Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) menyatakan pelaku usaha dapat kembali melakukan ekspor komoditas rumput laut ke Amerika Serikat. Ketua Umum ARLI, Safari Azis, di Jakarta, Senin, mengatakan ekspor segera berlanjut setelah delisting atau penghapusan dari daftar pangan organik untuk rumput laut dicabut Pemerintah Amerika. Safari Azis mengatakan, pihaknya sudah sering menjelaskan pada semua pihak bahwa budi daya rumput laut Indonesia dilakukan secara alami tanpa menggunakan pupuk, kimia ataupun suplemen. Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau U.S. Department of Agriculture (USDA), melalui Agricultural Marketing Service, telah menerbitkan dokumen yang menyatakan bahwa karaginan dan agar-agar tetap berada di dalam daftar produk organik pada 4 April 2018 dan akan berlaku efektif pada 29 Mei 2018. Safari menjelaskan ARLI akan segera melakukan konsolidasi dengan pihak China dan Amerika. Menurutnya, para pelaku eksportir perlu melakukan persiapan strategi untuk dapat kembali masuk ke pasar Amerika. (antara)
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla berharap Forum Indonesia Afrika tahun 2018 akan dapat membentuk arah peningkatan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara di benua Afrika. Berbicara pada pembukaan Forum Indonesia Afrika tahun 2018, Wakil Presiden mengatakan Indonesia memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara di kawasan benua Afrika.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan memastikan bahwa dalam konteks kerjasama peningkatan sumberdaya manusia, Indonesia akan meningkatkan pemberian beasiswa bagi pelajar dari negara-negara Afrika, termasuk meningkatkan kerjasama bidang konektifitas dan perjanjian dagang.
“ saya menyambut baik fakta bahwa forum ini akan menghasilkan kerjasama ekonomi secara konkrit, baik di bidang indrastuktur, industri strategis dan keuangan. Perjanjian dagang diawal acara tadi bernilai lebih dari 500 juta dolar termasuk kerjasama lain yang akan menyusul di tahun ini. Diperlukan kerja keras untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut. Di tahun 2019 kerjasama indonesia dan afrika akan terus berlanjut diantaranya melalui indonesia afrika dialog infrastruktur “.
Forum Indonesia Afrika 2018 merupakan forum pertama antara indonesia dan 46 negara-negara di afrika. Forum ini merupakan platform bagi pemerintah dan pelaku bisnis antara Indonesia dan negara-negara Afrika untuk mengeksplorasi dan meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan, serta mempromosikan investasi dan kerjasama teknis.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan persahabatan antara Indonesia dan negara-negara Afrika yang telah dimulai sejak tahun 1955 pada konferensi asia afrika harus diperkuat. Di tahun 2017 nilai kerjasama indonesia afrika mencapai 8,85 miliar dolar AS. Jumlah ini meningkat 15,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (Ndy)
Ribuan masyarakat Bima tumpah ruah di pesisir Pantai Lawata, Teluk Bima, untuk mengikuti kegiatan Festival Pesona Lawata 2018 yang digelar Pemerintah Kota Bima yang di dukung Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat sebagai rangkaian Festival Pesona Tambora 2018. Berbagai kegiatan dihelat, di antaranya Lomba Perahu Hias yang diikuti oleh 80 peserta, hingga menikmati santap siang menu serba ikan yang disediakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah -OPD lingkup Pemerintah Kota Bima. Kepala Dinas Pariwisata NTB, HL Moh Faozal, Minggu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Pemkot Bima, Festival Pesona Lawata, sebagai salah satu rangkaian even untuk memeriahkan Festival Pesona Tambora 2018. Bagi Pemerintah Provinsi NTB, khususnya Dinas Pariwista NTB, adanya kegiatan yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Pulau Sumbawa, termasuk Festival Pesona Lawata, sekaligus sebagai pemerataan kegiatan, yang muaranya adalah untuk mengembangkan sektor kepariwisataan di NTB.//Menurut Faozal, dari sisi potensi Pulau Lombok dan Sumbawa memiliki potensi yang nyaris sama di bidang pariwisata.
