Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) hadir sebagai perekat persatuan, terlebih Indonesia akan memasuki Pemilihan Kepala daerah-Pilkada dan Pemilihan Presiden-Pilpres.
Zulkifli Hasan saat menggelar buka puasa bersama dan Silaturrahmi dengan Pengurua ICMI di Jakarta, Jumat berharap, di tengah maraknya isu terorisme seperti saat ini, ICMI lebih memperkuat peran kebangsaan dengan pendekatan pada umat Islam Ia menegaskan, harus dihapus stigma bahwa Islam adalah teroris.antara
Indonesia melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menjadi salah satu peserta dalam pameran arsitektur dunia Venice Architecture Biennale (VAB) 2018.Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan sudah saatnya karya dari arsitek Indonesia diapresiasi dan dikenal di tingkat dunia.
Triawan Munaf kepada Antara news pada ajang VAB 2018 di Venesia, Jumat mengatakan, Kedalaman dari arsitek Indonesia itu sangat baik dan sudah waktunya diapresiasi dan dikenal di tingkat dunia.Oleh sebab itu Bekraf menghadirkan para arsitek Indonesia di VAB 2018.Triawan menyampaikan, Bekraf ingin memperkenalkan betapa majunya karya-karya dari arsitek asal Tanah Air, yang sayangnya belum terlalu banyak dikenal.antara
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor produk unggulan edamame ke pasar Jepang, sebesar 23.000 kg.Amran Sulaiman di Jawa Timur Jumat mengatakan, total 9 ribu ton edamame asal Jember ditargetkan akan hadir di pasar-pasar mancanegara, tahun ini.Dikatakan, ekspor Edamame tersebut ditujukan ke 12 negara antara lain Jepang, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, serta beberapa negara di Eropa, Timur Tengah dan lainnya.
Menteri Pertanian sedang gencar mendorong ekspor produk-produk pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Untuk mendorong ekspor, Kementerian Pertanian sudah melakukan sejumlah langkah deregulasi. Tahun 2018, sudah ada 50 Peraturan dan Keputusan Menteri Pertanian yang dihapus. kbrn.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Kharis berharap Presiden Joko Widodo segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai aturan pendukung menyusul disetujuinya Rancangan Undang – Undang (RUU) Antiterorisme untuk menjadi undang-undang. Abdul Kharis dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu menyatakan, Presiden Joko Widodo memberikan batas deadline untuk persetujuan RUU Antiterorisme pada Juni.
Menurut Abdul Kharis, dengan disetujuinya RUU Antiterorisme lebih cepat dari target Pemerintah, maka diharapkan Pemerintah segera menyiapkan aturan pendukung, seperti Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah.Ia optimistis, RUU Antiterorisme yang baru disetujui DPR RI untuk disahkan Presiden menjadi undang-undang, dapat menjadi aturan yang dapat mencegah tindak pidana terorisme. antara