Daniel

Daniel

04
August

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan ikut bernyanyi dalam konser Harmoni Indonesia 2018 yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada 5 Agustus mendatang. Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, dikatakan konser Harmoni Indonesia 2018 sekaligus memeringati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73. Sebanyak 34 perguruan tinggi negeri dan swasta dari 34 provinsi serta beberapa perwakilan mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri akan ikut bernyanyi bersama dalam satu kesatuan waktu dengan Jokowi memberi aba-aba didampingi Addie MS sebagai dirigen orkestra massa terbesar dalam tahun ini. Acara itu diprakarsasi oleh tim Harmoni Indonesia 2018 dan didukung perwakilan kementerian dan sejumlah perwakilan negara sahabat. Selain lagu Kebangsaan Indonesia Raya, akan dikumandangkan pula lagu-lagu nasional, di antaranya Garuda Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, dan Padamu Negeri. Antara

03
August

Hari Senin (30 Juli 2018) lalu, menjadi hari bersejarah bagi rakyat Zimbabwe. Untuk pertama kalinya, sejak turunnya mantan Presiden Robert Mugabe dari pemerintahan, akhir tahun lalu, Zimbabwe melaksanakan pemilihan Presiden, Anggota Parlemen Nasional dan daerah. Dalam pemilihan Presiden, 23 orang mendaftarkan diri menjadi calon presiden. Namun hanya dua saja yang sudah mengklaim mendapatkan dukungan suara rakyat; yaitu Presiden petahana, Emmerson Mnangagwa dari partai ZANU PF dan pimpinan partai Gerakan Perubahan Demokratis (MDC) Nelson Chamisa yang beroposisi. Jika tidak ada calon yang mendapatkan suara lebih dari 50%, maka akan diselenggarakan pemilihan putaran kedua pada tanggal 8 September mendatang.

Presiden Mnangagwa mengklaim menang dalam pemilu ini, demikian juga Chamisa. Pemimpin MDC tersebut  bahkan melontarkan tuduhan adanya kecurangan, meski dibantah oleh kubu penguasa. Kekisruhan dalam pemilu ini telah memakan korban sekurangnya 3 orang. Pihak pemerintah menyalahkan oposisi sebagai penyebab kerusuhan.

Pengumuman sementara Pemilihan legislative Zimbabwe hari Rabu (1 Agustus 2018) menyatakan partai penguasa saat ini, ZANU-PF, telah meraih 110 dari 210 kursi majelis rendah. Pihak oposisi MDC meraih 41 kursi,  partai lain  2 kursi,  sedang  sisanya 57 kursi masih dihitung. Dengan raihan lebih dari separuh jumlah kursi parlemen, partai ZANU-PF boleh jadi akan menang dalam pemilu ini. Seperti halnya pemilihan Presiden, pihak oposisi juga menolak menerima hasil pemilu ini karena dianggap penuh kecurangan.

Sementara itu, sang Bapak Bangsa Zimbabwe, Robert Mugabe (94 tahun) juga turut dalam pemilu ini. Namun luka hatinya karena diturunkan secara paksa, membuatnya bersuara menentang partai nya sendiri, ZANU-PF beberapa hari sebelum pemungutan suara. Ia bahkan   mendorong masyarakat untuk memilih partai di luar ZANU-PF.  Saat hari pemilihan, Mugabe memilih tidak mengeluarkan pernyataan apapun.

Melihat perkembangan ini dan  mencermati hasil Pemilihan Umum, tentunya  tidak diharapkan terjadi peningkatan ketegangan di Zimbabwe. Pihak partai oposisi hendaknya menjaga para simpatisan untuk tidak anarkis, sedangkan partai penguasa juga memberi kesempatan penghitungan ulang jika memang ada permintaan. Siapapun yang menjadi Presiden dan partai manapun yang menguasai parlemen, diharapkan dapat menjadi pengayom bagi seluruh rakyat Zimbabwe

02
August

Dalam Forum Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) yang dibuka Kamis ini 2 Agustus 2018) , Menlu Retno akan memperjuangkan gagasan Indo-Pasifik dengan pemaparan langakah-langkah yang lebih detail dalam Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) yang akan berlangsung hingga hari Sabtu mendatang. Indonesia juga akan memanfaatkan Pertemuan Negara Anggota ASEAN dengan Mitra Wicara untuk menegaskan dan memajukan kepentingan nasional di berbagai isu prioritas. Gagasan Indo-Pasifik diinisiasi oleh Indonesia setelah melihat ancaman pertarungan negara negara besar di Asia Pasifik dan Samudra India, seperti AS dan China serta India, Australia dan Jepang, yang akan mempengaruhi Asia Tenggara. Indonesia ingin isu Indo Pasifik dibahas juga dalam pertemuan Puncak Asia Timur ( EAS) yang juga diikuti oleh negara negara besar tersebut pada tanggal 4 Agustus 2018.

