15
September
Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikorti  Prof. Dr. Endah Mardiati, drg., M.S., Sp.Ort., Subsp. DDTK (K) menyerahkan penghargaan kepada Kolonel Laut drg M.Arifin.,Sp.Ort atas dedikasinya selama pandemi Covid-19 dalam kegiatan 16th Indonesia Association Othodontis (IAO) Annual Meeting, di Hotel Clatro Makassar,  Sulawesi Selatan, Kamis (14/09/2023).
 
VOInews, Makassar : Ikatan Ortodonti Indonesia (Ikorti) memberikan penghargaan khusus kepada salah satu anggota Ikorti atas nama Kolonel Laut drg M.Arifin.,Sp.Ort yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi kepada negara dan bangsa Indonesia sebagai Komandan Lapangan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Penyerahan penghargaan disejalankan dengan pembukaan kegiatan 16th Indonesia Association Othodontis (IAO) Annual Meeting, di Hotel Clatro Makassar,  Sulawesi Selatan, Kamis (14/09/2023).
 
Mengutip siaran pers Ikorti, Jumat (15/09/2023), Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikorti  Prof. Dr. Endah Mardiati, drg., M.S., Sp.Ort., Subsp. DDTK (K) saat membuka acara menjelaskan saat Indonesia dilanda Pandemi Covid-19,  drg M. Arifin dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi dan luar biasa terhadap kemanusiaan sebagai Komandan Lapangan di Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet.
 
 “Atas nama Ikatan Ortodontis Indonesia kami memberikan penghargaan kepada salah satu anggota kita yang membanggakan atas nama Kolonel Laut drg M. Arifin atas jasanya dalam penanganan pandemi Covid-19,” ujar Prof. Endah Mardiati.
 
Tidak hanya drg. M. Arifin, penghargaan juga sebelumnya telah diberikan kepada sejumlah pendahulu pendiri Ikorti dan para guru senior yang dianggap berjasa dalam mendirikan dan membesarkan organisasi Ikorti.
 
“Pada kesempatan ini kami  memberikan penghargaan kepada pendiri Ikorti, para guru senior-senior kami,” sambungnya.
Prof. Endah menambahkan kegiatan 16th Indonesia Association Othodontis (IAO) Annual Meeting kali ini merupakan ajang silaturahmi antar anggota Ikorti sekaligus salah satu bentuk eksistensi Ikorti dengan menyelenggarakan kegiatan pertemuan ilmiah dan seminar. Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota Ikorti yang tersebar di seluruh Indonesia serta menjadi ajang silaturahmi antar anggota Ikorti.
 
Pertemuan Ikorti di Makassar ini berlangsung 14 -16 September 2023.  Tercatat sebanyak 697 dokter gigi se-Indonesia hadir. Kegiatan diisi dengan seminar yang menghadirkan 8 pembicara internasional dan 12 dari dalam negeri.
 
15
September

 

VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia siap untuk mengirimkan bantuan kepada dua negara yang saat ini menghadapi bencana yakni, Maroko yang diguncang gempa bumi dan Libya yang dilanda banjir besar. Namun, hingga saat ini pemerintah Maroko dan Libya belum membuka penerimaan bantuan asing kecualia hanya beberapa negara saja.

 

“Sejauh ini pemerintah host country itu memang meminta bantuan internasional, Indonesia sebagai negara sahabat dekat pasti akan mempertimbangkan itu dan bertindak segera. Tapi sampai sejauh ini, pemerintah Maroko belum meminta, belum membuka diri untuk bantuan asing kecuali beberapa negara yang diminta,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan yang disampaikan di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

 

Sementara itu mengenai kemungkinan Warga Negera Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana banjir bandang yang terjadi di Derna, Libya, dirinya mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Tripoli masih melakukan identifikasi terhadap kemungkinan buruk tersebut.

 

Ia menjelaskan lokasi geografis Derna yang cukup jauh dari Tripoli menjadi salah satu kendala dalam proses identifikasi tersebut. Namun, ia memastikan, hingga berita ini dibuat, belum ada laporan yang masuk tentang adanya korban dari warga negara Indonesia akibat banjir tersebut.

 

“Kita sedang melakukan identifikasi terus so far sampai hari ini kita tidak punya informasi, tidak ada informasi ada WNI menjadi korban. Tetapi karena ini di daerah Timur, kan ada 2 wilayah di Libya ini dan ini daerah cukup jauh dari Tripoli jadi it will take time for us untuk memastikan. Tapi sejauh ini tidak ada laporan mengenai adanya WNI yang menjadi korban di wilayah tersebut,” ungkapnya.

 

Akhir pekan lalu, bagian Timur Libya mengalami banjir bandang. Banjir yang telah memakan puluhan ribu korban ini disebabkan oleh hujan deras yang melanda beberapa wilayah, terutama kota Derna, Benghazi, Al-Bayda, Al-Marj dan Soussa.

