Akbar

Akbar

02
October

 

VOinews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesukaannya terhadap batik berwarna sogan, yaitu batik klasik berwarna kecoklatan yang identik berasal dari Solo atau Yogyakarta. “Terlalu banyak motif batik, setiap hari berganti motif dan bisa berubah-ubah warnanya… tetapi saya memang senang yang warna sogan,” ujar Presiden di sela-sela acara “Istana Berbatik” yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu malam.Pagelaran busana itu disebut Jokowi diselenggarakan untuk menunjukkan kebanggaan bangsa Indonesia terhadap batik, menjelang peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.

 

“Batik adalah wajah kita, budaya kita. Dan sebagai sebuah karya seni yang luar biasa di situ ada simbolisme, di situ ada filosofi di setiap motif yang ada. Inilah kebudayaan Indonesia,” tutur Jokowi. Dalam “Istana Berbatik”, Presiden Jokowi memakai batik berwarna cokelat dengan motif parang barong seling kembang udan riris. Motif parang memiliki filosofi memerangi, yang berarti bahwa seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada. Motif batik parang biasa dikenakan oleh para raja.

 

Sementara motif udan riris berarti hujan gerimis yang memberikan kesejukan di tengah kondisi gersang atau kering. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi yang memakai atasan batik bermotif truntum dan bawahan bermotif parang.

 

“Istana Berbatik” turut dimeriahkan oleh pertunjukan busana dari para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, perwakilan kementerian/lembaga, serta figur publik. “Ya masa serius terus, setiap hari kita selalu disibukkan oleh hal-hal yang sangat serius dan bekerja untuk negara… makanya tadi beliau-beliau kita ikutkan untuk menjadi model,” ujar Jokowi, terkait keikutsertaan para menteri serta pimpinan lembaga negara dalam acara yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

 

Antara

02
October

 

VOInews.id- Para teroris tidak akan pernah berhasil menghancurkan perdamaian dan keamanan di Turki, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu. Pernyataan Erdogan muncul setelah serangan bom oleh dua teroris meledak di depan Direktorat Jenderal Keamanan, Kementerian Dalam Negeri di Ankara, Minggu pagi waktu setempat, dan melukai dua petugas polisi. Salah satu teroris meledakkan dirinya dan teroris lainnya berhasil dilumpuhkan.

 

Saat menyampaikan pidato sambutan pada periode baru legislatif di parlemen, Erdogan mengatakan aksi teroris hari ini adalah “denyut terakhir terorisme.” Dua petugas polisi mengalami luka ringan ketika salah satu dari dua teroris tersebut meledakkan dirinya di depan Departemen Keamanan Umum, Kementerian Dalam Negeri. Sementara teroris lainnya dilumpuhkan oleh aparat keamanan di pintu masuk. Petugas polisi yang terluka masih dalam perawatan dan lukanya tidak mengancam nyawa, menurut Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.

 

Kantor Kepala Kejaksaan Ankara telah meluncurkan penyelidikan atas serangan teroris tersebut. Sehubungan dengan serangan tersebut, Pengadilan Kriminal Perdamaian Ankara mengeluarkan larangan akses media dan publikasi.

 

Sumber: Anadolu

02
October

 

 

VOinews.id- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menargetkan literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dapat mencapai 50 persen dibanding posisi saat ini yang sebesar 23,3 persen. “Saya berkeyakinan, dengan besarnya potensi Indonesia, angka-angka ini dapat ditingkatkan, bahkan, literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia ke depan paling tidak mesti mampu mencapai 50 persen,” kata Ma’ruf saat berpidato dalam Musyawarah Nasional ke-6 Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta.

 

Ma’ruf mengatakan dengan semakin besarnya literasi ekonomi dan keuangan syariah, maka semakin meningkat pula penerimaan dan penggunaan produk ekonomi dan keuangan syariah oleh masyarakat. Hal itu akan meningkatkan kontribusi sektor ekonomi dan keuangan syariah terhadap perekonomian nasional. Menurut Ma’ruf, saat ini tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah yang sebesar 23,3 persen belum ideal.

 

Tingkat literasi itu juga berpengaruh terhadap pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia yang baru sekitar 10,9 persen. Ma’ruf menegaskan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia hingga saat ini telah banyak menorehkan prestasi internasional. Ia mencontohkan posisi Indonesia yang terus meningkat pada pemeringkatan global di sektor keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, dan juga lainnya. Selain itu, kata Ma’ruf, Indonesia juga kini menjadi pemegang saham terbesar ketiga pada Islamic Development Bank (IsDB).

 

“Dengan posisi ini, peran konkret Indonesia secara global akan semakin kuat, terutama lewat peningkatan kerja sama, pemberian bantuan antarnegara anggota, serta peran sumber daya manusia Indonesia di IsDB,” ujarnya. Bagi pembangunan nasional, Ma’ruf menjelaskan eksistensi ekonomi dan keuangan syariah juga akan mampu mendorong tercapainya Visi dan Misi Indonesia Emas 2045, terutama melalui pilar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan pembangunan.

 

Selama ini, kata Ma’ruf, keberpihakan ekonomi dan keuangan syariah terhadap UMKM dan masyarakat kecil telah dibuktikan, antara lain dengan bertumbuhnya beragam pembiayaan syariah, seperti melalui BMT, koperasi pondok pesantren, dan lain-lain. "Oleh sebab itu, saya kerap sampaikan bahwa kontribusi ekonomi syariah dan keuangan syariah terhadap ekonomi nasional mesti terus ditingkatkan. Setidaknya mesti fokus menyasar dua faktor kunci, yakni literasi dan pangsa pasar," ujarnya.

 

Antara

02
October

 

VOInews.id- Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev  menyatakan tentara Inggris yang melatih pasukan Ukraina di negara itu akan menjadi target sah pasukan Rusia. Dia juga menyatakan hal demikian bagi pabrik Jerman yang memproduksi tank Taurus yang akan memasok senjata untuk Kiev. ​​​​​​​ Medvedev, saat ini menjabat Ketua Dewan Keamanan Rusia, dikenal sebagai tokoh yang semakin anti Barat dalam politik Rusia dan mengingatkan bahwa sejumlah langkah yang diambil Barat akan membuat dunia semakin dekat menuju Perang Dunia Ketiga.

 

Melalui sebuah unggahan di Telegram, Medvedev secara langsung menyampaikan amarahnya kepada Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps yang menyatakan dalam wawancara surat kabar London bahwa dia menyatakan ingin mengerahkan instruktur militer ke Ukraina sebagai kelanjutan dari pelatihan di Inggris dan negara Barat lainnya. "Keputusan itu akan membuat instruktur mereka menjadi target sah pasukan bersenjata kami," tulis Medvedev di Telegram.

 

"Sudah dipastikan mereka akan dihancurkan tanpa ampun. Dan mereka bukan sebagai tentara bayaran, tapi apa yang dinamakan spesialis NATO asal Inggris," kata dia. Medvedev kemudian mengalihkan fokus ke Jerman dengan menegaskan bahwa siapa pun yang menginginkan Berlin memasok Ukraina dengan tank Taurus, bisa menyerang teritori Rusia dan berusaha untuk membatasi pasokan tentara Moskow. "Mereka berdalilh ini sesuai dengan hukum internasional. Tapi dalam kasus ini, menyerang pabrik Jerman dimana mereka memproduksi rudal juga tidak bertentangan dengan hukum internasional," kata dia. "Orang-orang tolol ini secara terus-menerus berusaha mendorong kami menuju Perang Dunia Ketiga," tambah dia.

 

Sumber: Reuters