menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) pembuatan gigi tiruan massal gratis bagi Veteran Republik Indonesia di Jakarta 7-11 September 2023.

 

Mengutip media center Ladokgi TNI AL RE martadinata, fasilitas gigi tiruan diberikan untuk memberikan apresiasi kepada para sesepuh pejuang Veteran RI, untuk menunjang dan mengembalikan fungsi kunyah yang kebanyakan dari mereka sudah hilang giginya, diharapkan dengan dibuatkan gigi tiruan tersebut akan bisa membantu dalam mengunyah makanan guna menjaga kesehatan tubuh.

 

Kepala Ladokgi TNI AL RE Martadinata Laksamana Pertama TNI DR. drg. Wawan Suridwan.,Sp.,Prostho di Jakarta, Jumat (08/09/2023), menyatakan dengan pemasangan gigi tiruan akan membantu proses penyerapan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh karena dengan gigi tersebut dapat mengunyah dengan baik, sehingga nutrisi akan dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

 

“Hal ini dikarenakan sistem pengunyahan akan berfungsi secara normal kembali dengan adanya gigi. Selain itu secara estetika gigi tiruan membantu veteran tampil berwibawa dan bisa kembali tersenyum lebar. Sekitar 250(dua ratus lima puluh) veteran ditargetkan menerima bantuan gigi tiruan ini,” ujar Kaladokgi TNI AL RE Martadinata.

 

Kepala Ladokgi TNI AL RE Martadinata Laksamana Pertama TNI Wawan Suridwan menambahkan, fasilitas gigi tiruan dapat membantu para veteran bisa melakukan pencernaan dengan baik sehingga bisa dapat nutrisi dan bisa terjaga kesehatannya.

 

“Selain itu secara estetika dapat menambah wibawa veteran ketika tampil di masyarakat, kalau giginya lengkap,” tambahnya.

 

Sementara itu Sekjend LVRI Laksdya (Purn) Djoko Sumaryono (Mantan Kabakamla) yang hadir dalam kesempatan menyampaikan ucapan banyak terimakasih ke TNI AL khususnya Ladokgi TNI AL yang sudah memberikan bakti dan apresiasi kepada para Legiun Veteran RI.

 

“Mereka merasa sangat terbantu karena sebelumnya dalam membuat gigi tiruan mereka mengeluarkan uang yang tidak sedikit, mereka sangat terharu baru kali ini ada apresiasi pembuatan gigi tiruan gratis massal bagi mereka, dan kami mengharapkan kegiatan ini bisa berlanjut kedepannya, diantara mereka ada yang berusia 96 tahun,” tutur Laksdya (Purn) Djoko Sumaryono.

 

Pada kesempatan yang sama, ketua pelaksana Bakti Sosial Ladokgi TNI AL RE Martadinata Kolonel Laut (K) drg.Muh.Arifin.,Sp.,Ort menyatakan bhakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI AL, HUT Ladokgi, HUT kesehatan TNI AL, HUT TNI dan Hari Pahlawan.

08
September

 

VOInews, Jakarta: Presiden RI Joko Widodo, mengatakan setiap pemimpin ASEAN dan negara mitra yang menghadiri KTT ke-43 ASEAN 2023 memiliki tanggung jawab yang sama untuk tidak menciptakan konflik dan ketegangan baru. Ia pun mengajak pemimpin ASEAN, turut serta meredakan konflik yang sedang memanas di kanca global dengan menciptakan ruang dialog.

 

“Dan di saat yang sama, kita juga punya tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas untuk mencairkan suasana yang beku untuk menciptakan ruang dialog,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers yang disampaikan usai Upacara Penutupan KTT ke-43 ASEAN, di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

 

Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa dunia membutuhkan sebuah jangkar yang berfungsi menjadi penengah dalam situasi global saat ini.

 

“Saya pastikan dunia ini akan hancur jika konflik dan ketegangan di suatu tempat dibawa dan dijadikan tarik-menarik di tempat. Jika kita tidak mampu mengelola perbedaan, kita akan hancur. Jika kita ikut-ikutan terbawa arus rivalitas, kita akan hancur. Dunia ini butuh jangkar, butuh penetral, butuh safe house,” lanjutnya.

 

Selain itu, ASEAN sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Indonesia dan ASEAN terus menyuarakan kepentingan negara-negara Pasifik, kepentingan negara berkembang, termasuk hak untuk menyejahterakan rakyatnya melalui hilirisasi industri.

08
September

 

VOInews, Jakarta: Presiden RI Joko Widodo resmi menutup KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Dalam pidatonya, ia mengapresiasi para peserta KTT yang dinilainya memberikan energi positif dan menguatkan harapan.

08
September

 

VOinews.id- Ekonom dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengingatkan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog mesti diawasi ketat agar tidak "bocor", sehingga tujuannya untuk menekan harga tercapai. "Tentu kita berharap tidak terjadi hal-hal seperti penimbunan, karena itu akan membuat harga beras terus naik meski Bulog sudah menggelontorkan beras mereka," ujar Wahyu, di Medan.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu pun berharap pemerintah dapat mengawasi penyaluran beras tersebut, termasuk di wilayah Sumut, secara saksama. Wahyu melanjutkan, pihak-pihak seperti Satgas Pangan patut dilibatkan supaya beras SPHP dapat tepat sasaran. "Pengawasan distribusi beras SPHP harus ketat dan petugas wajib berani mengambil tindakan tegas pada setiap pelanggaran. Semoga pihak berwenang memiliki integritas tinggi supaya jangan ada praktik-praktik ilegal agar upaya menstabilkan harga beras efektif.

Ini memang menjadi tantangan," kata akademisi yang merengkuh gelar masternya di Macquarie University, Australia itu. Sementara untuk Perum Bulog, dia berharap dapat benar-benar memperhatikan mitra penyaluran beras SPHP mereka.

Wahyu menyebut, latar belakang mitra penting untuk diketahui sebelum memberikan kewenangan bagi mereka untuk menjual beras SPHP. "Idealnya, berasnya jangan asal diberikan. Di situlah keterlibatan Bulog dalam pengawasan," ujar Wahyu pula. Di Sumut, Perum Bulog menegaskan bahwa pengawasan distribusi beras SPHP dilakukan oleh Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Adapun dari pihak Bulog, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu menyebut, pengawasan beras SPHP salah satunya dilakukan dengan menginstruksikan pedagang atau toko mitra untuk memasang spanduk pemberitahuan bahwa mereka menjual beras SPHP sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp11.500 per kilogram. Jika tidak memasang spanduk tersebut, Arif menyebut bahwa pedagang itu dapat dicurigai menjual beras SPHP di atas HET.

 

Antara