15
September

 

VOInews.id- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memamerkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ekonomi kreatif dan wisata di stan Sukabumi Expo dalam memeriahkan Hari Jadi Ke-153 Kabupaten Sukabumi. "Stan yang kami dirikan Sukabumi Expo mengambil tema wisata budaya dari ikon Kabupaten Sukabumi, yakni Leuit atau tempat penyimpanan beras masyarakat," kata Kabid Pemasaran Pariwisata, Dispar Kabupaten Sukabumi Luki Mufti, di Sukabumi.

Menurut Luki, pihaknya sengaja menonjolkan produk UMKM, ekonomi kreatif dan wisata ini sebagai ajang promosi sekaligus untuk memasarkan berbagai macam produk karya warga Kabupaten Sukabumi. Pada kegiatan Sukabumi Expo yang dilaksanakan di Lapang Canghegar, Kecamatan Palabuhanratu ini, tidak hanya dihadiri oleh masyarakat sekitar maupun dalam wilayah Sukabumi saja, tetapi banyak wisatawan dari luar daerah yang datang ke acara tersebut.

Maka dari itu, pihaknya ingin menampilkan keragaman budaya, wisata hingga produk UMKM khas Kabupaten Sukabumi, agar bisa lebih dikenal luas dengan tujuan akhir meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendongkrak kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Tujuan kami ingin memberikan kesempatan kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk dapat mempromosikan produknya pada kegiatan Sukabumi Expo 2023 ini agar bisa lebih dikenal luas," ujarnya lagi. Adapun produk yang ditampilkan berasal dari subsektor kreatif dan subsektor kerajinan tangan (kriya).

Terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif, salah satunya adalah subsektor kriya itu. Luki berharap dengan adanya kegiatan Sukabumi Expo bisa membangkitkan kembali dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi mulai dari objek wisata hingga produk UMKM.

 

Antara

14
September

 

VOInews, Jakarta: Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, Fanny Erlita Buana beserta rombongan KJRI Sydney menghadiri Kegiatan Indonesia Goes to School (IGtS) sekaligus juga “Indonesian day” pada Selasa (12/9/2023) di St Mary Star of the Sea College, Sydney.

 

Dalam kunjungan tersebut, dirinya menekankan pentingnya mempelajari bahasa Indonesia dan budaya antar kedua negara, sebagai bentuk keeratan antar Indonesia dan Australia.

 

“Siswi St Mary Star of the Sea College adalah bagian dari masa depan hubungan Indonesia dan Australia. Dengan dekatnya hubungan bilateral Indonesia dan Australia saat ini serta adanya kesepakatan yang telah dimiliki oleh kedua negara tentunya akan membuka peluang yang sangat luas bagi masyarakat kedua negara,” katanya dalam keterangan KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada sekolah dan guru yang telah menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran pilihan dan secara aktif turut mempromosikan bahasa Indonesia.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Saint Mary Star of the Sea College Tony Fitzgerald, mengingatkan para siswi bahwa mereka bukan hanya sebagai warga New South Wales (NSW), warga negara Australia, atau sekadar bagian dari sebuah kawasan di pasifik saja.

 

“Tidak ada lagi yang membatasi kita dalam globalisasi saat ini. Sehingga memahami bahasa dan budaya berbagai negara sesuatu yang sangat penting dalam turut membangun komunitas global,” kata Tony.

 

Tony juga memotivasi para siswi untuk terus giat belajar dan dapat jejak para pendahulu yang membuktikan telah belaj berhasil menapaki karir dengan penguasaan bahasa Indonesia.

 

Sementara itu, Lisa Cooper, guru bahasa Indonesia di sekolah tersebut mengatakan bahwa Indonesian Day mencoba memberikan pengalaman yang nyata bagi para murid tentang Indonesia.

 

“Indonesia merupakan tetangga dekat kami, kami ingin mempromosikan pemelajaran bahasa dan budaya itu. Murid kami adalah generasi penerus kami, dan sangatlah penting bagi kami untuk terus mengadopsi pendidikan dan kekayaan lainnya di Indonesia,” katanya.

 

Indonesian Day menampilkan sejumlah kegiatan seni dan budaya yang dikemas untuk menarik minat murid tentang Indonesia. Kegiatan ini juga mengajak para murid untuk merasakan langsung pengalaman dan semangat seni dan budaya Indonesia.

 

"Seperti, bermain angklung, menorehkan canting batik di atas kain, memperagakan gerakan pencak silat, menirukan gerakan tari bali, dan mendengarkan cerita sejarah hubungan Australia-Indonesia melalui story telling," tulis KJRI Sydney.

 

Kali ini IGtS dilaksanakan oleh KJRI Sydney dengan dukungan dari berbagai pihak di antaranya Australia Indonesia Association (AIA) NSW, Balai Bahasa dan Budaya Indonesia (BBBI) NSW, Sanggar Tari Bali Saraswati, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) New South Wales, Perguruan Pencak Silat Aman Sehat Ampuh Damai (PPS ASAD) Australia serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Sydney.