(voinews.id)- Polandia akan membangun pagar kawat berduri di perbatasannya dengan Kaliningrad, Rusia, di tengah kekhawatiran terhadap masuknya pendatang gelap. Pembangunan pagar pembatas setinggi 2,5 meter dengan kedalaman 3 meter itu akan segera dimulai, kata kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak.
Dia menyebut masalah keamanan dan krisis pada musim gugur lalu, ketika ribuan migran Afrika dan Timur Tengah berusaha masuk ke Polandia dengan menyeberangi perbatasan dengan Belarus dan beberapa di antaranya tewas. Uni Eropa pada saat itu menuduh Belarus, sekutu dekat Rusia, telah menyelundupkan migran sebagai bagian dari kampanye perang "hibrida" untuk mengacaukan Eropa. Belarus membantah tuduhan itu.
Blaszczak mengatakan pembatas di Kaliningrad akan dibangun serupa dengan pagar yang dibangun Polandia di sepanjang perbatasan dengan Belarus tahun lalu. Majalah bisnis daring Russia Briefing bulan lalu melaporkan bahwa Kaliningrad berusaha menarik minat maskapai penerbangan dari kawasan Timur Tengah dan Asia berdasarkan sebuah kebijakan udara terbuka (open sky policy) yang baru.\
Kaliningrad adalah wilayah kantong di mana Rusia menempatkan sejumlah besar militernya. Wilayah itu berada di perbatasan Baltik antara Polandia dan Lithuania, dan dipisahkan oleh koridor perbatasan dengan Belarus.
Sumber: Reuters
(voinews.id)- Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diantaranya membahas tentang dimulainya kembali ekspor gandum Ukraina. “Dalam konteks memastikan keamanan pangan global, Vladimir Putin menguraikan pendekatan berprinsip Rusia untuk menerapkan paket perjanjian Istanbul mengenai ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, dan membuka blokir ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar dunia,” kata Kremlin dalam pernyataannya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskow akan kembali melaksanakan kesepakatan koridor biji-bijian Laut Hitam yang dicapai Juli ini. Putin mengatakan bahwa Rusia telah menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan itu karena serangan Ukraina terhadap infrastruktur dan armada lautnya di Sevastopol, Laut Hitam.
"Setelah menerima jaminan yang diperlukan dari pihak Ukraina bahwa rute kemanusiaan tidak akan digunakan untuk tujuan militer, Rusia melanjutkan implementasi kesepakatan gandum," ujar dia. Kepada Jokowi, Putin juga menegaskan kembali kesiapannya untuk memberikan sejumlah besar gandum ke negara-negara termiskin secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan.
Pendekatan tersebut, menurut Kremlin, didukung oleh Jokowi. Jokowi disebut menginisiasi pembicaraan telepon dengan Putin guna membahas KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
“Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang dicapai selama kunjungan Presiden Indonesia ke Rusia pada Juni 2022 … keberhasilan dalam mengembangkan kerja sama bilateral juga disinggung. Niat bersama untuk lebih membangun hubungan yang saling menguntungkan di berbagai bidang juga ditegaskan," kata Kremlin.
Sumber: Anadolu
(voinews.id)- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shatie Abu Dhabi. Dalam pertemuan itu, Wapres kembali menekankan agar kerja sama pembangunan School of Future Studies di Indonesia melalui kolaborasi antara Mohammed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta segera terealisasi.
"Saya mohon dukungan Yang Mulia agar kerja sama ini dapat segera terwujud," kata Wapres di Istana Al Shatie Abu Dhabi, Rabu (2/11), sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis. Selain itu, Wapres mengharapkan peningkatan kerja sama dalam upaya mempromosikan Islam moderat, terutama melalui pengiriman imam dari Indonesia untuk berdakwah di masjid-masjid UAE "Saat ini Indonesia telah mengirimkan 70 imam dari Indonesia ke UAE.
Saya yakin, dengan dukungan Yang Mulia, target pengiriman 200 imam akan lebih mudah tercapai," katanya. Di sisi lain Wapres mengapresiasi kerja sama Indonesia dan UAE dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center di Solo, Jawa Tengah, yang akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden MBZ pada tanggal 17 November 2022. Wapres juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dukungan pemerintah UAE pada pembangunan gedung KBRI Abu Dhabi dan Wisma Duta Besar Indonesia yang baru.
"Semoga kita dapat makin memperkuat kerja sama dan persaudaraan kedua negara kita," ucapnya. Sementara itu, Presiden MBZ pun menyambut baik segala harapan Wapres tersebut. Dikatakan pula bahwa terdapat banyak bidang yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan UAE, khususnya bidang teknologi untuk dukung pembangunan School of Future Studies.
"Saya melihat Indonesia merupakan negara yang memiliki kemampuan cukup tinggi dalam bidang teknologi," kata Presiden MBZ. Selain itu, kata dia, besarnya jumlah penduduk menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia di antara negara-negara Islam yang lain. Ia meyakini dengan semua indikator yang ada, Indonesia akan menjadi negara yang hebat dalam 25 tahun mendatang.
"Karena Indonesia didukung adanya stabilitas, dan stabilitas pada saatnya akan menjadi faktor paling penting bagi kemajuan sebuah negara," ujarnya. Di samping itu, kata MBZ, Indonesia juga memiliki tenaga kerja yang memiliki etos kerja tinggi sehingga UAE memiliki kepentingan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan, termasuk di bidang teknologi, ekonomi, maupun sebagai sesama negara muslim.
antara
(voinews.id)- Pemerintah Ukraina melaporkan rudal-rudal Rusia menghantam negara itu pada Senin, setelah Moskow menarik diri dari perjanjian yang mengizinkan pengiriman bahan pangan dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina. "Rentetan serangan rudal Rusia menghantam infrastruktur penting Ukraina. Bukannya berperang di medan tempur, Rusia malah memerangi warga sipil," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
"Jangan membuat pembenaran dengan serangan ini dengan menyebutnya sebagai pembalasan. Rusia melakukan ini karena mereka masih memiliki rudal dan niat untuk membunuh warga Ukraina." Juru bicara Kemlu Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan rudal-rudal tersebut telah mengenai infrastruktur energi di Kiev dan kota-kota lain, sehingga aliran listrik dan air terputus. "Rusia tidak tertarik dengan pembicaraan damai, juga ketahanan pangan global. Tujuan Putin hanyalah kematian dan kehancuran.
" Rusia dan Ukraina adalah pengekspor pangan terbesar di dunia. Blokade Rusia terhadap pengiriman biji-bijian Ukraina memicu krisis pangan global awal tahun ini.
Perjanjian yang ditengahi PBB dan Turki pada Juli memungkinkan bahan pangan dari Ukraina dapat kembali dikirim ke negara-negara yang membutuhkannya. Moskow baru-baru ini menuduh Ukraina atas serangan pesawat nirawak (drone) terhadap Armada Laut Hitam mereka di sebuah pelabuhan Krimea. Rusia kemudian menarik diri dari perjanjian tersebut. Ukraina tidak membenarkan atau membantah kabar mereka berada di balik serangan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuding Rusia mengancam dunia dengan kelaparan setelah menarik diri dari perjanjian ekspor pangan. Beberapa kapal pengangkut telah tertahan, salah satunya membawa puluhan ribu ton gandum, yang disewa Program Pangan Dunia PBB untuk mengatasi kerawanan pangan di Tanduk Afrika, kata Zelenskyy dalam pidato malamnya. Kementerian Infrastruktur Ukraina mengatakan sebanyak 218 kapal tidak bisa berlayar.
antara