Daniel

Daniel

03
August

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero). Sebelumnya blok migas yang terletak di Provinsi Riau tersebut sejak tahun 1971 dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari raksasa migas asal Amerika Serikat, Chevron. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta  Rabu, 01/8 mengatakan, pertimbangan memilih Pertamina memang dilakukan secara bisnis sehingga operator lama, Chevron Indonesia, yang menawarkan keuntungan lebih kecil kepada negara harus kalah. Luhut menjelaskan, Blok Rokan adalah aset besar di sektor migas karena cadangannya besar terlebih jika bisa menerapkan teknologi baru. Ia menegaskan, Rokan itu masih punya 1,2 miliar barel minyak yang bisa diambil.

Sementara itu PT Pertamina (Persero) menyambut baik keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang secara khusus telah memberikan hak pengelolaan Blok Rokan. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam Forum Merdeka Barat 9 bertajuk “Menjaga Ketersediaan Migas”yang digelar di Jakarta, Rabu, (1/8). Nicke Widyawati menyatakan siap mengelola blok migas tersubur di Indonesia tersebut yang memiliki kapasitas produksi lebih dari 210.000 barrel minyak per hari (Barrels of Oil per Day/BOPD). Nicke mengatakan hasil produksi dari Blok Rokan keseluruhannya akan masuk ke kilang milik Pertamina sehingga nantinya akan mengurangi ekspor minyak mentah untuk keperluan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan produk olahan minyak bumi lainnya. Berkurangnya impor minyak mentah tersebut, diyakini Nicke mampu menghemat cadangan devisa Indonesia hingga 4 miliar Dollar Amerika Serikat per tahun.

“Dengan adanya WK-WK (Wilayah Kerja) itu dikelola oleh Pertamina maka 100 persen produksinya itu bisa masuk ke kilang Pertamina. Tidak ada yang dibawa keluar, diekspor. Jadi ini nanti pengaruhnya kemana, ke affordability. Karena harga pembelian import dengan harga membeli dari produk hulu di domestik ini harganya lumayan terpaut jauh. Oleh karena itu ketika kita berhitung Rokan, yang kita hitung bukan hanya keekonomian dari WK ini sendiri. Tetapi kita berhitung bagaimana dampaknya terhadap penurunan biaya produksi, secara jangka panjang, selama 20 tahun. Kita kemudian bisa menyampaikan kepada pemerintah bahwa akan ada penghematan devisa 4 miliar Dollar AS per tahun.”

Nicke menambahkan, dengan mengelola Blok Rokan, Pertamina bisa mewujudkan kemandirian energi di dalam negeri. Karena, akan ada pasokan baru yang didapatkan oleh dari blok yang telah beroperasi selama lebih dari 90 tahun tersebut. Sebab, seluruh hasil produksi  100% masuk penuh kepada Pertamina untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri yang saat ini masih bergantung pada impor. Selain itu, melalui pengelolaan Blok Rokan, potensi pendapatan negara selama 20 tahun pengelolaan akan mencapai 57 miliar Dollar Amerika  atau sekitar 825 triliun rupiah. Untuk diketahui, saat ini Blok Rokan yang terdiri dari dua lapangan minyak utama, yakni lapangan Duri dan Minas dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari raksasa migas dunia asal Amerika Serikat, Chevron. Kontrak perusahaan tersebut habis pada 2021 mendatang.  Mengacu laporan tahunan 2017, PT Chevron Pacific Indonesia menjadi penyumbang produksi terbesar kedua setelah Thailand bagi induk usahanya di Amerika Serikat.

03
August

Duta Besar RI Ottawa, Teuku Faizasyah, dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif Kanada berinvestasi ke Indonesia melalui penyelenggaraan Investment Forum 2018 di Montreal, Selasa (31/7). Dalam sambutan pembukanya, Duta Besar Faizasyah menyampaikan, ekonomi kreatif Indonesia kini menjadi salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Anggota Komite Eksekutif Ekonomi dan Perdagangan Kota Montreal, Robert Beaudry, mengapresiasi konsistensi Kedutaan Besar RI Ottawa yang rutin setiap tahun menyelenggarakan forum investasi sebagai medium penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Kanada. Ia menilai tema “Opportunities in the Creative Economy in Indonesia"   sangat tepat, karena ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor pembangunan ekonomi yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kanada. Di hadapan 24 pelaku bisnis Kanada, baik yang menggeluti ekonomi kreatif maupun yang berkeinginan untuk berinvestasi di Indonesia, Ricky Joseph Pesik menjelaskan, pemerintah Indonesia telah mengembangkan 16 sub sektor ekonomi dengan tiga sub sektor utama, yakni kuliner, adibusana, dan kerajinan tangan. Ketiga sub sektor utama tersebut mendukung 77.6 persen ekonomi kreatif nasional. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Ricky untuk mengundang para pelaku usaha ekonomi kreatif Kanada menghadiri World Conference on Creative Economy yang akan diselenggarakan Pemerintah Indonesia pada tanggal 6 sampai 8 November 2018 di Bali.