Batam Menari Diharapkan Tarik Wisatawan
Informasi selanjutnya tentang Batam Menari Diharapkan Tarik Wisatawan. Pesta Budaya "Batam Menari 2018" yang digelar di Kota Batam pada 7-8 April 2018 diharapkan menjadi daya tarik baru wisatawan untuk berkunjung ke kota tersebut. Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan acara "Batam Menari" terselenggara dengan spektakuler. Arief Yahya mengatakan, sebanyak 21 ribu orang tampil membawakan Tari Rampai Batam secara kolosal. Jauh melampui target 16 ribu orang. Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan rekor dunia terpecahkan di 'event' ini. Tari Rampai Batam merupakan karya dari seniman besar Guruh Soekarno Putra dengan melibatkan elemen empat unsur etnis yang dihadirkan dalam tarian, yakni Melayu, Minang, Batak, dan China. Semuanya dirangkai menjadi satu koreografi tarian yang indah. Sekaligus menunjukkan keselarasan, keharmonisan, serta persatuan dalam kehidupan masyarakat Batam.
Eskpor Ikan Dan Udang Bali Capai 11,174 Juta Dolar Amerika
Eskpor Ikan dan Udang Bali Capai 11,174 Juta dolar Amerika. Bali mengekspor ikan dan udang sebesar 11,174 juta dolar Amerika selama Februari 2018, atau meningkat 4,04 juta dolar Amerika atau 56,84 persen dari data bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,124 juta dolar Amerika. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, dikutip dari Antara, Minggu, 8 April 2018 mengatakan ikan dan udang hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan-perusahaan besar yang mangkal di Pelabuhan Benoa, Denpasar paling banyak diserap pasaran Amerika Serikat, yakni mencapai 30,75 persen, menyusul Tiongkok sebesar 26,90 persen, dan Jepang 18,79 persen. Selain itu, juga diserap pasaran Australia 4,48 persen, Hong Kong 3,30 persen, Italia 1,12 persen, Jerman 0,76 persen, sisanya dikirim ke berbagai negara lainnya di belahan dunia.
Sementara itu, ekspor hasil perikanan dan kelautan dari Bali selama 2017 menurut Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, Anak Agung Ngurah Bagawinata sebesar 326,57 juta dolar Amerika serikat, meningkat 104,04 juta dolar Amerika atau 46,76 persen dibanding tahun sebelumnya tercatat 222,52 juta dolar Amerika.
Setelah kemenangan Indonesia pada sidang terkait bea masuk anti dumping Bio Diesel di Mahkamah Uni Eropa, pemerintah akan terus memperjuangkan minyak sawit mentah asal Indonesia. Meskipun Indonesia telah menang, namun Parlemen negara-negara tersebut berencana menghapus impor minyak kelapa sawit mentah pada 2021 di Uni Eropa. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah dan parlemen Indonesia telah berbicara dengan parlemen Eropa. Kepada Media pada Senin, 9 April 2018 Enggartiasto mengatakan pihaknya telah memberikan peringatan dan akan melakukan hal yang serupa.
“ Untuk mereka juga menekankan bahwa kalau seandainya kita diganggu, sebab tahun 2021 bio diesel di Eropa kan mereka akan keluarkan itu, kita juga akan melakukan hal yang serupa. Kita bagian dari perjanjian EU-CEPA (European Union- Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kita meminta masukan mengenai fair trade. Kita kasih warning aja, kalau kita diganggu, kita juga bisa retaliasi “.
Enggartiasto lebih lanjut menjelaskan, Indonesia sudah memenangkan beberapa gugatan di beberapa perkara. Namun biodiesel tetap dikeluarkan dari Eropa. Menurutnya, alasan Eropa menghentikan impor minyak sawit mentah asal Indonesia karena terkait isu keberlanjutan. (voi/sekar)