Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Namibia, Hage Gottfried Geingob di Istana Kepresidenan Bogor Kamis (30/8). Dalam pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan Namibia di bidang infrastruktur dan perdagangan. Presiden Joko Widodo juga berharap Namibia mendukung Indonesia dalam mewujudkan proses dimulainya negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan negara-negara Southern African Customs Union (SACU).
“PT WIKA dalam pembangunan infrastruktur di Namibia, khususnya dalam pembangunan rumah rakyat di Namibia bersama dengan perusahaan Namibia. Proyek 2 ribu unit social housing, dan bahkan dalam unit yang lebih besar lagi. Saya telah meminta dukungan Presiden Geingob agar kesepakatan bisnis itu dapat segera ditanda tangani pada Indonesia-Afrika Infrastructure Dialogue yang akan diadakan di bulan Agustus 2019 di Bali.”
Menurut Presiden Joko Widodo juga mengusulkan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara. Dengan adanya PTA diharapkan ada penurunan tarif produk-produk antara Indonesia dengan negara-negara SACU. Negara anggota SACU adalah Botswana, Lesotho, Namibia, Swaziland dan Afrika Selatan. Selain itu, Presiden Jokowi juga mendorong kerja sama bidang lain khususnya industri strategis antara kedua negara.
Sementara itu, Presiden Republik Namibia, Hage Gottfried Geingob mengatakan, Namibia merupakan negara yang juga memerangi korupsi. Karenanya, ia menyambut semangat Indonesia yang memerangi korupsi. Ia juga menegaskan, kedua negara dapat bekerjasama memerangi kejahatan korupsi di kedua negara. Selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Hage Gottfried Geingob sebelumnya juga menghadiri Indonesia-Namibia Business Forum. Presiden Geingob bertemu para pengusaha Indonesia seperti Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dan Wakil Ketua umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani.
Topik utama yang dibicarakan tentang peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, kunjungan ini menjadi kesempatan meningkatkan kerja sama ekonomi bagi dua negara melalui pertukaran informasi. Ia berharap ada kenaikan nilai perdagangan antara kedua negara yang selama ini masih sangat kecil. Selain itu ia optimistis Indonesia meningkatkan ekspornya ke Namibia pasca kegiatan Indonesia-Namibia Business Forum. Rosan Roeslani menambahkan, Namibia merupakan salah satu pasar non–tradisional yang punya potensi besar bagi barang atau komoditas asal Indonesia.
Hubungan Uni Eropa dan Iran pasca Amerika Serikat meninggalkan Kesepakatan Nuklir bersama tampaknya tidak semakin dekat. Sebelumnya setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk tidak melanjutkan Kesepakatan Nuklir dengan Iran, Uni Eropa berupaya untuk tetap menjaga kesepakatan itu. Namun belakangan Uni Eropa tampaknya tidak dapat lagi konsisten dengan sikap sebelumnya.
Salah satu Negara anggota Uni Eropa yang mulai menjauhi Iran adalah Perancis. Dalam sebuah perintah internal, pemerintah Perancis meminta para diplomat dan pejabat kementerian luar negerinya, untuk menunda tanpa batas waktu, seluruh perjalanan yang tidak penting ke Iran. Adanya rencana serangan bom terhadap unjuk rasa kelompok oposisi Iran di dekat Paris, dan adanya perubahan sikap Teheran, menjadi penyebab perubahan sikap Perancis terhadap Iran.
Perancis menjadi salah satu Negara pendukung kesepakatan nuklir Iran pada tahun 2015. Perancis dan Negara-negara Eropa lainnya berupaya membantu Iran meringankan dampak sanksi Amerika Serikat. Perekonomian Iran yang tadinya sempat membaik, kini terpukul dengan pemberlakuan sanksi AS.
Setelah tidak lagi mendapat dukungan dari Uni Eropa, Iran juga siap mengeluarkan pernyataan untuk tidak lagi tunduk pada Kesepakatan Nuklir. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Iran siap meninggalkan kesepakatan. Bahkan Iran tidak ragu menghentikannya jika sudah tidak sesuai lagi dengan kepentingannya. Menurut Khamenei Iran tidak boleh bergantung pada Eropa meskipun ada janji dari Eropa.
Selain tekanan dari luar, Presiden Mohamad Khatami juga sedang menghadapi krisis, karena Parlemen telah memecat menteri Tenaga Kerja dan Keuangannya. Masih ada lagi dua menteri yang bakal menghadapi nasib yang sama.
Dunia pernah menyaksikan adanya jalan keluar saat Amerika Serikat dan Eropa menandatangani Kesepakatan Bersama Nuklir dengan Iran. Tetapi kini harapan penyelesaian masalah ini semakin menjauh. Jika dibiarkan, persoalan di kawasan Timur Tengah akan semakin rumit. Tentunya ini sangat tidak diharapkn terjadi.