Qatar Investasi 500 Juta Dolar Untuk Pariwisata Indonesia

Qatar akan menginvestasikan 500 juta dolar Amerika  untuk pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya di lima destinasi wisata prioritas.Antara melaporkan, komitmen itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang ditandatangani olehCEOQatar Investment Authority-QIA,Sheikh Abdullahbin Mohammed bin Saud Al-Thani,dengan Menteri Koordinator Bidang KemaritimanRILuhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu(1/8).Luhut Pandjaitan menjelaskan, mereka ingin ikut berinvestasi mambangun hotel hingga pengembangan bandara. Mereka juga ingin masuk di 10 destinasi Bali baru. Tetapi pihaknya menyarankan masuk ke lima tujuan dahulu.  Kelima destinasi wisata itu adalah Danau Toba, Banyuwangi, Labuan Bajo, Borobudur, dan Mandalika. Menteri menambahkan, selain komitmen investasi di bidang pariwisata,Qatar jugaingin berinvestasi di bidang pertanian dan perikanan di Kalimantan Tengah.Qatar juga berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Banda Aceh sekaligus membangun akuakultur di Sabang.

Perkuat Kerja Sama, Menteri PPPA Temui Pejabat Tinggi Iran

 

Mengakhiri kunjungan kerjanya di Iran, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Yohana Yembise mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Iran, antara lain Menteri Kehakiman, Menteri Tenaga Kerja dan Sosial serta Penasehat Wakil Presiden Bidang Hak-hak Warganegara, Rabu (1/8).  Baik Kementerian Kehakiman, Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial Iran maupun Kantor Penasehat Khusus Presiden Iran, ketiganya mengapresiasi dan memberikan dukungannya untuk turut mengimplementasikan nota kesepahaman tentang perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan keluarga. Seluruh rangkaian pertemuan diakhiri dengan pertemuan antara Menteri Yohana dengan Menteri Tenaga Kerja dan Sosial Iran Ali Rabiei. Menteri Yohana menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Iran dengan adanya pembentukan hotline dan konseling genetika. Fokus utama kedua belah pihak adalah melakukan pemberdayaan perempuan untuk menjadi kepala keluarga atau pencari nafkah utama, serta perlindungan anak dan perempuan dari segala tindak kekerasan termasuk di dalam media digital

 

02
August

Indonesia kembali mempertahankan tradisi emas dalam International Physics Olympiad (IPhO) 2018 di Lisabon, Portugal (28/7). Dalam kompetisi tersebut, Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Dengan demikian, semua peserta dari Indonesia meriah medali. Medali emas diraih Johanes Suhardjo dari SMAK Frateran Surabaya. Medali perak diraih oleh Jason Jovi Brata dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta. Medali perunggu diraih oleh Ahmad Aufar Thoriq dari SMA Semesta BBS Semarang, Bryant Juspi dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, dan Raditya Adhidarma Nugraha dari SMAN 1 Yogyakarta. International Physics Olympiad (IPhO) atau yang biasa dikenal dengan Olimpiade Fisika Internasional berlangsung pada tanggal 21 hingga 29 Juli 2018. Siswa sekolah menengah dari 87 negara berkompetisi untuk meraih nilai tertinggi dalam ujian yang disiapkan oleh komite Olimpiade Fisika Internasional.

Dubes RI Raih Penghargaan Pendidikan & Kebudayaan di Mesir

Dubes Helmy dianggap berjasa dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Mesir. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Akademi Mesir-Arab Amerika (Egypt-Arab American Academy/EAAA). Selain Dubes Helmy, sejumlah tokoh yang menerima penghargaan antara lain Juru Bicara Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Mesir Abdul Gafar, Kepala Akademi Riset Mesir Mahmud Shaqr, Kepala Pusat Inovasi Mesir Jehan Farhat dan Ketua Komisi Pendidikan Parlemen Mesir Husin Ashmawi.  Presiden EAAA, Dr Samrah Abadzah menyampaikan penghargaan  ini diberikan sebagai apresiasi atas peran serta para tokoh internasional maupun nasional di Mesir dalam memberikan inovasi untuk memajukan bidang pendidikan dan kebudayaan di Mesir. Dalam sambutannya, Dubes Helmy menjelaskan kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan adalah salah satu sektor penting dalam hubungan Indonesia-Mesir. Apalagi, relasi diplomatik RI-Mesir sudah terjalin erat lebih dari 71 tahun. Pihaknya terus memajukan kerja sama Indonesia-Mesir di berbagai bidang demi kesejahteraan rakyat di kedua negara. 