Menlu Retno juga akan menyuarakan kepentingan Indonesia mengenai penguatan kerja sama di Kawasan Indo-Pasifik. Isu ini merupakan hal yang strategis bagi Indonesia dan ASEAN yang terletak di tengah-tengah atau sebagai poros kedua kawasan, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia akan menawarkan suatu cara pandang (outlook) terhadap Kawasan Indo-Pasifik yang diarahkan bagi peningkatan kerja sama di bidang maritim, konektivitas dan agenda pembangunan berkesinambungan. Konsep Indonesia dimaksudkan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi mekanisme kerja sama ASEAN yang telah ada saat ini, khususnya untuk memperkuat EAS.

Pada dasarnya konsep Indo-pasifik dilontarkan untuk mengoptimalkan arsitektur yang sudah ada bukan untuk membentuk arsitektur baru di kawasan. ASEAN sendiri merupakan wadah yang tepat dalam mengusung gagasan indo-pasifik dengan nilai-nilai inklusif,kerjasama dan dialog. Dalam lebih dari 50 tahun keberadaannya, ASEAN tak pernah mengancam pihak manapun dan tidak mempunyai tradisi konfrontasi.

Dengan tradisi dialog, ASEAN ingin menularkan kepada negara-negara besar untuk mengutamakan diskusi dalam menyelesaikan perbedaan kepentingan. Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) harus meningkatkan kapasitas manajemen krisis, terutama dengan menjadi lebih cepat dalam menangani masalah konflik dan hak asasi manusia.

Upaya-upaya Kementerian Luar Negeri Indonesia harus terus dilakukan agar konsep Indo-Pasifik lebih relevan dalam membangun perdamaian dan keamanan regional tidak hanya di kawasan Pasifik tetapi juga di kawasan Hindia. Dukungan dari negara-negara anggota ASEAN lainnya diperlukan agar konsep ini dapat diwujudkan dan dinikmati oleh seluruh negara di kedua kawasan.

04
August

Qatar menginvestasikan 500 juta dolar Amerika untuk pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya di lima destinasi wisata prioritas. Lima destinasi wisata itu adalah Danau Toba, Banyuwangi, Labuan Bajo, Borobudur dan Mandalika. Komitmen itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang ditandatangani oleh CEO Qatar Investment Authority (QIA) Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu (1/8).

Usai penandatangan Menteri Luhut mengatakan, sebagai langkah awal Qatar akan membangun hotel bintang lima di Mandalika, provinsi Nusa Tenggara Barat. Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) QIA Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud Al Thani mengatakan, Pemerintah Qatar melalui Qatar Investment Authority (QIA) siap mengeluarkan dana cukup besar untuk berinvestasi di 10 destinasi wisata di Indonesia yang disebut sebagai Bali Baru. Menurut Sheikh Abdullah berapapun angkanya Qatar akan berikan untuk 10 destinasi wisata Indonesia tersebut.

Sheikh Abdullah menambahkan, biaya investasi tanpa batas itu telah siap diberikan Qatar Investment Authority sejak penandatanganan perjanjian diselesaikan. Untuk itu, tak ada jangka waktu pasti perihal investasi 10 Bali Baru tersebut. Adapun investasi yang dilakukan oleh Qatar Investment Authority meliputi pembangunan hotel dan juga infrastruktur penunjang di kawasan destinasi baru yang dicanangkan pemerintah.

Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud menaruh harapan besar terhadap komitmen kerja sama itu. Ia mengatakan, rencana Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri kepariwisataannya menjadi peluang menarik bagi Qatar untuk memperkuat portofolio investasi negara itu di seluruh dunia, khususnya di bidang pariwisata. Sheikh Abdullah berharap dapat bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan proyek yang akan semakin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia. 

Selain komitmen investasi di bidang pariwisata, negara dari kawasan Timur Tengah itu ingin berinvestasi di bidang pertanian dan perikanan di Kalimantan Tengah. Qatar juga berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Banda Aceh sekaligus membangun akuakultur di Sabang.

Dari sektor pertahanan, Qatar juga menyampaikan keinginan untuk investasi pembangunan kapal, perahu karet untuk tentara khusus hingga pembuatan peluru.