Saudara, ketegangan politik yang beberapa tahun belakangan tiada henti mewarnai bangsa ini, Rabu (29/8) serta merta mencair. Suasana ini terwujud setalah dua tokoh yang akan kembali bertarung dalam pemilihan Presiden-pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Soebianto, berpelukan dengan atlit pencak silat bersama sama. Momen istimewa ini terjadi ketika keduanya menyaksikan laga Final pencak silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Rabu (29/8). Apa yang mereka suguhkan seolah-olah sama sekali tidak ada konflik atau persaingan untuk memperebutkan kekuasaan di antara keduanya. Baik Joko Widodo maupun Prabowo menunjukkan bahwa sekeras apapun pertarungan politik yang terjadi tidak mengurangi kekompakan untuk mengedepankan kebangsaan atas prestasi bangsa. Disisi lain, fakta tersebut memverifikasi kebenaran bahwa olahraga menyatukan perbedaan.
Secara khusus pencak silat telah berhasil merukunkan Joko Widodo dan Prabowo. Pencak silat merekatkan bangsa. Adegan berpelukan antara Joko Widodo dan Prabowo yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak silat Indonesia dan Presiden Pencak Silat Dunia terjadi begitu saja mana kala atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah yang turun di kelas 55 hingga 60 kg, dinyatakan menang 3-2 atas pesilat Vietnam Thai Linch dan menyumbangkan medali emas ke 29 untuk Indonsia. Joko Widodo dan Prabowo juga tidak menutupi kegembiraanya atas peristiwa langka tersebut. Saat jumpa pers, Joko Widodo menyampaikan kehadirannya untuk mengucapkan terima kasih kepada para atlet pencak silat yang telah berprestasi tinggi dan memberikan selamat kepada Prabowo yang mengomandani pencak silat, yang ia sebut sebagai teman baik dan sahabat. Dengan mendapatkan 14 emas dari pencak silat dan menyisakan 2 emas saja untuk negara lain membuat Indonesia juara Umum di Pencak Silat. Dengan mendominasi perolehan medali di cabang olahraga bela diri asli Indonesia tersebut, maka total emas manjadi 30 emas. Semuanya ini kata Presiden, untuk Indonesia, untuk Negara dan untuk rakyat Indonesia.
Sementara, Prabowo yang mengatasnamakan masyarakat pencak silat Indonesia membalas dengan mengucapkan terima kasih kepada presiden. Ia mengatakan semuanya bangga bisa berperan, bisa berbuat yang terbaik untuk Negara dan bangsa. Prabowo Subianto juga mengatakan kalau sudah untuk Negara dan bangsa, semuanya bersatu, tidak ada perbedaan.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, Joko Widodo dan Prabowo menunjukkan sikap yang cair, meski keduanya menjadi rival dalam pemilu mendatang. Hubungan baik, cair dan erat ini mestinya dilihat juga terutama oleh masing-masing pendukung fanatik mereka, juga oleh masyarakat luas.
Selain ekspor batubara dan minyak kelapa sawit Pengembangan pariwisata dinilai jadi solusi menekan defisit transaksi berjalan Indonesia. Demikian dikatakan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai rapat koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Bank Indonesia terkait pengembangan pariwisata di Yogyakarta, Selasa (28/8). Namun Luhut Panjaitan mengakui kontribusi pariwisata belum maksimal. Ia mencontohkan, tahun lalu pariwisata menymbang devisa 14 miliar dollar Ameria. Angka tersebut jauh di bawah pariwisata Thailand yang mencapai 62 miliar dollar Amerika. Oleh karena itu pemerintah sedang menyiapkan bauran kebijakan untuk merelaksasi tarif dan pajak serta menopang pembiayaan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang hadir dalam rapat tersebut menambahkan, pariwisata ditargetkan menyumbang devisa 20 miliar dollar Amerika tahun 2019 dan 28 miliar dollar Amerika di tahun 2024. Menurut Arief Yahya kini ada lima destinasi wisata yang diprioritaskan dalam pemasayarannya, yakni Bali, Jakarta dan sekitarnya, Kepulauan Riau, Boromo-Tengger-Semeru dan Kabupaten Banyuwangi.
Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan wilayah superprioritas untuk pengembangnan, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, kawasan Borobudur atau segitiga Yogyakarta-Solo-Semarang, kawasan Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Dalam rangka membangkitkan pariwisata yang melemah karena erupsi Gunung Agung di Bali dan gempa di Lombok, Kementerian Pariwisata akan menggelar festival budaya dan kuliner bertajuk “Indonesia Weekend 2018” pada 8 dan 9 September tahun ini di London. Deputi Pengembangan Pemasaran Dua Kementerian Priwisata, Nia Niscaya di Jakarta Rabu ((29/8) mengatakan, akibat erupsi Gunung Agung, Indonesia kehilangan potensi hingga 1 juta wisatawan asing. Padahal, Bali adalah destinasi wisata utama.
Khusus pasar Eropa, Inggris merupakan sumber wisatawan utama bagi pariwisata Indonesia. Tahun ini turis Inggris yang berwisata ke luar negeri diperkirakan 40 juta orang, sementara yang datang ke Indonesia tahun lalu sesuai target sekitar 384 ribu wisatawan.
Direktur Eropa Satu Kementerian Luar Negeri Dino Kusnadi mengatakan, Indonesia Weekend merupakan acara yang strategis untuk meningkatkan kesadaran terhadap merek Wonderful Indonesia di Inggris.