Kemlu Dorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM provinsi Nusa tenggara Timur NTT tembus Pasar ASEAN Melalui Digital Economy.

Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Koperasidan UKM serta Pemprov NTT menyelenggarakan kegiatan penyampaian saran kebijakan dan bimbingan teknis bertema “Pemanfaatan Digital Economy Guna Menunjang UMKM Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN", di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT pada Rabu.(01/8). Kegiatan ini mendorong 40 pelaku UMKM NTT memanfaatkan teknologi mobile untuk memasarkan produk mereka di Pasar ASEAN. Kegiatan bimbingan teknis dilakukan oleh Shopee Indonesia, yakni perusahaan start-up mobile-platform pertama di Asia Tenggara (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam) dan Taiwan yang menawarkan transaksi jual beli online via mobile. Shopee Indonesia memberikan bimbingan teknis berupa edukasi dan pemahaman cara mengambil gambar produk agar terlihat menarik dan bernilai jual, bagaimana menggunakan aplikasi market place online untuk mengembangkan bisnisnya. potensi UMKM di NTT sangat beragam dan khas, antara lain sapi, daun kelor, tenun, ikan, kerajinan tangan, madu, kopi, dll.

01
August


Rakyat Kamboja telah mengikuti Pemilihan Umum ke enam di negara itu  yang berlangsung hari Minggu lalu ( 29 Juli 2018 ).  Hasil hitung cepat menyebutkan bahwa   82 persen rakyat kamboja yang berjumlah sekitar 7 juta orang, telah berperan serta dalam Pemilu tahun ini. Partisipasi rakyat itu meningkat dari Pemilu sebelumnya yang hanya mencapai 62 persen. Atas hasil hitung cepat itu, Partai Rakyat Kamboja hampir dipastikan kembali berkuasa dengan menguasai tidak kurang dari 100  kursi parlemen. Dengan demikian hasil pemilihan umum akan memperpanjang kekuasaan partai pemerintah yang telah berkuasa selama 33 tahun. Partai Pemenang Pemilu yaitu Partai Rakyat Kamboja, CPP, adalah partai yang dibentuk oleh Perdana Menteri Hun sen yang kini sudah berusia 65 tahun. Kemenangan Partai Rakyat Kamboja sangat mungkin terjadi karena partai oposisi utama, yaitu Partai Penyelamat Nasional, CNRP, telah bubar setahun sebelum Pemilihan umum diselenggarakan. Dengan demikian partai pemerintah Pimpinan Perdana Menteri Samdech Hun Sen hanya berhadapan dengan partai partai kecil yang jumlahnya 20an.

Juru bicara CPP menanggapi hasil hitung cepat menyatakan bahwa partainya paling sedikit menguasai 80 persen kursi di parlemen yang berjumlah 125 kursi. Di pihak lain, Partai Penyelamat Nasional Kamboja menyatakan bahwa Pemilu telah berlangsung penuh kecurangan, karenanya partainya tidak akan mengakui hasil Pemilu ini. Namun demikian protes tersebut sangat boleh jadi tidak akan berpengaruh pada hasil Pemilu yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kamboja. Komisi Pemilu, setelah penutupan kotak suara menyatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2018 telah berlangsung baik dan sukses.

Dengan demikian boleh dipastikan,  Kamboja akan kembali dipimpin oleh Hun sen yang mulai berkuasa sejak 1985 ketika negara itu masih dilanda perang saudara. Sebagaimana dikutip media, Hun sen menanggapi hasil pemilihan umum dengan menyatakan bahwa rakyat Kamboja telah memilih jalur demokasi dan menggunakan hak mereka sebagai warga negara. Rakyat Kamboja tentu berharap bahwa lima tahun ke depan, mereka akan menikmati berbagai kemajuan dalam kehidupan. Apakah Kamboja juga akan berperan lebih baik dalam kancah ASEAN? Apakah harapan itu akan terwujud ? Perjalanan waktu yang akan menunjukkan.